Selamat malam, saya akan melakukan perjalanan darat lagi, pilihan pertama Daytrans dengan harga Rp250.000,-, namun hanya sampai di Semarang, pilihan kedua naik Sinar Jaya Rp230.000,- namun jamnya tidak cocok, terlalu siang, akhirnya pilihan jatuh ke Bus Harapan Jaya yang jamnya ternyata tersedia yang malam hari, yaitu keberangkatan jam 19:00 WIB dari Pulo Gebang, kira kira seperti apa perjalannnya, silahkan simak terus tulisan ini.
Pembelian
pembelian melalui aplikasi Easybook, harga tiketnya Rp230.000,- tapi saat pembayaran menjadi Rp240.000,- entah ini ketambahan apa.
Perjalanan
17:30 WIB
Berangkat dari lokasi awal, tidak seperti biasanya, jumat sore, jalur Kampung Melayu - Pulo Gebang lancar sekali. hanya sedikit macet di stasiun Buaran, selain itu lancar sekali, beda dengan sebelum-sebelumnya3 yang macetnya dari Klender kalau Jumat sore.
18:15 WIB
Sampai di Terminal Pulo Gebang, langsung masuk dengan mengambil selembar tiket karcis parkir, alat parkirnya terpantau masih belum bisa memakai kartu e tol.
Menuju lokasi agen di lantai Mezanine
buat yang belum paham lokasinya dimana, bisa cek foto denah Pulo Gebang berikut ini, sekaligus update postingan sebelumnya2
informasi nomor agen harapan jaya pulo gebang ada juga di sini
dan ini adalah jam keberangkatannnya
setelah cek in, mendapat selembar kertas tiket seperti biasanya
Turun lagi ke lantai 1
Sholat dulu di Masjid dalam terminal di lantai 1
19:10 WIB
memantau di aplikasi easybook, terlihat bus sudah dalam posisi parkir di Terminal, saya langsung bergegas ke atas, namun...
ternyata masih harus antri beginian yang entah apa gunanya, hanya sebatas mengumpulkan hari ini berapa orang kemana naik apa, penggunaan data ini pun diragukan manfaatnya, kalau sedikit terus apa, kalau banyak terus apa, karena nyatanya jika banyak pun tidak otomatis menambah jumlah kursi ruang tunggu misalnya, seperti kisah sebelumnya dulu, menurut saya malah menghambat perjalanan dengan antrian yang membludak. Bagi yang pengen tau solusinya silahkan komentar di bawah.
19:20 WIB
Sampai di atas langsung naik ke armada, namun baru berangkat dari pulo gebang 20 menit dari jadwal, mungkin masih menunggu penumpang dadakan yang siapa tahu juga ikut, karena okupansi penumpang saat itu belum terisi full.
Interior bus lengkap fasilitasnya
namun sayang sekali okupansi penumpang saat itu hanya terpantau sekitar 60% saja dari total kapasitas kursi
footstep
ada juga fasilitas footstep di bus ini
Bus langsung berangkat dengan membawa sekitar 60% penumpang, langsung menuju KM 102 rumah makan
Spesifikasi bus
kalau baca di spionam berikut ini tertera mesinnnya RN285
Nomor Kendaraan : AG7451US
Nama Perusahaan : PT. HARAPAN JAYA PRIMA
Jenis Angkutan : AKAP
Nomor Kartu Pengawasan (KPS) : SK.00013/AJ.205/4/DJPD/2018/100000270-00025
Masa Berlaku KPS : 17 Juni 2026
Kode Trayek : 0000000000
Trayek Kendaraan : ---
Rute Trayek : -CADANGAN-
Jenis Pelayanan : NON EKONOMI
Seat : 35
Nomor Uji Berkala : TA-11783-B
Masa Berlaku Uji Berkala : Cek disini
Merek : HINO
Nomor Rangka : MJERN8JSPKJS1****
Nomor Mesin : J08EVTJ1****
Nomor SRUT : 31912/XI/SRUT-88/DJPD-SPD/02/2019
21:00 WIB
Sampai di rumah makan, disini ishoma dulu selama kurang lebih 40 menit, ternyata cuaca hujan
reviu makanan dan snack yang melimpah
ini makanannya
istirahat di rumah makan sekitar 40 menit, waktu yang pas ya
21:50 WIB
Berangkat dari rumah makan
01:20 WIB
Berhenti sebentar kontrol di rumah makan Sari Rasa Gringsing Kendal, selesai kontrol bus masuk tol lagi, baru keluar tol Salatiga untuk menurunkan penumpang di Boyolali, pelayanan yang dilakukan karena head to head dengan rosalia indah.
04:20 WIB
Melewati di Pasar Ampel
Kekurangan
Harga tiket ketika bayar tidak sama dengan ketika memilih di awal, ada selisih 10 ribu yang tidak jelas keterangannya, apakah biaya admin atau biaya makan?
- Pilihan tempat di easybook sering kali double doble
Pada menu di easybook, tujuan kota sering dobel dobel, misalnya saat mengetik tujuan pulo gebang, keluar 3 hasil yang entah apa bedanya, malahan pulo gebang di bekasi, pulo gebang terminal, dan seterusnya, padahal realnya hanya satu tempat
-Fitur zoom in dan zoom out gps bus tidak nyaman, ketika di zoom in dengan mengusap dua jari, eh tiba-tiba malah zoom out sendiri
-belum ada CCTV di dalam bus ini
-ada tetesan air AC dari atas sekitar jam dua pagi
Terminal Pulo Gebang
-malah membuat sistem cek in, yang menghambat perjalanan karena harus antri panjang, padahal sejauh ini hanya berfungsi laporan jumlah penumpang saja, kalau penumpang bus sedikit apa tindakannya kalau banyak apa tindakannya juga tidak begitu jelas.
-terpantau saat masuk parkir belum bisa memakai kartu tol, masih memakai kertas manual
Kelebihan
-Settingan suspensi lebih halus dibanding Rosalia Indah, (mungkin karena bawaan RN 285 ya)
-Snack melimpah dibandingkan Rosalia Indah dan Gunung Mulia di jalur yang sama (hidden gem baru di jalur Jakarta Solo Madiun)
-Sudah mengadopsi gps position, jadinya tidak khawatir bus sampai mana saat menunggu
Itulah sedikit reviu, terima kasih telah membaca tulisan ini sampai selesai.
Ref
1https://spionam.dephub.go.id/?noken=AG7451US#kendaraan
2https://myspacenote.blogspot.com/2023/10/gagal-naik-sant-gold-akhirnya-naik-bus.html
3https://myspacenote.blogspot.com/2025/03/naik-bus-kym-trans-jakarta-kertosono.html










0 comments :
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]