gambar 1
Selamat siang semuanya, kali ini saya akan mencatat lagi tutorial edit map ETS2 agar tidak lupa, karena jika tidak ditulis, maka biasanya akan lupa ya selayaknya manusia tempat salah dan lupa he he, sekaligus melengkapi khasanah pertutorialan ETS 2. Siapa tahu juga ada yang nyasar kesini dan pengen tahu apa maksud tulisan-tulisan di Blender dan apa pengaruhnya di dalam simulator ETS2 khususnya di bagian editor map, sebenarnya tanpa membaca ini pun kalian sudah bisa mengidentifikasi fungsi dan pengaruhnya di simulator ETS2, namun tentu saja kalian harus bolak balik antara blender dan ETS2, nah kali ini biar para pembaca juga bisa langsung paham tanpa harus mencoba-cobanya sendiri bisa dibaca-baca saja tulisan di bawah ini. Oiya, sebelum melanjutkan membaca, alangkah baiknya, memahami cara import1 export2 model ETS, karena langkah ini adalah langkah lanjutan setelah import export itu tadi. Selain itu sebaiknya juga memahami dulu cara membuka editor map, karena angka-angka di blender ini nanti merepresentasikan apa yang terjadi pada prefab di editor map ETS 2.
gambar 1
gambar 2
Kali ini kita anggap saja kalian sudah berhasil mengimport sebuah prefab, di dalam prefab tersebut bila kita lihat akan ada semacam titik titik node yang sudah saya tandai dengan angka 1 sampai 4 pada (lihat gambar 1 di atas). Terlihat posisi titik berwarna hijau yang menandakan node di editor map yang berwarna hijau. sedangkan titik-titik angka nomor 2, 3, 4 merepresentasikan jalur arah kendaraan sesuai arah panah. Terlihat satu lajur mengarah ke atas, dan dua lajur mengarah ke bawah, jadi ini merupakan contoh jalan dengan 2 arah atau 2 jalur, namun salah satu jalur memiliki dua lajur. Node panah tersebut memang belum saya sambung, jadinya memang belum ada garis sambungnya, juga tampilan model mesh aspal dalam posisi saya hidden sehingga hanya muncul tampilan nodenya saja.
Menu-menu properties saat kita klik node nomor 1
(Angka 5) Assigned Node =1 (menandakan jumlah jalur)
Perhatikan saat kita klik node nomor 1, maka di menu properties samping kanan akan ada tulisan Assigned Node, Assigned Node ini dapat kita isi dengan angka yang bebas, namun harus dibedakan dengan sisi jalan yang lain, misalnya bila prefabnya berupa perempatan, maka berarti ada 4 jalur pertemuan, jadi angkanya dibuat dari angka 0 sampai 3, untuk membedakan masing-masing jalur.
Menu-menu properties saat kita klik node nomor 2
(Angka 6)Boundary = Output lane 0 (menunjukkan jumlah lajur keberapa, dapat diisi output lane 1, dst. Input jika merupakan lajur masuk, output jika merupakan lajur keluar)
(Angka 7)Boundary Node=1 (menunjukkan mengikuti jalur mana, angka ini mengikuti angka Assigned Node node nomor 1 di atas, biasanya kaitannya dengan lampu lalu lintas, agar nyala lampunya sesuai dengan jalurnya. Bila tidak sesuai, maka akan terjadi disini menyala hijau, eh traffic di seberang yang malah jalan, jadi agar tidak tertukar-tukar, maka angka Boundary Node ini harus sama dengan angka Assigned Node di atas.)
Menu-menu properties saat kita klik node nomor 3
(Angka 6)Boundary = Output lane 1 (disini merupakan lajur lanjutan dari node lajur nomor 2 di atas)
(Angka 7)Boundary Node=1 (lampu lalu lintas aktif pada jalur 1)
Menu-menu properties saat kita klik node nomor 4
(Angka 6)Boundary = No Boundary (ini maksudnya node ini letaknya bukan di pinggir, atau bukan di sambungan jalan, jadi kita isi no boundary
(Angka 7)Boundary Node=1
Itulah sedikit catatan dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf, apabila ada kesalahan atau ada yang kurang pas, silahkan komentar saja di bawah ini. Terima kasih yang sudah membaca.
Referensi
1https://myspacenote.blogspot.com/2023/04/cara-import-model-scs-versi-ets-2-141.html
2https://myspacenote.blogspot.com/2023/04/cara-eksport-model-3d-di-ets-2-versi-141.html