Opak edan tertulis dengan jelas di bungkus kripik yang dibawa teman saya dari Bandung. Kripik berwarna kuning dengan bumbunya yang merah, dibungkus dengan plastik bening dan dilabeli yang terkesan seadanya. Kalau diamati lebih dekat bumbu merah itu akan terlihat butiran isi lombok di dalamnya. Rasanya memang pedas, pedasnya hampir tak ada bedanya dengan kita makan cabe rawit.
Untuk mendapatkannya seluk beluknya tentu agak susah, karena dari bungkus yang dibawa teman saya itu cuma tertulis nama Opak Edan, nama toko, alamat toko, dan tulisan "Sedia aneka macam oleh-oleh prahyangan", tidak tertera informasi itu makanan apa, dan saya cari di internet kok belum ketemu juga, jadi kalau mau tahu lebih lanjut tinggal datang dan beli kesana. haha
Sayang sekali malam ini opak edan sudah sudah habis, hehe kemaruk jg gwe, karena pas makan sekali langsung ketagihan, dan sulit menghentikannya. rasa bumbunya lebih mantab daripada kripik dari "ciki" di televisi itu.
0 comments :
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]