Sewaktu pulang kampung saya melihat monyet bergelantungan di dapur rumah, entah darimana monyet itu berasal, kakak saya mengira itu punya pak slamet tetangga. eh ternyata bukan, aku pun merasa monyet itu punya seseorang yang sengaja melepaskannya di daerah rumah-rumah.
Terbesik pikiran mungkin monyet itu dari gunung Merapi sana yang turun gara-gara habitanya terkena dampak letusan. Dan pagi tadi saat saya baca koran saya baru ngeh darimana monyet itu berasal. Di koran ditulis monyet turun karena habitat di gunung mengalami pengurangan jumlah predator monyet sejak letusan gunung berapi tahun lalu.
Padahal daerah saya termasuk jauh dari gunung Merapi, atau jangan jangan ini dari Gunung Merbabu? Dulu sih tidak pernah mengalami seperti ini. Saya yakin bagi yang tidak pernah melihat monyet bisa memberikan hiburan tersendiri tapi bagi beberapa orang, justru dirugikan karena monyet itu dikabarkan berusaha mencuri makanan di rumah saya haha.
Ini yang namnya konflik, disaat rumah monyet itu kehilangan habitat mereka lalu mencari makan di rumah penduduk.
Seandainya monyet itu datang karena mengungsi, bisa jadi jumlah yang saya temui bukan cuma satu itu saja, namun yang saya lihat selama ini kok cuma itu itu aja monyetnya, apa karena mereka bentuknya sama sehingga tidak ada ciri khas yang membedakan, ataukah memang yang muncul itu cuma benar satu, kalau cuma satu aneh juga monyet mengungsi tidak sama-sama teman-temannya.
Mungkin juga dia di atas telah berkonflik dengan petani di atas, sehingga warga yang marah menangkap dan membuangnya kesini. Sampai sekarang masih menjadi misteri darimana monyet itu berasal.
NB : Foto akan saya upload nanti, setelah saya dapat fotonya, semoga monyet itu masih di Ampel sana
0 comments :
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]