Saturday, October 27, 2018

Benarkah “Mengobati Orang Sakit Dengan Sedekah

Copast artikel lagi dah

# Benarkah “Mengobati Orang Sakit Dengan Sedekah”?

Hadits " obatilah orang sakit dengan sedekah" haditsnya dhaif, tetapi maknanya benar. Ada hadits lainnya sebagai dalil"

Ungkapan ini sedang berkembang dan populer, apalagi ada ungkapan: memperbanyak sedekah atau memindahkan penyakit dengan bersedekah kambing. Apakah hal ini benar? Berikut pembahasannya

Sumber ungkapan ini adalah hadits yang diperselisihkan oleh ulama mengenai keshahihannya yaitu,

حصنوا أموالكم بالزكاة، وداووا مرضاكم بالصدقة، وأعدوا للبلاء الدعاء

“jagalah harta kalian dengan zakat,OBATILAH ORANG YANG SAKIT DI ANTARA KALIAN DENGAN SEDEKAHdan tolaklah bala’ dengan doa”[1]

Syaikh Al-Albani rahimahullahberkata,

( ضعيف جدا ) انظر حديث رقم : 2724 في ضعيف الجامع

“lemah sekali, lihat hadist no. 2724 dalam dhaif Al-jaami’”[2]

Syaikh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah berkata,

هذا الحديث رواه أبو نعيم في الحلية في ترجمة الأسود النخعي ثم رواه في ترجمة إبراهيم النخعي عن موسى بن عمير عن الحكم عن إبراهيم عن الأسود عن عبد الله بن مسعود قال: قال رسول الله – صلى الله عليه وسلم – حصنوا أموالكم بالزكاة، وداووا مرضاكم بالصدقة، وأعدوا للبلاء الدعاء ثم قال: غريب من حديث إبراهيم والحكم تفرد به موسىومن هذه الطرق والمتابعات يعلم أنه حديث له أص

“Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah pada biografi Al-Aswad An-Nakha’i kemudian ia meriwayatkan pada biografi Ibrahim An-nakha’i dari Musa dari ‘Umair dari Al-Hakam dari Ibrahim dari Al-Aswad dari Ibnu Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” jagalah harta kalian dengan zakat, obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah dan tolaklah bala’ dengan doa”, kemudian ia berkata, gharib dari hadits Ibrahim dan Al-Hakam dimana Musa bersendirian meriwayatkan. Dari berbagai jalan dan mutabi’-nya, diketahui bahwa hadits ini memiliki asal.”[3]

Makna ungkapan tersebut benar

Seandainya kita ambil bahwa hadits tersebut dhaif, akan tetapi makna hadits tersebut benar. Yaitu bisa jadi sakitnya adalah hukuman disebabkan dosanya, dan dosa bisa dihapus dengan sedekah.

Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَ مَالِهِ وَ نَفْسِهِ وَ وَلَدِهِ وَ جَارِهِ يُكَفِّرُهَا الصِّيَامُ وَالصَّلاَةُ وَالصَّدَقَةُ وَاْلأَمْرُ بِالْمَعْرُوْفِ وَالنَّهْيُ عَنِ الْمُنْكَرِ

“Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak, dan tetangganya bisa dihapus dengan puasa, shalat, sedekah, dan amar makruf nahi munkar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Al-Lajnah Ad-Da’imah (semacam MUI di saudi) mengeluarkan fatwa mengenai hadits tersebut,

الحديث المذكور غير صحيح ، ولكن لا حرج في الصدقة عن المريض تقربا إلى الله عز وجل ، ورجاء أن يشفيه الله بذلك ؛ لعموم الأدلة الدالة على فضل الصدقة ، وأنها تطفئ الخطيئة وتدفع ميتة السوء

“Hadits tersebut tidak shahih, akan tetapi tidak mengapa bersedekah untuk (kesembuhan) orang yang sakit sebagai bentuk taqarrub kepada Allah ‘Azza wa Jalla, dalam rangka mengharap agar Allah menyembuhkannya dengan sedekah tersebut, karena keumuman dalil yang menunjukkan tentang keutamaan sedekah bahwasanya sedekah menghapuskan dosa dan mencegah kematian yang jelek.”[4]

Syaikh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah berkata,

، ومعناه أن الصدقة علاج نافع مفيد يشفي الأمراض ويخفف الأسقام، ويؤيده قول النبي – صلى الله عليه وسلم – (( الصدقة تطفئ الخطيئة كما يطفئ الماء النار )) فلعل بعض الأمراض تحدث عقوبة على ذنب أصابه المريض ، فمتى تصدق عنه أهله زالت الخطيئة، فزال سبب المرض ، أو أن الصدقة تكتب له حسنات، فينشط قلبه بها ويخف مع ذلك ألم المرض، والله أعلم.

“Maknanya bahwa sedekah adalah pengobatan yang bermanfaat dan berguna untuk menyembuhkan orang yang sakit serta meringankan rasa sakit (keluhan), hal ini dikuatkan dengan hadits Rasulullah Shallallhu ‘alaihi wa salllam, “Sedekah bisa menhapuskan dosa sebagaimana air mematikan api”.Bisa jadi sebagian penyakit yang menimpanya adalah hukuman atas dosa yang dilakukan oleh yang sakit. Maka ketika keluarganya mensedekahkan untuknya, hilanglah dosanya, maka hilanglah sebab penyakitnya, atau dengan sedekah ditulis baginya kebaikan-kebaikan, maka hatinya akan bersemangat dan menjadi ringan rasa sakitnya. Wallahu a’lam”.[5]

Abdur Ra’uf Al-Munawi rahimahullah berkata,

قال المناوي: “أمر بمداواة المرضى بالصدقة، …وقد جرَّب ذلك الموفقون، فوجدوا الأدوية الروحانية تفعل ما لا تفعله الأدوية الحسيَّة

“Orang yang sakit diperintahkan sering-sering bersedekah… hal ini sudah terbukti bagi yang telah berhasil, mereka mendapatinya sebagai obat (penyembuh) ruhaniyah yang ampuh dimana tidak didapatkan pada obat biasa.”[6]

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

“إن للصدقة تأثيرا عجيبا في دفع أنواع البلاء، ولو كانت من فاجر أو من ظالم، بل من كافر، فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء، وهذا أمر معلوم عند الناس خاصتهم وعامتهم، وأهل الأرض كلهم مقرون به؛ لأنهم جرَّبوه”

“Sedekah memiliki pengaruh yang ajaib dalam mencegah berbagai bala’, walaupun sedekah dari seorang fajir (ahli maksiat) atau dzalim bahkan dari orang kafir. Karena Allah mencegah dengan sedekah berbagai bala’. Hal ini telah diketahui oleh manusia baik yang awam ataupun tidak. Penduduk bumi mengakui hal ini karena mereja telah membuktikannya.”[7]

Semoga bermanfaat, Alhamdulillah.

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.Muslimafiyah.com
Read More...

Hukum Ucapan: “Jenazah Sulit dikubur karena Pemakan Riba”

Copast lagi ya gan...

# Hukum Ucapan: “Jenazah Sulit dikubur karena Pemakan Riba”

Terkadang kita mendengar ungkapan atau bahkan menjadi judul utama majalah atau film:

“Jenazah Sulit dikubur karena dosa Riba”

“Jenazah sulit dikubur karena menolak keras poligami”

“Muncul ular di kubur karena semasa hidup lintah darat pemakan riba”

Bahkan sempat menjadi trend dan untuk “lucu-lucuan” diplesetkan seperti:

“Mempersulit mahasiswa, dosen susah dikebumikan”

“Sering ngeyel debat paslon, jenazah sulit dikebumikan”

“Sering mengolok yang minum kopi pakai gula, jenazah sulit dikebumikan”

“Sering mengedit cover majalah H******, jenazah sulit dikebumikan”

Pernyataan di atas tidak dibenarkan dengan alasan:

1) MEMASTIKAN sebab “sulit dikuburkan” adalah karena dosa ini dan dosa itu. Hal Ini termasuk menebak-nebak hal ghaib yang dilarang agama. Bisa jadi memang orang tersebut banyak melakukan dosa riba dan terkenal lintah darat paling besar saat hidup, akan tetapi memastikan sebab adzab tersebut karena dosa ini dan dosa itu adalah termasuk menebak hal ghaib.

2) Mesikpun ia pelaku dosa besar (misalnya riba) semasa hidupnya, bisa jadi adzab yang disegerakan tersebut karena dosa lain yang lebih besar dan kebanyakan manusia tidak mengetahuinya, misalnya dosa syirik, dosa durhaka kepada orang tua, dosa sihir.

3) Terkadang diplesetkan dengan maksud main-main dan bercanda, maka ini termasuk mengolok-olok dan bercanda dengan materi agama yang tidak diperbolehkan bahkan termasuk pembatal keIslaman

Catatan:

1) Menebak-nebak hal ghaib tidak diperbolehkan karena hanya Allah yang tahu hal ghaib, kecuali dari beberapa hamba-Nya yang telah diberitahu oleh Allah.

Allah berfirman,

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا﴿٢٦﴾إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا

“(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridahiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan belakangnya” (al-Jin/ : 26-27)

2) Memang TERKADANG Allah memperlihatkan hal-hal ghaib kepada hamba-hambanya, semisal adzab kubur yang terlihat oleh manusia berupa mayat yang rusak dan keadaan kubur yang tidak seperti biasanya.

Ibnu Abil ‘Izzi menjelaskan,

وقد أرانا الله عز وجل في هذه الدار من عجائب قدرته ما هو أبلغ من هذا بكثير، وإذا شاء الله أن يطلع على ذلك بعض عباده أطلعه وغيبه عن غيره

“Terkadang Allah perlihatkan di dunia ini (adzab kubur) berupa hal-hal ajaib dengan kemampuan-Nya dan hal ini lebih memberikan penaruh lebih banyak. Allah mampu menampakkan hal ini pada sebagian hamba-Nya dan tidak menampakkan pada lainnya.” (Syarh Aqidah At-Thahawiyah)

3) Mengolok-olok agama dan menjadikan sebagai bahan candaan sangat terlarang.

Allah berfirman,

ﻭَﻟَﺌِﻦ ﺳَﺄَﻟْﺘَﻬُﻢْ ﻟَﻴَﻘُﻮﻟُﻦَّ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺨُﻮﺽُ ﻭَﻧَﻠْﻌَﺐُ ۚ ﻗُﻞْ ﺃَﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟِﻪِ ﻛُﻨﺘُﻢْ ﺗَﺴْﺘَﻬْﺰِﺋُﻮﻥَ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﺘَﺬِﺭُﻭﺍ ﻗَﺪْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢ ﺑَﻌْﺪَ ﺇِﻳﻤَﺎﻧِﻜُﻢْ

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa
yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: “Sesungguhnya kami hanya BERSENDA GURAU dan BERMAIN-MAIN saja”.
Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu BEROLOK-OLOK?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman… (At Taubah : 65-66)

Demikian semoga bermanfaat

@ Yogyakarta Tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com
Read More...

Penghuni Neraka Meminta Kematian

Berikut ini artikel yang saya copas dari fb, silahkan dibaca-baca
.
-Karena pedihnya siksaan neraka (siksaan teringan adalah memakai sandal dari api dan otaknya mendidih, waliyadzu billah), penduduk neraka meminta kematian
.
-Mereka menyeru kepada penjaga neraka dan baru dijawab setelah 40 tahun (1 hari akhirat= 1000 tahun bumi, silahkan bayangkan lama responnya)
.
-Tidak ada kematian lagi di akhirat, karena kematian telah disembelih dalam bentuk kambing antara surga dan neraka dan diumumkan tidak ada lagi kematian setelah ini. Kekal selama-lamanya
.
-Penyembelihan ini terjadi setelah semua penghuni neraka yang masih memiliki keimanan keluar dari neraka (sementara di neraka), sehingga yang tersisa hanya penghuni neraka yang kekal di dalamnya.
.
Semoga kita dijauhkan sejauh-jauhnya dari siksa neraka
.
Peghuni neraka berkata:
.
“Mereka berseru: “Hai Malik biarlah Rabbmu membunuh kami saja”. Dia menjawab: “Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)”. (Az-Zukhruf: 77)
.
Muhammad Fairuz Abadi rahimahullah membawakan tafsir Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma,
.
“Tatkala kesabaran mereka menipis, mereka menyeru kepada penjaga neraka “biarlah Rabbmu membunuh kami saja”, maka malaikat Malik menjawab setelah 40 tahun (1 hari akhirat sama dengan 1000 tahun dunia, pent), “kalian tetap tinggal” yaitu tetap berada dalam azab tidak akan dikeluarkan.”[1]
.
Baca selengkapnya ا:
.
http://muslimafiyah.com/penghuni-neraka-meminta-kematian.ht…

Penyusun: Raehanul Bahraen

Read More...

Monday, October 15, 2018

Mari Belajar Membaca Al-Quran dan Makharijul Huruf

Kali ini seperti biasa saya copaskan sesuatu bagi pembaca sekalian, silahkan dibaca ya.



Mari Belajar Membaca Al-Quran dan Makharijul Huruf

Saudaraku
Mari belajar cara membaca Al-Quran yang benar
Belajar tahsin dasar dan makharijul huruf
Yaitu hukum-hukum dasar membaca Al-Quran
Membedakan huruf yang satu dengan yang lain
Bagaimana beda huruf (ه), (ح) dan (خ)
Bagaimana beda (س) dan (ص) atau (ذ), (ز) dan (ظ)
Dan lain-lain

Jika tidak bisa membedakan
Ini termasuk lahn Jaliy
Yaitu kesalahan membaca
YANG BISA SAMPAI TINGKATAN
MENGUBAH ARTI dan MERUSAK MAKNA

Contoh lahn jaliy yaitu:
ﻭﺿﻊ ﺣﺮﻑ ﻣﻜﺎﻥ ﺣﺮﻑ

"Membaca huruf dengan bacaan huruf yang lain"

Jangan sampai kita membaca Al-Quran
Dengan arti dan makna yang salah

Allah perintahkan kita membaca Al-Quran dengan tartil
Allah berfirman,

ﻭَﺭَﺗِّﻞِ ﺍﻟْﻘُﺮْﺀَﺍﻥَ ﺗَﺮْﺗِﻴﻼ

"Dan bacalah al-Qur’an itu dengan tartil." (Al-Muzammil: 4)

Al-Qurthubi menjelaskan salah satu maksudnya adalah membaca dengan jelas dan perlahan. Beliau berkata

: ورتل القرآن ترتيلا أي لا تعجل بقراءة القرآن بل اقرأه في مهل وبيان مع تدبر المعاني . وقال الضحاك : اقرأه حرفا حرفا .

"Yaitu tidak terburu-buru membaca Al-Quran, tapi bacalah dengan perlahan, jelas dan mentadabburi maknanya. Ad-Dhahak berkata: 'bacalah huruf per huruf (dengan jelas)'". [lihat Tafsir Al-Qurthubi]

Jangan khawatir jika salah membaca Al-Quran
Selama kita terus belajar
Senantiasa bertekad mempelajarinya
Kita akan mendapat dua pahala

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﻘْﺮَﺃُ ﺍﻟﻘُﺮْﺁﻥَ ﻭَﻫُﻮَ ﻣَﺎﻫِﺮٌ ﺑِﻪِ ﻣَﻊَ ﺍﻟﺴَّﻔَﺮَﺓِ ﺍﻟﻜِﺮَﺍﻡِ ﺍﻟﺒَﺮَﺭَﺓِ، ﻭَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳَﻘْﺮَﺃُ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻭَﻳَﺘَﺘَﻌْﺘَﻊُ ﻓِﻴﻪِ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺷَﺎﻕٌّ ﻟَﻪُ ﺃﺟْﺮَﺍﻥِ

“Orang yang mahir membaca Al-Qur’an, dia berada bersama para malaikat yang terhormat dan orang yang terbata-bata di dalam membaca Al-Qur’an serta mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala” [HR. Muslim]

Apabila kita membaca per huruf dengan jelas
dan sesuai makharajnya, akan terhitung pahala

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

ﻣﻦ ﻗﺮﺃ ﺣﺮﻓًﺎ ﻣﻦ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻠﻪ ﺑﻪ ﺣﺴﻨﺔ ﻭﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ﺑﻌﺸﺮ ﺃﻣﺜﺎﻟﻬﺎ ﻻ ﺃﻗﻮﻝ ﺍﻟﻢ ﺣﺮﻑ ﻭﻟﻜﻦ ﺃﻟﻒ ﺣﺮﻑ ﻭﻻﻡ ﺣﺮﻑ ﻭﻣﻴﻢ ﺣﺮﻑ

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh kali lipat yang semisal dengannya. Aku tidaklah mengatakan Alif Lam Mim satu huruf melainkan alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf” [HR. Bukhari]

Demikian semoga bermanfaat dan semoga kita semua dimudahkan membaca Al-Quran dengan benar

copas dari tikel www.muslimafiyah.com

Read More...

Mod Truk Hino


Mod yang menurut saya sangat ciamik di tengah mod-mod sale ETES2, model truk yang sangat familiar di dalam kehidupan orang Indonesia kini bisa kalian nikmati dalam ETS2 versi 30, namun walaupun mod ini statusnya free, harap selalu menjaga apa yang menjadi amanah dari si pembuat, yaitu seperti yang tertera pada video ini, untuk tidak menyampaikan informasi terkait password, karena password sudah ada dalam video tersebut, so bagi kalian yang penasaran gimana sensasi mengendarai dalam dunia Per ets 2an, langsung saja menuju link video tersebut. Mod seperti tampak pada viceo dapat dimodifikasi sedemikian rupa yang terdiri dari berbagai macam pilihan yang sangat kental dengan citarasa lokal Indonesia, misalnya truk bak pasir lengkap dengan terpal birunya, truk pengangkut besi, dan lain sebagainya. top lah.


Bung Win
Published on Oct 15, 2018
Link mod dutro https://drive.google.com/file/d/1i76h...

Password ada di dalam video ini

Nb : jangan memberitahu password ke pada siapapun...

SILAHKAN SUBSCRIBE UNTUK DAPAT UPDATE MOD SELANJUTNYA.
Mod ini di tes pada game versi 1.30
Beli di dealer MERCEDES
Category

video https://www.youtube.com/watch?v=DkKHN7frOEU&feature=youtu.be

link
Read More...

Saturday, October 13, 2018

Map Sumater Island

Entah ini map yang bentuknya bagaiman, untuk versi berapa, silahkan dicoba sendiri ya gan, kalo ga sempet nyoba dicari sendiri di youtube ya gan.


https://drive.google.com/drive/folders/1-HLctz3S9laXQ0hOE8vEk9UGNauqMUY9
Read More...

Thursday, October 4, 2018

Jangan Pernah Mencela Angin dan Masa/Waktu .

Pernah saya posting sebenarnya.

Jangan Pernah Mencela Angin dan Masa/Waktu
.
#IndonesiaBertahid
.
-Bro, pernah denger gak yang komentar gini:
"Angin sialan, gak tahu waktu, tiba-tiba aja kenceng, mata gue sampe kelilipan"
.
"Hujan ini memang kagak pengertian, turun mendadak, gue jadi gak bisa berangkat, mana hari ini ujian lagi"
.
"Sial amat siang ini, super panas dah, gak bisa ngapa-ngapain gue, cuma depan kipas angin aja bisanya"
.
-Bukan apa-apa bro, ni dibahas dalam pelajaran TAUHID, yaitu "larangan mencela masa dan waktu"
.
-Ini termasuk yang mengurangi TAUHID kita, kalo pengen bercita-cita masuk surga tanpa hisab dan adzab, ni Tauhid perlu dijaga bener
.
-Nah, kalau TAUHID berkurang dan tidak dijaga dengan ilmu dan amal, bisa buyar harapan salah satu cita-cita tertinggi kita: masuk surga tanpa hisab
.
-Kenapa sih dilarang, gini bro, angin dan masa adalah perbuatan Allah dan Allah sendiri yang menekankan untuk hal ini dalam sebuah hadits
.
”Allah ’Azza wa Jalla berfirman,’Aku disakiti oleh anak Adam. Dia mencela waktu, padahal Aku adalah (pengatur) waktu, Akulah yang membolak-balikkan malam dan siang.” (HR. Muslim no. 6000)
.
-Mencela dan memakinya sama saja memaki perbuatan Allah yang menciptakan dan mengarahkan angin serta masa
.
-Sebenarnya semua takdir dan kejadian di semesta ini adalah perbuatan Allah, akan tetapi khusus angin dan masa sering jadi "sasaran umpatan dan makian" manusia yang kurang berilmu, dan termasuk kebiasaan orang Arab dahulunya mencela (masa) waktu dan dikaitkan dengan musibah
.
-Memang kelihatannya sepele bro, tapi kadang hal-hal sepele memang bisa berakibat fatal. Sepele bagi yang tidak berilmu dan tidak tahu
.
-Nah, yuk dakwahkan terus TAUHID kepada orang-orang terdekat kita dan keluarga tercinta, agat sama-sama bisa masuk surga tanpa hisab dan adzab, kemudian dakwah ke masyarakat
.
Baca Selengkapnya ا:
muslimafiyah.com/jangan-pernah-mencela-angin-dan-masawaktu.…

.
Penyusun: Raehanul Bahraen
Read More...

# Sering Terjadi Gempa, Pertanda Kiamat?

Copast lagi

# Sering Terjadi Gempa, Pertanda Kiamat?

Salah satu tanda kiamat dan akhir zaman adalah banyaknya terjadi gempa bumi. Terdapat beberapa nash yang menjelaskan hal ini.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ

‘Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR. Bukhari)

Dalam riwayat yang lain disebutkan gempa bumi terjadi dalam waktu yang cukup lama selama beberapa tahun.

Dari sahabat Salamah bin Nufail as-Sakuni radhiallahu ‘anhu, beliau berkata,

كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. (وَذَكَرَ الْحَدِيْثَ وَفِيْهِ) وَبَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ مُوتَانٌ شَدِيدٌ وَبَعْدَهُ سَنَوَاتُ الزَّلاَزِلِ

“Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam… (lalu beliau menuturkan haditsnya) dan sebelum Kiamat ada dua kematian yang sangat dahsyat, dan setelahnya terjadi tahun-tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi.” (HR. Ibnu Majah, shahih)

Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan gempa bumi terjadi hampir di seluruh penjuru bumi. Beliau berkata,

قد وقع في كثير من البلاد الشمالية والشرقية والغربية كثير من الزلازل، ولكن الذي يظهر أن المراد بكثرتها: شمولها، ودوامها

“Sungguh gempa banyak terjadi pada negara-negara di utara, timur dan barat, namun yang nampak dari maksudnya lafadz ‘banyak’ adalah mencakup keseluruhan dan terjadi terus-menerus.” (Fahul Bari 31/93-94)

Apabila kita mendengar kabar adanya orang yang terperosok ke dalam belahan bumi akibat gempa yang dahsyat, maka ini juga termasuk tanda dekatnya hari kiamat.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ مَسْخٌ وَخَسْفٌ وَقَذْفٌ

“Menjelang tibanya hari Kiamat akan ada (orang-orang) yang dirubah bentuknya, ditenggelamkan ke dalam bumi, dan dilempari batu.” (HR. Ibnu Majah, shahih)

Secara umum tanda kiamatadalah terjadinya gempa bersama bencana dan masalah-masalah yang besar.

Abdullah bin Hawalahradhiallahu ‘anhu berkata,

وَضَعَ رَسُـوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْ عَلَى رَأْسِي -أَوْ عَلىَ هَامَتِي- فَقَالَ: يَا ابْـنَ حَوَالَةَ! إِذَا رَأَيْتَ الْخِلاَفَةَ قَدْ نَزَلَتِ الأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ، فَقَدْ دَنَتِ الزَّلاَزِلُ وَالْبَلاَيَـا وَاْلأُمُورُ الْعِظَامُ، وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ إِلَى النَّاسِ مِنْ يَدَيَّ هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan kedua tangannya di atas kepalaku, lalu beliau berkata, ‘Wahai Ibnu Hawalah! Jika engkau melihat kekhilafahan telah turun di atas bumi-bumi yang disucikan, maka telah dekatlah gempa, bencana dan masalah-masalah besar, dan hari Kiamat saat itu lebih dekat kepada manusia daripada dekatnya kedua tanganku ini dari kepalamu.’” (HR. Ahmad, shahih)

Hendaknya kita banyak intropeksi diri apabila terjadi banyak gempa di daerah kita. Bisa jadi ini merupakan tanda dan peringatan kepada kita semua agar kembali kepada Allah dan bertaubat.

Ibnu Mas’ud berkata ketika terjadi gempa,

يا أيها الناس ! إن ربكم يستعتبكم فأعتبوه

“Wahai manusia, sesungguhnya Allah menginginkan kalian untuk kembali, maka kembalilah pada-Nya.” (Tafsir At-Thabari 17/478)

Demikian semoga bermanfaat

@ Yogyakarta Tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslim.or.id

Read More...

Wednesday, October 3, 2018

Kesombongan Tidak Akan Membuat Tenang

Copast lagi.
# Kesombongan Tidak Akan Membuat Tenang
.
Memang ... dengan kesombongan
Engkau terlihat hebat
Engkau terlihat "wah" dan kuat
Tapi engkau tidak akan merasa tenang
Dada bergejolak dan pikiran sibuk
Mempertahankan kesombongan "posisi di atas"
Yang menyita waktu dan tenaga
Padahal engkau tidak selalu di atas
Atau hanya merasa di atas ... padahal tidak
.
Memang ... dengan pamer sombong
Engkau terlihat sempurna
Tapi engkau tidak akan bahagia
Sejatinya engkau tidak tenang
Menanti-nanti pujian & sanjungan
Tatkala tidak datang atau berkurang pujian itu
Engkau pun gelisah tidak tenang
Menghalalkan berbagai cara
Agar pujian itu datang kembali
.
Apa itu sombong?
.
ﺍﻟْﻜِﺒْﺮُ ﺑَﻄَﺮُ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﻏَﻤْﻂُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ
.
"Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia” [HR Bukhari]
.
Iblis saja diusir dari surga karena sombong
Yang belum pasti masuk surga, kemudian sombong?
.
Allah berfirman,
.
ﻭَﺇِﺫْ ﻗُﻠْﻨَﺎ ﻟِﻠْﻤَﻠَﺎﺋِﻜَﺔِ ﺍﺳْﺠُﺪُﻭﺍ ﻟِﺂَﺩَﻡَ ﻓَﺴَﺠَﺪُﻭﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﺇِﺑْﻠِﻴﺲَ ﺃَﺑَﻰ ﻭَﺍﺳْﺘَﻜْﺒَﺮَ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ
.
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah (sujud penghormatan dan pemuliaan) kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Namun ia ENGGAN dan SOMBONG. Dia termasuk golongan orang-orang yang kafir”. (QS. Al Baqarah: 34).
.
Semoga kita semua dijauhi dari sifat sombong
Menolak kebenaran karena gengsi dan merasa hebat
Merendahkan manusia (apapun kedudukannya)
Aamiin yaa rabbal 'aalamiin
.
@ Bandara Minangkabau, Padang

Penyusun: Raehanul Bahraen

artikel www.muslimafiyah.com

Read More...

Salah Ucap Sedikit Saja, Fatal Akibatnya (Pelajarilah Bahasa Arab)

Berikut ini saya copastkan lagi artikel lagi ya...

-Ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi agar menjadi motivasi agar lebih giat belajar bahasa Arab
.
-Kesalahan baca besar (lahn Jaliy) bisa membuat arti berbeda bahkan terbalik 180 derajat, kemampuan dasad bahasa Arab bisa menghindarinya
.
-Contonhnya:
.
-kalimat (الله أكبر) “Allahu akbar” artinya: Allah Maha Besar
.
Jika dibaca (آلله أكبر) “AAllahu akbar” dengan huruf alif dibaca panjang, artinya: apakah Allah Maha Besar?
.
Akibatnya fatal sekali
.
-surat Al-Fatihah ayat ke-5,
.
إياك نعبد وإياك نستعين
.
Jika dibaca “IYYaaka na’budu” dengan tasydid huruf “ya” artinya:
“Hanya kepada-Mu Kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.
.
Jika dibaca “iYaaka na’budu” tanpa tasydid huruf “ya” maka artinya:
.
““kepada CAHAYA MATAHARI kami menyembah dan kepada cahayamatahari kami meminta pertolongan”
.
Ibnu Katsir menjelaskan hal ini dalam tafsirnya,
.
وقرأ عمرو بن فايد بتخفيفها مع الكسر وهي قراءة شاذة مردودة؛ لأن “إيا” ضوء الشمس
.
“’Amr bin Faayid membacanya dengan tidak mentasydid (huruf ya’) dan mengkasrah (huruf alif). Ini adalah bacaan yang aneh/nyeleneh dan tertolak. Karena makna “iya” adalah cahaya matahari.”[2]
.
Ini juga fatal akibatnya
.
Masih ada contoh yang lain misalnya “JamAAl” artinya keindahan sedangkan “jamAl” artinya unta.
.
Baca Selengkapnya ا:

https://muslimafiyah.com/salah-ucap-sedikit-saja-fatal-akib…

Penyusun: Raehanul Bahraen
Read More...