Tuesday, March 19, 2013

Langkah Menghubungkan Dua Komputer dengan Kabel RJ-45 Pada Windows Seven

Memindahkan data dalam ukuran belasan GigabByte dari satu komputer ke komputer lain menggunakan flash disk bukanlah cara yang efektif, karena kapasitas Flash disk yang terbatas, juga memakan waktu berjam-jam, bila memakai Bluetooth pun juga kurang efektif, karena koneksi bisa saja terputus di tengah jalan, selain itu pada saat pemindahan data dengan Bluetooth sinyal naik turun. Bluetooth dan Flash Disk cocoknya untuk memindahkan file berukuran lebih kecil. Untuk memindahkan data sebesar 20 GB misalnya, lebih praktis menggunakan kabel LAN atau kabel UTP atau kabel RJ-45, caranya pun mudah karena intinya adalah menyetting IP address komputer yang akan dishare, berikut ini langkah-langkahnya :
Hubungkan kedua komputer dengan kabel
Kabel yang dipakai adalah kabel RJ-45, jika terhubung maka lampu yang ada di ujung kabel akan hidup (berwarna hijau, atau oranye berkedip-kedip);

Setting IP addres
Disetting sama pada kedua komputer dengan angka 192.168.0.xx, yang dibedakan hanyalah dua angka paling belakang, Subnet mask biarkan otomatis terisi, huruf XX diisi terserah yang penting komputer satu dengan satunya berbeda angkanya, agar tidak terjadi IP Conflict
Cara masuk ke menunya :
(Control-Panel
=>View Network Status and Task
=>Local Area Conection
=>Properties
=>Internet Protocol Version 4(TCP/ IPV4)

Setting pada Control Panel
Masuk saja ke menu :
Control Panel
=>Choose home group and sharing option
=>Change advanced sharing settings...,
Lihat di “Public (current profile)”,
lalu lihat pilihan paling bawah, pilih menu matikan password.(karena default Sevennya harus memakai password)
Disini yang dimaksud public folder sharing adalah apakah Folder yang beralamat di C:\Users\Public itu dishare apa ga,
Tapi kalau pengen sharing folder yang kita pilih sendiri juga bisa, caranya, pada folder yang pengen di share klik kanan, pilih
Properties
=>Sharing
=>Share
Pilih Everyone lalu
klik Add (jangan lupa dipilih permission profile) lalu
kli Share
=>Done

Lihat di network connection komputer satunya, kalau muncul nama komputer yang disharing tadi coba masuk, kita akan nemuin folder yang telah kita share tadi, tinggal pindahin data tanpa harus repot memakai bluetooth, atau memakai flash disk yang memakan waktu lama.

Untuk Windows XP pada intinya sama,yaitu mengatur IP address,dilanjutkan share folder. Pada saat mengatur ini, sebenarnya Firewall dan Wireless tidak perlu dimatikan. Selamat mencoba.
Read More...

Monday, March 18, 2013

Disk Brake Berdecit Seperti Tikus, Mungkin Ini Solusinya

Kali ini tentang cerita si shaggy, spesies langka yang lahir tahun 2008. Si Shaggy ini pernah mengalami musibah : banjir. Namun mesin tetap OK, tapi sayang sekali keadaan knalpot keropos terkena reaksi air garam, untuk memeperpanjang umurnya harus dilas sana sini. Ceritanya kira-kira sebulan yanglalu si Shaggi ini kalau jalan, muncul bunyi ngik-ngik pada disk brake belakang yang bergesekan dengan kampas rem, dicek oooo... ternyata kampas rem sudah habis, tinggal besinya saja, saya pun mencari kampas rem yang baru, ternyata mencari kampas rem shaggy ga gampang, jarang bengkel memiliki stok, apalagi spesies ini sudah stop produksi, akhirnya ditawari kampasnya Supri 125, diliat-liat gak jauh beda sama yang ori akhirnya dipasang, dengan harapan bunyinya hilang, namun suara berdecit masih tetap ada, jadi masalahnya bukan terletak pada kampas habis, cakram tetap bergesekan dengan kampas.
Makin hari bunyinya makin parah dan makin seret, bahkan setelah dibawa beberapa kilo, piringan sangat panas, normalnya kalau dipegang tangan ya tidak terlalu panas, bisa saja akibat panas ini, merembet hingga katup oli, kalau sampai keras kan bahayanya rem blong, akhirnya saya bawa ke bengkel lagi, oleh mekanik dibongkar kaliper belakang, ketahuan ternyata per di dalam kebalik masangnya, oalaaaah, bengkel pertama ternyata keliru masangnya, mungkin dia jarang menangani spesies ini ya, tapi gapapa, yang penting ketahuan sebabnya. Akhirnya per dibetulin. Namun masalah belum selesai sodara.

Hari-berganti hari, ternyata bunyi itu makin lama makin keras, ngik-ngik membuat orang lain menoleh, dikira suara ngerem mendadak, saya pun inisiatif sendiri (yang sedikit sesat haha)piringan tersebut saya luruskan dengan modal kayu dan palu, disk brake memang mudah dibengkokkan, saya pilih cara ini karena memang memungkinkan dibengkokkan sendiri agar lurus. Hasilnya agak mendingan, namun masalah langkah ini belum menyelesaikan masalah, perjuangan belum usai.

Kemarin malam si Shaggy rewel, selepas macet bawen ban bocor, dorong kurang lebih 200 meter ketemu tukang tambal ban, jalan lagi sampai Blotongan bocor lagi, diselidiki ada kawat bersarang di ban luar yang memang udah tipis. Pagi harinya ban diganti (Depan S01 belakang S33 total 288 Rb plus dop depan belakang Rp38Ribu), dan setelah selesai ganti ban itu, disk brake agak mendingan daripada pas sebelum dipasang, kemudian terpikir untuk menyetting letak as pada swing arm. Karena dilihat letak as di kanan terlalu maju, kemungkinan bergeseknya cakram dengan kampas disebabkan karena ini.
Bermodalkan kunci as ukuran 14 mm, 17 mm dan kunci inggris, mulailah ban disetting, as kiri memakai kunci 14mm, as kanan memakai yang 17 mm, kanan dikendorkan, seperti saat setting rantai, dengan jarak kekendoran +- 4 cm, setelah selesai as dikencangkan kembali. (saran mending bawa ke bengkel ya)


Ternyata cakram tidak bergesek lagi, jadi kesimpulannya bunyi cakramnya gara-gara setingan as roda belakang antara kiri dan kanan, sebab kaliper bertumpu pada swing arm, sedangkan cakram pada roda, as roda yang bersama dengan cakram memang harusnya simetris dengan swing arm.
Shaggy : Shogun 125 RR Kode Produksi FL 125 RCD
Update : Sekitar Bulan Juli kemarin Ban seret lagi dan lebih parah, cakram nempel banget sama rem, alhasil untuk menuju bengkel harus memakai gigi satu dan digas agak keras dan memaksa, karena gigi dua tidak kuat, sampai bengkel panasnya minta ampun, akhirnya dibongkar-bongkar, kata mas bengkelnya macet di Mater Cylinder remnya, akhirnya diganti punyanya Satria Fu, karena stoknya ga ada, eit ternyata bentuknya beda, akhirnya selang pompa yang bentuknya beda tadi dimodif tukang bengkelnya biar ngepas dengan tempatnya suzuki, walau ga pas presisi tapi hasilnya lumayan lah ga parah-parah seperti sebelumnya.



Read More...

Thursday, March 7, 2013

Membuat Ukuran Kertas sendiri pada Printer

Pertama kali pasti bingung mau print kertas F4 tapi di menunya kok ga ada ya, karena pabrik printernya tidak disetting ukuran F4, padahal beli kertasnya ukuran F4, akhirnya langsung hajar dipilih yang ada di menunya kertas Legal padahal ukurannya beda satu inchi dengan kertas F4, alhasil printer pun seret, ngambek gak mau ngeprint, pekerjaan terhambat.
Solusinya adalah membuat ukuran sendiri, caranya kita ukur ukuran kertas F4 pake penggaris, atau lihat pada labelnya, F4 ukurannya 8,5 X 13 Inchi atau 21,5 X 33 sentimeter. buka microsoft word, pilih bulatan logo kiri atas, pilih print, lalu pilih "Properties" cari tahu bagian yang ada customize ukuran print (menunya berbeda-beda printer yang satu dengan yang lain), jangan lupa simpan dan kasih nama, setelah itu tutup (tidak dilanjutkan tahap ngeprint beneran), kemudian tutup word dan buka kembali, di menu pilihan ukuran kertas pasti sudah tersedia ukuran dengan nama yang telah kita buat sendiri tadi
Read More...

Membuat Mail Merge beberapa record dalam satu halaman (Mail Merge Two Record on one Page)

Ternyata mail merge itu bisa dibikin dalam satu halaman (baru tau saya, padahal sudah beberapa tahun ini saya cari tau haha), misalnya pas buat label yang ukurannya memang kecil, rasanya kalau ngeprint satu halaman untuk satu label yang ukurannya kecil rasanya mubazir kertas, akhirnya ketemulah.
memisahkan mail merge record satu dengan yang lain ternyata tinggal pilih “Page Layout” lalau pilih menu “Break” lalu “Text Wrapping”, di bawah batas tadi buat mail merge kedua dan pilih rulesnya “Next Record”. jadilah mail merge yang atas menampilkan record pertama, dan mail merge yang bawah menampilkan yang kedua, dan seterusnya bisa diteruskan kalau halamannya masih cukup. Pilihat "Text Wrapping" memang tidak kelihatan hasilnya, hanya setelah di klik "Text Wrapping" tersebut kursor akan turun satu Entry,
Read More...