Friday, May 27, 2022

Gunung Harta Denpasar Madiun Solo Semarang



Kali ini akan saya share perjalanan darat menggunaan bus Gunung Harta jurusan Bali Semarang via Solo, DK 7169, dengan mesin Mercedez Benz OH 1626 Air Suspension, Manual Transmission.


Pesan tiket
Pesan tiket via online, dengan memilih kursi depan, H-7, terlihat beberapa kursi baru terisi sekitar 10 persen saja. Setelah saya mengisi data yang dibutuhkan, serta posisi kursi yang diinginkan, saya diarahkan pada halaman konfirmasi dimana harus membayarkan sesuai nominal unik kepada rekening penerima yang tertera di website tersebut, saya sendiri lupa melakukan pembayaran jenis apa, apakah memakai virtual account atau langsung transfer, yang jelas tinggal ikutin saja tulisan yang ada di halaman webseite tersebut, bisa memakai atm, atau internet banking. Setelah langkah pembayaran berhasil, dan pastikan saldo rekening sudah terpotong ya sebagai tanda berhasil transfer, langkah terakhir adalah konfirmasi.

Buka halaman websitenya, lalu pilih pada tulisan konfirmasi di halaman tersebut, disitu kita diminta memasukkan data yang dibutuhkan seperti kode booking, dilanjutkan dengan mengisi nama dan tanggal kita mentransfer, sebenarnya ada juga isian nomor rekening, namun saya sendiri malas mengisi nomor rekening, karena inti dari konfirmasi ini adalah kita sudah bayar ya pada tanggal sekian, si penerima konfirmasi harusnya fokus pada apakah uang sudah masuk atau belum, toh bisa dilihat langsung, kemudian saya langsung klik OK,

Tahap selanjutnya saya mendapatkan WA dari admin berupa tiket gambar yang berisi jam persiapan di agen, yang biasanya punya spare waktu setengah jam dari keberangkatan riil bus, yaitu siap di agen Kediri jam 12.30 WITA. Sedangkan untuk informasi kode bus atau nopol bus yang akan kita naiki masih belum tersedia.

Hari H
Waktu sholat Zuhur di bali adalah jam 12.20 an, jadi sebelum ke Agen, saya mampir dulu ke Masjid kiri jalan dari arah dari Denpasar, kalian cari tahu saja sendiri di google Map, Masjid terdekat dari Agen. Selesai sholat, langsung ke agen di Tabanan, Kediri jam 12.40 WITA. Sampai di Agen lalu melakukan cek in ke petugas tiket, biar terkonfirmasi kalau penumpang sudah tiba di agen, Agen Kediri ini juga terlihat kesibukan pengiriman paket, jadinya disamping ruang tunggu terlihat berbagai macam bungkusan paket, ada juga paket motor yang dibungkus kardus agar tidak lecet.
Di agennya sendiri ada tempat penitipan motor, toilet, dan ruang tunggu. di Agen ini pula merupakan sumbernya snack bus Gunung Harta, jadi setiap bus yang mampir agen sini, kru menaikkan snack,

Hal yang masih kurang disini adalah tidak adanya kode nomor bus yang berada di atas pintu masuk, jadi setiap ada bus datang, penumpang sibuk bertanya petugas tiket sampai petugas tiketnya bosen ditanya terus menerus, yang berefek malas menginfokan kepada penumpang, dii agen ini, penumpang dituntut aktif bertanya itu bus jurusan mana. Saya sendiri sempat terjadi mis komunikasi, ketika bus saya datang, tidak ada pengumuman dari agen, lalu ketika kernet terlihat bingung mencari penumpang, saya coba tanyakan, dan ternyata itu sedang mencari atas nama saya. Mengingat bus yang datang ternyata bukan bus yang biasanya jalan, yaitu tronton, sementara ini adalah avante, jadi saya mengira ini adalah bus Semarang yang via Purwodadi.
Seharusnya ada nomor bus yang berada di atas pintu masuk, yang ditempel besar untuk memudahkan penumpang, beberapa PO selain memakai nomor lambung, ada yang memakai julukan seperti di Sudiro Tungga Jaya dan Haryanto, ada juga yang memakai nomor lambung seperti Rosalia Indah, itu pun menurut saya masih kurang besar di Rosin nomor busnya, harusnya dibuat besar saja untuk memudahkan.


13.55 WITA
Bus datang terlambat 1 jam dari jadwalnya jam 1 (yang jam 12.30 itu tadi adalah jadwal penumpang sampai di agen sebagai konsekuensi spare waktu), padahal jarak dari pool pemberangkatan Cokro hanya setengah jam dengan 1 kali pemberhentian di Terminal Mengwi. jadi secara logika, keterlambatan karena lalu lintas 10 menit sebelum atau sesudah jam 13.00 WIB, berarti kemungkinan besar sudah telat dari Poolnya.

Bus yang datang ternyata bukan bus tronton seperti biasanya, jadi mungkin ini yang menjadi penyebab terlambat, karena ada pertukaran bus, karena saat berangkat dari Denpasar, sempat melewati pool Cokro dan melihat Tronton Mer c 2542 baru masuk pool. jadi tadinya sempet yakin kalau yang jalan adalah tronton 7189, namun sesuai info karena terjadi trouble, akhirnya yang datang adalah bus ini, bus berbody Avante dari karoseri tentrem ungaran semarang. dengan mesin seperti keterangan di atas.

Kondisi interior tidak ada pandangan ke depan karena kaca atas malah ditempel stiker hitam. Jadi hanya bisa menikmati perjalanan jika beruntung mendengar komentar dan percakapan driver dengan kernetnya saja. Kondisi penumpang saat itu kurang lebih 90 % full, infonya nanti akan ada tambahan penumpang di Gilimanuk saat ngepom.

Bus kemudian berangkat puter balik di jalan yang sempit untuk ukuran Bus, namun dengan bantuan satpam bus tetap berhasil puter balik, meskipun spionnya sering mepet dengan pohon di seberang jalan. di atas bus kernet langsung membagikan snack berupa roti, lemper, dan kacang, kali ini tidak ada kue seperti bolu yang lezat, yang saya lupa apa namanya. Saat itu kondisi masih hujan, ditambah hawa dalam bus yang dingin ber AC, langsung saja saya memakai kaos kaki, jaket, dan penutup kepala.


Perjalanan sore, menuju Gilimanuk, laju bus kadang santai kadang cepat tergantung lalu lintasnya. Sampai di Gilimanuk bus menaikkan penumpang sambil mengisi bensin di Pom Bensin, sempat antri 1 bus Barito pariwisata yang entah ini bus dari mana.

16.55 WITA
Bus Memasuki Pelabuhan Gilimanuk dengan membayar karcis, penumpang sudah tidak diperiksa sama sekali vaksinnya seperti sebelumnya semasa pandemi, hanya saja sempet terjadi penghadangan orang meminta uang pada kernet, yang harusnya itu diberantas. Kondisi penyeberangan saat itu kami mendapatkan kapal feri dengan sistem LIFO, alias masuk terakhir, keluar pertama, masuk kapal truk dan bus besar harus mundur dengan bantuan tukang parkir yang banyak.

Untuk level antrian Kapal feri ini tergolong lama, pertama ketika kapal sudah penuh, kapal tidak segera berangkat, entah menunggu apa, kemudian saat sampai di Ketapang, kapal juga tidak langsung menuju Pelabuhan, infonya karena memang untuk kapal sebesar itu harus berlabuh di dermaga khusus, dan masalahnya 1 dermaga belum siap digunakan alias rusak, jadi hanya ada 2 dermaga yang diaktifkan, Kapal Feri pun harus antri, jadi total penyeberangan ini menghabiskan waktu sampai 3 jam, malah hitungan lama antrinya lebih lama daripada perjalanan ferinya itu sendiri yang hanya memakan waktu setengah jam.

Penumpang diminta turun dari bus, istirahat di kursi kapal di bagian atas, disitu memang sudah tersedia banyak kursi untuk penumpang, saya sendiri memilih melihat pemandangan di dek depan, suasana penyeberangan sore itu cukup sibuk, terlihat ada bus Gunung Harta Lumajang yang akan menyeberang namun memilih ngetem sebentar, terlihat pula bus bus parwisata yang berwarna warni berjejer di pelabuhan untuk menyeberang, entah menunggu apa.

19.15 WITA atau jam 18.15 WIB
Keluar pelabuhan Ketapang, melanjutkan perjalanan menuju rumah makan di Asem Bagus di Situbondo


19.40 WIB Nyampe rumah makan
disini istirahat sholat dan makan selama setengah jam dengan dibagikannya karcis saat turun dari bus, lalu karcis itu diserahkan kepada petugas rumah makan agar tidak ada orang selain penumpang bus menyelinap makan. Selesai makan bus melanjutkan perjalanan melewati pantura Kraksaan Paiton, Probolinggo, dan masuk tol, saya pun tertidul pulas. Disini driver berganti, jadi kalau jadi driver memang enak driver pinggir menurut saya, karena jam 9 sampai jam 3 pagi ini adalah memang jam biologis tidur untuk manusia.


02.40 WIB Madiun
Bus sampai di Terminal Madiun yang kondisi jalannya bergelombang sekali karena sedang mengalami renovasi, entah ini nanti akan dibuat seperti apa, jangan sampai seperti terminal Tingkir baru direnovasi, kemudian dibongkar lagi renovasi lagi, atau seperti di Maospati udah dibangun, malah penumpangnya nunggu di tanjakan depan, jadi memang terkadang pembangunan-pembangunan terminal ini belum memperhatikan tingkat efisien jarak ruang tunggu dengan armada bus, karena memang maunya penumpang nunggu tidak jauh dari pemberhentian bus agar tidak ketinggalan.


03.05 WIB maospati ganti driver, jadi driver tengah tadi sudah nyopir sekitar 6 jam, berbeda dengan dulu, dimana sekaran tidak ngetem sebentar di sini, bus langsung melanjutkan perjalanan menuju Terminal Ngawi.

Di terminal Ngawi ini juga beberapa kali melewati jalan yang bergelombang, hal ini tentu kurang bagus bagi bus bersuspensi udara, harusnya jalur kendaraan langsung di cor dan di atasnya di aspal, atau entah bagaimana caranya, karena kalau hanya dipaving seperti saat ini, maka akan sering bergelombang tanahnya. Seperti biasa di jalur ini ketemu dengan bus balap Sugeng Rahayu ATB. Bus yang saya naiki kembali melanjutkan perjalanan melalui tol. dan saya pun melanjutkan istirahat.

05.00 WIB Sampai di Solo Square
dari sini Bus ngecer penumpang sampai Salatiga karena memang banyak yang turun di sepanjang jalur Solo Boyolali Salatiga ini, jadi penumpang dengan tujuan Semarang harus lebih sabar lagi, hal ini sebenarnya tidak harus dipermasalahkan karena jam 5 sampai Solo ini sudah termasuk sangat cepat dengan bantual tol Trans Jawa, kalau dulu sebelum ada tol, nyampe Solo baru jam 8 jam 9 an.
poin plus disini adalah kernet selalu aktif mengingatkan penumpang yang akan turun dengan membangunkannya satu persatu, apalagi dengan tertutupnya pandangan di depan membuat penumpang seakan buta sampai mana, mungkin berkaca pada kejadian sebelumnya dimana banyak penumpang terlewat turun dari mana gara gara terhalang topi, sehingga SOP kernet ditambah, cukup menambah kerjaan kru dan kernet sebenarnya, namun jika memang mau yang simpel bisa dengan bantuan speaker dan pintu elektrik, sehingga tidak butuh bantuan kernet, hanya perlu bantuan saat akan menurunkan bagasi saja menurut saya, dan tentunya juga memakai single glas.
Bus menurunkan penumpang di Teras kemudian melanjutkan perjalanan menuju Ampel melalui jalur bawah, yaitu istilah perbisan dimana bus tidak melalui tol atau biasa disebut jalur atas.
Di jalur bawah ini tidak ditemui kemacetan yang berarti, hanya saja harus sabar melewati lampu merah yang cukup banyak. Ujian kesabaran lagi saat bus melintasi jalur Sunggingan Boyolali ke Salatiga dimana merupakan jam-jamnya truk pasir lewat, jadi harus lebih hati-hati menyalipnya, truk pasir ini memang memilih jalur tengah untuk menghindari tergulingnya di jalur pinggir yang lebih miring.
Terlihat mesin Mercedez cenderung lebih susah payah di jalur tanjakan ini dibandingkan Hino Rk8 dalam segi angkatan, namun dengan sedikit manajemen kaki sopir, kekuatan 1626 tetap dapat dapat dimuntahkan, apalagi saat mengovertake truk.
Jam 06.00 sampai di Sruwen
Bus Masuk tol lagi di Salatiga keluar lagi di Ungaran menurunkan penumpang di Banyumanik.
Infonya bus ini terakhir istirahat di Mangkang Semarang.

Read More...

Sunday, May 22, 2022

Gunung Harta Kediri Denpasar



Berikut ini adalah reviu perjalanan darat menggunakan bus PO Gunung Harta Jurusan Kediri Denpasar
Alternatif perjalanan
Pesawat
Sebenarnya bisa naik pesawat namun harus menuju ke Surabaya dahulu, Perjalanan ke Surabaya jika melalui tol kurang lebih 3 jaman, naik PO Bagong atau PO Harapan Jaya, untuk kondisi H + 3 Minggu lebaran kondisi penumpang dari Kediri tidak terlalu penuh, terlihat masih banyak kursi kosong dari Terminal ini menuju Surabaya. Setelah turun terminal Bungurasih, bisa naik Damri yang berangkat setiap setengah jam sekali ke Bandara Juanda. Perjalanan Damri ke Juanda kurang lebih 30 menit. Lalu masuk terminal, cek in dan segala macam, penerbangan kurang lebih 30 menit turun di Bandara Ngurah Rai.


Naik PO M Trans
Opsi ini akan saya ambil Kapan-kapan saja, untuk M Trans ini nanti akan melalui Malang, lama perjalanan masih belum diketahui.

Naik Setiawan
Masih belum jelas apakah bisa sampai Denpasar apa hanya sampai Mengwi saja

Naik PO Gunung Harta
Akhirnya opsi ini saya ambil karena jam berangkatnya yang paling sore dibandingkan PO yang lain.

Pesan Tiket
Pesan tiket melalui wa dan akhirnya mendapat kursi depan, pemesanan cukup simple hanya dengan WA agen, langsung dapat kursi, pembayaran bisa melalui transfer atau membayar saat berada di atas bus. Harta Tiket Kediri Denpasar saat itu Rp.250.000,-











Keberangkatan
13.20 WIB start tamanan
Untuk lokasi keberangkatan bus ini cukup unik, karena bisa menunggu dimana saja asalkan dilewati bus dan berkoordinasi saat membeli tiket, misalnya saat saya bilang naik di dekat ini, maka kita bisa menunggu di titik tersebut, tanpa harus ke agen atau terminal. Jangan lupa juga untuk menanyakan agennya nomor bus dan warnanya agar bisa kita hadang saat lewat. Bus yang saya naiki ini adalah Bus Gunung Harta Merah DK 7170, Tertulis di tiket siap jam 13.00 WIB, bus datang jam 1.20 WIB. ternyata bus tidak berhenti di depan seperti biasanya, malah bus langsung nyelonong di tempat pemberangkatan, saya pun harus berjalan kaki menuju kesana, di shelter keberangkatan Terminal Tamanan ini bus sempat disidak dishub terkait kelengkapan dan keadaan instrumen bus, seperti ngetes dim, lampu besar, sein kiri, sen kanan, klakson, tapi tidak sampai ngetes kekuatan rem, karena ini juga bukan uji kir. Setelah lolos tes dishub, bus pun melanjutkan perjalanan keluar Terminal Tamanan Kediri.


Fasilitas
Bus menggunakan mesin Mercedez Benz transmisi manual dengan mesin kalau tidak 1525 1626, entah yang mana,dengan suspensi udara/air suspension, untuk cat masih ok seperti tampak pada gambar,

fasilitasnya terdiri dari bagasi di bawah,
pendingin AC,
lampu baca,
tidak ada colokan USB,

untuk fasilitas yang di kursi seperti bus bus pada umumnya seperti
reclining seat, cuman kalau pengen rebahan hanya pas jalan saja, kalau sampai tujuan atau mau berhenti di rumah makan, harus diangkat lagi karena menghalangi penumpang bagian belakang, hal-hal kecil yang harusnya diumumkan melalui rekaman suara di dalam bus,
kemudian ada arm rest,
ada juga leg rest,
selimut, serta yang paling unik adalah
bantal leher sebagai pengganti bantal kotak, yang sebenarnya kalau bagi saya tidak terpakai sama sekali, karena malah bikin kurang nyaman, tapi mungkin berbeda dengan penumpang lain,
fasilitas yang juga kurang yaitu pijakan kaki karena cukup pegal juga duduk hanya mengandalkan pantat sebagai tumpuan, perlu adanya pijakan kaki di depan, seperti pada PO Sumber Alam atau Rosalia Indah.
Di dalam bus ini juga tidak tersedia Mesin kopi, yang bagi saya juga tidak terlalu masalah karena memang jarang sekali bikin kopi atau bikin pop mie di dalam bus.
ada juga fasilitas snack berupa air mineral 300 ml, 2 roti dan 2 permen.
Serta dapat makan


Sepanjang kota Kediri bus ini berhenti berhenti di pinggir jalan menaikkan penumpang, karena memang titik penjemputannya lebih fleksibel seperti bumelan. Selain orang, bus ini juga menaikkan paket karena memang bagasinya mungkin masih muat, bus dipacu dengan santai mengingat membawa pula barang dalam bagsi ditambah lagi memakai suspensi udara.

14.10-14.25 WIB Braan
disini bus menunggu penumpang selama kurang lebih 15 menit, karena penumpangnya belum datang, selesai naik bus melanjutkan perjalanan menuju Jombang ke timur.


15.00 WIB terminal jombang
Masuk terminal sini, sempat bertemu dengan Haryanto Jombang Jakarta entah apa julukannya, di terminal ini juga menaikkan paket berkarung-karung.

16.00 sd 16.15 WIB ngepom Mojokerto
Ngepom juga cukup lama karena ternyata kru bus istirahat sejenak di warung depan Pom
Selesai ngepom, bus lanjut melakukan perjalanan, dengan sesekali berhenti untuk menaikkan paket karung. Bus ini dari Jombang langsung potong kompas menuju Gerbang Tol Kejapanan, melalui Mojoagung. jalur ini terlihat cukup ramai, sempat terlihat pula ada pengendara motor tanpa helm boncengan yang ditilang Pak Polisi.

16.25 WIB Masuk Gerbang Tol Kejapanan


17.40 sd 18.15 WIB Keluar pintu tol Bangli storimg 7019

Ternyata di dekat pintu tol ada Bus Gunung Harta 7019 yang lagi storing, alias mogok, sekitar setengah jam bus menghampiri bus tersebut, mungkin untuk membantu busnya, atau entah apa, selang beberapa saat dari belakang bus saya, datang bus Gunung Harta Surabaya Denpasar juga menghampiri. Satu orang penumpang dari Bus Surabaya pindah ke bus kami.
Setelah menunggu kurang lebih setengah jam bus melanjutkan perjalanan ke Denpasar, bus putar balik menuju pintu tol Bangli disusul GH Surabaya menguntit dari belakang.


Ada kejadian unik yang bagi kalian perlu sekali memperhatikan, saat masuk tol ternyata sensor tol salah membaca golongan kendaraan yang harusnya golongan 1, malah golongan 5, untung saja kernetnya memperhatikan hal tersebut dan belum sempat tap ini di gerbang, akhirnya sopir memencet klakson agar petugas tolnya datang, akhirnya setelah datang, golongan kendaraan bisa diubah, hal ini sempat menjadi pengalaman pahit beberapa sopir seperti diceritakan kernetnya, harusnya bus golongan 1, malah kena golongan 5 yang tentu bayanya 5 kali lebih mahal. padahal kalian tahu sendiri tol golongan 1 saja sudah mahal banget.


18.55 WIB kluar tol Probolinggo Timur
Bus keluar melalui Pintu Tol Probolinggo timur, tidak seperti bus-bus yang lain yang keluar melalui pintu tol Probolinggo Barat. Namun menurut saya ini adalah pilihan yang bisa dipilih karena tidak perlu melalui Kota Probolinggo yang penuh dengan lampu merah dan pengalihan jalur kendaraan berat. Meskipun juga jalur dari Pintu Tol Probolinggo Timur ini relatif lebih sempit daripada yang di barat, namun masih tetap dapat dilalui bus.
Masuk Probolinggi bus berjalan santai dengan sesekali menyalip truk besar yang berjalan sangat pelan, namun harus sabar menanti lawan arah sepi dahulu, Sepanjang perjalanan ini bus ini cukup santai jalannya mengingat suspensi udara harus lebih hati-hati membawanya ditambah bagasi yang cukup banyak. Sempat disalip Gunung Harta yang lain.

20.20 sd 21.30 WIB macet di paiton
sesampainya di Paiton, bus menyalip beberapa kendaraan, yang ternyata kendaraan yang disalpi terlihat mengular sampai jauh, bus pun sempat kembali ke jalan yang benar, kemudian goyang kanan lagi menyalip puluhan kendaraan, di depan bus ini terlihat pula bus pariwisata entah bus apa, kedua bus ini sama-sama akan kembali ke jalur kiri, namun berhenti sejenak menunggu kendaraan di kiri ada sela. saat menunggu ini tiba-tiba dari arah belakang bus digetok-getok orang yang marah-marah karena ternyata katanya tadi bokong kiri bus sempat menyenggol spion kanan honda jazz miliknya. Padahal kalau dari dalam bus tidak terasa ada senggolan dengan spion, suara pun juga tidak ada, memang karena kondisi kendaraan besar demikian ya,

Akhirnya bus dipinggirkan ke sisi kanan jalan, diikuti Honda Jazz, setelah kernet dan sopir turun memeriksanya, memang ada lecet di spion dan di body busnya, akhirnya diselesaikan saat itu juga dengan pembayaran ganti rugi oleh kru bus.

Selesai insiden tadi, bus masih menunggu lama di sisi kanan jalan, berangsur-angsur kemacetan mulai terurai dengan lewatnya beberapa kendaraan dari arah berlawanan.
Saya pun terlelap di dalam bus sampai bus bisa melanjutkan perjalanan, menurut info kru bus, ada truk membawa muatan sekam terguling, muatan yang dibawa cukup tinggi sehingga kemungkinan ambruk di jalan.
Macet disini sekitar 1 setengah jam. Saya terbangun setelah sampai di Rumah Makan


00.20 sd 00.55 WIB rumh mkn
Jam yang harusnya untuk tidur eh malah bangun untuk Makan Malam, jam yang kurang cocok untuk kesehatan manusia sebenarnya, tapi karena rasa lapar yang tadi hanya diganjal roti dan demi kesehatan lambung, maka saya turun untuk makan, serta posisi duduk saya yang di seat B, alias seat lorong memaksa saya untuk bangun memberi kesempatan penumpang sebelah saya lewat untuk turun, jadi tidak bisa tidak untuk tetap tidur di dalam bus.
Menu seperti biasanya ada nasi, ayam, sayur, minuman berupa teh atau ada juga air putih galon. sistem makan disini adalah prasmanan jadi bisa ambil sepuasnya,

Saat itu bus yang parkir berhenti istirahat hanya bus saya saja, jadi memang teman-temannya sudah jauh meninggalkan di depan, karena memang bus saya jalannya santai.
Selesai makan, saya sholat Mahrib dan Isya yang dijama di mushola Rumah Makan itu.

Kurang lebih setengah jam kemudian bus mulai melanjutkan perjalanan kembali, Perjalanan tinggal 1 jam an menuju pelabuhan Ketapang Banyuwangi. di Alas Baluran ini bus berjalan pelan sekali saat nanjak, dan langsung disalip Gunung Harta Malang Hijau Scania yang melahap tanjakan tersebut tanpa beban.

02.00 02.30 WIB nyebrang
Sampai di Pelabuhan, mata masih mengantuk, namun tidak bisa terlelap sekali karena saya masih sadar bus masuk pelabuhan, dan melihat jam di smartphone, Bus beruntung bisa masuk kapal dengan sistem LIFO, alias Last In First Out, jadi untuk masuk kapal itu, kendaraan berjalan mundur, jadi bus-bus yang tadi nyalip-nyalip sekarang posisinya malah di belakang, termasuk bus Gunung Harta Hijau Malang yang menyalip tadi malah posisinya di belakang.

Saat menyeberang ini beberapa penumpang turun untuk menghirup udara lautan di pagi hari, sebagian masih menikmati tidur di dalam bus seperti yang saya lakukan, sebenarnya untuk aturannya sendiri semua penumpang harus turun dari kendaraan, karena bisa saja, saat ada kejadian yang tidak diinginkan, posisi kapal yang terombang-ambing dapat menggeser kendaraan yang berakibat posisi pintu menjadi terkunci mepet dengan yang lain.

Sampai di Gilimanuk benar saja, bus yang saya naiki ini keluar paling pertama disusul bus-bus dan truk yang di belakang. Di Gilimanuk ini saat memasuki Pemeriksaan KTP, hanya kernetnya saja yang cekatan melaporkan ke petugasnya, jadi penumpang tetap nyaman istirahat di dalam bus karena memang jam biologis manusia saat itu harus istirahat.

Sekarang waktunya memakai WITA ya, jadi jamnya 1 jam lebih cepat. Namun untuk waktu sholatnya di bali ini adalah yang paling akhir dibandingkan daerah WITA yang lain karena di Bali ini adalah daerah WITA yang paling barat, jadinya malah seperti waktu WIB hanya telat setengah jam.

Ngepom di Gilimanuk
Seperti biasa, bus kemudian berhenti di pom langganannya di Gilimanuk untuk ngepom dan transit penumpang tujuan Singaraja.


Perjalanan sepanjang Gilimanuk, Jembrana sampai Denpasar tidak terlalu menemui banyak truk-truk, entah mungkin karena hari minggu atau mungkin memang bukan jam truk. di daerah Negara dimana jalurnya empat lajur, sempat disalip Tami Jaya yang terlihat cukup mosak masik, entah gimana rasanya penumpang di dalamnya ya mengingat jalurnya sendiri penuh dengan ci luk ba, jadi harus ada hafalan jalan dari pawang driver untuk bisa mosak masik seperti itu, atau mungkin bus saya yang terlalu pelan, tapi kalau menurut saya bus saya ini juga termasuk standard, atau mungkin efek topi jadi sebenarnya pelan, tapi sensasinya kencang.

Melahap jalur naik turun berkelok-kelok memang cukup membuat bus ini cenderung lebih membutuhkan effort dibandingkan saudaranya yang 2542, beberapa kali pawang sopir mematikan AC untuk menambah daya menaiki bukit atau saat menyalip truk.

07.00 WITA,
Sampai di Terminal Kediri, saya pun menuju parkiran agen gunung harta kediri untuk mengambil motor, karena enaknya agen Kediri ini ada penitipan motor dibelakangnya. Selain itu untuk keberangkatan dari Agen Kediri ini jamnya pas selesai Sholat Zuhur, di Bali Sholat Zuhur sekitar jam 12.15, sedangkan rata-rata bus sampai di Agen sini sekitar jam 1, jadi sangat pas, berbeda bila berangkat dari Agen Cokro yang jam berangkatnya bisa saja sama saat jam sholat zuhur jam 12 an. Untuk jarak agen Cokro dan Agen tabanan kediri adalah sekitar 30 menit saja.
Read More...

Thursday, May 19, 2022

Map L2 V72




Release Date : 19 Mei 2022
Cara Mendapatkannya yaitu silahkan isi dulu trakteer (link ada di blog samping) lalu konfirmasi ke
web.facebook.com/profile.php?id=100005372926072(yang ini ke lock)
https://web.facebook.com/profile.php?id=100091296241018

Map ini dipakai di versi ETS 2 1.43 ke atas


Fitur :
Penambahan berbagai macam model, berbagai macam traffic bus dan truk Indonesia
Pendetailen model mulai jalur Temanggung-Salatiga
Ukuran super ringan 15 MB
selebihnya lihat screenshot saja.

Screenshot





Garasi Haryanto Mbangak Boyolali


Garasi Pandawa 87 Boyolali


Terminal Baru Boyolali Penggung




Penambahan Model Warung dan Ruko


Terminal Tingkir Salatiga




Depan Agen Haryanto Terminal Tingkir Salatiga


Masih di terminal Tingkir



Terminal Bawen Semarang




Garasi Haryanto Mbangak


Thanks to,
dolanan chanel alias mas joko triyono untuk tutorial tutorial yang begitu gamblang, penjelasannya sangat jelas,
Annas pembuat mod ANL yang yahud,
Bimo converter bus ANL, serta
Ibad Mod yang telah menulis secara gamblang dan jelas langkah-langkah modeling ETS 2 dari nol,

.
Read More...

Monday, May 16, 2022

Kapan Berolah Raga?


Gambar pemandangan jogging di pagi hari.

Kapan sebaiknya berolah raga? apakah seminggu? atau berapa kali sehari, atau berapa? hal ini tergantung apakah orang tersebut adalah atlet, atau orang biasa, untuk orang non atlet tentunya berbeda dengan atlet. OK langsung saja.


Jadi menurut dokter, olahraga itu sebaiknya dilakukan setiap dua hari sekali, dengan durasi setiap olahraga kurang lebih 30 menit, untuk olahraga paling simpel adalah jogging semampunya, artinya jika ngos-ngosan berlari maka ganti dengan jogging kecil, tanda olahraga tidak ngos ngosan adalah bisa tetap ngobrol santai tanpa ngos ngosan sewaktu olah raga
Read More...

Rosalia Indah Salatiga Kediri



Alternatif pilihan
Sebenarnya untuk menuju Kediri dari Salatiga ada beberapa alternatif pilihan yang bisa ditempuh,
Naik Kerta Api
pertama naik kereta Solo Kediri, namun kita harus melakukan perjalanan menuju ke Solo yang bisa memakan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai di stasiunnya, yaitu bisa dari stasiun Purwosari, Balapan, atau ke timur lagi stasiun Jebres, waktu tempuh Keretanya sendiri adalah 3 jam, kemudian dari Kediri ke tempat tujuan kurang lebih setengah jam, jadi totalnya kasar 5,5 jam. namun karena pertimbangan persyaratan yang ribet, dan barang bawaan yang banyak, opsi naik kereta saya tutup.

Sedangkan jika naik dari Jogjapun jaraknya juga lumayan jauh

Naik Bus Oper
Dari Semarang bisa naik bus Solo Semarang, turun di Tirtonadi, Busnya pun sebenarnya tersedia 24 jam di jalur ini, namun jalur yang ditempuh tanpa melalui tol, sampai Solo bisa naik bus ekonomi Sumber Selamat, Mira, atau bus Non Ekonomi Sugeng Rahayu dan Eka, Turung di Terminal Anjuk Ladang, lalu naik lagi bus Kawan Kita jurusan Nganjuk Kediri, kelebihan bus oper ini tentu tarifnya bisa lebih murah, namun waktu tempuh menjadi paling lama, Salatiga Solo 2 jam, Solo Nganjuk bisa 3 jam, Nganjuk Kediri bisa 1,5 jam, jadi secara kasar waktu tempuh adalah 7 jam, an, untuk biaya dari Salatiga ke Solo kurang lebih 20 ribu, Solo Nganjuk sekitar 50 ribu, Nganjuk Kediri sekitar 20 ribu, kasarannya 100 ribu tanpa makan.

Naik Sepeda Motor
Opsi ini tidak diambil karena memang tidak ada armada motor yang tersedia, kelebihannya memang bisa berangkat fleksibel, dan waktu tempuh yang singkat, sekitar 5 jam,

Naik Bus Langsung,
Akhirnya pilihan jatuh pada Bus Rosalia Indah yang ternyata menyediakan pilihan rute tersebut, bisa dicek di websitenya saja langsung.

Pesan tiket
Pesan tiket via website Rosalia Indah ini memang ada sedikit trik yaitu kita harus cari kota tertentu saja untuk menuju Kediri, misalnya jika kita cari asal dari Terminal Boyolali, maka kalian tidak akan menemukan bus yang dicari, tapi kalau kota asal diisi Salatiga, tujuan kediri, maka pilihan bus akan tersedia, karena memang letak terminal Boyolali ini jauh dari pintu tol, sehingga harus naik dari Kartasura.
pesan tiket melalui website rosalia indah, ternyata untuk keberangkatan 4 hari ke depan hanya menyisakan 10 persen dari kapasitas total kursi, dan itupun yang tersisa hanya kursi bagian tengah dan belakang, akhirnya langsung gas klik menu pembelian yang dilanjutkan pembayaran. jadwal di tiket pukul 18.00 WIB dari Terminal Tingkir. Kode di tiket tertera TG 401, yang ternyata adalah mengacu pada bus Tegal (saya kira kode kota Tulungagung).
yang penting dalam pemesanan ini adalah mencatat kode booking untuk monitoring pemesanan. Namun karena saya kali ini lupa tidak mencatatnya jadi saya harus konfirmasi ke Agennya langsung.

Bayar tiket
Untuk harga tiket dari Salatiga ke Kediri adalah Rp.160.000,-, dengan fasilitas makan malam, akua sedang. Pembayaran dilakukan melalui halaman khusus dari website pihak ketiga yaitu, midtrans, pembayaran via online ini dikenakan tambahan biaya RP.3500,-. jadi nanti yang ditransfer adalah sebesar harga tiket ditambah biaya tambahan tersebut. selesai melakukan pembayaran. Sayapun berhasil melakukan pembayaran.

Konfirmasi Agen
Karena saya tadi lupa koode bookingnya, maka saya tidak bisa memastikan nama saya sudah masuk di manifes penumpang atau belum, maka harus menuju agen untuk melakukan konfirmasi, ternyata WA dan Telepon tidak terhubung, datang langsung dan ternyata nama saya sudah ada di daftar manifest, langsung ambil tiket sekalian kupon makannya, untuk nomor Bus belum bisa didapat. Jadwal bus jam 18.00 WIB, tapi oleh agen diminta siap jam 17.30 WIB, waktu yang pas sekali, karena jam sholat maghrib sekitar 17.30 WIB juga, jadi nanti Sholat Mahrib di Mushola Terminal.

Berangkat menuju Terminal Tingkir
17.30 WIB
Sampai di Terminal Tingkir langsung menuju agen, dan mendapatkan kode bus yaitu HDD 455, saya tanya bus ternyata baru Sampai Krapyak Semarang, pertanyaan yang harusnya gampang di jawab agen, karena setahu saya Agen diberi hak akses posisi gps bus. Sambil menunggu saya melaksanakan sholat mahrib dahulu di Mushola terminal yang terletak di pojok tenggara terminal, dekat dengan agen Sinar Jaya. Terlihat di dalam terminal ada pengerjaan proyek yang bila kalian cari di Youtube kalian akan menemukan akan diapakan terminal Tingkir ini, yang jelas pasti gedungnya tambah berliku-liku apakah akan menambah ribet calon penumpang karena harus berjalan jauh ke ruang tunggu yang biasanay juga ujung-ujungnya penumpang nunggnya pas di dekat parkiran bus, ataukah lebih simpel. kita lihat saja hasilnya jika sudah jadi ya.

saat menunggu itu pula terlihat beberapa bus parkir lama ngetem, entah itu menunggu apa, mungkin menunggu tambahan penumpang. Melintas pula bus terbaru Rosalia Indah yang ditandai dengan livery samaran double deecknya, jurusan Palembang.

Bus tiba di Terminal
Bus tiba di Terminal pukul 18.30 WIB, dengan kode HDD 455, bermesin mercedez benz entah 1525 atau 1626 atau 1526, yang jelas mercedes bens dari raungan mesinya yang khas. Untuk ukuran menunggu bus bukan dari pool, datang dengan selisih 30 menit dari jadwal tiket terbilang masih wajar telatnya. karena nyatanya sampai sekarang ada bus yang telatnya sampai 1 atau 2 hari barulah itu tergolong tidak wajar, apakah ada jembatan putusa kok sampai telat 1 2 hari, ok to kita back to the topic ya.

Bus menggunakan topi dengan tipe sasis HDD, menggunakan per daun, alias bus HD yang dikasih topi jadi HDD namanya, di dalamnya ada fasilitas pijakan kaki depan yang nyaman bagi beberapa orang, karena ada beberapa orang jika kaki tidak diganjal, maka kaki akan menggantung, sementara beban tubuh numpuk di paha sehingga membuat sakit kaki, fitur yang sangat worth it di antara para pesaingnya. toilet berbentu toilet jongkok, jadi terasa lebih luas, reclining seat, serta uniknya bus ini, untuk jalur jalan di tengah terlihat ada undakan yang lebih rendah, sehingga orang tidak nyundul atap ketika berjalan di tengah. kemudian ada penyangga siku tangan, atau arm rest, satu bantal, tidak ada selimut, jadi anda harus siap jaket dan memakai kaus kaki agar tidak kedinginan AC.



Perjalanan
Berikut catatan rincian perjalanannya

Rosalia indah hdd 544 Tingkir Kediri

18.30 start tingkir
Bus langsung menuju gerbang tol salatiga, untuk gaya mengemudi sopir terasa bertenaga, gaya tarik gasnya lebih mirip khas bus jatiman dengan rpm tinggi pada setiap giginya, menghasilkan daya tarik ke depan yang relatif lebih cepat, tapi tetap masih dalam batas yang wajar. Kru yang bertugas malam itu di luar perkiraan ternyata hanya dua orang sopir, tidak memakai kernet, pramugara,atau bahkan pramugari bus seperti jalur yang lain. Tapi hal itu tidak terlalu masalah, karena memang rute yang dilalui penuh dengan jalan yang membuat bus polah miring kiri dan kanan.

19 .00 Gerbang Tol colomadu
Keluar tol langsung disambut kemacetan jalur Kartosuro, bus ini langsung bablas ke timur, tanpa masuk terminal Kartasura, karena memang jamnya sudah diperbolehkan lewat kota.

19.45 tirtonadi
Bus hanya numpang lewat saja, lalu bus menuju Agen Gilingan Solo menaikkan beberapa penumpang, untuk ukuran kegiatan menaikkan penumpang, bus ini tergolong cekatan, tidak membuang-buang waktu di agen, begitu penumpang naik, langsung dicek, langsung berangkat. Hal ini bisa saja karena memang adanya Gps yang bisa dipantau agen, jadi sewaktu bus sudah dekat, agen memanggil calon penumpang bersiap berdiri di titik dekat pintu bus berhenti, jadi sangat efisien dan tidak membuang-buang solar.

20.15 Garasi palur
Bus lanjut menuju Palur ke arah timur, sempat ketemu Haryanto dari arah Karanganyar, ketemu juga Rombongan pariwisata di depan Palur Plaza, entah apa nama Po nya. Masuk Garasi Palur, disini saya kira mendapatkan servis makan ternyata hanya menaikkan beebrapa penumpang saja.

20.25 sd 20.40 nyolar di SPBU Palur
disini nyolar sekitar 15 menitan, karena sudah tidak tahan lapar, beberapa penumpang ada yang turun menuju minimarket membeli beberapa cemilan untuk mengganjal perut, selesai nyolar bus melanjutkan perjalanan ke Timur masuk pintu tol Palur



21.25 kluar tol ngawi mSuk terminal ngawi menaikkan penumpang

22:05-22.35 Istirahat di Rumah Makan Sederhana di Caruban
Keluar Melalui Gerbang Tol Madiun, ke arah Timur, keputusan yang tepat menurut saya daripada keluar pintu tol Caruban harus muter2 melalui jalur bus, jika keluar Tol Madiun langsung ketemu jalur arteri tipe luar kota yang biasanya memang lebih lancar, ke arah Carubanya, berbeda jika keluar pintu tol Caruban maka nanti ketemu jalur tipe jalur kota yang tentunya penuh dengan lampu merah dan lebih macet,

Setelah itu bus berbelok ke Rumah Makan Sederhana, dengan gaya Rumah Makan Padang, namun memiliki parkiran yang luas, entah sejak kapan Rosalia Indah ini kerja sama dengan rumah makan ini, karena memang saya baru pertama kali menginjakkan kaki di rumah makan ini.
Saya pun menyiapkan kupon dan tiket yang nantinya diserahkan ke petugas, kupon diserahkan, sedangkan tiketnya discan menggunakan smartphone, benar-benar canggih ya. Kemudian antri untuk mengambil makanan sendiri, namun beberapa lauk seperti telur sudah diberikan tulisan untuk membatasi, tidak masalah karena kalau kebanyakan makan telur juga dapat menambah obesitas.



saya mengambil sop, kerupuk, telur, dan segelas teh.




Istirahat kurang lebih 30 menit, disini ternyata juga menjadi tempat istirahat makan bus Rosalia Indah Jurusan Malang Purwokerto 2 yang saat ituterlihat ada bus, ada juga Jurusan Malang Tegal kebalikannya bus yang saya naiki.

Selesai istirahat bus kemudian melanjutkan perjalanan menyusuri jalur tengah yang kita tahu sendiri jam-jam segini adalah jamnya bus-bus bisa melaju dengan kencang, sempat mengekor bus Eka dengan posisi tempel, karena Bus Eka jalannya santai, kesalip di Jalur perbatasan Madiun. Untuk pembawaan sopir kedua ini memang lebih smooth, namun masih ada sensasi miring ke kanan dan kiri efek dari berlikunya jalan, ditambah kondisi jalan yang cukup lengang. Sempat pula disalip Sumber dan seperti langsung menghilang di depan tidak terkejar. Di jalur dengan kondisi jalan yang naik turun dan kadang sampai loncat-loncat rasanya memang lebih pas menggunakan suspensi per daun, karena bila menggunakan suspensi udara, kemungkinan akan lebih cepat jebol, dan benar saja untuk suspensi udara biasanya dipakai PO Bus dengan rute yang sebagian besar melalui jalan tol, namun itu semua kembali ke kebijakan masing-masing PO, karena kalau penumpang akan tetap memilih suspensi udara, walaupun faktor itu hanyalah sebagian kecil saja orang mau naik bus, faktor yang lain masih ada ketepatan waktu, kemudahan pembayaran, servis makan, AC Bocor, Berhenti lama dan lain sebagainya, tentu kalian tahu sendiri jika kalian berposisi sebagai penumpang.

00.15 Sampai di Kediri, turun langsung naik gojek ke tujuan akhir.

Kurang lebih itulah cerita singkat perjalanan kali ini, Perjalanan yang cukup berkesan menggunakan Rosalia Indah, bus cukup kencang, namun masih nyaman, untuk ukuran kecepatan mungkin Rosalia Indah terkencang berada di jalur ini ya, karena memang saingannya adalah bus bus Jatim yang punya ciri khasnya sendiri. sekian terima kasih, yang sudah membaca.




Read More...

Thursday, May 5, 2022

Mod GTA San Andrea New Marcopolo



Mod UKTS menjelajah sampai gta san andreas ya, bagi yang paham pemasangan mod GTA San Andreas bisa coment di bawah ya, karena saya sendiri tidak memakainya, atau bagi yang pengen mengetahui caranya bisa langsung menuju postingan original yang dishare di fans page facebook Kenzo Bus ya.


copasan readmenya

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Mod ini adalah mod New Marcopolo by Muhammad Annas a.k.a. Abdul Dudu yg awalnya Non High Deck saya edit menjadi High Deck. Masih banyak kekurangan dalam hal saya mengedit, jadi maklum ya ;v

Mod ini berisi 2 varian, yaitu varian spion tanduk dan spion biasa. Dan masih seperti chassis awalnya yaitu Mercedes-Benz OH 1526 kalo gak salah :v Oh iyaa mod ini terdapat 2 livery yaitu Maju Lancar dan Gajah Mulia Sejahtera (GMS). Mod ini me-replace
vehicle.volvo.fh16.a : Spion Tanduk
vehicle.volvo.fh16.b : Spion Biasa
vehicle.volvo.fh16.c : Spion Biasa

Special Thanks :
My Parents
My Laptop
Muhammad Annas as creator Mod
Muhammad Husni as creator spion
Galih Warsito as creator wheel 1626
dan banyak lagi laah yang gabisa saya sebutin :v


Mod ini belum saya anim animin :v sorry yaak. Tapi sudah menggunakan sound mercy yang juossh sangaat wkwk



Bekasi, 23 Januari 2019
Shandy Akbar Nugroho a.k.a. SAN's


Copasan sharenya

Kenzo Bus SA
oterpsg50Aa 7i11 1flr1h77 :a2t5p6 ·
#share
Mod Annas x SAN's CoEdit Kenzo SA
...
Link :
https://drive.google.com/.../1kb9aYkBQojWb13oXELk.../view...
DILARANG CVT KE BUSSID
DILARANG CVT KE BUSSID
DILARANG CVT KE BUSSID
Note :
- Tersedia 2 dff ( dop+ring )
- Convertan tidak detail dibagian int (hanya retexture seat)
- Addapt SA LIGHT
- Other (3) Skin by Raka
Sekian, Terimakasih
...
Nantikan mod lainnya disini 😁🤙


untuk mod bisa di download di bawah ini
https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=973921076534659&id=375175729742533
Read More...

Scorpion X Bussid


Pic by Rastra Brata R
Mod untuk game Bussid, silahkan yang mau mencoba link ada di bawah ya, Mod Bus



copasan sharenya

‎سابوترو واهيو بيمو‎ is with Bibing Ayahnya Annisa.
dotnrsp 249at612u 0cA35rli6fm :9 ·
#share mod bussid
Scor X BSW
Fitur:
1.Anim pintu
2.Radius stir sesuai dengan mode controllernya
3.Ringan
4.mayan mental mentul
bug:
1.part kuning di belakang
2.posisi naik penumpang yg miring
link:
https://www.mediafire.com/.../Scorx+bsw+(bussid).rar/file
(Dilarang keras mengganti link yg ada/bahkan direcehkeun).



link ada di https://web.facebook.com/o.p.m.m0/posts/1820666368324812
Read More...

Bus Merdeka UKTS




Mod bus special edit PO Merdeka, livery masih sama dengan livery blue star ya, yang mau coba silahkan langsung link ada di bawah, PO Merdeka adalah salah satu PO di Jawa Barat. untuk bus ini menggantikan apa silahkan dicek sendiri ya, buka aja memakai 7zip, lalu buka modnya dan lihat folder di dalamnya, karena mod ini di dalamnya juga tidak ada readmenya, atau langsung ditanyakan ke mas revy.



copasan sharenya
Revy Arvyansyah
rdetol24hi3l1h93hfg80gu0c ·
[SHARE]
Mod New Marcopolo rombak spesial Merdeka
Base model & part Jetbus 2 by Abdul Dudu
Part grill belakang & handle bagasi by Muhammad Husni (Ep1)
Wheel by Mukhlas
ink: https://www.mediafire.com/.../New_Marco_spesial.../file
NB: yang bisa bantu convert ke ETS2 nanti saya kasih imbalan :v

link ada di grup fb ukts hauling driving team ya
https://web.facebook.com/photo/?fbid=1747582252249146&set=gm.5315698605131607

Read More...