Friday, November 12, 2021

Trip Report Gunung Harta Denpasar Madiun Solo Semarang



Catatan Perjalanan Gunung Harta GH 001 DK7189 GH, Tronton Air Suspension Jurusan Denpasar Madiun Solo Salatiga Semarang




10.00 WITA tiba di pool Cokro Denpasar, ternyata antrian antigen sudah mencapai 20 an, entah tadi orang yang duluan datangnya jam berapa ya, begitu tiba, langsung ambil kertas kecil berisi nomor antrian, suatu peningkatan pelayanan daripada sebelumnya, kalau sebelumnya dipanggil namanya, hal ini memaksa orang berdiri di dekat situ mendengarkan dan menunggu suara panggilan, kalau pake nomor kan lebih enak, kita bisa memperkirakan berapa lama lagi menunggu karena yang dipanggil adalah nomornya, hal kecil yang tentunya sudah seharusnya menjadi perhatian bagi mereka yang menyediakan pelayanan umum.

Kira kira 20 antrian kurang lebih 45 menit barulah saya dipanggil, di dalam dicolok oleh petugas yang udah kerjasama sama GH, lalu, menunggu diluar, cuman nomor antrian tadi tidak diminta balik, berarti besoknya si tukang tiket harus bikin lagi ya.

Kurang lebkh jam 12 WITA bus masih belum ada tanda-tanda diberangkatkan, panggilan belum ada, sopir juga belum tampak, ternyata bus masih harus menaikkan sebuah motor, ok kita tunggu saja.

13.20 WITA
bus baru berangkat, lebih lelet daripada pengalaman sebelumnya.

13.45 WITA
Masuk TerminalMengwi, disini ngetem sekitar setengah jam, waktu yang cukup untuk sholat di Terminal, sekalian dijamak solat Ashar, Terminalnya gede ya, bagus dan tampak bersih, namun sayang sekali masih kurang dalam hal perawatan, karena saat itu menemui toilet yang mampet.

14.00 WITA
Berangkat lagi dari terminal Mengwi, bus berjalan santai mengiringi padatnya lalu lintas Kota Denpasar, bus pun mampir agen kediri mengambil penumpang sekaligus menaikkan sopir kedua dan juga menaikkan snack roti yang cukup buat mengganjal perut bagi yang tadi siang belum makan.
Setelah itu bus melanjutkan perjalanan ke Gilimanuk, sempat sekali menaikkan barang di pinggir jalan.

16.15 WITA
Sampai di agen Negara

17.13 WITA
Nyampe Agen Gilimanuk, jadi toal perjalanan sebenarnya hanya 3 jam, yang lama memang kalau naik bus itu menunggu di agennya, ditambah lagi harus rapid antigen sebelum berangkat yang menambah panjang waktunya.

17.25 WITA
Sampai di Gilimanuk, disitu penumpang harus turun untuk dicap surat rapid antigennya ke petugas kesehatan pelabuhan disitu, dan juga dilihat surat bukti vaksin. Selanjutnya kembali naik ke armada.

Beruntung saat masuk pelabuhan langsung dapat kapal yang pas, saat itu bareng sama GH Jurusan Yogyakarta dengan julukan Sultan Dewata.
Sampai di Kapal Feri ada aksi bocah yang terjun dari feri dengan mengharapkan imbalan dari penumpang seikhlasnya, mirip apa ya kira-kira

18.30 WITA /17.30 WIB sandar di Pelabuhan Ketapang
Nyebrang kurang lebih setengah jam, yang lama adalah memang antri kapal sandar di pelabuhan, juga nunggu kapal full dulu dan juga antri keluar masuk kapal, serta saat itu juga GH Yogyaan yang pindah parkir sebelumnya di tengah lalu geser ke pinggir, jadi membuat waktu semakin lama. saat itu posisi bus berada di belakang, jejeran sama Gunung Harta Yogya Sultan Dewata.

20.00 WITA / 19.00 WIB Masuk Rumah Makan
disini penumpang dibagikan kupon makan saat di atas bus, lalu setelah turun kupon tersebut diserahkan kepada rumah makan, disini makan ambil sendiri, jadi bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing. Kesempatan ini juga saya manfaatkan untuk ke toilet dan sholat jamak Mahrib dan Isya.

19.30 WIB
Bus diberangkatkan kembali, Kurang lebih istirahat setengah jam saja, waktu yang cukup tidak kurang dan tidak lebih untuk istirahat penumpang bus, karena pernah naik STJ istirahatnya 1 jam itu terasa terlalu lama, entah sekarang STJ sudah dibenahi apa belum mengenai waktunya. Dalam perjalanan ini sempat terjadi insiden pelemparan batu oleh pengendara CBR. Sebelumnya juga kejadian serupa dan pada malam yang sama yaitu malam minggu.

21.45 WIB
bus melewati PLTU Paiton, dimana kalau malam keliatan sekali lampu-lampunya. Setelah itu lebih banyak dihabiskan untuk tidur karena memang mau menikmati depan juga terhalang topi. Bus melalui Probolinggo, masuk tol Probolinggo Barat, gas ke barat.

1.30 WIB
Masuk terminal Madiun

4.30 WIB keluar tol Solo
4.50 WIB Keluar Gerbang Tol Boyolali, karena ada yang akan turun di Boyolali

Itulah sedikit catatan perjalanan saya,

Related Posts by Categories



0 comments :

Post a Comment

mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]