Saturday, April 27, 2024

Ringkasan paket XL 134 GB 79Ribu Xtra Combo Flex XL


Buat catatan saja ya. Beli paket internet XL secara online, berapa kira-kira kuota yang didapat.




Harga Beli 79K sudah termasuk ongkir (Rp.9000,-)
untuk apa saja?

Benefit Paket
Kuota Utama38GB
Bonus Kuota Chatting Whatsapp & Line
Nelpon ke Semua Operator 5 Mnt

Bonus Paket Aktivasi
Klaim dapat di lakukan di aplikasi myXL
Kuota Loyalti 18 GB
Pelanggan Baru 40 GB
Bonus Double Kuota 38GB
=================
Rate Rp.2078.94,- per GB


realisasi/kenyataan
Kuota Utama 38GB
Bonus Aktivasi Area A 2 GB
Bonus Pelanggan Baru A 10 GB

Bonus Kuota Utama 50MB/Hari
Bonus Kuota Youtube 13GB
Bonus Kuota App 100 MB
Bonus Meeting dan Belajar online 900MB

jadi jika dihitung kuotanya saja dengan mengesampingkan bonus selain kuota
Kuota Utama 38GB
Bonus Aktivasi Area A 2 GB
Bonus Pelanggan Baru A 10 GB

-----------------------------------
Kuota Internet murni Rp.1.580,-/GB
Belum termasuk bonus kuota youtube 13GB

Waktu pengiriman 2 hari sejak pemesanan jam 03:00 dini hari Read More...

Foto Penampakan Kampas Rem Jika Masih Baru

Selamat siamg semuanya, kali ini saya akan menampipkan foto ketika kampas rem belakang cakram motor supra 125 masih baru, foto ini nantinya akan menjadi perbandingan jika kampas motor sudah habis. Ya, mengingat saya sendiri juga jarang memperhatikan kampas rem ini, tiba-tiba piringan cakram udah aus aja, padahal kemarin-kemarin, rasanya masih rata, sekarang malah sudah aus.
Biaya penggantian di Ahass, Rp.85.000,-, Foto kampas terlihat komponen yang berwarna ngejreng, karena ya memang masih baru, Foto memakai Samsung A20 dengan ukuran high resolution yang filenya saja bisa mencapai 2 MB, jika tidak saya taruh di blog, lama-lama smartphone cepat penuh. Sedangkan velg copotan motor lain, terlihat banyak debu, namun tidak masalah, karena tidak akan mengganggu fungsinya sebagai roda.


kalo ini adalah penampakan kampas roda depan(difoto dari depan)





Read More...

Sunday, April 21, 2024

Perjalanan Arus Balik Lebaran 2024 dengan Bus dan Kereta Api


Selamat siang semuanya, kali ini saya akan mereviu perjalanan arus balik lebaran tahun 2024 naik angkutan umum Bus dan Kereta Api sekaligus, bagaimana perjalanannya? silahkan simak terus tulisan di bawah ini.


Pilihan perjalananan
Pilihan perjalanan saat arus balik

Bus
Tarif rata-rata sekitar Rp.500.000,- an,
risiko, telat,
risiko terkena permainan agen yang menjual tiket bus reguler, padahal masih belum jelas akan naik apa
risiko mahal
risiko macet di perjalanan

solusinya harus memilih PO yang bisa dipercaya, namun karena ada yang lebih cepat dan murah yaitu Kereta api, jadinya opsi naik bus tidak diambil.

Pesawat
terpantau harganya juga masih tinggi, mencapai jutaan, jadi tidak diambil

Mudik gratis
Mudik gratis ini juga belum pernah mencobanya, bila dibeli dadakan pun, tidak bisa diprediksi ketersediaannya.

Perjalanan Boyolali, Bawen naik Eka Cepat
16:45 WIB Ampel
Harga tiket Eka Cepat sampai Bawen dipatok Rp.40.000.-/orang, harganya sekarang sudah wow sekali ya, terakhir saya naik di tahun 2019 an, masih sekitar 20 ribuan sampai di Ungaran, bahkan di tahun 2008 an, naik dari Dr Cipto Semarang, sampai Ampel, tarifnya kalau tidak salah hanya Rp.5000,- sampai Rp.10.000,- dengan bus non AC, namun saat itu ada juga yang sudah jual mahal waktu itu naik PO Karya Jaya, Rp.25.000,-, yang sekarang sudah tutup.

Bus menyusuri jalur provinsi sampai Salatiga, lewat kota, Pasar Sapi, Kauman, lalu terus ke barat sampai Bawen.
Merokok di dalam bus AC
Sayang sekali, walau bus sudah ber AC, sopir masih menyalakan rokok, dan bau asapnya sampai ke belakang.

17:30 WIB
Sampe Bawen, total waktu perjalanan 45 menit.
waktunya pas sekali jam Sholat Mahrib, karena Mahrib sekitar jam 17:37 WIB.
Sholat dulu di Masjid di sisi selatan terminal.
Sebelumnya menanyakan jadwal Trans Jateng paling malam jam berapa, ternyata masih ada hingga jam 19:00 WIB



Naik Trans Jateng jurusan Bawen ke Stasiun Tawang Rute K1
Menunggu di peron keberangkatan, sayang sekali petunjuk ruang tunggu trans jateng ini tidak terlalu jelas menunggu dimana, namun masih ada petugas yang menjaga,

pembayaran Trans Jateng nanti dilakukan di atas bus secara tunai, kernet membawa alat cetak tiket portable.

18:10 WIB
Start Bawen
Ongkos per orang setelah mendapat subsidi pemerintah Rp.4.000.-. per orang, bila membawa barang bawaan, terkena biaya lagi Rp.4.000,- jauh dekat.
Trans Jateng ini keunggulannya sudah ber AC, tidak ngetem-ngetem, jalannya sat-set sat set, hanya berhenti di halte bus saja. Tidak seperti Trans Jakarta yang ada maupun tidak ada penumpang harus berhenti, Trans Jateng ini lebih efisien, bila tidak ada yang turun atau naik, tidak perlu berhenti di halte, hal ini lebih hemat BBM, hemat waktu, dan tidak menimbulkan kemacetan.

Okupansi penumpang penuh sampai berdiri
dan ternyata peminatnya banyak bahkan sampai berdiri saat memasuki daerah Pabrik-Pabrik garmen dari Ungaran Karang Jati dan berangsur berkurang ketiga sampai di Banyumanik, sedangkan Banyumanik ke utara, penumpang cenderung rata kursi, tidak sampai berdiri.

Tidak ada pengamen
Keunggulan Trans Jateng ini juga tidak ada pengamen di dalam bus yang membuat resah penumpang karena dulu saat bus masih jaya jayanya dan masih murah, tidak jarang, pengamen ini sampai memaksa dan mengancam penumpang yang tidak memberi uang, hal yang biasa terjadi di Semarang saat naik bus, bahkan bus jurusan Solo Semarang tidak luput dari sasaran pengamen waktu itu.

20:00 WIB saya lupa
sampai di Damri, sebelum Stasiun Tawang
dari sini jalan kaki sekitar 300 an meter menuju hotel Bobobox.


Menginap di Hotel Bobopod Kota Lama Semarang
Cara pesan
Pemesanan bisa melalui situs online trip.com, agoda, traveloka, atau yang lain, kalau saya mencarinya melalui google map, yang otomatis menampilkan harga termurah, kebetulan, harga termurah ada di situs Agoda. Pemesanan dilakukan satu hari sebelumnya, yang ternyata masih ada kamar yang kosong.

pesan melalui Agoda akan diminta memasukkan email dan nomor handphone, selanjutnya pembayaran dilakukan melalui transfer bank.
Harga kamar per malam saat itu sekitar Rp.190.000,-, bila melalui aplikasi lain, saat itu terpantau Rp.200.000,-, bila melalui trip.com harganya Rp.170.000,-, namun H-1, trip.com sudah habis kamarnya.



Cek in
saat cek in, akan diminta instal aplikasi bobobox, di dalam aplikasi tersebut nanti akan diverifikasi dengan identitas diri, email, dan nomor handphone.
Setelah verifikasi selesai, nanti akan ada menu yang menampilkan QR Code, yang digunakan untuk mengunci pintu kamar dan pintu ruangan.


Fasilitas kamar
sandal khusus kamar
Sikat gigi kecil
odol kecil
Handuk mandi
di dalam kamar ini juga tidak boleh makan, karena bisa mengundang kecoa, jadi tempat makan disediakan di teras luar.

Fasilitas luar kamar
Kamar mandi khusus cewek/cowok,
kamar mandi terpantau 3 kamar, dan dua WC duduk.
Mushola
Tempat makan


Reviu di google map sudah sebagian besar positif, namun masih ada kekurangan, yaitu
ketentuan pemakaian sandal yang sering mengecoh, sehingga ada yang dicopot, namun ada juga yang masih memakai.

Saat masuk mushola, tidak ada tulisan batas suci yang jelas, hanya ada tulisan kecil berada di samping, hanya meminta menaruh sandal,
karena pengunjung banyak yang terkecoh, sehingga ada pengunjung yang masih memakai sandal saat berada di tempat wudhu, namun ada juga pengunjung yang melepas sandal karena "merasa sudah membaca tulisan", Alhasil kesucian lantai di tempat wudhu menjadi diragukan.
seharusnya begitu masuk ruangan, langsung ada tulisan "batas suci" yang jelas di pintu masuknya, sehingga lebih jelas.






Beberapa pengunjung bahkan petugas kebersihan masih memakai sandal saat masuk kamar mandi.
karena ada yang memakai sandal dan tidak memakai sandal saat di kamar mandi, membuat kebersihan saat memasuki kamar juga tidak terjamin alias meragukan.

Namun secara umum kebersihannya terjaga, petugas kebersihannya aktif membersihkan toilet.

Internet provider yang naik turun
entah di dalam bangunan kota lama semarang, ternyata internet provider sering mengalami gangguan, sehingga harus keluar ruangan dulu mencari sinyal. Memakai wifi bawaan hotel juga harus menyesuaikan dengan posisi tertentu, karena entah kenapa, bila berdiri di posisi tertentu, sinyal seperti terhalang tembok, namun begitu bergeser sedikit, sinyal kembali muncul.

Serba online dan wajib memakai smartphone
penginapan ini, mewajibkan pengunjungnya online dan memiliki smartphone, karena pemesanannya sendiri sudah online, bisa melalui agoda, trip atau yang lainnya.
Selain itu kunci kamar dan akses masuk bangunan menggunakan gambar QR Code, yang di scan di alat pembaca QR Code di setiap pintu.
selebihnya bisa googling sendiri bagaimana bentuk kamar bobopod ini, gampangannya, desain kamarnya satu kamar diisi dua ruangan, satu ruangan mengambil tempat tidur bagian atas, satu ruangan mengambil posisi tempat tidur bagian bawah, cukup efisien dan unik.


Double Size tapi aslinya bisa muat beberapa orang
kasur dengan ukuran double size sebenarnya bisa muat 3 orang, bahkan bisa juga muat 4 orang dengan posisi melintang, namun bila posisi tidur melintang disarankan memilih kasur yang posisinya di bawah karena lebih aman.

Tinggi kasur
Tinggi atap kasur bobopod, cukup untuk duduk lesehan orang dewasa dengan jarak kepala dengan atap sekitar 10 jari rapat.


Cek Out jam 05:00 WIB, namun masih tetap mendapat makan pagi berupa sereal dan susu, walaupun mengambil sisa makanan kemarin, karena makan pagi aslinya baru dibagikan jam 06:30 WIB


jalan kaki kurang lebih 10 menit sejauh 500 an meter menuju Stasiun Tawang.


Naik Kereta Api Argo Merbabu Semarang Jakarta
kali ini saya akan mereviu Kereta Api Argo Merbabu, Semarang Tawang tujuan Jakarta Gambir, harga tiket Rp.400.000,- melalui tiket.com. Dijadwalkan berangkat dari Stasiun Tawang jam 05:50 WIB sampai di stasiun Jatinegara sekitar Jam 11:30 WIB.

Pembelian tiket
pembelian tiket melalui tiket.com, dilakukan seminggu sebelum keberangkatan, jika beli mendadak biasanya sudah habis. Pembayaran melalui transfer bank, atau bisa juga melalui QRIS, dan lain sebagainya.

Stasiun Tawang bekas banjir namun tidak terlalu terlihat
Saat musim hujan deras lalu, stasiun ini terpantau banjir setinggi tungkai orang dewasa, namun saat saya datang kesana, tidak terlalu tampak bekas banjir tersebut.

Cek In
Proses cek in seperti biasa dengan menekan kode booking pada mesin cek in, lalu otomatis tiket keluar dari mesin tersebut.

Masuk ruang tunggu penumpang
Masuk ruang tunggu penumpang seperti biasa menunjukkan identitas diri dan tiket kepada petugas, tiket kemudian di scan petugas.
Saat saya masuk, identitas diri ternyata tidak terlalu dilihat, karena sudah mepet jam keberangkatan, namun tiket tetap di scan petugas.

Konfigurasi Kursi

Konfigurasi kursi dua dua, menghadap depan semua, namun ada juga yang sengaja diputar agar bisa berhadapan karena satu rombongan keluarga.
Fasilitas lainnya
colokan listrik
arm rest
meja lipat
reclining seat
AC
Toilet
kabin atas

Kondisi toilet bersih, air mengalir, meskipun tidak kencang menyemprot



dan ini adalah model footrestnya


Pelayanan makanan
seperti biasa, disini juga dijual makanan, misalnya nasi ayam lauk terpantau seharga Rp.40.000,-, ada juga penjual lumpia, yang entah berapa harganya.

11:30 WIB
Sampai di Stasiun Jatinegara
dari sini, bisa langsung menuju halte busway, atau turun ke bawah tempat parkir taksi Blue Bird dan gojek, gojek biasanya berkumpul di seberang stasiun, di dekat rumah makan padang. Sedangkan ojek offline biasanya berkumpul di pinggir jalan dekat stasiun kereta api.


Read More...

Saturday, April 20, 2024

Perjalanan Naik Bus Gunung Harta Bogor Blitar, Arus Mudik H-3 2024


Halo selamat siang, kali ini saya akan menulis lagi trip report naik bus selama arus mudik lebaran 2024 dari Jakarta menuju ke Kediri H min 3. Saya mencoba naik dari Pool Gunung Harta Pasar Rebo dan turun di Terminal Tamanan Kediri. Seperti apa perjalanannya? silahkan simak terus tulisan di bawah ini.
Oiya, kali ini saya mencoba menulis hanya menggunakan smartphone saja, karena laptop saya sedang rusak di bagian power, entah kenapa walau di colok charger, tidak mau mengisi daya, padahal charger sudah terdeteksi di sistem, berhenti mengisinya, seperti berhenti mengisi saat baterai sudah full, padahal posisinya sedang tidak full baterainya. Alhasil lama-lama baterai habis, dan saya baru menyadarinya saat baterai sudah tingal 10% saja, sampai akhirnya benar-benar tidak dapat dinyalakan.


Pencarian nomer agen
Nomor agen sudah saya simpan sejak tahun lalu, mendapat nomor dari ig resmi yang kemudian diarahkan pada link https://linktr.ee/ghtsagent.
Agen Pasar Rebo sendiri bisa dihubungi melalui Wa +62 812-1900-7022.

Pemilihan kursi
Berbekal hanya melalui nomor Whatsap, saya langsung bisa memesan nomor kursi dan mengamankannya(melunasinya) langsung, saat itu H-30 keberangkatan hanya menyisakan 6 kursi saja untuk keberangkatan H-3 lebaran.

Denah tidak sesuai kenyataan
Denah yang ditawarkan merupakan denah konfigurasi kursi bus berpintu tengah, jadi saya pesan nomor 5AB, agar bisa rebahan/reclining seat dengan maksimal dengan maksud agar tidak mengganggu penumpang belakang, karena di denah, belakang saya memang tidak ada orang, tapi langsung berupa pintu dan toilet, namun ternyata kenyataannya berbeda saat berangkat, belakang saya ternyata sudah dimodifikasi ditutup lantainya dan diisi kursi penumpang, jadinya pintu tengah tidak difungsikan, hanya memakai pintu penumpang bagian depan saja.

Pembayaran
Seperti biasa pembayaran dilayani dengan transfer Bank BCA, namun bila beda bank ada tambahan biaya Rp.2.500,-.
Harga saat itu terkena harga tuslah lebaran Rp.680.000,-. Sebagai perbandingan, harganya saat ini nilainya separuh harga pesawat yang mencapai Rp.1.300.000,- Pesawat City Link jurusan Jakarta ke Kediri.
Oiya saat ini memang Bandara Doho ini sedang membuka penerbangannya yang pertama kali juga.

Hari H Keberangkatan
Perjalanan menuju Pool Pasar Rebo
Naik Trans Jakarta
Naik Trans Jakarta dari Cawang, kondisi penumpang penuh, jadinya tidak mendapat tempat duduk.
perjalanan dari Jatinegara menuju Pasar Rebo memakan waktu kurang lebih setengah jam dengan transit sebanyak satu kali di halte Cawang Cililitan. Namun realitanya bisa mencapai satu jam an, ketambahan waktu tunggu yang bisa mencapai dua puluh menitan, dan waktu jalan kaki menuju dan dari halte yang juga bisa memakan waktu 20 menitan. Saya sendiri mengalokasikan waktu 1,5 jam dari waktu keberangkatan jam 13:30 WIB, berangkat sekitar jam 12:10 setelah Zuhur.
Kondisi lalu lintas terbilang cukup lancar, karena hari libur, hari minggu.
Cuaca siang cukup cerah juga, cukup untuk membuat mandi keringat saat jalan kaki, sedangkan saat di dalam bus tidak kepanasan karena sudah ber AC.

Sampai di agen, ternyata..
Ini merupakan pengalaman pertama ke agen ini. Di Agen sudah terparkir bus GHTS tujuan Madura.


Posisi duduk terpapar knalpot langsung
Namun sayang sekali posisi knalpot bus langsung mengarah ke tempat duduk ruang tunggu penumpang, jadinya seisi pool bisa dibilang terpapar polusi asap.
Kursi penuh
Selain itu saat sampai sana, sudah tidak ada kursi tunggu yang kosong, sehingga terpaksa berdiri atau jongkok saja.


Bus yang selalu membuat macet saat parkir

Disini, untuk masuk pool sering kali harus sampai menyetop kendaraan dari arah barat, Pool ini maksimal hanya bisa diisi 2 bus besar saja. bila sudah terisi satu bus, parkir menjadi makin sempit, dan mepet, saking sempitnya, perhitungan sopir seperti dipertaruhkan disini. Ada sopir yang harus melakukan beberapa kali haluan sampai ramai klakson pengendara, namun ternyata ada juga sopir yang bisa sekali haluan langsung bisa parkir.


Barang bawaan bejibun

Tampak barang bawaan penumpang yang sudah siap, cukup banyak juga ya, mungkin saja ini salah satu alasan bus harus parkir dulu ya.

Ambil tiket
Sampai di loket, langsung ambil tiket fisik.


disini juga ada nomer nomor agen yang bisa dihubungi, bagi yang pengen tahu nomor-nomornya bisa klik saja gambarnya.


Belum ada tag bagasi namun memakai cara lain
ternyata GHTS belum memakai stiker bagasi, namun ternyata, Kernet memiliki cara tersendiri, yaitu dengan cara manual.
Jadinya barang-barang diposisikan urut sesuai titik turun penumpang, sebuah cara yang sederhana, aman, dan tidak ribet seperti bila memakai label bagasi, hanya saja bisa lebih lama dan membutuhkan tenaga.


Jam 14:30 WIB Berangkat
Akhirnya, setelah menunggu kurang lebih 1,5 jam, bus datang juga, hanya telat 1 jam dari jadwal, capaian yang luar biasa di tengah isu peristiwa telat berjam jam bahkan telat sampai ganti hari karena alasan jalan macet ataupun alasan one way seperti yang dialami PO lainnya, bahkan terpantau arus mudik/lebaran ini ada PO yang sampai menghapus postingan ig karena diprotes banyak orang, karena masalah telat atau gagal berangkat. seperti yang dialami PO Semeru, sedangkan PO GHTS ini terpantau memang tidak memakai sistem puter walik, sehingga bus sudah siap sejak pagi.

Mendapat snack


Konfigurasi kursi
Bus ini memiliki kapasitas kursi 30 seat, 7 baris di kanan, dan 8 baris di kiri, jadi yang pengen lebih lega, pilih baris kanan saja.

30 Seat ditambah footrest meja apa tidak sempit?
Beberapa orang memang berpendapat akan terlalu sempit, memang benar, namun dibalik kesan sempit tersebut, perlahan model footrest meja seperti ini perlahan mulai bisa diterima, karena menurut saya bisa juga digunakan sebagai meja buat menaruh barang.
selain itu bagi saya sendiri justru lebih nyaman memakai footrest di bagian bawah dibandingkan footrest di atas meja, karena posisi kaki di atas meja, malah mentok dengan kursi di depan. Sedangkan footrest yang bawah, lebih terasa pas.

Konfigurasi bus
Busnya sendiri ternyata sudah memakai chassiss premium Scania K410 ib, Tronton, dan sudah suspensi udara. Dalam hal ini GHTS bisa selangkah lebih maju daripada Rosalia Indah yang baru sekarang memakainya. Bus ini memakai kode lambung GHTS 063 dengan plat nomor Malang N7177UA.

Cek posisi gps
sebenarnya PO ini juga sudah menyediakan pengecekan posisi bus di websitenya, namun saat itu saya lupa ada fitur itu, jadinya belum sempat membuktikan bisa tidaknya.

15:55 WIB
Sampai juga di Rumah Makan Km 102, disini berhenti cukup lama sekitar 40 menit, makanan ada yang dibungkus ada yang makan di tempat. Saya memilih bungkus, karena memang sedang puasa.
Menunya saat itu, ada nasi, sayur oseng kacang panjang, mie, dan ayam.
Untuk rasanya setelah saya santap saat berbuka, entah mengapa rasanya tidak seenak sebelumnya saat naik Po Sembodo1, apa mungkin karena berbeda kokinya ya.

Beberapa bus juga parkir disitu seperti Akas Tangerang Jember, Harapan Jaya Blitar, dsb.


16:35 WIB
Berangkat lagi setelah istirahat kurang lebih 40 menit, yang seharusnya 30 menit, gara-gara menunggu satu penumpang, tapi memang dari awal juga tidak diberi pengumuman berapa lama istirahat dari kru, jadinya penumpang juga tidak bisa disalahkan juga sebenarnya.
Seharusnya ada informasi berapa lama istirahat agar penumpang lebih siap dan tepat waktu.

Bus melanjutkan perjalanan lewat jalan tol, waktu masih terang, sehingga masih bisa menikmati pemandangan. Tampak padi yang menguning, siap dipanen.


Fasilitas Avod
fasilitas Avod bisa didapat disini, namun sayang sekali masih belum ada isinya, kalau mau internetan harus tetring dari smartphone sendiri.
Selain itu juga belum dilengkapi dengan video informasi-informasi.
Jadi bila naik bus ini, lebih baik menyiapkan file film sendiri, karena avodnya sendiri juga tersedia colokan kabel USB dan kabel headset.



Berhenti sejenak di bahu jalan untuk berbuka puasa
Menjelang berbuka puasa kru menghidupkan radio untuk mendengar adzan maghrib.
Saat itu bus sudah sampai Cirebon, namun kru mencari siaran daerah Kuningan yang posisinya masih sebelah barat Cirebon.
jadi biar aman waktu berbukanya dengan sengaja mencari waktu berbuka di daerah yang lebih Barat dari lokasi bus.

begitu Adzan berkumandang, bus diberhentikan di bahu jalan, sopir dan Kru berbuka puasa dengan makanan yang tadi dibagikan di rumah makan KM 102.
bus berhenti kurang lebih selama 15 menit.

Kabin Smooking Room bocor ke kabin penumpang
Selama perjalanan tersebut, ternyata masih ditemui pengalaman yang kurang mengenakkan, yaitu, ternyata kabin smoking room bocor yang membuat kabin penumpang bau asap rokok. hal ini terjadi entah karena pintunya yang kurang rapat atau karena yang lain seperti sekat-sekat yang sudah longgar. mengingat umur bus sudah bukan bus yang baru lagi.


Penumpang tidak tau diri
Ternyata fasilitas yang sudah diberikan dengan sungguh sungguh belum cukup membuat penumpangnya menjadi lebih tertib dan sopan, contohnya di jalan raya, sudah dibuat angkot gratis Jaklingko, namun tetap saja orang enggan naik, begitu pula di bus ini, hal ini terbukti saat ada penumpang yang dengan santainya memakai sepatu di footrest meja.



Sampai di PLTU Batang
Jam 19:50 WIB, ternyata sudah sampai sini, cukup cepat juga ya.


Istirahat Kru
lepas dari rumah makan, kernet lalu menanyakan satu persatu penumpang turun mana, setelah itu kernet langsung Istirahat di belakang. tempat istirahat kernet mengambil tempat di depan toilet dengan posisi melintang di tengah jalan, jadi siapapun yang menuju toilet pasti akan melompati tubuh kernet tersebut, bila sudah malam tentunya berpotensi tersandung kaki karena gelap, seharusnya pakaian kernet memakai bahan yang bisa memantulkan cahaya atau menyala di malam hari agar terlihat jelas saat tidur di bawah dan tidak tersandung kaki penumpang yang menuju toilet.

Macet di jalur tol Semarang Solo
terpantau saat itu h-2 lebaran, kemacetan hanya terjadi di rute Semarang sampai Solo saja ditandai dengan warna merah di google map, sedangkan dari Jakarta sampai Semarang, lalu lintas lancar jaya.
Macet warna merah tol di google map tidak seperti warna merah di jalur biasa kalau di tol biasanya masih bisa berjalan 20 sampai 40 kmh, dan malam itu memang teori saya terbukti benar.

Ini adalah penampakannya.


Kernet aktif mengingatkan penumpang
poin plus Bus Gunung Harta transport solution ini yaitu saat sudah sampai tujuan ternyata kenet aktif mengingatkan penumpang, berbeda dengan pengalaman saya dulu sebelumnya saat naik Sembodo1 di mana kernet tidak aktif membangunkan penumpang saat sampai tujuan sehingga sempat saya Kebablasan sampai Sukoharjo yang asilnya turun Tirtonadi.


02:30 WIB
Sampai di Terminal Tamanan Kediri.



Gunung Harta Bogor Blitar
Ac
Toilet
Reclining seat
Avod kosongan

Poin plus
+++sudah suspensi udara
+GPS track, namun sayang saya belum sempat mencobanya
+ada footrest penopang kaki (bukan yang meja)

poin minus
---asap rokok smooking room bocor ke kabin penumpang.
--Belum ada cctv
-belum memakai stiker bagasi, (padahal gunung harta merah sudah menerapkan)




1https://myspacenote.blogspot.com/2023/12/mengulas-perjalanan-po-baru-po-sembodo.html

Read More...

Perjalanan Naik Bus Sambung Menyambung Kediri Nganjuk Solo Boyolali


Halo selamat sore semua kali ini saya akan mencatat lagi perjalanan naik bus sambung menyambung dari Kediri Nganjuk Solo Boyolali


Alternatif perjalanan
Naik Harapan Jaya Kediri Solo, namun tidak cocok jamnya, karena sampai Solo sekitar jam 12 an malam, tarif terpantau aplikasi easy book sudah habis, namun masih ada iklannya dengan tarif normal Rp.150.000,- (kemungkinan saat lebaran mengalami kenaikan)

Naik Rosalia Indah, namun harus turun di Salatiga, tidak lewat jalur Boyolali Salatiga, selain itu tarifnya terpantau sudah naik menjadi Rp.200.000,-. Jamnya juga kurang pas, karena sampai di Salatiga kurang lebih tengah malam juga.

Kereta api seharga Rp.80K sudah bisa sampai solo, namun ini cepat sekali habis, bahkan kemungkinan besar, sudah habis H min 45 saking murah dan cepatnya.

Pilihan terakhir tentu saja naik bus sambung menyambung, entah nanti biaya dan waktu berapa yang dihabiskan, mari kita coba saya.

Perjalanan Kediri Nganjuk, Naik Bus Kawan Kita

14:10 WIB
Berangkat dari Terminal Kediri
Tarif Bus Rp.22.500,- Kediri Nganjuk, okupansi penumpang rata-rata hanya 25% atau hanya terisi 5 orang saja sampai Nganjuk,
Kondisi jalur juga tidak terlalu macet.


15:30 WIB
Sampai di Terminal Nganjuk
, total lama perjalanan 1 jam 20 menit saja,
di sini, isitirahat dan Sholat dulu di Terminal
Naik Ekonomi selalu penuh, akhirnya naik yang patas Sugeng Rahayu jurusan Jawa Barat.


Perjalanan Nganjuk Solo naik Bus Sugeng Rahayu


16:10 WIB
Bus diberangkatkan, setelah ngetem di Nganjuk sekitar 15 menit an.
Tarif Nganjuk Solo 120k
Fasilitas, AC, Toilet, Air Mineral Cleo, tanpa leg rest, tanpa arm rest, USB Charger tiap dua baris kursi(tidak semua)
mesin Hino RK Leaf Suspension, namun termasuk minim kriyet-kriyet.

minusnya bus ini asap rokok kabin sopir bocor, walau sudah bersekat, selain itu belum ada CCTV
-----Asap rokok bocor ke kabin penumpang, walau sudah disekat
dan
Tidak Full Tol,
ternyata bus ini tidak full tol, hanya lewat tol Nganjuk keluar tol Madiun saja,
Masuk terminal Madiun, macet panjang, keluar terminal Madiun juga terkena macet lagi.
Bus melanjutkan terus lewat non tol menuju Maospati.


18:35 WIB
Sampai di Terminal Ngawi
berhenti lam kurang lebih 15 menit entah kenapa

18:50 WIB
berngkat lagi dari T Ngawi

19:25 WIB
Terminal Gendingan, hanya berhenti sebentar
Masuk Sragen disambut dengan macet panjang di jalan dalam kota.

2025 WIB
Akhirnya bus masuk tol lagi, melalui Gerbang Tol Sragen Barat

20:45 WIB
Gerbang Tol Ngemplak

21:10 WIB
Finish Terminal Tirtonadi

Sampai di Tirtonadi istirahat dan makan dulu


Perjalanan Solo Boyolali naik Eka Cepat
22:00 WIB
naik Eka Cepat harganya 35k Solo sampai Ampel, Eka Tourliner, Hino RK8, Okupansi penumpang 95% dari Tirtonadi.

Total biaya perjalanan 22,5K+120K+35K=177,5K
Waktu perjalanan Berangkat jam 14:00 WIB sampai jam 23:00 WIB 9 Jam






Read More...

Thursday, April 18, 2024

Foto Foto Pabrik Genteng, Foto Wisata Religi Qalbu, Kiringan



Pabrik Genteng Tradisional Kiringan, Boyolali
pabrik yang masih berdiri kokoh di tengah serbuan pemukiman penduduk yang semakin padat dan berdekatan.






Beranjak ke timur, sekarang sudah dibangun Tempat Wisata Edukasi Religi Qalbu di Kiringan, Boyolali, isinya replika masjid, kakbah, dan lain sebagainya.




Foto ruko,
Terlihat proyek tempat wisata tersebut juga mendesain bangunan ruko di sekelilingnya, tampak ruko-ruko tersebut masih tutup.
Read More...