Saturday, January 30, 2016

Slayer Hijau Bercorak putih


sore yang mendung karena kata kamu sore itu habis hujan,
jalan raya digenangi air di beberapa tempat, bahkan ada sisi jalan yang berlumpur yang cukup membuat aku harus mengeset jadwal cuci roda duaku dalam waktu dekat
aku ingat jalan itu lebih ramai setahun yang lalu, dan kamu disana
di persimpangan itu mahasiswa berlalu-lalang, angkot mencari penumpang, pedagang berjubel mencari nafkah.

sore itu aku kehilangan slayer, entah jatuh dimana,
tapi kemarin aku menemukan slayer itu kembali, terselip di sisi tas, yang tidak luput dari pemeriksaanku, jadilah saat ini aku punya dua slayer yang wajib kusimpang baik-baik, satu berwarna hijau, satu berwarna ungu, slayer ungu yang kubeli dipinggir jalan sore itu.

dan kemarin itu juga bersamaan dengan ketemukan slayer itu kumenemukan dirimu disana
Read More...

Friday, January 29, 2016

S2 di ITB

copast lagi gan, semoga bisa menjadi bayang bayang ente semua, diambil dari timeine facebook lagi. postingan asli dari

NUR NOVILINA ARIFIANINGSIH·TUESDAY, 26 JANUARY 2016, judulnya ITB dan Sebagian Diri yang Terakui masih anget gan.... silahkan dibaca-baca semoga bisa memberikan manfaat.

Beberapa hari yang lalu temen baik gue, sahabat gue, si Dinul nge-chat gue “Eh boy gue kangen deh sama tulisan-tulisan cangak lu, jadi kemarin gue baca-baca lagi, parah kocak banget. Nulis lagi dong lu buruan” That’s words really heal me from every stress that I got in my life. Sekalipun kadang gue merasa dengan banyaknya permintaan menulis hal konyol gue punya side job jadi sulap badut. Sebenernya gue udah lama pengen nulis hal-hal konyol lagi tapi gue takut ga puas sama hasilnya jadi ketunda mulu sampai kemarin gue baca kata-kata bagus banget dari redaktur eksekutif majalah Tempo, “Tulisan yang sempurna adalah tulisan yang tidak pernah dituliskan” so, let try to show your imperfection!

Tulisan kali ini gue mau cerita tentang kehidupan baru gue sebagai mahasiswi magister salah satu institut teknologi terbaik di Indonesia yang berlokasi di Bandung sebut saja ITB (jenis kalimat tidak efektif). Gue kemarin-kemarin cukup syok dengan perbedaan kultur yang gue alami di sini, setelah lama mendekam di Kota Semarang dan belajar di UNDIP tercinta, banyak banget hal-hal yang bikin gue geleng-geleng kepala sendiri, menyadari bahwa banyak hal yang gue baru tahu dan gak habis pikir.

Sekedar preface aja, ITB adalah impian terbesar gue waktu gue SMA, gue bahkan beberapa kali masuk rumah sakit gara-gara belajar buat masuk ITB, ITB adalah ikrar bersama gue dan Dinul, sahabat gue. Dulu kita punya mimpi masuk ITB bareng terus S2 di Eropa bareng, gue Belanda, dia Jerman. Tapi Tuhan berkata lain, Ia punya rencana lain, kita berdua ga ada yang di ITB, gue S1 Teknik Lingkungan di UNDIP dan Dinul S1 Ilmu Gizi di UGM. Sepanjang perjalanan mencari ilmu itu, gue dan Dinul terus keep in touch. Kita sama-sama prepare buat S2 di Eropa. Dan lagi-lagi Allah menunjukkan jalan lain, justru disaat gue lupa tentang ITB, Allah mengirimkan gue untuk S2 di sana, dan Dinul saat ini menjadi relawan di Papua (disaat gue selalu pengen jadi Sekjen PBB, Presiden, Menteri, Rektor atau apapun yang berlimpah pengaruh dan kekuasaan, si Dinul selalu fokus mengambil sisi dunia yang terlupakan).

Anyway, tulisan ini bukan bermaksud membandingkan antara satu almamater dan almamater lain, tapi memang ada hal-hal yang nyata perbedaannya dan gue udah mencoba riset kecil-kecilan tentang hal ini, jadi ini serius samber duit bukan perasaan gue belaka, kalo kata @tahilalat ini FAK TAHI DUP! Setidaknya ada 3 hal yang gue rasa ITB punya perbedaan yang mencolok dengan UNDIP atau bahkan Perguruan Tinggi lain di Indonesia.

1. Iklim belajar yang gak manusiawi dan dosen berwatak predator penguasa rimba
Awal masuk dosen sudah mengingatkan “Di sini bukan tempat main-main, ITB bukan tempat kalian bisa masuk, terdaftar, titip absen, nongkrong haha hihi dan dapat ijazah”. Gue pikir ini sejenis gertakan sambalado tapi ternyata… JANGANKAN NONGKRONG SOB! NAPAS JUGA SUSAH! SERIUS INI!!

Kalo dulu jaman gue S1 ada tugas masih bisa SKS alias Sistem Kebut Semalam, bahkan yang disebut Tugas Besar bisa diselesaikan H-2 dengan bantuan teman-teman yang setia kawannya macem udah terikat janji tumpah darah. Di sini boro-boro H-2, tugas kecil, tugas upil, tugas mikroba atau apalah ya namanya, kalau mau agak dihargai kudu dikerjain seminggu sebelumnya.

Dosen biasanya dari 10-15 orang paling yang ganas 2-4 orang bener gak? Kalo di ITB dari 20 dosen, yang berhati lembut dan murah hati paling banyak 2, yang lain rata-rata titisan macan dan siluman uler putih. Tapi gue pikir mereka dedikasinya luar biasa banget. Segala cara dilakukan buat bikin anak-anaknya pinter.
Ada satu ibu dosen yang ngajar Statistik, gila lah ibu ini, luar biasa terkenal kegalakannya. Doi ngasih tugas yang bikin gue sampai ngehubungin temen gue anak statistika IPB buat minta bahan, bahkan temen sekelas gue ada yang NYEWA KONSULTAN STATISTIK PROFESIONAL SOB! Dan kalian tau apa kata-kata ibu dosen ini waktu tugas kita kumpulin??
“Tugas kalian ini jelek sekali, saya dari jaman SMP juga bisa bikin lebih baik!!!!”

Pulangkan sajaaa aku pada ibuku ataauuu ayahku huwwooo huwooo (Hati yang Terluka- Betharia Sonata)
Di ITB ada penyamarataan kurikulum gitu, jadi buat yang S1 nya dulu ga di ITB harus ikut beberapa mata kuliah S1, awalnya gue tersinggung tapi yah gue coba nikmati dan pada akhirnya gue emang gak layak tersinggung karena disitu banyak hal baru yang gue dapat. Mata kuliah persamaan itu pre-requisite namanya, gue harus ambil 5 MATA KULIAH LO BAYANGIN dan itu 0 SKS alias ga masuk transkrip lo, tapi gue ga ngerti kenapa semua orang memperlakukan itu seperti 100 SKS.

“Lin jangan lupa ya besok kita simulasi presentasi buat tugas presentasi pre-requisite mikrobiologi”
Gue mencoba mengorek kuping, sumpah tadi gue denger mau simulasi buat tugas mata kuliah NOL SKS????
Bahkan dulu besoknya seminar skripsi juga banyak yang ga pake simulasi-simulasian… gue berakhir ngupil di kelas sampai mimisan dan tergolek pingsan bercucuran darah.

Perihal kuis juga disini diperlakukan layaknya hidup mati. Ada satu mata kuliah yang dosennya selalu ngasih kuis di awal masuk dan kalian tau apa yang dilakukan anak-anak ITB buat menghadapi kuis ini?
Belajar kelompok di kampus sampai tengah malam!!!

Fix banget padahal dulu, jangankan kuis, UAS juga masih bisa bobo nyenyak di kosan
Dan kalian tau soal yang dikeluarkan ibunya di kuis itu letaknya kecil nyempil nyaris sejenis foot note. Disertai seringai, dosen ini memberikan wejangan
“Kuis ini bertujuan untuk membuat kalian sadar bahwa kalian tidak tau apa-apa, jadi jangan harapkan soalnya adalah sebutkan judul bab ini, sebutkan pengertian ini… itu mah anak TK juga bisa. Sana cari tempat lain kalau mau kuliah santai-santai”

Ibuuuukuuu sayaaaang…. Masih teruuus berjalaan (Ibu-Iwan Fals)
Itu masih belum ada apa-apanya. Pernah suatu hari gue kedapetan presentasi tentang Teknologi Membran yang gue suka pake banget, gue udah baca-baca materinya bahkan 3 minggu sebelumnya. Dan pas sesi tanya jawab dosennya nanya
“Kalau saya punya limbah dan mau pakai membran, jenis membran apa yang harus saya pakai”
Gue jawab “tergantung dari jenis limbahnya bu, dan outputnya akan dibuang atau di reuse”
Dia langsung murka “Anda ini tidak mengerti pertanyaan saya! kalau cuma asal ngomong silahkan di luar! Ini forum akademik”

Gue dilanda kepeningan yang bahkan se-ton paramex pun tak akan mampu mengobati. Gue pikir padahal gue gak jawab “La...Laa Laa aku sayang sekali Doraeemooon”
Pedih

Kampus buka 24 jam, Lab buka 24 jam, parkiran motor selalu penuh bahkan pukul 2 dini hari. Dan seisi semesta ITB adalah pemuda-pemudi yang berdiskusi ilmiah atau membaca setumpuk buku atau jurnal-jurnal.
Awal-awal di sini, karena diserang kepanikan tingkat akut, gue suka nangis kalau ketiduran. Gimana gak panik temen kos gue pulang kuliah misal jam 5 selalu langsung mengurung diri dan belajaaaar sampai jam 4 pagi!!! Terus tidur dan minta gue bangunin jam 6 pagi habis itu dia solat subuh dan ngampus lagi jam 7! Begitu terus tiap hari, ada pula yang jam 3 dini hari baru tidur dan minta gue bangunin jam 5. Semua tau kalau gue bangun pagi karena disini gue doang yang kayaknya tidur malem hari. Mungkin gue ada di sarang kelelawar… gue juga heran… DAN MEREKA TIDUR 2-3 JAM SEHARI LHO!!! Sedangkan gue T,T bahkan tidur di toilet dan angkot belum diitung aja udah menghabiskan waktu 6 jam!!
Iklim belajar yang ga manusiawi ini memang cukup memakan korban, ada Komite tersendiri yang menangani anak-anak depresi di ITB sini, dosen gue salah satu pengurusnya, dia cerita seringkali menangani mahasiswa-mahasiswa yang ketawa-ketawa sendiri kemudian nangis histeris dan menerawang dengan tatapan kosong. Dia pernah bilang “Hebat ya ITB ini, mencetak banyak orang pinter tapi juga banyak orang depresi”

Gue juga pernah ketemu, ada seorang laki-laki agak kemayu gitu dan seorang perempuan yang lagi mengerjakan Gamtek (Gambar Teknik) di kertas A3 di taman, tiba-tiba si laki setengah ewang ini nangis “Gueee gak kuaat cin, gue pasti gagal, gue udah berusaha tapi selalu kayak ginii hasilnya… gimana nilai gueee cin…” kaget dong tentunya gue. Berasa pengen gue peluk sambil bilang “SAMAAAA CIIIIINNNNN”

Dan Si cewek ini dengan dinginnya menjawab “ya udah ih jangan nangis malu-maluin, ayo buru diselesaiin dulu tugasnya. Mana lo yang ga bisa? udah mau deadline, lo mau kita dapet D lagi”
FAK, gue lanjutin baca buku Termodinamika, dan seketika gue merasa bimbang akan penciptaan manusia.
2. Kebebasan Berekspresi di Junjung Tinggi

Masuk kelas harus rapi, minimal pakai kaos berkerah, rambut untuk laki-laki gak boleh gondrong, bahkan di beberapa momen harus hitam putih, harus rok, bla-bla-bla. Di ITB semua itu gak berlaku. Lo bebas sebebas-bebasnya mau pake apa aja ke kampus. Gue lahir dari keluarga yang demokratis, urusan style bebaaaas banget, ibu gue menghargai selera berpakaian semua orang, bagi beliau yang terpenting bukan fisik seseorang tapi isi hati dan kepalanya. Makanya jaman S1 dulu gue terkenal sebagai anak yang nyentrik. Baju merah, celana hijau, kaos kaki ungu. Tapi di ITB ini gue pikir gue satu-satunya orang normal. Bayangin sob ada yang ke kampus pake KUTANG!!!! Gue syok banget! Agak malu-malu gue tanya ke anak S1

“Dek, itu baju yang itu yang putih transparan yang dipake anak cowok itu kutang kan?”

Dengan tatapan heran dia menjawab “Iya, emang kenapa sih ka?”
DIA HERAN GUE NANYA, GUE HERAN DIA GAK HERAN! Gue berakhir nelen cilok tanpa ngunyah beserta tusukannya
Bukan cuma kutang, kadang lo lihat ada yang pake celana training dipadu padankan kemeja, kadang lo liat ada yang pake celana tidur atasnya rompi, daaaan lo bisa temuin mbak-mbak rambutnya di cat HIJAU STABILO pake SEPATU BOOTS SEDENGKUL TAPI BAWAANNYA BUKU FUNDAMENTAL OF CHEMISTRY SEGEDE KARUNG! Kelar idup lo.

3. Tipikal Obrolan dan Humor yang Sulit Dipahami Manusia Pada Umumnya
Kalo lo lagi kumpul sama temen-temen lo apa aja sih yang diobrolin? Pasti gak jauh-jauh dari kegiatan sosial sehari-hari, macem cewek/cowok lu yang ngeselin, ortu lu yang punya rencana umroh atau Nikita Mirzani yang habis ketangkep polisi gara-gara prostitusi artis kan? Kalo disini itu semua gak akan kalian dengar.

Gue: “Kenalin aku Lina”
Si A: “A”
Gue: “Lo aslinya mana?”
Si A: “Bogor”
Gue “waaah sama doooong aku juga”
Si A: “OK”
FIX! Apa cuma gue di dunia ini yang kalo nemu orang bahkan sesama penggemar Teletubbies aja pasti seneng banget dan langsung bisa ngobrol ngalor ngidul dari A sampai Z.
Tapi akan berbeda ketika lo ngomongin ilmu pengetahuan
Si T: “Lin lo tau prinsip kerja konverter?”
Gue: “Hmmm pernah denger tapi lupa gue”
Si T: “Sumpah lo ga tau? Itu kan Teknik Lingkungan banget, gue lagi mau buat tugas tentang converter AC-DC itu, ada beberapa konversi energi yang menggunakan prinsip…….dengan rumus… seharusnya….”

Gue terpaksa sulam alis dan operasi plastik biar kerutan penahan emosi tidak nampak. As you know itu adalah perbincangan yang menemani makan siang. Dan itu bukan satu-satunya perbincangan absurd yang harus gue hadapi!
Disini gossip seputar Nikita Mirzani dan prostitusi artis (lagi-lagi) atau kabar burung operasi plastiknya Aurel Hermansyah kalah dibanding berita Stephen Hawking ilmuwan fisika ternama dunia yang menyatakan dirinya atheis atau peraih nobel baru dari Jepang. Dan seakan-akan mereka kesal diiringi harapan tahun-tahun berikutnya mereka yang dapat nobel tersebut (bahkan gue T.T terlalu pahit untuk dikatakan)

Dari segi perbincangan sudah absurd dari segi humor lebih parah lagi…
Tentunya dulu waktu gue S1 gue punya banyak temen-temen yang kosakata ancurnya itu melebihi tebelnya kamus oxford.
“Heh Silit Pitik (dubur anak ayam red., maafkan Hernawa teman saya) sini koe!”
“Opo sih Gondes (Gondrong Ndeso red.)?”

“Oalah dasar Pinggiran Keramik, raimu koyo ndas coro buntung!” (Dasar pinggiran keramik, mukamu seperti kepala kecoa buntung red., lagi-lagi maafkan Hernawa sebagai pakar kata-kata sampah)
Dan kita selalu berakhir menertawai kekonyolan-kekonyolan yang paling tidak bisa diterima akal sehat manusia. Tapi disini….

Segerombolan anak ketawa ketawa, gue coba mendekat mendengar keseruan apa yang mereka alami
A: “Iya sumpah Di, masa gue pakenya hukum Newton 2, gue pikir kan gradient gitu kan? Anjiiir salah banget gue, Gila aja lo 45 derajat!!” (shitmen1)
B: “Bahahhahahaha paraaah lo, gile ah, eh Wi, sini lu ngapain sih nyari-nyari yang panas mulu, emang lo taneman apa butuh sinar matahari buat fotosintesis” (shitmen2)
C: “bahahaha lu kata gue Autotrof!!!” (shitmen3)
Dan segerombolan anak itu tergelak-gelak, khusyuk bahagia sekali meninggalkan gue yang udah step stadium akhir di belakang mereka, kejang-kejang disertai panas 500 derajat celcius karena sedikit pun gue ga bisa menangkap titik humor Hukum Newton dan fotosintesis ini!!!
Pernah sekali temen gue pas S1 namanya Dian, ke Bandung dan dia sempat mendengar perbincangan anak-anak ITB, dia pulang sambil menitipkan pesan “Please Lin!! Lo harus tetep jadi manusia pliiiis”
Gue ga ngerti lagi

Kalaaaau beginii akupun jadi sibuuuk, berusahaaa mengejar-ngejar diaaa, matahari menyinaari semua perasaan cintaa tapi mengaaapaa hanya aku yang dimaraahiiii (OST Sinchan)

Gue pikir gue hampir nyerah, beruntung banyak orang yang selalu mensupport gue. Ibu bapak gue selalu menghibur gue setiap gue telpon buat cerita sambil nangis-nangis karena depresi berkepanjangan
“Alaaah selooo aja temen-temen sama dosenmu itu kebanyakan belajar karena ga pada encer otaknya, kalo anak mama zzeeeet baca sekilas langsung nangkep” (minta diledakin warga ITB)
Atau bapak gue “Papa juga raport dari 9 pelajaran yang item cuma 3 bisa kok Alhamdulillah beli rumah sama mobil” (minta dimutilasi rektor ITB)

Dan juga Allah mengirimkan sohib gue dari jaman maba, si Ul yang dari dulu sekontrakan sama gue, doi sekarang keterima kerja di Bandung dan berakhirlah kita satu kosan lagi (Satu kamar bahkan). Beruntunglah setidaknya dari jutaan manusia di sini ada satu anak yang ngerti apa yang gue anggap lucu dan apa yang tidak :-P
Bagaimana pun juga ITB pernah menjadi tempat yang sangat gue impikan, dan Allah memberikannya sekarang, mungkin waktunya tidak persis seperti doa 5 tahun yang lalu, tapi gue yakin Dia lebih tau mana yang terbaik bagi hambaNya. Seringkali gue membawa hadir diri gue yang 5 tahun lalu sengaja melancong sendiri ke ITB untuk merasakan euforia anak muda yang haus akan ilmu, kadang kalo udah mellow gitu, gue suka sendirian nontonin latihan marching band maba-maba S1 atau jalan-jalan keliling ITB di sore hari. Dan gue sering senyum-senyum sambil menitikan air mata sendiri (semoga gue gak ditangkep Komite Penanggulangan Depresi ITB)

Dalam adat Jawa yang kental gue adalah anak dengan tempramen tinggi, bengis, ambisius, kompetitif, arogan, tidak sabaran, tidak lemah lembut, dan lain-lain yang membuat gue ‘merubah diri’ agar gue bisa diterima dalam hubungan sosial yang penuh kearifan lokal, yang serba pakewoh (serba ga enakan), halus, sensitif, lembut, tenang, nerimo, dll. Tapi di sini, ada sisi-sisi dalam diri gue yang seringkali berkonotasi negatif itu berjalan searah seperti menemukan tempatnya, membangun sebuah kekuatan besar yang mungkin terlihat angkuh namun ia adalah harapan bagi yang lemah.
Apa yang menjadikannya sebagai yang terbaik di Indonesia?

Apa yang menjadikannya masuk dalam jajaran terdepan di Asia Tenggara?
Apa yang menjadikannya bermanfaat besar untuk manusia dan kehidupan?
Itu semua tidak diisi dengan kemudahan, ada banyak air mata penderitaan di dalamnya. Ada banyak kedisiplinan dan hati yang tersakiti di dalamnya, tapi yang bertahan, ia yang mampu mengubah masa depan.
Semester 1 telah usai, gue menatap nanar list target gue LULUS IPK 3,9 di dinding. Melihat perjalanan 6 bulan kebelakang, gue rasa tembus di angka 3 juga udah mukjizat Ilahi. Namun ternyata lagi-lagi Allah penentu segalanya.
3,82 angka yang tertera di dalam sistem online akademik atas nama Nur Novilina Arifianingsih. Gue terperanjat tak percaya, Ibu gue yang intens menemani masa-masa sulit gue pun tak percaya.

“Lin coba dicek dulu sana, jangan-jangan ketuker sama temenmu” à ini antara gue mau ketawa atau mau nangis, antara saran atau penghinaan, tapi setelah itu ibu gue bilang gini “Dulu kamu nangis-nangis kejer ga lolos ITB karena ga mau kalah sama mama yang bisa masuk UGM dan UI, asal kamu tau aja, dulu S2 di UI IPK mama 2 koma, kamuuu ini 3,82 di ITB lho Lin, mama sudah kalah jauh dari kamu, sekarang fokus mama adalah ngeluarin nama kamu dari Top 3 list game Zuma supaya setidaknya ada satu bidang mama lebih baik dari kamu”
Ibu gue bukan tipe orang yang senang memuji, dan kalimat sejenis itu adalah penghargaan tertinggi dari dia selama gue hidup. Allah always bless me

Mungkin beberapa orang akan mencibir “Ya elah pamer nilai bgt sih” atau “Apalah arti IPK kalau ga bisa bermanfaat” semoga Allah membersihkan hati gue dari kesombongan terhadapNya. Tulisan ini lebih kepada mengingatkan gue bahwa bagaimanapun keadaannya, tetap percaya pada mimpi-mimpi kita, percaya pada kemampuan diri kita diiringi permohonan kepada Yang Maha Segalanya adalah yang paling penting. Kedepan pasti tantangannya akan lebih berat lagi, tapi gue ingin dengan mengingat pencapaian kecil ini semangat dan antusiasme gue tak akan pernah padam.
It’s always seems impossible until it’s done- Nelson Mandela
sumber
Read More...

Wednesday, January 27, 2016

Membuat Default View Folder pada Windows XP


Bagi yang pake Windows XP, Kalo kita buka komputer, trus kita buka file explorer (shortcut logo windows+E), kita kan bisa liat tuh file-filenya, trus kita pengen misalnya nyari file yang paling lama dibuat, trus kan kita pasti mencet tombol views di panel atas ya, disitu ada pilihan thumbnails, icon, list, details, dsb, kita pilih detail biar bisa muncul detail

Habis itu kita pilih sort by date modified, trus kita buka folder yang lain, biar tampilannya langsung ke sort gitu ternyata ada caranya ya, ane pake XP selama kurang lebih 7 tahun baru tahu sekarang hehe,
Ane search pake kata kunci “set default view folder Xp” ketemulah sama artikel memakai bahasa Inggris, ternyata caranya cukup mudah pemirsa, pergi ke menu bagian kiri atas, disitu ada menu Tools, Folder Options, View, lalu pilih Apply To All Folders, tampilan yang ada saat ini maksudnya di Apply (diterapkan) pada seluruh folders.
Beres deh, ga perlu ngeset ngeset lagi kalo pengen cepet nyari file paling lama atau paling baru, satu pertanyaan lagi dulu ane pernah folder tree di samping kiri ilang, kenapa masih belum ketemu jawabannya, karena udah diinstall ulang sih, jadi ga terlalu nyari2 nyari lagi.
Read More...

Honda Bebek 150 cc, Bertambah Lagi Bebek Siluman


Honda 150 cc, cc segini seimbang lah bila dibandingin sama mx king 150 cc nya yamaha, yang pasti motor2 jaman sekarang larinya byuh, kenceng2, dulu kalo di tanjakan pake honda GL cepek tahun 88, beratnya minta ampun, kemudian pake supra 100 cc lebih kuat, trus pake honda 125 cc wuh, enteng banget, sekarang ada lagi motor bebek 150 cc, motor 125 cc aja, larinya udah kayak siluman, was wus was wus, apalagi ini, tapi yang jelas, dari dulu motor yang cc nya lebih besar, pasti bobot motornya juga lebih berat ya, alhasil manuver tidak selincah cc kecil, namun soal top speed pasti kayak siluman, tiba2 tiba ngilang gitu aja di depan. Ditambah lagi sekarang beli motor terbilang gampang, menambah ruwet jalan hehe.

Oiya kenapa ane ga bandingin sama satria 150, gampang aja, kan bentuknya aja beda, ane bandingin yang bebek sama bebek, yang bentuk2 body stangnya hampir sama, tingkat ergonomisnya juga ga jauh amat, kalau satria fu kan yang jelas beda sama bebek rasanya. Apalagi sama cbr 150 cc, dah beda lagi bentuknya. Ini ngomongin bebek, yang dulu ada yang bilang motor cewek, tapi sekarang lebih sering dengernya motor bebek, kalo dulu kan kesan motor bebek memang motor cewek, meskipun sekarang cewek rata2 pada suka motor matic, yang menurut ane malah ngeri pake matic, engine brake terasa kurang, ditambah lagi kalo pas gasnya eror trus ah sudahlah hha.
Read More...

Pengguna Jalan yang bikin kesel, Ah ga juga, bisa jadi Lu nya aja yang sok kesel


Spoiler for Di tengah jalan tapi pelan - pelan:Ini yang bikin jengkel no 1 dengan pedal gas ga sampe separuh injak . Nih ya pengguna jalan, untuk ente yang lagi nganggur atau lagi cari makan di luar bareng doi atau tidak sedang kebelet BAB tolong yah kalo mau jalan pelan - pelan kenapa nggak ambil lajur kiri aja ? Gini kan bisa kasih kesempatan untuk mereka yang kebelet BAB supaya mendahului ente. Nggak sepeda motor atau mobil sama aja dah, apalagi kalo mobil pribadi udah di lajur kanan dan jarak dengan depan space nya terlalu kosong jauh sehingga lajur sebelah bisa memotong jalan. Kita yang di belakang sudah langsung jengkel aja, taunya ternyata sang sopir menyetir sambil hapean . Kalo untuk sepeda motor nih biasanya emak - emak.

Ada mobil di lajur kanan, lah ente kalo pengen lewat kiri ya tinggal lewat aja, kurang kerjaan amat, sampe protes segitunya. Lewat tinggal lewat aja, la ada jalan kosong juga

Di belakang dump truck, fuso, truk tangki atau tronton:
Next, ini biasanya terjadi di tol 2 lajur dan siapkan mental dan kesabaran ente ketika 2 lajur dipenuhi salah satu truk bermuatan berat karena ente pasti akan jengkel, mau masuk di bahu jalan takut kena tilang, mau nyalip tapi ndak bisa. Mau ndak mau ya nunggu salah satu maju sehingga ada celah buat menyalip . Dan ente jangan sekali kali menghujat mereka ya sejengkel apapun dan se kebelet apapun BAB ente, karena mereka juga punya alasan untuk tidak menambah kecepatan karna muatan yang sangat berat. Pernah liat truk gede ngebut ? Kalo muatan kosong mah banyak.

Sebenarnya ini juga bukan untuk dijadikan alasan sebel, namanya juga truk gede, pasti jalannya pelan, bawa muatan ga semudah yang lu kira

Parkir nanggung dan ga rapih
Inget ya, se kebelet apapun BAB ente jangan sampe parkirnya nanggung dan ban depan kagak dirapihin. Itu bikin jengkel orang yang mau parkir setelah ente, kalo di mall biasanya ada tuh garis pemisah antar parkiran mobil maupun motor nah gitu itu masih ada aja yang parkirnya mepet garis pemisah, jadinya kan sopir mobil mengikuti parkir mobil yang nanggung tsb sampe di ujung parkiran tuh ada mobil yang nggak dapet space cukup untuk parkir . Sepeda motor juga kalo mau parkir pinggir jalan jangan ambil space banyak, dan jangan lupa dipepetkan di pembatas jalan supaya motor lain bisa parkir. Jengkel gak ?

Ini pinter2nya ente aja ngambil jalan, kalo ente ga pinter ya nyenggol lah, ini ts mau balapan apa gimana sih?

Spoiler for Jalan sempit dan parkirnya tambah ngawur, orang - orangnya pura pura buta:
Ini kejadian ane alami sendiri, cuman waktu itu ane nggak sedang kebelet BAB. Jadi ane masuk gang sempit yang cukup untuk 2 mobil lajur. Gang tsb nggak seberapa ramai sih cuman banyak orang jualan di pinggir gitu. Nah waktu itu ane bawa mobil, ada lah pas papasan sama mobil berlawanan arah, waktu itu jalan yang harusnya cukup bisa buat papasan, malah harus jadi bergantian gegara ada motor yang parkirnya makan jalan terlalu banyak, pernah ya waktu itu ane klakson tapi yang terjadi sang pemilik kayak tiba2 amnesia sesaat makanya pura - pura nggak tau aja bisanya, akhirnya temen ane dah yang bantu meminggirkan motor tsb. Wah bener - bener bikin jengkel.

Wah kalo ini mending dihindari jalan kayak gini, tapi demi ketertiban ane dukung deh, tapi ga benci2 juga.

Pas putar balik atau belokan
Banyak pahlawan hebat nih yang bikin jengkel ketika putar balik maupun belokan. Masbro yang namanya putar balik itu ketika posisi ente sebelum berputar ada di lajur kanan maka setelah berputar pun posisi ente juga ada di lajur kanan. Rata - rata setelah putar malah ambil lajur kiri, akhirnya lajur kiri yang harusnya ndak berhenti jadi berhenti, ini bikin orang yang kebelet BAB tadi jengkel karena langsung dipotong gitu lajurnya, walaupun ente setelah putar langsung belok, cuman kan harusnya berputar dulu baru belok setelah dari lajur kanan.
Yang kedua ada di belokan, banyak banget orang pinter sampe - sampe mau belok ke jalan yang searah aja nggak lihat jalannya dulu alias asal belok, wah ini bikin mobil atau motor di belakang jadi injek rem depan belakang kaget sampe keluar angin di celananya ups, bukannya jalan lurus itu prioritas ya.Tengok dulu lah jalannya walaupun ente beloknya ke jalan yang searah.

Kalo ini ane ga bisa njelasin gimana situasinya, sesuai pesan ts, yang penting hati2 mengantisipasi hal kayak gitu, kalo ts hati2 ya Insyaallah bisa diantisipasi hal2 seperti ini.

Dikit dikit injek rem:
Biasanya mobil nih, emang ya kita sesama pengguna jalan harus saling menghormati termasuk newbie dalam berkendara yang suka dikit - dikit injek rem, dikit - dikit lampu rem nyala padahal di depan sebenernya masih bisa melaju atau aman. Jangan dihujat gan walau ente jengkel, mungkin ente dulu juga gitu. Tahan aja gan jengkelnya selama ente klakson tuh mobil masih mau minggir memberi jalan (berarti sopirnya sadar kalo di belakang ada yang kebelet BAB)

Kali ini setuju banget

Penyebrang ragu ragu dan nekat !!:
Ini sangar gan, yang biasa dialami pengendara ialah ketika menghadapi penyebrang yang ragu - ragu nyebrangnya. Nah pengendara disini jadi serba salah, mau maju duluan eh yang nyebrang ikut maju, mau berhenti juga si penyebrang malah berhenti. KAN JENGKEL ! Misal jalanan sepi ente kasih aja kesempatan untuk doi nyebrang. Sambil kasih isyarat untuk menyebrang (jangan isyarat jari tengah gan). Menolong itu pahala ya kan gan.

Sebenarnya judulnya jangan hal2 yang bikin kesel kali ya, hal2, menurut ane tepatnya dikasih judul respect di jalan ala ts, karena si ts ini pake sudut pandang dirinya sendiri, dengan harapan didenger oleh mereka yang berkepentingan. Ngomong2 soal respect kayak tema bismania tahun 2016 Respect to others ya.\

Oiya sumber artikelnya dari sini
Read More...

Thursday, January 14, 2016

ETS 2 Mod Bus Scorjet

Scorjet, ini gabungan lagi antara scorpion king sama jetbus, scorking diambil depannya, sedangkan jetbus diambil belakangnya, oke langsung saja saya akan coba bagikan mod euro truck simulator 2 Bus Indonesia Bus Scorjet yang aslinya dibuat oleh mas Husni,

sedikit readme di dalamnya

silahkan kalian edit file yang tidak di lock...
tapi jangan edit file yang sudah di lock...
untuk livery dan alpha silahkan usaha sendiri :D

Scorjet Base by Muhammad Husni
Convert by Agus Cahyono (BP1)
edit by EFArt (Eko Faryitno)
oke tibalah kita di link download
bisa di download di efartcorp.blogspot.co.id/2016/01/scorjet-mhusni.html
sebelum mendownload jawab dulu teka tekinya berikut ini biar greget
*Clue Password Link
"Lima pembalap sepeda saling berpacu mencapai garis finish. Satrio berhasil melewati agus. Tetapi tidak pernah dapat mengejar joko. Sedangkan amir gagal mengejar tono, tetapi berhasil melewati joko. Pembalap mana yang berada di urutan 2?"


Read More...

Tipe tipe pemain ETS2

Pengen ngomongin game yang ga bosen-bosen dimainin orang sampai sekarang, karena memang sih kata Pavel si developernya sadar dan melihat sendiri genre game ini dari awal tidak hanya menyajikan simulasi menjadi sopir truk saja, namun mereka dari awal memang seolah-olah menyediakan ruang bagi modifikator, alias modder untuk bisa memodifikasi game ini menjadi apa yang diinginkan, itulah uniknya SCS ya, karena game-game yang lain bisa dibilang lebih sedikit yang menyediakan tempat untuk dimodifikasi. Ok Kali ini sayapengen ngomongin tipe-tipe pemain ETS2, Kalau orang buka ETS2 belum tentu mereka akan mainin simulasi jadi sopir truk, tapi bisa yang lain, Ini bukan hasil statistik, tapi hanya hasil pengamatan pribadi ane saja yang terdadi pada umumnya.


Tipe pemain truk asli
Mereka sukanya bermain menjadi benar-benar main truk beneran, mereka menikmati proses game asli itu sendiri. Maksudnya bener-bener mengikuti konsep game itu sendiri. Bahkan pemain bisa jadi memainkan simulator ini benar-benar dari nol, dari punya duit yang cuma sekian, dari pinjem truk orang, nganter barang, beli truk, nyewa driver, sampai memiliki banyak truk dan driver sendiri. Jarang memakai mod selain truk, apalagi mod semacam cheat money atau pake save game orang yang udah jadi.

Tipe tukang Modifikasi game

Tipe ini dibagi lagi
Tipe penyuka modifikasi map (sukanya bikin map), buka ets2 kalo pengen bikin map doang, trus kalo main sebatas nyobain mapnya udah berhasil atau belum. Jarang main ets2 truk itu sendiri apalagi main dari nol. Wah ga sempat ya
Tipe modifikasi model 3d
Mereka ini kalau buka ETS 2 di komputer atau lepi mereka yang dibuka cuman buat ngetes ngetes hasil kreasinya, ada yang bikin truk, bikin bus, ada juga yang bikinin model model rumah, buat bikin map juga ada, jadi bukan untuk bener-bener main. Yang pasti mereka udah jago dan paham bikin model 3 Dimensi dari progam 3D juga.

Tipe Pemain bus
Sukanya main ets kalau ada mod bus yang muncul, jadi kalau ga ada mod bus, pasti rada enggan buka ets2.

Tipe Pemain multiplayer
Mereka lebih suka bermain multiplayer bersama teman lainnya, buka ets2 karena pengen main multiplayer yang menurut mereka tentu ada sensasi tersendiri dibandingkan main single player.

Pasti pada penasaran enaknya apa, tentu mereka sendirilah yang tahu, karena selera orang berbeda-beda, juga yang pasti selera juga bisa berpindah dari yang satu ke yang lain ya. Mungkin ada yang mau menambahin? Atau punya alasan lain?
Myspacenote.blogspot 2016
Read More...

Friday, January 8, 2016

Milyader vs Orang Biasa

Bersumber dari gambar fb lagi, ya lagi lagi fb gan,ga papa ya, dari fanpage izin share yaaa

1. Para Milyader mengatur pengeluaran dibawah pendapatan, Orang biasa kedapatan besar pasak daripada tiang

2.Para milyader tidak suka berjudi, orang biasa mengharapkan durian runtuh

3. para milyader selalu belajar dari kesalahan, orang biasa hanya bisa menyesali kesalahan

4. para milyader selalu digerakkan oleh tujuan utama, orang biasa digerakkan oleh hal-hal yang membuat hidupnya terdesak

5.para milyader memiliki kontrol emosi yang tinggi, orang biasa gampang marah, menangis, atau kecewa

6.para milyader selau mengingat tujuan utama, orang biasa terombang ambing karena tidak memiliki tujuan,

7. para milyader selalu konsisten mencapai tujuan, orang biasa memiliki keingnina yang berubah ubah

8. para milyader memiliki daftar yang harus dilakukan, orang biasa selalu mengerjakan semua hal

9. para milyader memilih pekerjaan yang benar-benar mereka cintai, orang biasa memilih pekerjaan yang memiliki gaji besar dan benefit lainnya

10. para milyader menekuni yang mereka cintai, orang biasa bekerja karena terpaksa

11. para milyader bekerja sepenuh hati, orang biasa bekerja karena uang

12. para milyader melakukan sesuatu sampai selesai, orang biasa sering bekerja setengah-setengah.

13. para milyader fokus pada satu pekerjaan, orang biasa pikirannya bercabang-cabang

14. para milyader tidak suka menunda pekerjaan, orang biasa selalu mengerjakan banyak hal, sehingga sering menunda pekerjaan

15. para milyader memberi nilai lebih saat bekerja orang bekerja bekerja sesuai job descripstion

16. para milyader selalu melangkah maju untuk pertumbuhan bisnis, orang biasa berpikir panjang untuk memulai sesuatu, dan sering tidak jadi karena takut;
Read More...

Bahasa Jawa lebih kaya dan kompleks daripada bahasa Iggris


Bahasa Jawa lebih kaya dan kompleks daripada bahasa Iggris, copast lagi ya gan, semoga menambah wawasan kita.

Anton Dwisunu Hanung Nugrahanto
Follow
Yesterday at 19:37 ·

Ada orang bule Australia datang ke pondok pesantren, dan bertanya kepada kyai NU...
Bule : "Kenapa kyai kalau mengajar, kitabnya masih menggunakan bahasa jawa? Di zaman globalisasi ini kenapa tidak ditingkatkan dengan menggunakan bahasa inggris?"

Kyai : "Karena kalau diajarkan dalam bahasa inggris, tidak akan mampu menafsirkan semua kosakata dalam AlQur’an maupun hadits, lha bahasa inggris itu sangat sederhana. Bahasa jawa itu bahasa yang sangat kaya dan sangat kompleks."

Rupanya si bule tadi merasa tersinggung mendengar penjelasan sang kyai yang mengatakan bahasa Inggris tidak mampu menafsirkan, dan kalah dengan bahasa jawa.

Bule : "Bagaimana anda bisa mengatakan bahasa jawa itu bahasa yang sangat kaya dan sangat kompleks, serta bisa menjadi bahasa pengetahuan? Padahal faktanya selama ini, bahasa Inggris lah yang paling kompleks!"

Kyai : "Tidak! Bahasa inggris itu memang sangat sangat sederhana. Saya kasih contoh, coba anda lihat! itu yang berwarna kuning keemasan yang ada di sawah. Orang inggris menyebutnya apa?"

Bule : "Rice!"

Kyai : "Orang disini. menyebutnya PARI atau PANTUN ( padi ). Padi itu kalau dipanen namanya GABAH, sedangkan inggris menyebutnya RICE. GABAH itu kalau diambil satu biji, namanya LAS, tapi orang inggris tetap menyebutnya RICE. GABAH kalau sudah terkelupas kulitnya, dinamakan WOS / BERAS, orang inggris tetap menyebut RICE. BERAS Padi kalau patah 2 atau 3, namanya MENIR, orang inggris tetap menyebutnya RICE. BERAS kalau sudah dimasak namanya SEGO atau SEKUL ( NASI ), orang inggris masih saja menyebutnya RICE. NASI kalau cuma 1 butir, namaya UPO, lagi-lagi orang inggris. menyebutnya RICE. NASI yang dimasak sedikit lebih lama, bagian bawahnya dinamakan INTIP atau KERAK, inggris masih menyebut RICE. NASI yang sudah kering namanya KARAK, inggris tetap menyebutnya RICE. Dari 1 kosakata saja, penafsiran namanya bisa bermacam-macam, sedangkan bahasa inggris tidak bisa menafsirkan tersebut. Apa bahasa jawa ini tidak lebih tinggi dan sangat sangat kompleks dibandingkan bahasa inggris yang sederhana tersebut?...

Si Bule : iyeesss

Akhirnya Si Bule jadi pengikut NU paling setia...
Read More...

Sunday, January 3, 2016

ETS 2 Mod Old Setra Muhammad Husni Converted by Adi Rafudin

Masih tentang setra, tapi kali ini setra yang lama, Old setra, setra yang dimaksud disini adalah nama model bus dari karoseri Adiputro, bukan nama perusahaan ya, karena kalau di Jerman sana setra mengacu pada nama perusahaan yang mana salah satu produknya adalah setra dengan model ada selendang miringnya pada sisi kanan dan kiri.
yang mau silahkan donwload disisni atau disini, harap dibaca petunjuknya terutama untuk password silahkan dibaca dengan teliti sebelum menjawab.
Update tanggal 23 Maret 2016, link asli entah tidak bisa di download, link alternatif bisa didapat di grup ini
https://www.facebook.com/groups/ETS2BusAndTruckIndonesiaCommunity/search/?query=old%20setra

Copasan readmenya :
Terima Kasih Kepada Teman Teman Yang sudah mendownload


dikarena ini mod jadul :v jadinya acc hanya alpha
ya kalian tau kan bus dulu blm ada strobo :)


ya , jadi harap di maklumi


Credit :
Allah SWT
Orang Tua
Muhammad Husni -> Creator
Markus Srihardi -> Base Convert + interior
AzCaRiKoSaBiDi ( Eko Ali Azis , Catur R'oufi, Faris Irawan
Riko Danofan, Satrio Railfans , Abizar Razak A , Adi Rafudin)
Blender2scs
Scs Software
Zanoda Modeler
Fiqri Aqilah (Best Freind )

Clue : Adi Rafudin Membuat groups Chat yang berisi 7 Orang
Yang terdiri Atas ,Eko Ali Azis , Catur R'oufi, Faris Irawan
Riko Danofan, Satrio Railfans , Abizar Razak A Nah Siapa kah yang ke-7?

Ini Mod Spesial Tahun Baru :3
jadi Upload Pas tengah Malam muehehhe :v


Adi Rafudin
12/31/2015
11:13
Read More...

Mudik Libur Naik Motor

Catatan naik motor mudik
Sebenarnya bingung juga akan menceritakan apa soal mudik naik motor ini, karena sudah banyak artikel yang mengulasnya, kalau kalian search, mudik naik motor sudah pasti nongol artikel tentang mudik naik motor yang sudah sudah, oke, ga papa, kali ini saya tuliskan saja versi saya.
Langsung saja akan saya bagi menjadi dua, yaitu perjalanan pulang kampung, yang kedua perjalanan balik. Biar lebih jelas tak ada salahnya saya catatkan rekapan perjalanannya.
Perjalanan Pulang kampung
Start pukul 03.22 WIB Pagi hari dari Rawamangun Kilometer di odometer 327146(0 kilometer)
Pukul 04.25 WIB nyampe pom bensin jalan baru karawang, 327683(53 kilometer)
Pukul 05.53 WIB berhenti di pom bensin Indramayu, 328143 (kilometer 99)
Pukul 07.45 WIB berhenti di pom bensin Brebes 329891 (kilometer 274)
Pukul 09.23 WIB berhenti di pom bensin Pekalongan 330844 ( kilometer 369)
Pukul 11.13 WIB berhenti di pom bensin Kalibanteng Semarang, arah Solo 331864 (kilometer 470)
Pukul 12.25 WIB finish Boyolali 332482 (kilometer 533,6) 9 jam 3 menit

Perjalanan balik ke Jakarta
03.26 Wib, 333843 berangkat dari Boyolali (kilometer 0)
04.33 WIB, 334610 Solat subuh di Mangkang (kilometer 76)
06.16 WIB 335625 nyampe di Pekalongan-Pemalang (kilometer 178)
07.51 WIB 336716 nyampe di Cirebon (kilometer 287)
08.15 WIB 336882 bengkel kota cirebon, ganti oli (kilometer 303)
09.41 WIB 337676 Bensin Indramayu (kilometer 383)
11.39 WIB 338814 Karawang (kilometer 497)
12.47 WIB 339222 Jakarta Timur (kilometer 537) (9 jam 21 menit)

Rincian detail
Perjalanan Mudik dari Jakarta ke Boyolali
Start pukul 03.22 WIB Pagi hari dari Rawamangun Kilometer di odometer 327146(0 kilometer)
Lewat Jalan raya Bekasi Timur Raya, dari Jatinegara ke timur lurus, kalau sampai di Klender Timur ada jalan layang ambil yang bawah saja karena kalau naik jalan layang, akan mengarah ke utara, ambil yang bawah yang arah lurus ke Bekasi. Mungkin ga biasa ya jalan layang kok malah ngarah ke kiri, biasanya jalan layang kan arahnya lurus, tapi disini beda. Pagi pagi jam setengah empat, jalan tidak begitu ramai, hanya ada satu dua motor yang lewat, tidak sepi sepi amat, beda dengan jam kerja atau menjelang matahari terbit pasti jalur ini sudah ramai dan cenderung macet , terutama di persimpangan-persimpangan. Di jalur ini dilewati juga jalur busway, jadi harus hati-hati terhadap separator yang minim tanda.

Sampai di Bekasi saya kelewatan, yang harusnya belok kanan menuju arah Jalan ke Bogor, Pekayon, Stadion, eh malah lurus, mungkin karena gelap, jadi jalan layang yang saya gunakan sebagai tanda belok kanan terabaikan begitu saja, apalagi pagi itu sepi, jadi bisa agak kenceng larinya.

Alhasil ga belok tadi saya harus lewat pasar tumpah, batin saya jam setengah empat pasar udah pada kerja, benar-benar luar biasa ya, disaat mungkin orang masih terlelap, para pedagang jam segitu sudah menggelar dagangan, terlihat sayur sayuran yang baru diturunkan dari mobil sudah diserbu pembeli yang nantinya mungkin akan dijual lagi disana.
Entah pasar apa, jalan yang tadinya empat lajur, sekarang jadi hanya satu lajur saja di sebelah kanan, karena sebelah kiri digunakan untuk pasar tumpah. Bener-bener macet, motor harus berjalan pelan di belakang mobil yang kebetulan juga lewat situ. Tapi tidak lama kemudian lepas dari kemacetan.

Sempat bertemu motor plat R mengarah ke timur, tapi saya salip dan tinggalkan, karena jalannya pelan-pelan banget.
Pas lewat pasar masih ga sadar ini ada dimana, kok belokan ke kanannya ga nongol nongol ya, sampai lama banget di jalur itu bener apa engga, ah yakin sajalah, pokoknya ngikut jalur besar yang dilewatin bus-bus, pikirku. Karena gelap, sempet kejadian jumping, saat melewati pergantian jalan beton, sempet berpikir was-was sejak memakai velg racing variasi. Kalau pake jari-jari, meloncat seperti itu rasanya tidak terlalu masalah, tapi setelah meloncat tersebut, saya rasakan tidak apa-apa, yaudah lanjut, hehe.

Semakin lama mengendarai di jalur itu masih penasaran, ini bener ga ya, speed saya waktu itu menyesuaikan dengan kondisi, kalau jalanan jelas bisa sampai 100 kmh di spedometer, tapi kalau jalanan ramai, atau keliatannya gelap, ya menyesuaikan, tidak terburu waktu.

Sempat berpikir pasti saya sudah kelewatan tadi jalan belok kanannya, la biasanya kalau belok kanan lewat jalan Stadion Bekasi, ga lewat jalan yang ada pasar-pasarnya gini, kalau lewat jalan yang benar kan ketemunya kendaraan-kendaraan besa, bus tronton, trailer dsb, la tadi kok bisa ya saya lewat jalur kecil. OK gapapa setelah pasar tadi memang tembusnya jalan raya besar yang dilewatin kendaran besar, jadi saya lanjut saja tanpa bertanya-tanya dulu.
Jalur Jakarta yang harus diwaspadai dikala gelap yaitu lubang dijalan yang ditutup besi, tapi dari pengamatan saya tadi tidak menemukan lubang tersebut. Mungkin karena tipe jalan besar ya, maksud saya lubang yang ditutup besi, yang di bawahnya ada semacam saluran air.

Lanjut-lanjut sampai Karawang, (loh udah sampai Karawang saya), saya sendiri juga heran, ketemulah tulisan belok kiri arah Cikampek, lurus arah kota Karawang. Saya ambil langsung ke kiri, sampai sini keyakinan bertambah bahwa inilah jalan yang benar, pagi itu masih sepi ya. Dan di Jalur itu sekarang ada pom bensinnya, perasaan tahun 2010 lewat situ masih belum ada. Sampailah saya di Pom bensin, kemudian mengecek google map, lah udah sampai Ringroad jalan baru Karawang ternyata y.

Pukul 04.25 WIB nyampe pom bensin jalan baru karawang, 327683(53 kilometer)

Disin berhenti sebentar untuk sholat subuh karena waktunya sudah masuk. Selesai solat saya lanjut perjalanan tanpa isi bensin karena masih mencukupi. Pagi masih gelap, di sini karena sepi laju motor cenderung stabil di 100 kmh, karena masih sepi dan tentu kondisi jalur lurus dan bida terpetakan, tidak terlalu banyak lubang, cuman ada beberapa tambalan lubang jalan yang diwaspadai, kenapun tidak masalah, tapi memang lebih nyaman bila saya hindari saja.
Keluar ringroad, saya langsung belok ke kiri arah Cikampek, masih gelap jadi masih bisa melaju dengan lancar jaya, speed masih menyesuaikan denan situasi dan kondisi, di Cikampek ketemu lagi Matic plat R, tapi karena saya lihat jalannya santai, yaudah saya tinggalin saja. Cikampek, Subang menjelang terbitnya matahari banyak sekalih serangga bertebangan di jalan, sampai-sampai kaca mika helm saya entah sudah membunuh berapa banyak serangga yang kebetulan tertabrak, saya usap eh malah jadi blur pandangan saya, jadi saran saya dibiarin saja, nanti dibersihkan saat di tempat peristirahatan. Di Jalur Subang Indramayu ketemu plat E yang jalannya kenceng, mungkin sudah hapal jalan kali ya jadi jalannya kenceng, saya ngekor dibelakang, karena dengan ngekor pas jalan masih gelap akan lebih terbantukan dibandingkan jalan sendiri, terutama soal kondisi jalan, apakah jalannya jelek atau disitu ada apa kan motor depan keliatan duluan, beda dengan jalan sendiri, tidak bisa maksimal. Ngekor tidak terlalu dekat, tapi kok semakin lama semakin jauh ya, motor saya saya batasi maksimal 100 kmh saja, mungkin orang itu kecepatannya lebih, jadi semakin lama semakin menjauh.

Pukul 05.53 WIB berhenti di pom bensin Indramayu, 328143 (kilometer 99)

Disini isi bensin 20 ribu, Setelah itu saya duduk2 sebentar kurang lebih 15 menit menyenderkan punggung di kursi yang ada di depan mushola, jalan sudah keliatan, matahari sudah muncul saya lanjut perjalanan.
Sampai juga di Kota Cirebon, saya jadi inget kalau sampai Cirebon pasti nanti ada razia, berkali-kali saya cek lampu depan saya apakah mati ataukah masih hidup, mengingat tadi banyak melewati goncangan-goncangan. Ternyata masih hidup, jadi aman, hhe,

Dan apa yang saya perkirakan benar, menjelang perbatasan Cirebon Brebes, tapi masih masuk Cirebon, masu jalur Pantura Luar kota pemotor diberhentikan petugas berseragam memeriksa kelengkapan surat. Melihat mereka sayapun langsung cek lampu depan, wah masih hidup, sampai di depan masih merasa aman, saya keluarkan surat2 penting saya STNK dan SIM C, aman, tapi saya kenanya gara2 tas saya saya taruh di depan. Jadi sebaiknya nanti-nanti tas ditaruh dibelakang saja.
Perjalanan dilanjutkan, memasuki Brebes, rasanya jalan semakin kurang bersahabat, saya pun harus berusaha mencari jalan yang mulus yang ga ada jalan rusaknya.

Pukul 07.45 WIB berhenti di pom bensin Brebes 329891 (kilometer 274)

Brebes Tegal, Pemalang saya lewatin begitu saja, pagi-pagi tidak menemui kemacetan yang berarti, juga kendaran cenderung masih sepi dan lancar, Pantura dari Brebes ini jalanan relatif lebih ramai karena ada tambahan arus dari tol. Truk truk juga tidak terlalu banyak, dari Pemalang ini nyalip sama mobil mobil pribadi yang saya ingat nanti saya salip lagi di Mangkang, karena mobil kan jalan terus, sedangkan saya harus berhenti untuk mengisi bensin dan istirahat. Kota Brebes tidak ketemu sama jalan yang lubangnya besar banget seperti tahun 2010 lalu, jalan sebagian besar sudah dibeton, begitu pula di Kota Tegal, lewat jalan Beton yang belum dilapisi aspal, sehingga masih terasa naik turun. Gampang sekali mengarah Semarang karena jalurnya sudah ada papan arah menuju Semarang. Kita tinggal mengikuti saja jalur tersebut. Sampai di Pemalang saya lewat ringroad yang sekarang sudah lebar jalannya, kalau dulu kan sebagian masih dua lajur saja, harus blong-blonga, sekarang sudah lebar selebar jalur pantura yang terdiri empat lajur

Jalan terus dan terus akhirnya memasuki gerbang kota Pekalongan.

Pukul 09.23 WIB berhenti di pom bensin Pekalongan 330844 ( kilometer 369)

Berhenti isi bensin 20 ribu, dan beli cemilan karena tadi belum sarapan sama sekali, biar perut tidak kosong yang kalau ga makan sama sekali bisa menyebabkan magh. Jadi tetep makan walau bukan makan besar. Setelah itu lanjut lagi, perjalanan dilanjutkan mengikuti papan arah Semarang, sampailah di Batang kemudian alas roban, saking kencengnya nyalip bus sampai kelewatan mau belok Jalan baru alas roban, yaudah gapapa lurus saja lewat jalur yang menurun dari arah barat.

Sampai di pertemuan jalur baru tadi ternyata bus yang saya salip tadi sudah berada di depan, walah ternyata memang lebih cepat lewa jalur baru ya. Lanjut melewati jalur Kendal, Terminal Mangkang, akhirnya masuk semarang juga. Lewat Kalibanteng cari jalan arah Solo, selanjutnya isi bensin lagi.

Pukul 11.13 WIB berhenti di pom bensin Kalibanteng Semarang, arah Solo 331864 (kilometer 470)

Boyolali tinggal 60 an kilo, kalau lancar waktu tempuh bisa satu setengah jam lagi, yasudah disini saya ga istirahat, tapi langsung cabut, membelah lalu lintas kota Semarang yang terasa tidak terlalu macet.
Pukul 12.25 WIB finish Boyolali 332482 (kilometer 533,6) 9 jam 3 menit habis bensin 100 ribu, Istirahat dua kali saja. Jalan santai, sesuai kondisi tidak terpatok harus sampai tujuan sampai jam berapa. Tapi rata2 perjalan pulang lancar jaya tidak menemui kemacetan, tidak ketemu pula perbaikan jalan, apalagi jalan tol sudah dibuka, mengurangi beban kendaraan. Motor yang digunakan hsx 125 dd tahun 2006, velg depan belakang sudah diganti velg variasi racing, ban depan ban tube type, ban belakang tubeless, selama di jalan tidak mengalami ban bocor atau kendala mesin. Speed dibatasi maksimal 100 kmh, sebenarnya bisa lebih. Disesuaikan dengan kondisi lalu lintas, jalan, itulah perjalanan Pulang kampung, yang mana yang penting dari perjalanan ini adalah, berdoa sebelum berangkat, konsentrasi di jalan, jangan terpaku sampai tujuan jam berapa, taati peraturan lalu lintas. Perjalanan kali ini juga tidak menemui hujan. Cuaca masih cerah, hanya mendung saat melintasi Semarang sampai Boyolali.


PERJALANAN BALIK KE JAKARTA DARI BOYOLALI

Perjalanan balik ke Jakarta

03.26 Wib, 333843 berangkat dari Boyolali (kilometer 0)

Persiapan mulai dari pakaian, mantol, apa yang perlu dibawa. Setelah siap, jam setengah empat berangkat. Sampai Salatiga lewat ringroad, tanpa melewati kotanya. Sampai di Ungaran ketemu sama travel travel yang jalannya kenceng.

04.33 WIB, 334610 Solat subuh di Mangkang Semarang (kilometer 76) isi bensin 20 ribu)

06.16 WIB 335625 nyampe di Pekalongan-Pemalang (kilometer 178)(isi bensin 20k)

07.51 WIB 336716 nyampe di Cirebon (kilometer 287)

Disini pas berhenti di lampu merah, dikasih tau pengendara lain kalau plat motor belakang mau lepas, terima kasih, akhirnya jalan pelan2 pelan sambil nyari nyari bengkel motor , setelah ketemu walau kelewatan bentar puter balik.

08.15 WIB 336882 bengkel kota cirebon, ganti oli (kilometer 303)

Disini memperbaiki plat polisi yang hampir copot, dicarikan baut pengganti yang sudah hilang. sekalian ganti oli karena perhitungan sudah mencapai 1800 km dari ganti oli terakhir, yaudah saya ganti sekalian, sementara motor diganti oli, saya isitirahat di bengkel tersebut. Saya ganti oli yang kekentalannya SW 20 50 merk federal 0,8 liter.
Setelah selesai perjalanan dilanjutkan menuju barat, sampai persimpangan saya belok kanan, kalau lurus arahnya ke Bandung, ke kiri arahnya Jakarta, yang nantinya ketemu pintu tol Palimanan, setelah itu lurus terus sampai Indramayu.

09.41 WIB 337676 Bensin Indramayu (kilometer 383)
pas istirahat ternyata samping jalan raya adalah pantai
Memasuki ringroad karawang hujan turun dengan deras, motor-motor berhenti untuk memakai jas hujan, sisanya mencari warung-warung buat berteduh karena tidak memakai jas hujan. namun begitu mendekati jalur keluar ringroad, hujan reda.

11.39 WIB 338814 Karawang (kilometer 497)

Disini sempat tidur2an di pom bensin sebentar kurang lebih 15 menitan, sekaligus isi bensin lagi. Perjalanan dilanjutkan menuju Bekasi, dari Cikampek, karawang ini mulai sering ketemu sama macet, lalu lintas semrawut khas Jakarta sudah terasa disini.

12.47 WIB 339222 Jakarta Timur (kilometer 537) (9 jam 21 menit)

Perjalanan tidak sampai nyasar karena sudah hafal, 5 kali lewat, menghabiskan bensin 100 ribu dengan jarak 500 kilometer dengan waktu tempuh 9 jam. Tidak menemui kemacetan yang macet banget, tidak juga ketemu sama perbaikan jalan. Speed max 100 kmh di spedometer, tergantung kondisi juga, tidak terpatok sampai tujuan jam berapa. Masih menggunakan hsx 125.

Sekian catatan perjalanan saya, terima kasih.
Read More...

Friday, January 1, 2016

Honda Yamaha ditolak, Cinta sama Satria

video dari The fass band, ide kreatif tentang sebuah lagu yang berhubungan dengan motor, check this out, :D




Read More...

ETS 2 Mod Bus Indonesia Vanhool


van hool, namanya kayak nama belanda belanda gitu ya, ane sendiri juga ga terlalu perhatian juga sama model jenis ini, disamping modelnya udah lama, juga jarang terliha di jalan, oke daripada ngomong ga jelas ngalor ngidul yang pengen kepo lagi silahkan googling aja, disini saya mau share mod ets 2 lagi ya. Mod Bus Vanhool 3D Model By Beehavior (Denny Ch Pratama), Converter Agus Cahyono. Telah di tes di ETS2 1.21, 1.22

langsung sedot disini

sedikit prakata dari si pembuatnya
==== Mod Bus Adiputro Vanhool ETS2 ===

Original model by Deny Ch Pratama
Convert to ETS2 by Bang Jarwo

## Thanks to : Allah SWT first
- Lukman Hakim Afifurrahman
- Msrihardi Modworks
- Denny Ch Pratama
- Solaubine Ahmed
- Gustav Rhan
- Bhima Trainzer
- Adril Adriyan ( sound )
- Rois Failani ( jok )
- dan pihak-pihak terkait yg tidak bisa saya sebut satu persatu

***Cara pakai :
- aktifkan mod seperti biasa
- beli bus vanhool di dealer Man

***Don't Re-upload***

### dah gitu aja....


Salam ngeblong
Bang Jarwo
Read More...

ETS 2 Mod Bus 2016 New Setra Jetbus HD 2+, Mod Old Setra, Mod Travego Morodadi Prima

Awal tahun 2016 terpantau ada tiga mod Euro Truck Simulator 2 yang dipublish ke muka umum, mod tersebut adalah Old Setra yang sampai saat ini admin masih dalam proses perijinan untuk dishare, dan yang saat ini sudah bisa didownload adalah mod New Setra Bus Jetbus HD 2+, Sebuah Mod untuk sebuah model jenis bus yang masih tergolong baru, karena munculnya model ini baru tahun 2015 kemarin. Setra Jetbus HD, seperti namanya adalah gabungan model setra dengan jetbus hd2, body samping terlihat jelas mengambil model setra yang ditandai dengan selendang miringnya, sedangkan pada muka mengambil ciri khas lampu jetbus HD generasi kedua.

Seperti dilihat dari sumbernya bagi yang pengen mendownload, bisa langsung menuju alamat ini, jadi kalau link download rusak, atau ternyata tidak bisa, nanyanya ke situs itu ya. silahkan dibaca-baca petunjuknya dengan teliti sebelum mendownload.

Mod kedua yang masih dalam proses perijinan adalah mod bus euro truck simulator 2 model Old Setra, karena walau disana tertulis free, namun yang bisa melihat link masih terbatas teman facebooknya, jadi bagi yang belum berteman tidak akan bisa melihat link terseebut. yang nekat kepo bisa dilihat tautan berikut ini.
https://www.facebook.com/notes/adi-rafudin/mod-old-setra-by-muhammad-husni/864614260324341
Update 3 Januari 2015 : Ijin sudah dikantongi, yang pengen download bisa mampir disini

Mod ketiga yaitu Mod Euro Truck Simulator 2 Mod Morodadi Prima Travego yang bisa disedot di grup ini https://www.facebook.com/groups/431536737001547/
tepatnya di link ini
https://www.facebook.com/notes/ets2-bus-and-truck-indonesia-community/mp-travego-/554327608055792

sekian sekilas info dari saya, terima kasih sudah mampir.
Read More...