Selamat sore, kali ini saya akan menulis catatan singkat perjalanan menggunakan Bus Rosalia Indah pada libur lebaran tahun 2023 pada hari Kamis tanggal 20 April 2023, yaitu bertepatan dengan H-2 lebaran, kira kira bakal nunggu lama sampe menunggu hari berikutnya ga ya? atau kira kira apakah macet di jalan ga ya? kalau macet kenapa? kalau ga macet kenapa? menunggu bus sampai ganti hari emang ada? nah simak terus catatan perjalanannya.
Pesan tiket melalui website Rosin baru bisa dipesan sekitar 30 hari sebelum keberangkatan, karena memang menunggu kepastian harga tiket lebaran, Dan Rosin ini termasuk PO yang paling awal mengumumkan harga tiket lebaran daripada PO lainnya, terpantau PO Blue Line dan Gunung Harta yang baru mengumumkan kepastikan harga tiketnya sekitar 2 minggu menjelang lebaran. Ternyata harga tiket lebaran dipatok Rp.540.000,- jurusan Jakarta Salatiga, harga ini naik sekitar 2,5 kali dari harga normal Rp.220.000,-, namun masih setengah dari harga tiket pesawat yang mencapai 1 jutaan. Padahal kalau pesawat naiknya hanya sekitar 2 kali harga normal yang biasanay sekiatar Rp.500.000,- an.
Ternyata baru beberapa hari dibuka, sisa kursi hanya menyisakan sekitar 50% saja dari kapasitas kursi ya. Jadinya memang harus cepat cepat pesan, namun persaingan masih terbilang tidak se bar bar persaingan tiket kereta api lebaran yang bisa habis hanya beberapa detik saja, dan itupun pesannya harus jam 12 malam yang menguras darah.
H-3 lebaran atau H-1 keberangkatan, Rabu 19 April 2023
Hari ini merupakan hari pertama libur cuti bersama, terpantau mulai sore hari kemacetan di jalan tol sudah mencapai Cawang sampai Cikampek, sebagian besar berwarna merah tua, Di malam harinya, jam 12 malam, melalui postingan teman saya, kondisi tol masih sama, sebagian besar dipenuhi jalur yang berwarna merah,
H-2 lebaran/hari H keberangkatan, Kamis 20 April 2023
Terpantau di pagi hari, kondisi warna merah sekarang bergeser berada di jalur cipali, di sore hari, warna merah di cipali sudah berubah yang tadinya ada warna merah tua, sekarang warnanya merah muda, memandakan kemacetan sudah lebih mereda.
Pagi hari saya mencoba menanyakan agen Rosalia Indah Pasar Rebo 62 821-1333-2848, mbak Dwi, armada apa yang membawa saya, dan dijawab HDD xx, saya lupa nomornya, (karena history chat sudah terhapus otomatis 7 hari), dan saya tanyakan apakah ada perubahan jadwal, dan ternyata tidak ada jawaban. Yasudah saat itu saya asumsikan bahwa jadwalnya akan sesuai jadwal, namun ternyata saya salah, lagi lagi agen Rosalia Indah ini selalu meresahkan, simak cerita di bawah ya.
18:00 WIB
Saya sampai di Pasar Rebo, langsung menuju agen untuk print tiket dan stiker bagasi, ternyata eh ternyata, baru diinfokan bus akan baru datang jam 8, dan memang biasanya berangkatnya jam 8 ya, malah saya disalahkan kenapa datangnya kecepetan, padahal sebelum berangkat saya juga sudah bertanya melalui Whatsapp ya apakah ada perubahan, tapi nyatanya tidak dijawab sama sekali, daripada debat, saya langsung iyain saja agennya, dan akhirnya menunggu dulu di warung sampiing agen sambil berbuka puasa.
Sambil menunggu bus, saya sempatkan memantau arus mudik melalui Google Map, Sore hari menjelang keberangkatan bus, ternyata kondisi tol jalur Cawang sampai Cikampek berwarna hijau, hanya terpantau warna merah di daerah Cipali, saat saya mencoba mensimulasikan perjalanan, didapat perjalanan sampai Semarang bakal menghabiskan waktu sekitar 9 jam termasuk kemacetan.
Timeline perjalanan
Jam 19:30 WIB
Agen yang seorang ibu ibu ini memanggil saya untuk siap siap di pinggir jalan, karena bus akan datang, eh ternyata ditunggu sampai 15 menitan bus belum tampak batang bempernya ya. Dari sini ketahuan memang wanita tidak pintar membaca GPS itu mungkin memang benar adanya ya, ini tadi buktinya ya hehe.
19:50 WIB
Bus akhirnya tiba,
Armada Rosalia Indah HDD 157 AD7054 OF, Entah mesinnya menggunakan Hino RN atau RK, tapi kalau mendengar decitan remnya, cek cek, ini adalah Hino RK 8 yang sudah modif Air Suspension.
Penumpang Pasar Rebo yang berjumlah 3 orang langsung dipersilahkan naik, Bus langsung berangkat dari Pasar Rebo, ternyata sesuai tampilan di goolge map, perjalanan sampai Rumah makan Subang berjalan dengan lancar tanpa menemui kemacetan. Bus juga tidak lagi mampir-mampir agen selepas Pasar Rebo, menjadikan perjalanan sampai Rumah Makan bisa ditempuh hanya dalam waktu 2 jam, seperti waktu tempuh jam normal pada umumnya.
Meskipun ada jalur one way dimulai dari Cikampek, bus tetap melaju di jalur kiri, karena kalau bus melewati jalur one way di jalur kanan, bus tidak bisa exit tol Subang karena ditutup. Jadi jalur one way ini khusus mereka yang berasal dari Gerbang Tol Cikampek dan keluar di GT Kalikangkung ya. Terpantau saat itu jalur one way terpantau lebih lancar arus kendaraannya.
Memasuki Pintu Tol Subang, bus keluar tol, dan disini akhirnya terbukti penyebab bus tadi tidak masuk jalur kanan, atau jalur one way, karena jalur "keluar" one way di Subang, dalam kondisi tertutup portal oranye dan cone, jadinya mau tidak mau bus menggunakan jalur yang normal ya.
Memang penutupan jalur tersebut dimaksudkan untuk menutup jalur masuk Pintu Tol Subang yang ke arah barat, jadinya jalur one way ini memang lebih pas bagi mereka yang nanti keluar tol Kalikangkung langsung.
Namun saat berjalan tadi, di jalur one way terpantau bus Haryanto melewatinya, entah Haryanto nanti tidak masuk rumah makan, ataukah memang ada pintu tol yang terbuka di Cirebon, hal ini mungkin saja terjadi, karena Haryanto menganut sistem puter walik yang memaksa driver mengkalkulasi waktu tercepat untuk sampai di tujuan.
21:45 WIB
Istirahat di rumah makan Subang, selama 30 menit, namun kenyataannya bisa sampai 40 menit ya,
Langsung menuju Mushola untuk Sholat Mahrib Jamak dengan Isya. Selesai sholat, langsung antri untuk makan, ladalah ternyata antriannya puanjang banget, bahkan antrian untuk prasmanan di bagian paling ujung timur, antriannya sampai di kursi sofa bagian barat. Beberapa penumpang terpantau sampai tidak kebagian makan karena saking lama antrinya, belum makan malah sudah dipanggil naik ke armada. Saya sendiri langsung memilik jalur bungkus amkanan yang terletak di samping, Alhamdulilah jalur ini tidak ada antrian yang panjang banget.
Beginilah penampakan makanan yang dibungkus yang setara dengan selembar kupon makan warna kuning tersebut, jika akan menambah menu yang lain, maka harus membayar tambahannya di kasir baru bisa balik lagi kesini.
22:30 WIB
Melanjutkan perjalanan lagi,
di perjalanan ini saya gunakan untuk tidur saja,
04:30 WIB
Masuk terminal Bawen
05:00 WIB
Terminal Salatiga
Kesimpulan,
Rosalia Indah HDD 157 Hino RK8 modif Air Suspension
Harga Tiket lebaran Rp.550.000,-
Harga Tiket normal Rp.220.000,-
Kelas Eksekutif
Fasilitas Footrest, Air Suspension, AC, Toilet
Mengapa tidak menemui kemacetan?
ternyata usut punya usut para pemudik ini memiliki pemikiran yang sama mudik dari Jakarta, yaitu akan berangkat malam sehabis Isya,
jadinya bus saya yang berangkat sekitar jam 20:00 WIB dari Jakarta tidak ketemu kemacetan, hal ini terbukti dengan cerita seorang kawan yang berangkat jam 01:00 dini hari malah menemui kemacetan di Cikampek, dan mencatatkan waktu tempuh 15 jam sampai Karanganyar.
Kekurangan
- Tidak ada pemberitahuan dari agen bus berangkat 2 jam setelah jam di tiket, jadinya harus menunggu lama sekitar 2,5 jam, padahal sudah mencoba bertanya melalui Whatsapp, tapi tidak dijawab, Agen kurang komunikatif.
- Makanan habis saat sampai di rumah makan, beberapa penumpang sampai tidak kebagian makan, saking lamanya antri
- Belum ada footrest yang bisa di adjust ketinggiannya, mengingat kebutuhan orang berbeda tergantung tingginya
Kelebihan
+Sudah suspensi udara walaupun hanya kelas eksekutif
+Laju bus nyantai, bisa buat tidur nyenyak
+Tidak menggunakan sistem puter walik, sehingga tidak mengalami keterlambatan berhari-hari saat lebaran
Wow, mudiknya ke Salatiga ya mas. Jadi inget dua sosok tercinta di sana, seorang ibu dan putri yang luar biasa, hehehe
ReplyDeleteiya
Delete