Masih seputar yang gak jauh-jauh dari ngomongin tentang jalan, kembali saya ingin membahas tentang salah satu moda transportasi di negeri ini, yaitu bus, dan lebih spesifik lagi pengen mbahas jalur menuju sby yang dari arah barat, antara ekonomi atau patas. Karena menurut saya masing-masing memiliki keunggulan yang dapat dibandingkan, walaupun sebenarnya sih umumnya perbedaannya ya itu itu aja.
Kalau dulu bis ekonomi kita pikir adalah bus tanpa ac, sekarang tidak lagi, karena ada yang memasang ac pada bisnya tapi tetap menggolongkannya ke dalam bis ekonomi, meskipun menurut saya terkadang ac malah membuat terlalu dingin dan masih mending tanpa ac daripada pakai ac, lebih semilir kalau pas kenceng hehe.
Enaknya ekonomi menurut saya kalau pas lapar di dalem bis, disana pasti berlalu-lalang pedagang nawarin makanan/snack, bermacam-macam, dari tahu sumedang, kacang, nanas, pepaya, martabak, bakpao, arem-arem, dan masih banyak lagi jenisnya, dan yang paling favorit bagi saya arem aremnya, jadi kalau laper, tinggal beli tanpa perlu turun, minuman pun tersedia dari sprite, fanta, coca-cola, mizone, akua, dan lain sebagainya, beda dengan patas yang memang pedagang dilarang masuk, tapi mereka menyediakan sendiri di tempat makan khusus.
Posisi mesin, entah bagaimana perhitungannya mesin di depan dianggap punya akselerasi yang lebih kuat, dan sering dipasang di bus ekonomi, dan kalau saya lebih suka duduk di belakang kalau posisi mesin di depan, pengen istirahat.
selera orang berbeda, ada yang suka patas karena dianggap lebih nyaman, lebih aman, dan lebih cepat dan lain sebagainya, ada yang suka bis ekonomi karena tarifnya, walau lebih sering berhenti daripada patas.
Enaknya ekonomi menurut saya kalau pas lapar di dalem bis, disana pasti berlalu-lalang pedagang nawarin makanan/snack, bermacam-macam, dari tahu sumedang, kacang, nanas, pepaya, martabak, bakpao, arem-arem, dan masih banyak lagi jenisnya, dan yang paling favorit bagi saya arem aremnya, jadi kalau laper, tinggal beli tanpa perlu turun, minuman pun tersedia dari sprite, fanta, coca-cola, mizone, akua, dan lain sebagainya, beda dengan patas yang memang pedagang dilarang masuk, tapi mereka menyediakan sendiri di tempat makan khusus.
Posisi mesin, entah bagaimana perhitungannya mesin di depan dianggap punya akselerasi yang lebih kuat, dan sering dipasang di bus ekonomi, dan kalau saya lebih suka duduk di belakang kalau posisi mesin di depan, pengen istirahat.
selera orang berbeda, ada yang suka patas karena dianggap lebih nyaman, lebih aman, dan lebih cepat dan lain sebagainya, ada yang suka bis ekonomi karena tarifnya, walau lebih sering berhenti daripada patas.
0 comments :
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]