Selamat malam semuanya, kali ini saya akan mencatat lagi perjalanan naik bus PO Sinar Jaya jurusan Blitar Jakarta Pondok Cabe, saya naik dari Terminal Tamanan Kediri dengan tujuan Pulo Gebang, seperti apa perjalanannya, silahkan simak terus tulisan ini.
Sinar Jaya Kediri Jakarta
Harga tiket versi natal tahun baru 2025
Jika beli di Redbus harganya Rp360.000,-, ada opsi harga asuransi Rp5.000,-, fasilitas pembatalan tiket Rp40.000,-, jadi total harga tiketnya jika dipilih semua opsi di atas menjadi Rp405.000,-, tetap tinggi juga harganya ya.
perbandingan harga beli di situs lain
kalau beli di traveloka harganya malah lebih mahal menjadi Rp380.000,-/pax.
sekilas di situs tiket.com harga tiketnya 381.000, tidak jauh berbeda bila pesan redbus Rp405.000,- dengan fasilitas reschedule jadwal.
perbandingan harga dengan PO lain
kalau naik Rosalia Indah harga tiketnya Rp385.000- kelas eksekutif plus, tidak jauh berbeda Mtrans Bounty harganya juga Rp380.000,-, bedanya Bounty ini terpantau lebih laku, okupansi penumpang Bounty menyisakan 1 kursi saja di ha min 14 keberangkatan, sedangkan Rosin masih banyak. Mungkin Bounty masih jor-joran soal snack, jadinya lebih laku ya. Satu lagi PO Mahkota Trans, harganya Rp390.000,- dari situs traveloka.
Kelas Bus
Kelasnya eksekutif leg rest, AC Toilet, Suspensi Udara.
Jumlah Keberangkatan
Di website Redbus, ada dua bus yang berangkat jam 9 pagi, namun jika dilihat dari komposisi kursi yang terisi, ternyata sama, bedanya hanya ada di rating. yang satu kena rating 2,5 per 5 oleh 4 orang, yang satu ratingnya 5 per 5 oleh 7 orang perating, entah ini busnya benar-benar dua apa satu saja, bisa saja PO Sinar Jaya memberangkatkan dua bus, namun dengan pengisian satu bus dulu, setelah penuh, baru pengisian bus kedua.
Belakangan saya intip H-1 keberangkatan, setelah bus satu penuh, ternyata tidak ada lagi penjualan tiket bus kedua, jadinya kemungkinan besar memang hanya disediakan satu bus saja, hanya saja di tampilan penjualan redbus muncul dua bus.
Pemesanan, Nama di tiket harus sama persis dengan nama di KTP, jika berbeda bisa ditolak berangkat
Saat memesan tiket ini kita harus menyamakan data nama dan NIK dengan nama di KTP, karena jika ada kasus pencurian di dalam bus, pelakunya gampang ditangkap karena data KTP yang tersimpan.
Pembayaran
Selanjutnya pembayaran ditunggu sampai 35 menit pelunasan melalui midtrans dengan tambahan biaya admin midtrans Rp1.500,-.
Solusi Sinar Jaya menghadapi pencurian di dalam bus
PO ini memakai solusi yang terbilang tidak butuh biaya tinggi untuk mengatasi maraknya aksi pencurian laptop di dalam bus, yaitu dengan memperkuat data manifest penumpang yang harus sama dengan KTP, Hanya itu saja, apakah tidak memasang CCTV? berdasarkan pantauan, di armada memang belum ada CCTV, jadinya masih mengandalkan data manifes penumpang saja. Berbeda dengan PO Rosalia Indah yang lebih memakai solusi dengan memasang CCTV dan membuat inovasi KARI atau Kotak Aman Rosalia Indah, semacam loker yang dipasang kunci.
Pemesanan offline kemana?
Sebenarnya kalian bisa pesan ke Bu Endang Terminal Tamanan Kediri, dengan nomor agen ada di bawah ini2, namun saya kali ini memesan melalui redbus, karena sebelumnya pernah pesan ke beliau, malah mengalami kejadian unik,2 dimana apa yang dipesan berbeda dengan apa yang datang, pesan kelas a dapetnya kelas b, pesan jam berapa datangnya jam berapa, dan tidak diinfokan juga, jadinya untuk menghindari hal-hal unik tadi, kali ini saya pesan melalui redbus dulu, sekaligus akan melihat bagaimana pelayanan penumpang online apakah dicuekin seperti Rosalia Indah4 ataukah tetap dilayani dengan sigap dan cepat seperti agen Harapan Jaya3.
okupansi penumpang
Untuk okupansi penumpang beberapa kali saya cek dari h min 24, rinciannya sebagai berikut:
h min 24 keberangkatan baru terisi 3 penumpang saja,
h min 20 terisi 12 penumpang
h min 10 terpantau sisa 8 kursi saja dari 32 kursi.
h min 7 keberangkatan sisa 1 kursi saja
h min 7 sedangkan rosin sisa 2 kursi
hari h full terisi
Data di Spionam1
sayang sekali Sinar Jaya B7213TGE, saat artikel ini dituli,s masih belum ada datanya di Spionam ya, jadinya belum bisa kita intip rute asli bus ini.
Trip Report
08:00 WIB
Agen konfirmasi nama dan KTP melalui Whatsapp apakah sudah sama, ternyata, berbeda sedikit saja, oleh PO ini dianggap tidak sama, misalnya bila nama di KTP "Patrik Waluyo", sementara nama di tiket "Patrik" saja, itu ternyata dianggap berbeda, namun kali ini dari pusat, mendapatkan ijin satu kali dan diperbolehkan naik.
09:10 WIB
ada miscal telepon whatsap dari agen, namun karena masih di jalan, jadinya tidak terangkat,
Sampai di agen ternyata bus sudah datang ya, tepat waktu sekali PO ini ya.
Konfirmasi KTP lagi
sampai di agen langsung konfirmasi KTP lagi, ini konfirmasi yang kedua, (padahal tadi sudah konfirmasi melalui Whatsapp ya). Agen juga lapor lagi ke pusat. Selesai urusan, selembar tiket print dan sebotol air mineral diberikan.
Naik Bus Konfirmasi KTP lagi
saat naik bus ini, konfirmasi lagi KTP dan tiket, kali ini yang melakukan adalah sopir sendiri, karena berbeda, sopir konfirmasi lagi ke agen,
setelah selesai bisa naik ke bus, oiya sekarang ada stiker bagasi di PO ini.
09:15 WIB
Bus diberangkatkan, terpantau okupansi penumpang 14 penumpang dari total 32 kursi.
Namun di depan ternyata tidak ada pemandangan, karena tertutup sekat ditambah kacanya tertutup stiker hitam
10:00 WIB
Cari solar di SPBU Godean Loceret, Nganjuk, namun karena habis, bus pun melanjutkan perjalanan
10:20 WIB
Mampir cari solar di SPBU Guyangan
10:40 WIB
Terminal Nganjuk, berhenti sebentar saja, kali ini lebih efektif, karena penumpang juga sudah siap
10:35 WIB
Terminal Madiun
Disini menaikkan 11 penumpang, Kali ini berhenti sampai 15 menit, karena terjadi debat/diskusi agen dengan sopir entah masalah apa.
Setelah itu bus melanjutkan perjalanan, di jalur Ringroad madiun ini ketemu rombongan motor, entah itu acara demo buruh atau acara tahun baru.
12:15 WIB
Terminal Maospati
Desain terminal ini entah apa tujuanya malah dipasang kaca di terasnya, ternyata bus hanya absen saja di sini, tidak ada penumpang yang naik
12:35 WIB
Mampir Agen Geneng Ngawi menaikkan satu penumpang
12:55 WIB
Terminal Ngawi, menaikkan 3 penumpang
13:45 WIB
Rumah Makan Sri Rezeki Sragen
menunya satu lauk ditambah sayur, lauh pilih salah satu, antara telur ceplok, ayam goreng, atau lele, tapi sayurnya boleh ambil semua jenis, minumanny teh manis dan teh tawar.
14:25 WIB
Bus diberangkatkan lagi
15:30 WIB
Bus ambil solar di KM 445B Ungaran, tampak antrian mobil pribadi memenuhi SPBU, karena memang lagi libur natal tahun baru ini ya.
disini bus berhenti kurang lebih 20 menit, beberapa penumpang memanfaatkan momen ini untuk pergi ke toilet rest area, mungkin enggan ke toilet bus, karena gelap/lampunya tidak menyala.
16:35 WIB
Gerbang Tol Kali Kangkung
19:50 WIB
Terkena macet di Cirebon
20:30 WIB
macet lagi
22:35 WIB
Ngepom di Cikampek
Macet lagi menjelang pertemuan jalur bandung, kali ini ada usulan yang aneh dari kru untuk melanjutkan perjalanan melalui jalur bawah, alias non tol, padahal merahnya tol sama merahnya jalur biasa bisa berbeda jauh kecepatannya. Bahkan sampai bilang jika lewat tol waktunya sampai 5 jam, jika lewat bawah waktunya hanya 2 jam saja.
23:45 WIB
Menurunkan penumpang di Karawang Barat,
ternyata bisa sampai Karawang Barat kurang lebih hanya dalam waktu 1 jam, prediksi sopir tadi bener-bener nguawur pol, bilangnya sampai 5 jam, ternyata bisa sampai hanya kurang lebih 1 jam an saja. Terbukti lagi merahnya di tol berbeda dengan merahnya di jalur non tol. Seharusnya kru hapal hal tersebut ya.
00:25 WIB
Pool Cibitumg, lepas dari sini, bus langsung ke barat menelusuri kanal sungai
00:40 WIB
Sampai di Bekasi Timur
01:00 WIB
Finish Terminal Pulo Gebang
Sinar Jaya menjadi satu satunya bus yang tiba saat itu, setelah turun, langsung menuju lift menuju lantai dasar, pesan gocar dari Pintu Barat 1 dapat harga, Rp45.000,-, lebih murah daripada naik XANH atau BlueBird yang bertarif sekitar Rp80.000,- an di aplikasi. Biaya parkir Rp6.000,-, ternyata walau dini hari, jalan raya Gusti Ngurah Rai tidak terlalu sepi ya, masih ada satu dua pengendara motor, Bahkan ada mobil patroli juga.
01:40 WIB
Sampe tujuan
Ambil motor
Oiya selanjutnya mengambil motor masih tertinggal di Terminal, karena sengaja menghindari naik motor saat masih malam ya.
05:30 WIB
Start titik awal, naik Transjakarta dengan tarif flat pagi hari Rp2.000,-, naik TJ 10 dilanjutkan Tj 11 kalau tidak salah ya.
06:10 WIB
finish Pulo Gebang
Tarif Parkir inap
Masuk rabu sore keluar senin pagi, total waktunya kurang lebih 4,5 hari, biaya parkirnya Rp55.000,-
Perjalanan balik
Pulang 06:20 WIB sd 06:45 WIB 25 menit saja karena sedang hari libur.
Total waktu perjalanan sekitar 17 jam, karena bertemu kemacetan di hari libur panjang, tapi positifnya, dengan membayar Rp360.000, terasa untung bila naiknya lebih lama.
Perbandingan waktu tempuh
sebagai perbandingan, dengan PO sebelumnya yang pernah saya naiki:
Mtrans5pernah mencatat waktu perjalanan 12jam 30 menit, namun dalam kondisi bukan libur panjang
Rana Jaya2 sekitar 16 jam saat arus balik lebaran 2025
Rosalia Indah 6 mencatatkan waktu 13 jam saja, saat arus balik Natal Tahun Baru 2025
Reviu
Sinar Jaya 63 RF Hino RN 280, AC Toilet, Usb tipe B dan tipe C, Reclening Seat, Leg Rest, Arm Rest Seat Rimba Kencana, free 1 kali makan, tanpa snack, bonus air mineral dari agen.
Kesimpulan
Agen dan redbus
-belum ada fitur perbaikan nama dan NIK sesuai KTP, bila tidak sesuai, seharusnya sepanjang belum berangkat, masih bisa diperbaiki, bukanya malah dilarang naik, padahal sudah membayar.
Bus
-Lampu toilet mati
-Kaca depan gelap, ditambah sekat, jadinya lebih gampang mual di dalam
-Suspensi masih kalah dibandingkan Harapan Jaya, karena saat melewati jalur beton, getaran masih terasa (penilaian objektif saja, perlu naik berulang kali agar peka)
Kru
-Kru masih belum bisa membedakan warna merah di tol sama warna merah di jalur biasa dan sering mengide di luar nalar jika ketemu yang namanya macet.
Servis
-tidak ada selimut
-Makan satu kali saja, padahal melewati 2 kali jam makan, yaitu makan siang dan makan malam
-Tidak ada snack
+Kedatangan On Time
+Sudah ada label bagasi
+Bus masih baru, perjalanan santai, tidak ngebut
Rumah Makan Sri Rezeki
+Rasa masakan enak
-kalau siang tanpa AC, jadinya panas
Terminal Madiun
-jalur masuk tercampur dengan jalur penurunan penumpang, jadinya cenderung macet menunggu bus AKDP menurunkan penumpang, selain itu penumpang banyak yang tidak naik di jalur keberangkatan menambah kesan semrawut.
-selain itu desain bangunan yang baru terpantau belum mengakomodir pedagang yang biasa berjualan, dengan desain yang baru, sudah tidak ada lagi exposure khas penjual pecel yang biasanya mangkal di depan bus bus yang berhenti, kalau dulu penjual pecel tersebut sangat khas memotivasi penumpang untuk membeli makanan khas Madiun tersebut, Aroma bumbu dan kacangnya yang khas selalu teringat ketika bus ngetem. Kalau sekarang mereka malah seperti disingkirkan, dibiarkan berjualan memanggul sendiri ke atas bus.
+Satu hal positif yaitu jalurnya sekarang rata dibandingkan dulu yang masih paving dan bergelombang.
Terima kasih kepada semua yang terlibat, dan pembaca yang membaca awal sampai akhir.
Referensi
1https://spionam.dephub.go.id/#kendaraan
2https://myspacenote.blogspot.com/2025/04/20-jam-kediri-jakarta-rana-jaya-34-arus.html
3https://myspacenote.blogspot.com/2025/11/harapan-jaya-pulo-gebang-jakarta-solo.html
4https://myspacenote.blogspot.com/2023/05/rosalia-indah-354-salatiga-kediri.html
5https://myspacenote.blogspot.com/2025/01/m-trans-bounty-kediri-jakarta-m244-dan.html
6https://myspacenote.blogspot.com/2025/01/perjalanan-arus-balik-natal-2024-dan.html





0 comments :
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]