Selamat malam semuanya, perjalanan kali ini akan mencoba naik Harapan Jaya Jurusan Jakarta Surabaya Malang, bagaimana perjalanannya silahkan simak terus tulisan ini ya.
Perbandingan harga tiket
Sebenarnya tujuan saya adalah Kediri, cek di aplikasi easybook ternyata harga tiket Jakarta Kediri Harapan Jaya mencapai Rp545.000,- sedangkan bila turun di Kertosono hanya bayar Rp370.000,- Kertosono Kediri ada banyak pilihan bus AKDP 24 jam, dengan tarif 11 ribu sampai 20 ribu saja, jadi selisihnya bisa mencapai Rp150.000,-, tujuan yang sama. Akhirnya tujuan dibelokkan saja menjadi turun di Kertosono, dari Kertosono nanti naik ekonomi AC atau patas AC ke Kediri. Mengecek PO lain, PO KYM, harga Jakarta sampai Kertosono dipatok Rp410.000,-, lebih mahal juga, dan sudah pernah mencoba dulu.3
Akhirnya diputuskan naik Harapan Jaya, karena belum pernah naik juga Harapan Jaya angkatan malam tujuan Jawa Timur.
Pembelian tiket
Pembelian melalui easybook akan ada tambahan biaya admin RP10.000,-, jadi harga tiketnya Rp380.000,- per orang.
Hari Keberangkatan
17:15 WIB
start titik awal
jalanan ternyata masih lancar, hanya macet sebentar di depan stasiun Buaran, perjalanan hanya memakan waktu kurang lebih 35 menit saja
17:50 WIB
Sampe Pulo Gebang, langsung ambil karcis lalu parkir di tempat parkir motor, sekarang hanya bisa parkir di lantai 1 saja, karena parkiran lantai 2 ditutup dengan tulisan khusus pegawai saja.
Langsung menuju agen, langsung menunjukkan percakapan Whatsapp untuk ditukar tiket fisik langsung, btw tiket sudah diprint agen beberapa hari sebelumnya, meminimalisisr printer eror jika harus diprint saat akan berangkat. Cukup cepat juga.
Agen Sinar Jaya yang antri panjang
seperti biasa saat libur panjang, kondisi agen Sinar Jaya membeludak, sampai harus dilayani 5 orang agen sekaligus.
18:45 WIB
Bus tiba di Pulo Gebang, terpantau langsung dari aplikasi
18:50 WIB
Bus diberangkatkan dengan menaikkan sekitar 5 orang penumpang dari Pulo Gebang
19:10 WIB
macet, Bekasi barat, bahkan macetnya sampai pintu tol, yang biasanya penjemputan memakan waktu 10 menit an, kali ini bisa memakan sampai 40 menitan hanya untuk menjemput penumpang di agen ini.
19:35 WIB
Sampai di agen Bekasi Barat, menaikkan beberapa penumpang, berhenti hanya 5 menitan, cukup cepat juga, pengamen juga naik disini.
20:10 WIB
Mampir agen Cibitung, disini sempat macet juga, tapi tidak separah Bekasi tadi. selesai urusan, bus masuk tol lagi.
20:30 WIB
keluar tol ketemu kemacetan sebelum agen Cikarang
21:15 WIB
Sampai di Agen Cikarang, suasana agen begitu rampai, bahkan banyak calon penumpang yang berdiri tidak kebagian kursi tunggu agen.
22:45 WIB
Sampai di KM 102 Rumah Makan
Harga oleh-oleh jenang kudus Rp40.000,- Jenang Dodol Rp.35.000,-
Istirahat kurang lebih 35 menit, lalu dilanjut isi solar sekalian
terpantau ada Rosalia Indah Double Decker yang juga mencari solar di sini.
04:35 WIB
Menurunkan penumpang di Jatingleh, bus kemudian putar balik melalui underpass, bus besar bisa muat ternyata ya.
05:45 WIB
Mampir absen saja di Rumah Makan Gondangrejo Point, Rumah Makan yang baru Harapan Jaya, next mungkin dicoba Harapan Jaya arah barat ya
07:20 WIB
Rest Area isi solar di Madiun
07:50 WIB
Sampai di Terminal Nganjuk, tanpa masuk terminal, bus langsung putar balik menuju Tol
08:25 WIB
Sampai finish di Kertosono
Mampir beli lalapan di warung-warung di halaman masjid
beli Lalapan ayam harga Rp23.000,- dan pisang kecil Rp1000,-/biji
09:25 WIB
Lanjut Harapan Jaya Ekonomi AC Kertosono Kediri
Okupansi penumpang bus sekitar 98% terisi, hampir semua kursi 2 kiri dan 3 kanan tersebut terisi seluruhnya. Sopir terlihat sudah sepuh, kakek-kakek. Sebelum Braan bus antri tertib di jalurnya karena di depan ada perlintasan Kerta Api, menunggu lama, ternyata ada dua sepur yang lewat, antrian mengular kurang lebih 500 meteran, dari samping wus, melesat Harapan Jaya Patas, disusul Restu, perlahan sopir yang sudah sepuh membelokkan setirnya ke kanan, lalu ikut ngeblong juga, ujungnya mentok di Jembatan Kereta api Bandarkedungmulyo yang sempit, hanya cukup 2 lajur tanpa lajur tambahan, jadi bisa dibayangkan macetnya di atas jembatan tersebut, Sampai lawan arah yang membawa sasis juga sampai berhenti, untungnya masing-masing tidak mementingkan egonya sendiri-sendiri sehingga cepat terurai, beda dengan penghuni tik tok yang mungkin sampai besok bakal macet disitu.
Tarif Rp11.000,- pembayaran bisa cash atau QRIS ya, laju bus sekarang pelan, mungkin semenjak kasus sebelumnya4, kecepatan dibatasi ya, terpantau sopir maksimal hanya masuk gigi 3. Meskipun pelan, bus sampai Kediri hanya memakan waktu kurang lebih 1 jam 15 menit saja.
10:45 WIB
Sampai di Terminal Tamanan,
Ojek Rp10.000,- sampai tujuan
Total Perjalanan kurang lebih 15 jam an gara-gara macet di agen penjemputan Bekasi, Cibitung, dan Cikarang
Berikut ini kesimpulannya plus(+) dan minus(-)nya:
Terminal Pulo Gebang
-masih harus manual boarding pass yang gunanya entah apa selain membatasi yang naik saja, dan menghambat perjalanan karena harus antri panjang
-lokasi parkir motor hanya lantai 1
-masih belum bisa memakai kartu uang elektronik/e money, masih harus memakai kertas
-Kursi kurang, karena masih banyak yang berdiri, beberapa calon penumpang memanfaatkan lesehan play ground untuk beristirahat menunggu bus datang
Harapan Jaya MS49 VIP 34 Seat AG 7457 US mesin Hino RN 285, AC Toilet, 1 kali Snack2 dan 1 kali makan
copasan di spionam1
Nomor Kendaraan : AG7457US
Nama Perusahaan : PT. HARAPAN JAYA PRIMA
Jenis Angkutan : AKAP
Nomor Kartu Pengawasan (KPS) : SK.00013/AJ.205/4/DJPD/2018/100000270-00048
Masa Berlaku KPS : 17 Juni 2026
Kode Trayek : 1871350503
Trayek Kendaraan : TERMINAL RAJABASA (BANDAR LAMPUNG) - TERMINAL PATRIA (BLITAR)
Rute Trayek : Terminal Rajabasa - Terminal Merak - Terminal Poris Plawad - Terminal Harjamukti - Terminal Tegal - Terminal Mangkang - Terminal Purboyo - Terminal Selo Aji - Terminal Gayatri - Terminal Patria
Jenis Pelayanan : NON EKONOMI
Seat : 35
Nomor Uji Berkala : TA-11820-B
Masa Berlaku Uji Berkala : Cek disini
Merek : HINO
Nomor Rangka : MJERN8JSPKJS1****
Nomor Mesin : J08EVTJ1****
Nomor SRUT : 36926/XI/SRUT-88/DJPD-SPD/02/2019
+mendapatkan snack, jenisnya sama seperti perjalanan sebelumnya2
+Ketepatan waktu luar biasa pada peak season, tidak ada drama menunggu sampai malam yang biasanya terjadi jika musim libur panjang tiba
+walau AC ditutup, tidak ada rembesan seperti pada Rosalia Indah dulu
+Menurut saya suspensi bus ini juga lebih lembut dibandingkan Rosalia Indah yang sama-sama suspensi udara, atau mungkin karena speed bus ini yang lebih pelan atau perbedaan kontur jalan saja, masih perlu naik sesering mungkin ya
+Laju bus santai, maksimum terpantau dipatok 100 kmh
-Tidak ada CCTV interior untuk keamanan
-Tdk ada alert ketika bus tiba di terminal
- bantal leher dalam kondisi kotor, jadinya tidak disediakan kru, hanya disimpan di atas
-Lampu aksesoris atas kepala, berwarna biru, menurut saya kurang cocok buat istirahat, namun positifnya ternyata lampu tersebut dimatikan setelah perjalanan dari rumah makan
-Tidak ada colokan USB tipe C, hanya ada colokan USB A
-Sampai tujuan lebih lama dibandingkan saat naik KYM Trans dulu3 3 jam lebih lama, (efek macet di agen penjemputan Bekasi, Cibitung dan Cikarang)
easybook
-user interface posisi gps bus yang tidak ramah bagi pengguna smartphone
-tidak ada kolom rating, kritik dan saran di aplikasi, jadinya sulit menerima masukan dari penggunanya
-masih menjadi milik asing, belum punya sendiri
Kondisi jalan
-macet saat menjemput agen
+kondisi tol ramai lancar, tidak sampai berhenti lama
Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga perjalanan bisa sampai tujuan dengana man, dan juga yang sudah membaca dari awal sampai akhir.
Referensi
1https://spionam.dephub.go.id/?noken=AG7457US#kendaraan
2https://myspacenote.blogspot.com/2025/11/harapan-jaya-pulo-gebang-jakarta-solo.html
3https://myspacenote.blogspot.com/2025/03/naik-bus-kym-trans-jakarta-kertosono.html
4https://suarajatimpost.com/ngepot-bus-harapan-jaya-tabrak-dua-motor-di-tulungagung-dua-pengendara-tewas-di-tempat



0 comments :
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]