Perjalanan kali ini saya akan mencoba naik Daytrans Jakarta Semarang, seperti apa? silahkan simak terus tulisan di bawah ini.
Pemesanan tiket
cukup mudah bisa melalui online, harga tiket Rp250.000,-
namun bila sudah membayar, tidak ada konfirmasi baik melalui email maupun whatsapp, jadinya bila ingin memastikan, harus menghubungi agen yang tentunya merepotkan, namun bisa kita antisipasi dengan menyimpan kode booking yang muncul
Lokasi Keberangkatan
Lokasi strategis, dekat dengan Halte Tebet, jika dari Kampung Rambutan atau tanjung Priok transitnya di Cawang Sentral, lalu lanjut naik Busway yang saat itu kodenya 9, turun di Tebet.
Lokasi Daytrans menyewa ruko di SPBU Tebet, ruangan ber AC, ada fasilitas colokan, toilet, tempat duduk yang cukup, dan juga minimarket, tempat ngopi, dekat dengan Tebet Ecopark, lengkap sekali fasilitasnya
SPBU Tebet
di Tebet ini, ternyata jam 10 malam antrian kendaraan mobil dan motor masih padat
Cek in yang sangat simpel
hanya tinggal menyebutkan nama lalu selesai, tidak perlu verifikasi KTP dan sejenisnya, karena soal keamanan diklaim ada fasilitas CCTV.
Okupansi penumpang
saat itu Jakarta Semarang hanya terisi 4 orang saja keberangkatan jam 22:30 WIB
Armada menggunakan hiace
sensasinya ternyata cukup nyaman dibanding canter modifikasi penumpang, wajar saja karena memang didesain mobil penumpang, bukan mobil barang. dari suspensi kaki kaki yang lembut menerjang sambungan jembatan yang biasanya menonjol keras, serta gasnya juga responsif, entah ini karena cara bawa sopirnya atau memang kendaraannya.
Pembawaan Sopir
sopir termasuk sat set, kecepatan di tol bila jalan kosong bisa mencapai 130kmh, namun mobil tetap tenang tidak terlalu limbung. Dan juga bila melebihi batas, alarm berbunyi, semua itu yang penting sopirnya cukup tidur saja karena perjalannya malam hari. Karena walau kendaraan pelan pun kalau sopirnya ngantuk malah lebih berbahaya.
Istirahat dua kali
01:00 WIB
Istirahat di KM 208 selama kurang lebih 45 menit
lalu istirahat di mana lupa untuk isi solar
04:35 WIB
Sampai di Jatingaleh, selesai menurunkan penumpang, mobil putar arah ke barat menuju Krapyak Karang Ayu
Cari gojek, ternyata ada promo gratis, ongkos gojek Rp9000,- sampai di Sukun, karena promo jadinya gratis. Karena Trans Jateng belum beroperasi.
Sampai Sukun
mencari Mushola, ada di gang arah timur kurang lebih 100 meter di sebelah kiri jalan, selesai Sholat lanjut perjalanan, ternyata si lumba-lumba terparkir manis, menggantikan Royal Safari yang sebelumnya sudah berangkat.
05:10 WIB
Naik Sumber Selamat Discovery, perjalanan 1,5 jam, sampai tujuan jam 06:30 WIB, harga karcis Rp22.000, jauh lebih murah dibandingkan dengan naik Eka yang sampai 40 Ribu padahal jaraknya lebih dekat.
Kekurangan
- waktu tunggu transit masih lama terutama bila tujuannya harus transit.
- tidak ada toilet, jadinya harus rekuest sopir bila ingin ke toilet, namun disini sebenarnya berhenti 2 kali, sebelum berangkat sebaiknya buang air kecil dulu
- Jadwal di google calendar aplikasi Daytrans masih salah, misalnya saya berangkat jam 10 malam, namun baru muncul di google calendar pagi harinya saat sudah sampai, jadinya useless.
- Tidak ada fasilitas feedback dari pengguna
Kelebihan
- aplikasi mengakomodasi penumpang transit, integrasi yang belum pernah dilakukan PO manapun melalui aplikasi, Transit ini sudah lazim dipakai, misalnya pada PO Haryanto yang dulu sering transit di Kartosuro, namun hanya Daytrans yang memakai skema transit ini melalui aplikasi.
- Keberangkatan On Time
- CCTV


0 comments :
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]