Wednesday, July 11, 2018

Jangan Minum Minuman Kaleng

semoga bermanfaat,

dokter_pediaMinumlah minuman kaleng sekedarnya dan tidak melebihi 2 kaleng perhari agar terhindar dari bahaya minuman kaleng yang menyebabkan munculnya keluhan penyakit, diantaranya:
.
Terkena Leptospirosis
Cucilah kaleng sebelum anda meminumnya. Jika kaleng telah terinfeksi oleh urin tikus yang tanpa disadari telah melekat dan mengering dibibir kaleng tempat kita meminumnya maka bisa dipastikan bahaya minuman kaleng tak dapat dihindari karena kaleng telah terkontiminasi dengan bakteri leptospira yang ada didalam urin tikus yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran dan kematian.
.
Diabetes
Bahaya minuman kaleng yang paling sering terjadi adalah karena minuman kaleng mengandung kadar glukosa dan fruktosa yang sangat tinggi yang menyebabkan seseorang mengalami peningkatan kadar gula dalam darah yaitu penyakit diabetes jika mengkonsumsinya secara berlebihan dan setiap hari.
.
Obesitas
Tingginya kadar glukosa dan fruktosa mampu menghambat proses penbakaran lemak didalam tubuh sehingga penumpukan lemak mudah terbentuk dibeberapa bagian tubuh. Minuman kaleng cenderung mengakibatkan kecanduan dan menyebabkan seseorang jadi tidak menyukai air putih. Kondisi tersebut dapat meningkatkan bahaya minuman kaleng berupa bobot tubuh naik secara signifikan dan mempermudah obesitas untuk terbentuk.
.
Gangguan jantung
Bahaya minuman kaleng yang jika dikonsumsi lebih darai 10 kaleng setiap hari dan jangka panajang maka dapat mengganggu fungsi jantung yang menyebabkan jantung terasa panas dan terbakar dan Denyut jantung menjadi tidak teratur.
.
Gagal ginjal
Ginjal yang dimasuki cairan yang mengandung karbonasi dan kadar glukosa serta fruktosa tinggi dapat mengalami kemunduran dalam kinerjanya yaitu menyaring racun dalam tubuh dan kehilangan fungsi ketika mengatur kadar cairan dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan gagal ginjal.

Related Posts by Categories



0 comments :

Post a Comment

mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]