Situasi semalam (26-4-13)terasa berbeda bagi saya, sebab kemacetan panjang mengular sampai daerah setelah pasar Karangjati, bagi saya kemacetan ini lebih panjang dari biasanya, sambil menahan penasaran di pikiran apa penyebabnya, bersama puluhan pemotor yang lain, roda dua kujalankan pelan-pelan melewati jalur pinggir yang berupa krikil tanah dan batu, gak kebayang bagaimana rasanya pengguna kendaraan lain, seperti mobil, bus, dan truk, pastinya bakal bisa berjam-jam berada disana, ga kebayang juga para penumpang yang memanfaatkan angkutan umum terutama ELF yang sampai bergelantungan di pintu.
Namun melewati tanjakan Bawen salah pilih lajur, semua kendaraan di lajur yang saya lewati ternyata cuman cukup buat satu truk, motorpun tidaka bisa nyalip jadi harus antri di belakang truk tronton yang keliatan sedang berusaha sekuat tenaga mendaki tanjakan. Sampai di bawen, mulai ketemu deh kendaraan dari arah selatan yang masih distop, namun ekor tidak sepanjang dari arah utara.
Perjalanan dilanjutkan melewati rute 16, via Ringroad Salatiga, saat melewati ringroad inilah, ketemu sama avanza agresif terlihat dari jalannya. Bahkan kalau dirata-rata untuk rute 16, Salatiga keselatan kecepatannya hampir sama dengan motor, hanya saja keagresifannya tertahan di Tengaran karena antri truk, ditambah lagi kepadatan dari arah selatan. Sayapun meninggalkannya dibelakang.
0 comments :
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]