Kali ini saya kan mereviu modem yang saya gunakan untuk berinternet ria berselancar di dunia maya, menulis blog, dan lain-lain. Reviu kali ini adalah reviu yang anti mainstream, karena mereviu barang elektronik bekas pemakaian 2,5 tahun. Saya akan mereviu Modem Huawei E5573 Modem Mifi 4G LTE Free XL, sekaligus sebagai catatan akan modem yang sudah berjasa ini di blog saya ya hehe, karena memang belum posting tentang peralatan elektronik, sekali-kali boleh lah kita bahas yang satu ini. Langsung saja kira-kira bagaimana kondisinya pemakaian 2,5 tahun ya?, silahkan simak saja tulisan di bawah ini.
Awal mula pembelian
Berawal pada Bulan Juni 2020 (sekitar 2,5 tahun yang lalu), karena terdesak kebutuhan penggunaan internet di laptop, saya membutuhkan modem yang bisa terus-terusan bekerja pagi sampai malam, jika saya memakai handphone sebagai modem, efeknya akan cepat panas, saya pun mencari semacam modem eksternal, dan ternyata memang ada di internet, waktu itu namanya modem mifi (mobile wifi). Fungsinya seperti HP yang di tetering wifi, agar laptop bisa terhubung internet. Sebenarnya bisa menggunakan handphone, namun handphone sering menjadi panas dipakai tetering terus menerus.
Searching di internet akhirnya saya menemukan Modem ini di situs Bukalapak. Harga saat itu sekitar 600.000, saya membeli online.
Sekilas mengenai modem ini, Modem ini berukuran kecil, penggunannya ini cukup mudah, tinggal memasukkan kartu ke dalam modem, lalu pencet tombol tengah agak lama. Wifi modem ini juga bisa kita password agar tidak semua bisa masuk, caranya tinggal disetting melalui 192.168.8.1/.
Kondisi pemakaian 2,5 tahun
Kinerja
Kinerja baterai
Kinerja baterai sampai saat ini masih terbilang bagus, baterai belum mengalami yang namanya cepat habis alias drop, bila dipakai menonton youtube terus menerus, baterai bisa habis sekitar 3 sampai 4 jam, namun jika hanya mode standby bisa bertahan sekitar 6 jam, jadi masih sama seperti saat baru.
Kinerja modem
Kinerja modem juga tergolong masih bagus, lampu indikator masih menyala normal, di dalam modem ini ada dua indikator lampu, satu untuk indikator wifi, satunya untuk indikator baterai, keduanya masih berfungsi normal.
Kinerja kabel charging
Kabel juga masih normal, lubang juga masih belum soak.
Kondisi baterai
Tipe baterai Huawei bawaan (kondisi sudah menggelembung)
Sekarang memasuki kondisi baterai, kondisi baterai sudah menggembung,
penyebab: modem ini tidak dilengkapi auto cut listrik ketika baterainya sudah terisi full, sehingga kadang-kadang tidak sengaja sudah full, tapi tetep terus nyolok dicharge.
Kondisi penutup baterai
seperti yang tampak pada gambar di atas, kondisi penutup baterai sudah retak, kalah dengan baterai yang menggembung.
Kesimpulan
- Mengecas modem jenis ini perlu diperhatikan jika sudah penuh harus langsung dicabut karena belum ada fitur auto cut listriknya.
- Sebagai langkah pencegahan, Lebih berhati-hati menaruh modem agar jauh dari tubuh, karena ada potensi baterai meledak, (Detik, Juni 2022)
- Sudah saatnya ganti baterai, atau mencari modem mifi yang ada fitur auto cut listrik ketika baterai terisi full. Jadi seperti smartphone, kira kira kalian ada referensi apa, silahkan tulis di komentar bila ada.
- Membuang baterai di tempat semestinya, tidak dibuang ke tempat sampah, karena ada kandungan berbahaya, cuman memang susah mencari yang menampung baterai
Referensi
Detik, Juni (2022). https://news.detik.com/berita/d-6216437/analisis-pakar-itb-soal-ponsel-meledak-tewaskan-bocah-sd-ciamis, diakses 6 November 2022
0 comments :
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]