Pas browsing browsing di fb ada tautan video dari dasquirrelnuts yang mereview game simulator terbaru yang rencananya rilis tahun 2016 ini, yaiitu fern bus simulator. Bagi para pecinta simulator bus bolehlah dicoba nanti, itung-itung sambil nunggu ECS yang ga kelar-kelar ya.
Pertama liat ya mirip lah kayak bus city simulator, cuman yang berbeda dari game bus bus sebelumnya adalah jangkauan trayek bus yang antar kota, kalau sebelumnya kan ada yang namanya “City bus Simulator” yang jangkauan trayeknya cuman dalem kota saja, kalau Fern Bus ini jangkauannya nganterin penumpang antar kota, jadi kayak bus bus akap. Disini yang menarik menurut saya adalah simulasi suspensi yang dibuat sesuai suspensi bus beneran. Sebenarnya ada banyak fitur lain yang membuat game ini berasa simulator banget sebagai sopir bus, mulai dari tombol tombol dashboard, lampu kabin, animasi pintu bagasi, animasi pintu dibuka, dan bahkan animasi pas kaca jendela dibuka, yang kita tahu di scs belum bikin seperti itu padahal di forumnya udah pada ngusulin lho. Tapi ya itu tadi, hal itu bukanlah bagian yang menarik, karena kalau selera saya sih terletak pada suspensinya tadi, dimana pas bus dibelokkan, body bisa miring-miring kayak bus beneran.
Sebenarnya kalau simulator bus sekarang kan ada Euro Truck Simulator 2 yang pake mod bus, cuman itu tadi suspensi-suspensi mod bus di ETS 2 ga pernah saya temuin yang bisa menyesuaikan sesuai bus. Kalau ente perhatiin mod mod bus pada ETS 2 baik mod lokal maupun luar negeri semuanya masih memakai suspensi truk, dimana beban pada roda bagian belakang masih memakai beban pada truk, La kok bisa tahu? Ya ente mainin aja sendiri ETS 2 pake mod bus lalu pergi ke tempat stadion tempat ngetest kendaraan, kalau pengen lebih jelas bisa dilihat di video ini,=
perhatiin aja model truk berikut ini :
sumber gambar : softonic
bobot kendaraan truk lebih berat berada di roda bagian depan, padahal kita tahu bahwa bus kan bobot antara deepan dan belakang kan lebih rata daripada truk, Meskipun dimungkinkan antara bobot depan dan belakang ada perbedaan, yaitu lebih berat belakang karena letak mesin yang dibelakang.
pas melewati polisi tidur terlihat suspensi belakang lebih mental daripada bagian depan yang menandakan bahwa simulasinya masih memakai simulasi suspensi truk, dimana roda bagian belakang lebih ringan menyebabkan lebih mental.
Nah di Fern Bus Simulator ini, sudah membawa simulasi suspensi pada bus, jadi ya itu tadi menurut saya itu yang menarik bagi saya. Bagian yang menarik lagi adalah jangkauan trayeknya yang bukan di dalam kota, tapi sudah antar kota. Untuk ukuran mapnya, menurut infonya squirrel perbandingan dengan map Jerman asli adalah 1 banding 10.
Game ini dikembangkan TML Studio di Jerman, belum dapat dipastikan apakah saar release nanti namanya tetap memakai Fern Bus Coach Simulator atau akan memakai nama lain, karena mungkin bisa saja berubah untuk menyesuaikan dengan bahasa Internasional.
Saat ini yang dicoba oleh squirel masih dalam tahap beta, artinya belum finish pengerjaannya dan masih terdapat bug bug. Di videonya keliatan banget bugnya seperti map belum jadi, masih ada rumput di tengah jalan, ai traffic yang tabrakan di persimpangan, animasi pejalan kaki yang masih belum jalan, lalu ada juga ai traffic yang suka berhenti tanpa sebab pas berpapasan dengan kita.
ETS 2 Mod Bus vs Fern Coach Simulator
Ukuran Map : Pada ETS 2 adalah 1 : 20, FCS 1:10
Simulasi buka jendela, ETS2 belum ada, FCS sudah ada
Developer : ETS2 itu SCS Software dari Ceko, FCS TML Studio dari Jerman
Bisa bikin mod map ga? Bisa bikin mod ini itu ga? : Kalau ETS 2 bisa banget, kalau FCS belum tahu, tapi menurut info Squirrel bisa juga cuman belum ditampilin di videonya.
Simulasi Polisi tidur : ETS 2 ai trafficnya ya gitu deh, pas ada polisi tidur, die tembus aja kayak ga ada apa apa, kalau di FCS? Polisi tidurnya bikin ai traffic mumbul, walau speednya kenceng, sopirnya kayak ga liat disitu ada polisi tidur.
Sementara itu dulu yang baru saya omongin ya, tentang FCS. Barangkali ada yang pernah mencoba?
0 comments :
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]