Saturday, March 8, 2025

Harapan Jaya H507 Double Decker Kediri Jakarta Pulo Gebang


Halo selamat pagi semuanya, selamat menjalankan ibadah puasa, kali ini saya kan menulis lagi trip report naik Bus Harapan Jaya Double Decker Kediri Jakarta kelas Eksekutif, kelas eksekutif bus ini ada di lantai 2, bagaimana perjalanannya silahkan simak terus tulisan di bawah ini.


Pencarian nomor agen
seperti biasa pencarian nomor agen melalui situs resminya Harapan Jaya4, jadi lebih terpercaya dibandingkan nomor yang ditulis di google map. agen Harapan Jaya Kediri saat itu nomornya +62 813-3365-0388 mas wahyu, pesan kursi 2 minggu sebelum keberangkatan kursi masih banyak yang kosong, padahal keberangkatan hari minggu ya, akhirnya setelah deal, pembayaran langsung melalui transfer bank BCA ke agen, dan langsung mendapat screenshot foto tiketnya yang masih sama seperti sebelumnya desain dan formatnya.


harga tiket melalui transfer ke agen Rp.330.000,- + biaya admin Rp2.500,- ke Bank BCA, jika lewat redbus harganya, Rp.350.000,-

Denah kursi di Redbus yang tidak akurat
Saat memilih kursi di Redbus jika tidak terbiasa naik bus ini bakal terkecoh, karena gambarnya posisi pintu berada di belakang kursi 6A 6B, padahal aslinya bus ini posisi pintunyaa ada di belakang kursi 5A, dan 5B, hal ini karena saya niatnya mencari kursi yang pas di depan pintu agar bisa saya rebahkan maksimal tanpa mengganggu penumpang di belakang, jika hanya berdasar denah redbus jadinya akan salah pilih, Saat itu saya lakukan double cek ke youtube, ternyata yang benar ada di belakang 5A 5B ya.
gambar di redbus tidak akurat, gang ada di belakang 5A, 5B seharusnya


Gambar interior bus Harapan Jaya



Berangkat menuju agen
Posisi agen berada di timur Terminal Tamanan sekitar 50 meter

Berangkat dari posisi awal jam 14:15, ternyata sampai Agen sudah ada 2 orang calon penumpang, disini ada fasilitas tempat duduk, dan toilet, toilet disini gratis.


15:05 WIB Start Kediri
Bus tiba dan langsung berhenti di depan agen, telat 25 menit dari jadwal, masih bisa dimaklumi jika telatnya sekitar 30 menit an ya.
Kursi kelas eksekutif



Reviu bus
Sebelum berangkat kita reviu dulu busnya melalui situs spionam9
Nomor Kendaraan : AG7312US
Nama Perusahaan : PT. HARAPAN JAYA PRIMA
Jenis Angkutan : AKAP
Nomor Kartu Pengawasan (KPS) : SK.00013/AJ.205/4/DJPD/2018/100000270-00054
Masa Berlaku KPS : 07 Juni 2025
Kode Trayek : 3672510301
Trayek Kendaraan : CILEGON (MERAK)-TERMINAL MENGWI BADUNG
Rute Trayek : TERMINAL MERAK - TERMINAL PAKUPATAN - TERMINAL PORIS PLAWAD - TERMINAL HARJAMUKTI - TERMINAL TEGAL - TERMINAL MANGKANG - TERMINAL PURBOYO - TERMINAL OSOWILANGUN - TERMINAL PASURUAN - TERMINAL BANYUANGGA - TERMINAL SRI TANJUNG - TERMINAL MENGWI
Jenis Pelayanan : NON EKONOMI
Seat : 42
Nomor Uji Berkala : TA-10702-B
Masa Berlaku Uji Berkala : Cek disini
Merek : SCANIA DOBLE DECKER
Nomor Rangka : MKLK6X23DHK00****
Nomor Mesin : 699****
Nomor SRUT : 0000050


pic by @fadly_bisphotowork

15:15 WIB Terminal Tamanan
disini bus hanya numpang lewat saja di Terminal Tamanan

15:30 WIB Agen Harapan Jaya Mrican
disini bus berhenti lagi kurang lebih 10 menit
selanjutnya perjalanan Kediri Nganjuk memakan kurang lebih 1 jam karena jalanan begitu lancar, tidak ketemu macet yang panjang, orang masih dalam suasana liburan

16:25 WIB Agen Nganjuk

Nganjuk Madiun Bus tidak masuk tol
mungkin mempertimbangkan efisiensi agar tidak terlalu jauh, bus melanjutkan perjalanan lewat jalur biasa, beruntung jalurnya saat itu tidak ada kemacetan yang panjang.


Rumah Makan Utama Caruban sudah tutup
dulu di Rumah Makan10 ini seingat saya ada layanan ambil makanan sepuasnya, namun ternyata saat saya melintasinya, kondisinya sudah tutup, kosong melompong, parkiran sudah tertutup pagar, terpantau beberapa bagian sudah berdebu dan ditumbuhi jaring laba-laba, entah sekarang apa sudah pindah ya?

17:20 WIB
Mampir agen Harapan Jaya Wilangan
bus mengambil penumpang di agen Wilangan, posisi agen ini sebelahan dengan agen Rosalia Indah dan tepat di depan Rumah Makan Rosalia Indah.

Bus melanjutkan perjalanan melalui jalur bawah
selanjutnya bus melanjutkan menuju Terminal Madiun

17:45 WIB
Terminal Madiun
disini Terminal sudah terlihat sudah direnovasi, saya lupa bus ini menaikkan penumpang dari sini atau tidak, hanya saja saat berhenti malah pas di tikungan, bukan di tempat menaikkan penumpang, entah pas berhenti itu sekedar ketemu agen apa sekalian menaikkan penumpang.

Lepas Madiun bus menuju Maospati, menyusuri jalur ring road Madiun

Sudah ada smooking room tapi kok masih bau rokok?
Seperti cerita saya sebelumnya1, kali ini terjadi lagi di bus Harapan Jaya, di dalam kabin tercium bau asap rokok, setelah melihat ke belakang ternyata ada penumang yang sedang merokok di smooking room, ditambah lagi umur bus ini sudah beberapa tahun, diduga kuat bilik smooking room ada lubang kebocoran, hal ini lumrah terjadi seperti pengalaman naik Sugeng Rahayu2 dan naik Gunung Harta1 yang lalu. jadi bila kalian akan naik bus yang ada fasilitas smooking room atau ada bilik pemisah sopirnya, dan umur busnya sudah beberapa tahun, mungkin bisa dipertimbangkan hal ini. Kalau bus masih gres masih baru sudah pasti pintunya masih rapat, asap rokok juga tidak tembus, namun bila sudah berumur biasanya sudah ada kebocoran-kebocoran asap rokok.


Kebocoran juga terjadi di jendela samping kiri atas
Saat naik bus ini, ternyata kebocoran lubang juga terasa di bagian samping kiri, di posisi jendela, hal ini terdeteksi manakala bus melewati tembok rumah, maka suaranya akan memantul lebih keras, sampai masuk kabin, suaranya relatif lebih kencang daripada biasanya,
Sudah saya video namun ternyata hasilnya tidak terlalu kelihatan ini ya


18:10 WIB
Sampai di Terminal Maospati

18:50 WIB
Mampir Terminal Ngawi dilanjut masuk rumah makan Duta 3

18:55 WIB
Rumah Makan Duta 3 Ngawi


Banyak jajan yang beranekaragam
di Rumah makan ini yang saya sukai salah satunya adalah pilihan jajan keripiknya lebih lengkap

Waktu yang lebih on time
istirahat bus ini 30 menit, dan benar saja setelah 30 menit, langsung ada panggilan untuk naik bus, yang parkir disitu ada juga bus Juragan99, dan lain-lain.



19:35 WIB
Bus baru diberangkatkan, jadinya total istirahat 40 menit, karena menunggu beberapa penumpang.

20:20 WIB
Terminal Pilangsari Sragen

22:25 WIB
Terpantau bus melewati gerbang tol Bawen

04:10 WIB
Gerbang Tol Cikampek

04:50 WIB
Cikarang

05:25 WIB
Sampai di Terminal Pulo Gebang
Disini Sholat subuh dulu di Masjid di lantai 1, setelah itu menuju parkiran motor untuk mengambil kembali motor di penitipan motor, tarif parkir inap motor kemarin 2 hari bayar sekitar Rp.29.000,-, lupa juga soalnya, menurut informasi dari sini yang diposting September 2024 yang lalu, 3, tarifnya hari pertama motor 14K, dan 12K/hari hari berikutnya, entah sekarang jadi berapa ya.

Macet jalur Gebang Jatinegara
Sepanjang jalur dari Pulo Gebang arah jatinegara jam 6 pagi sudah macet sekali, jika naik KRL pun juga sudah terpantau berdesakan. Macetnya paling parah di depan Stasiun, lepas stasiun jalur lebih lenggang.


06:50 WIB
Sampai tujuan


Terminal Madiun
+naik bus sudah ada kanopi, jadi tidak lagi kehujanan
+sudah tidak ada lubang besar
-masih ada yang menaikkan penumpang di tempat penurunan sehingga membuat macet bus di belakang, entah ini salah desain apa salah agen bus yang menaikkan penumpang malah di lokasi penurunan penumpang.
-jalur penurunan penumpang yang hanya satu jalur sehingga jika sibuk, akan menambah antrian di belakang, berbeda dengan sebelumnya yang bisa lebih luas sehingga tidak menimbulkan antrian





Agen
-Lokasi agen yang kurang representatif, karena tidak bebas asap rokok
+Toilet gratis

Bus
+Bisa rebah maksimal di kursi 5A 5B, dan tidur menjadi lebih nyaman
+Jadwal istirahat lebih on time, 30 menit ya 30 menit
+Sudah suspensi udara
+Bus tidak ngebut
+Ada colokan USB yang benar-benar hidup/bukan pajangan
+Jam makan malam yang sesuai, sekitar Mahrib
--Berhenti di agen lama
--Masih memakai bilik rokok, yang bila bus sudah berumur biasanya bocor, terbukti di bus ini, Asap rokoknya tercium di bangku saya yang berada di tengah, padahal penumpang tersebut sudah merokok di ruangan merokok.
-sudah bocor suara di beberapa titik kabin, misalnya bocor di bilik rokok, bocor di jendela atas pintu penumpang sebelah kiri, sehingga suara mesin dari luar terkadang terdengar masuk sampai ke dalam kabin atas dimana suaranya sudah bisa dibilang tidak sekedap suara bus Double Decker pada umumnya.
-Tidak ada fasilitas gps cek posisi bus

Redbus
-denah tempat duduk di situs redbus tidak sesuai, posisi tangga harusnya berada di belakang kursi 5A, tapi di gambarnya malah 6A

Rumah Makan
+Rasa enak
+Pilihan jajan snack lengkap
+Posisi strategis pintu tol


Total waktu perjalanan 14 jam 30 menit Kediri Jakarta Pulo Gebang, sebagai perbandingan dulu naik MTrans Kediri Pasar Rebo, 11 jam 30 menit tanpa mampir Pulo Gebang6
Rosalia Indah Kediri Pasar Rebo 13 jam 20 menit7, semuanya bisa dibilang sudah relatif cepat karena adanya tol, tahun 2017 naik Gunung Harta bisa sampai 16 jam7

Akhir kata terima kasih kepada para pembaca sekalian dan para kru yang bertugas mengantarkan sampai tujuan.


1https://myspacenote.blogspot.com/2024/04/perjalanan-naik-bus-gunung-harta-bogor.html
2https://myspacenote.blogspot.com/2024/04/perjalanan-naik-bus-sambung-menyambung.html
3https://www.instagram.com/terminalterpadupulogebang/reel/DASPIJqvZLM/
4https://www.busharapanjaya.com/tipebus/8/bus-malam
5https://myspacenote.blogspot.com/2025/02/harapan-jaya-h543-jakarta-madiun-arus.html
6https://myspacenote.blogspot.com/2025/01/m-trans-bounty-kediri-jakarta-m244-dan.html
7https://myspacenote.blogspot.com/2025/01/perjalanan-arus-balik-natal-2024-dan.html
8https://myspacenote.blogspot.com/2017/12/gunung-harta-gh-085-blitar-kediri.html
9https://spionam.dephub.go.id/?noken=AG7312US#kendaraan
10https://myspacenote.blogspot.com/2022/09/naik-bus-restu-mulya-yogyakarta-solo.html

Read More...

Naik Bus KYM Trans Jakarta Kertosono Sambung Harapan Jaya ke Kediri


Selamat malam semuanya, kali ini saya akan menulis lagi perjalanan naik bus, kali ini saya akan mencoba PO KYM Trans jurusan Jakarta Surabaya, bagaimana perjalanannya? silahkan simak terus tulisan di bawah ini.


Pencarian nomor agen
Pencarian nomor agen KYM melalui google mengarah ke instagram KYM, dari instagram KYM Trans didapat nomor KYM Trans area Jabodetabek +62 823-9962-0280, selain itu saya juga mencari melalui teman, mendapatkan nomor KYM Pulo Gebang Pak Rudi +62 852-1129-8941, namun saya hanya menghubungi nomor khusus Jabodetabek saja, tidak menghubungi Pak Rudi. Nomor Jabodetabek ternyata cukup responsif menjawab Whatsapp, meskipun tidak detik itu juga, namun dibalas dalam hitungan menit. Dari WA didapat informasi Jakarta tujuan Surabaya tersedia beberapa pilihan sbb :
*KYM TRANS*

_*JAKARTA - SURABAYA*_

Titik Naik :
-PASAR REBO
Pagi 07.00 345.000 EXECUTIVE
Sore 16.30 435.000 SUITES FAMILY CLASS (SLIPER)
SORE 17.00 435.000 SWITCH FAMILY CLASS (SLIPER)
Senja 18.20 360.000 EXECUTIVE

namun sayang sekali informasi fasilitasnya apa saja masih minim ya untuk PO ini, jadinya masih dikira-kira saja.

Pembelian
Nomor Khusus Jabodetabek tersebut langsung mengarahkan pembelian melalui aplikasi android.

Pemesanan tiket
Saya pun memesan tiket melalui aplikasi mengikuti saran nomor tadi, Pembayaran cukup mudah, tersedia berbagai pembayaran, setelah bayar tiketnya otomatis terkirim melalui whatsapp dari nomor +62 811-3111-8000.
tiketnya sudah elektronik berupa pdf yang sederhana


jadwal berangkat 18:45 WIB
Harga tiket Rp.370.000,-


Hari H Keberangkatan
Sore hari menerima WA otomatis
Ada whatsapp pemberitahuan otomatis
*PO KYM TRANS*
_Jl. Raya Juanda KM 4.5 (Samping Gdg Kawan Lama/BPJS Ketenagakerjaan) Sedati Agung Sidoarjo_

Hi Kak,
Sebagai Pengingat!!

Jika tidak ada kendala kemacetan, bis akan tiba dan berangkat sesuai jadwal pada pukul *18:45* dari titik naik *terminal pulogebang*.

Penumpang harus berada di lokasi titik keberangkatan 30 menit sebelum bis berangkat.

*Jika terlambat, mohon maaf kami tidak bisa menunggu, dan akan kami tinggal, demi kenyamanan penumpang lainnya.*

Ikuti akun official kami:
------------
Tiktok
@kymtrans.official
Youtube:
@kymtransofficial
Website
www.kymtrans.com

sangat bagus menurut saya.


Menuju Terminal Pulo Gebang
Naik Motor berangkat dari posisi awal jam 17:30 WIB, mampir beli nasi padang bungkus dan sekalian membawa sendok, karena belum tahu nanti akan makan dimana, karena informasi fasilitas KYM Trans ini sangat minim sekali, makan malamnya dimana, jam berapa, jangan-jangan makan malamnya seperti Harapan Jaya atau Agra Mas yang sangat larut karena posisinya di Gringsing, menanyakan hal remeh temeh seperti ini ke agen/kontak KYM kemungkinan besar tidak akan dijawab karena biasanya sibuk, jadinya mending sedia payung sebelum hujan ya.

Macet di depan Stasiun Klender dan Buaran
Perjalanan menuju Pulo Gebang terkena macet di stasiun Klender dan Buaran, mengingat merupakan jam pulang kerja, apalagi ini hari jumat sore.

Jalur Walikota Jakarta Timur yang sekarang sudah tidak macet
Kalau dulu tahun dua ribu belasan lewat sini macet banget, tapi sekarang tidak macet, sempat kepikiran ini tidak macet karena sedang banyak phk, ternyata setelah dipikir lagi, bukan karena itu, tapi karena jalurnya sudah dibuat satu arah ya, jadi jelas tidak semacet dulu.

Sampai Pulo Gebang
Sampai pulo Gebang, masuk harus mengambil karcis, lalu mengarahkan motor menuju tempat parkir motor di parkir bertingkat di sisi timur. Tidak banyak yang berubah di Pulo Gebang ini, lahan parkir mobil di sisi selatan masih terpantau banyak yang kosong. Yang parkir pun mobil yang terkesan ditinggal lama, teronggok begitu saja, dan berdebu, entah siapa yang punya ya, apa tidak membengkak biaya parkirnya nanti he he.
Motor kemudian sampai di tempat parkir, terpantau ada seorang satpam berbaju kuning yang sedang menjaga. Informasi satpam/petugas tersebut, sekarang tidak perlu memakai karcis di parkiran, karena sudah ada karcis saat masuk gerbang depan tadi, yang penting tiket karcis awal tadi jangan sampai hilang karena harus ditunjukkan saat pulang buat dihitung jamnya.


Menuju gedung loket, di pintu masuk sudah disambut porter kuli angkut, dan ojek yang mangkal

Di lantai bawah, melewati lagi denah Terminal Pulo Gebang, yang ternyata masih belum diupdate sama seperti sebelumnya3, harusnya A33 ada PO KYM Trans, padahal KYM ini sudah lama membuka loket disini ya, malah tidak ada di denah, bukti proyek Ahok ini kurang serius dalam merawat ya, hal penting yang seharusnya diperbaiki malah diabaikan, malah hal yang tidak penting seperti membuat gedung baru, dimana terminalnya malah makin jauh, malah dilakukan ya.


Calo yang lebih ramah
Naik ke lantai 2, ketemulah sama calo yang menawarkan bus, namun mungkin karena ini hari jumat sore, jadinya calo tersebut lebih tertib, lebih banyak petugas stand by, entah jika hari lainnya. silahkan berkomentar bagi yang mengalami.


Agen KYM Trans ada di loket nomor A33
Agen KYM ini posisinya ada di sisi barat, sederet dengan PO Agra Mas, silahkan cek di peta di atas. Setelah konfirmasi agen, lalu agen hanya menginformasikan plat bus yang akan dinaiki yaitu Plat W7078UQ, yang ditulis dalam selembar kertas kecil, benar-benar less paper, dan ini sangat bagus menurut saya.

Posisi Mushola yang sudah berubah
saat ini mushola sudah ditambah di lantai 2, jadinya tidak perlu bolak-balik lagi ke lantai 1 jika ingin Sholat.


Menunggu di lantai 3
Menunggu bus di lantai 3, ada beberapa PO yang juga menunggu di sini, seperti PO Agra Mas, PO Rosalia Indah, Sinar Jaya, M Trans dsb, cukup banyak juga.


Bus telat 45 menit dari jadwal
Salah satu kekurangan PO ini tidak ada estimasi kapan bus tiba, dari agen hanya berpesan langsung menunggu di pintu 5, tanpa memberikan kapan bus datang, jadinya tidak nyaman bila akan pergi-pergi dulu, misalnya Sholat atau makan dulu.

19:25 WIB Bus baru tiba di Pulo Gebang
Bus yang datang berwarna kuning, ternyata ada dua kombinasi kursi di bus ini, yaitu kursi yang nangkring di atas sopir model kekinian dengan nama captain seat, lalu ada kursi biasa ala-ala kursi M Trans seperti sebelumnya 2, lengkap dengan footrest miringnya.


Reviu bus


Interior



19:27 WIB
Lepas Pulo Gebang, telat sekitar 45 menit dari jadwal

19:55 WIB
Agen Bekasi Timur,
Insiden penumpang telat
ternyata ada penumpang sampai telat datang, padahal jadwal tiket Bekasi ini terpantau pukul 19:00 WIB, ternyata bus sampai jam 20:00 WIB penumpangnya masih ada yang masih telat, menunggu 10 menit an, akhirnya penumpang yang telat tersebut ditinggal, penumpang tersebut diminta mengejar bus saja, sambil bus dijalankan pelan sekali, sambil menunggu penumpang, akhirnya penumpang bisa mengejar bus setelah beberapa menit masuk tol. Penumpang tersebut naik grab/online.


Tidak diberi selimut
entah mengapa beberapa penumpang tidak mendapatkan selimut, mungkin memang beda kelas ya, padahal AC bus disetel dingin sekali, bahkan sampai kaca bagian dalam berembun, menandakan suhu di dalam lebih dingin dibandingkan di luar, mungkin karena kelas eksekutif jadinya tidak ada selimut.

21:50 WIB
Rumah Makan Rosin Subang
Disini istirahat kurang lebih 30 menit,



01:20 WIB
Isi solar di Pekalongan

04:45 WIB
Exit Tol Madiun

05:30 WIB
Exit tol Moeldoko/Kertosono
Bus menurunkan penumpang di exit tol Kertosono dan langsung putar balik masuk tol, benar-benar menghemat waktu bagi mereka tujuan Surabaya ya. Setelah turun langsung disambut tukang ojek yang menawarkan jasa, namun saya langsung nyeberang jalan menuju Masjid Moeldoko karena untuk mencari tempat toilet dan istirahat sejenak, beruntung Masjidnya tidak dikunci seperti masjid-masjid yang lain yang malah dikunci.

Selain itu di Masjid ini tampak beberapa bus-bus pariwisata entah habis berlibur darimana, istirahat disini baik untuk Sholat Subuh maupun istirahat saja.

Naik Harapan Jaya
06:10 WIB Exit Tol Moeldoko/Kertosono
Dari jauh terlihat Bus Harapan Jaya tiba dari tol, saya langsung jalan lebih cepat menuju titik naik arah Braan, terpantau 3 orang penumpang yang naik dari pertigaan Exit Tol Moeldoko ini.

Pembayaran bisa memakai QRIS
Tarif Nganjuk Kediri Rp.20.000,- per orang bisa memakai QRIS, kendalanya hanya sulit menscan kode, karena posisinya tangan sulit diam ketika bus bergerak, namun ternyata masih bisa discan barcode tersebut.

Bus cukup ngebut juga
Pagi itu merupakan hari libur sehingga jalanan tidak ramai, bus bisa ngebut, walau jalurnya sempit. Tipikal bus AKDP, terpantau masih bisa injak gas lebih dalam untuk menyalip truk-truk yang berjalan pelan, memang jika penumpang masih ada okupansi kelebihannya bus-bus bisa lebih banter.


07:05 WIB Sampai di Terminal Tamanan
Bus masuk Terminal Tamanan yang saat itu masih proses pembangunan, entah ini Terminal-terminal mau dibangun seperti apalagi ya?



KYM Trans Jakarta Surabaya
- Tidak ada gps/tidak tersedia kapan estimasi tiba
- Tidak ada tag bagasi
--- Tidak semua penumpang diberi selimut (kelas eksekutif)
- Ada fasilitas pemanas air, namun tidak berfungsi karena tidak ada air dan kopinya
- Air WC Habis, diganti air yang ditampung di ember sampah
- Menggunakan model WC Flush yang boros air
- Pintu WC sedikit seret
- Fasilitas bus yang tidak jelas
- Ada penumpang yang telat entah salah agen/bus yang kecepetan datang/salah penumpang
+ Sudah suspensi udara
+ Colokan USB Tipe A berfungsi dengan baik
+ Bisa membeli lewat aplikasi
+ Pembeli tiket online tetap dilayani dengan baik
+ Tiket sudah paperless
+ Warna bus mencolok dan unik, mudah dikejar penumpang yang telat saat di tol

Terminal Pulo Gebang
-Denah tidak diperbaharui/tidak akurat
-Informasi fasilitas bus di website tidak lengkap

Akhir kata terima kasih kepada para pembaca sekalian dan kru yang bertugas mengantarkan sampai tujuan.

Referensi
1https://www.instagram.com/p/DANQYsaveJn/?img_index=1
2https://myspacenote.blogspot.com/2025/01/m-trans-bounty-kediri-jakarta-m244-dan.html
3https://myspacenote.blogspot.com/2023/10/gagal-naik-sant-gold-akhirnya-naik-bus.html
Read More...

Thursday, February 6, 2025

Sindoro Sejahtera Muliya SSM Salatiga Jakarta


Selamat pagi, ini adalah trip report pengalaman pertama saya mencoba layanan bus Sindoro Sejahtera Mulya, sebelumnya namanya Sindoro Satria Mas, entah mengapa harus ganti nama ya, silahkan berkomentar bagi yang tahu ya. PO ini mengaspal mulai Desember 2024, tidak hanya ganti nama, busnya ternyata juga memakai mesin dan sasis yang baru dari karoseri, sasisnya menggunakan model terbaru jetbus 5 dari Adiputro Malang, nah bagaimana fasilitas jetbus 5 ini? serta bagaimana perjalanannya?, silahkan simak terus tulisan di bawah ini. Perjalanan ini dilakukan saat libur panjang 5 hari Imlek dan Isra Miraj Januari 2025 yang lalu.



Mencari nomor agen
Mencari nomor agen melalui instagram resminya SSM2, ternyata nomor agen Salatiga dilayani Bu Ning +62 858-6544-9727, mengapa yakin kalau itu instagram asli SSM? karena biasanya jika berupa instagram palsu biasanya SSM yang asli langsung melaporkan akun palsu, selain itu bisa juga dengan melihat beberapa postingan, apakah terlihat postingan repost atau postingan yang informatif, namun jika kalian masih ragu juga, kalian bisa langsung menuju agennya langsung bertemu secara fisik.

Pesan tiket
Pesan kursi ternyata dapat nomor belakang, langsung mengiyakan karena sedang butuh, tidak menanyakan kursi depan masih kosong atau tidak, pembayaran melalui transfer bank.

catatan perjalanan
08:30 WIB
Start dari lokasi awal

09:00 WIB
Sampai di Terminal Tingkir Salatiga

Langsung menuju lantai 2 untuk mengambil tiket, sudah disediakan lift untuk naik tangga , memang desain terminal yang baru tentu lebih boros perawatan karena ada tambahan fasilitas berupa lift ini ya, model terminal sebelumnya, malah lebih hemat, tidak ada lift, dan parkiran busnya lebih luas. Namun karena semangat menghabiskan anggaran, karena untuk lebih menjadikan terminal in tampak lebih modern dan lebih tertata, makannya dibuat lebih bagus desainnya.


Di lantai dua sudah berjejer agen-agen bus, posisi agen SSM ada di pojok utara ternyata ya, kalau belum hapal memang harus mencari satu-satu dulu,

Ini adalah agennya, font tulisannya dibuat sama semua agar seragam ya.


Jam 09:00 ternyata agennya malah belum datang,
akhirnya menunggu sebentar, sekitar setengah sepuluh, agen baru datang, lalu memberikan selembar tiket print-printan yang distaples menjadi satu dengan selembar tiket sampul.


Ternyata kursi digeser
Ternyata kursi digeser, entah alasanya apa, tidak begitu jelas juga, sedangkan nomor kursi di tiket masih nomor kursi yang lama.


Menunggu di ruang tunggu yang sudah membeludak
Akhirnya turun ke lantai bawah melalui tangga darurat yang lebih dekat,
di ruang tunggu, terpantau calon penumpang cukup banyak


semakin siang semakin banyak calon penumpang, bahkan kursinya pun sampai tidak muat, memaksa calon penumpang yang tidak mendapatkan kursi sampai berdiri menunggu bus datang.


Sambil menunggu kita absen dulu bus-bus apa saja yang mampir, ternyata cukup banyak juga mulai bus lokal Solo Semarang yang entah itu jalan kemana, karena di Terminal ini tidak ada jalur khusus yang mengarah ke Solo atau ke Semarang, harus membiasakan dulu baru bisa tahu bus ini kemana, ya memang ini salah satu kekurangan Terminal ini.

kekurangan Terminal Tingkir Salatiga
-Tidak ada jalur khusus arah tertentu untuk bus lokalan, jadinya yang tidak terbiasa pasti akan bingung, bus yang lewat ini arah Solo apa Semarang, selain itu, terkadang tidak semua bus lokalan masuk terminal, jadinya lebih baik bertanya harus menunggu di dalam terminal atau di luar terminal.

- Jumlah kursi ternyata masih kurang, meskipun sudah ada penambahan beberapa kursi daripada sebelumnya, ternyata kursinya masih kurang juga, terbukti masih banyak yang berdiri

-biaya perawatan bertambah, misalnya sebelumnya tidak ada lift, sekarang ada lift, dan biaya papan led dsb

-speaker di Terminal tidak difungsikan dengan maksimal, misalnya saat bus datang, tidak ada pengumuman itu bus apa dan kode berapa, agen masih sibuk sendiri-sendiri menghubungi penumpang, Dishub pun juga sibuk sendiri memberikan pengumuman yang lain, hehe.


Kelebihan Terminal Tingkir Salatiga
Kelebihan Terminal desain baru ini, yaitu, jalur parkir pengantar yang lebih dekat, ruang tunggu lebih nyaman karena desainnya lebih terhindar asap bus, letak toilet yang strategis, sehingga memudahkan penumpang bus pergi ke toilet, kanopi saat naik bus, serta tidak ada lagi lantai licin seperti sebelum renovasi, selebihnya kelebihannya yang lain lebih untuk estetika dan belum/tidak terlalu dibutuhkan sebenarnya, misalnya ruko ruko yang disediakan di lantai atas, apakah saat ini relevan? karena saat ini orang lebih suka berjualan di lokasi car free day daripada menyewa ruko ya, terlebih lokasinya tersembunyi di atas harus bersaing dengan lokasi terbuka di pinggir jalan raya, pasti akan berpikir dua kali, kecuali mungkin digunakan untuk kantornya Dishub sendiri, Kemudian papan keberangkatan yang berisi jadwal bus di depan lift juga serasa kurang maksimal penggunaannya, karena datanya masih disetting manual, jadinya tidak akan selalu akurat, jadinya terkesan sebagai pajangan dan estetika saja.


Back to topic
Kembali mengabsen bus-bus yang datang dan pergi, entah jurusan ke barat atau ke timur, karena sejak ada tol, variasi semakin beragam jam bus itu, ada yang ke timur, ada juga yang ke barat. Kali ini yang lewat diantaranya Indorent, Agra Mas, Sinar Jaya, Rosalia Indah, Ismo, dsb



Akhirnya setelah menunggu kurang lebih 1 jam, bus tiba juga, namun entah itu bus nomor berapa karena tidak ada kode busnya, jadi busnya hanya polos saja, hanay ada tulisan SSM saja, di tiket saya kodenya 102 atau 120 saya lupa juga karena tiketnya saat menulis postingan ini juga sudah disobek di bagian nomor busnya di rumah makan sebagai kupon makan.
Tapi saat itu saya langsung saja menuju bus untuk memastikan, dan setelah bertanya, memang benar itu nomornya.

Menggunakan mesin entah 1525 atau 1526 OH, yang jelas ada logo mer C di setirnya, dicek di spionam ternyata juga belum terdaftar, tapi itu tidak penting mesinnya apa, karena yang terpenting sudah suspensi udara biar lewat tol yang masih berupa cor beton tidak berasa naik truk lagi.

Catatan waktu
10:15 WIB
Mulai Berangkat dari Terminal Tingkir Salatiga,
okupansi penumpang 100% full terisi, dari kapasitas 26 apa 28 kursi, (jumlah kursi saya hitung 26 kursi, tapi melihat postingan internet masih menyebut 28 kursi)


Beberapa Reviu
Reviu Kursi model ini
Ini merupakan pengalaman pertama saya menggunakan kursi model seperti ini.

(pic by narendra wisnu1)

Pijakan kaki yang ternyata kurang cocok
Untuk model pijakan kaki seperti ini, ternyata kurang cocok bagi saya, karena permukaannya yang keras, jadinya kurang nyaman bila dipakai lama-lama, namun mungkin pendapat orang lain bisa saja berbeda.

Pelapis jaring yang tidak terlihat
Saya mengira pelapis kursi ini akan seperti PO Mtrans, yang lapisan jaringnya yang terpisah dengan kulit kursinya, jadinya ada ruang uadara, ternyata di SSM ini hanya motif saja, memang terlihat ada jaringnya, namun ternyata jaringnya tersebut melekat pada kursinya, jadinya malah mengurangi fungsinya untuk membuang panas.

Snack melimpah
Snack di bus ini tergolong banyak dibandingkan bus lain, bagi yang suka micin dan gula, mungkin bisa dicoba


Ada dispenser tapi sedang rusak
satu lagi yang menjadi perhatian, ternyata sudah tersedia kopi, gelas, namun ternyata malah dispensernya sedang rusak, hanya ada tulisan yang intinya menunggu perbaikan dari Adiputro, entah ini karena apa, tidak jelas juga apa karena air habis atau tidak menyala, tidak tahu pasti, jika ini berfungsi, ini menjadi pembeda dengan po lainnya di rute ini, dimana biasanya hanya rute Denpasar yang menghadirkan fitur kopi teh di dalam bus.

Ada ruang khusus merokok
Kalau dalam kondisi baru, mungkin bisa dipertimbangkan naik bus ini, karena sudah ada ruang khusus merokok, namun bila bus sudah berumur lama, seperti pengalaman sebelumnya4 yang asap rokoknya bocor sampai kabin penumpang, harus berpikir ulang lagi bila bepergian naik bus model interior ada smooking room seperti ini.

Air Toilet Habis
saat lepas Semarang, air toilet ternyata sudah dalam kondisi habis, ini gara-gara memakai model toilet flush rumahan, niatnya bagus ingin membuat toilet yang lebih besar ya, dengan mengurangi ruang untuk bak toilet, eh ternyata malah boros air, Alhasil, toilet dikunci kru sampai rumah makan Gringsing, agar tidak dipakai.

Solusi sementara air toilet cepat habis
solusinya tidak memakai flush, tapi memakai selang pancur yang disiramkan ke toilet, meskipun kelihatannya tidak berpengaruh, ternyata cara ini tetap bisa membilas air toilet menjadi bersih dari keruhnya air kencing, daripada tidak disiram sama sekali ya.


Suara AC Sentral yang berisik
selain itu suara AC sentral di bus ini terkadang kencang sekali, melebihi suara mesin, meskipun kemudian suara itu nanti mati sendiri, lalu nanti muncul lagi, entah memang begini atau ada kerusakan ya, ini rekaman saat suaranya lagi kencang.


Melewati Gerbang Tol Banyumanik, difungsikan semua
Melewati gerbang tol banyumanik, terpantau gerbang tolnya difungsikan semua, gerbang tol ini merupakan gerbang tol yang cerdas karena mengadopsi pintu tol menyerong, jadinya tidak memakan tempat seperti gerbang tol yang melintang.


11:50 WIB
Mampir Rumah Makan Raos Eco Gringsing
ternyata PO yang makan disini banyak juga, ada Debe trans, Gunung Harta, Sudiro Tungga Jaya, Cuaca hujan deras,
Terpantau Pandawa 87 lepas jangkar


Pandawa 87 lepas Rumah Makan Gringsing


Menu makanan yang bervariasi
Menu yang disajikan disini bervariasi, bisa memilih nasi rames, atau nasi goreng, buahnya berupa semangka potong
mengenai rasa, menurut saya tergolong enak untuk ukuran bus malam, piring juga tidak terlihat bekas minyak seperti Rumah Makan PO H.


Pencahayaan Rumah Makan yang ikut-ikutan estetik
Siang hari cuaca mendung dan hujan, ternyata setelah lampu rumah makan dinyalakan, terlihat estetik dan kekinian juga, mencoba bermain dengan bias-bias lampu ungu, sementara bohlam lampunya disembunyikan di pojokan.




12:35 WIB
Bus diberangkatkan kembali, setelah istirahat kurang lebih 45 menit
Melewati jalur Alas Roban terbaru, jalur proyek kawasan industri Gringsing, Batang
Selesai makan, ternyata bus melanjutkan perjalanan melewati Alas Roban, kali ini melalui jalur baru ke empat, sebelumnya jalur Alas Roban ini dulunya hanya satu jalur saja, yaitu jalur yang berkelok-kelok, Jalur kedua adalah jalur yang dibuat sebelah timurnya jalur yang berkelok-kelok, namun tanjakannya masih tajam, jalur ketiga adalah jalur yang posisinya sebelah baratnya jalur berkelok-kelok, jalurnya lebih rata dan lebih lebar, terdiri empat lajur dipisahkan trotoar tengah jalan seperti pantura.
Nah kali ini saya melewati jalur yang benar-benar baru, melewati bekas hutan/alas yang dibabat, sebelah kiri dan kanan masih berupa tanah yang diratakan, terlihat alat berat dan truk tanah yang sedang bekerja meratakan tanah, entah akan dibangun pabrik apa, hanya terlihat tulisan selintas yang intinya bakal menjadi kawasan Industri,
Kawasan Industri pindah ke Batang gara-gara UMR masih rendah?
mungkin karena di Jawa ini dianggap masih murah UMRnya ya, padahal kebutuhan manusia dimana-mana itu sama ya, sama-sama makan 3 kali sehari, porsi makan sama-sama sepiring juga, mengapa yang makan dari hasil menanam itu malah sepertinya tidak ikut dihitung sebagai biaya ya, padahal menanam itu sama-sama membutuhkan biaya, butuh tanah, pupuk, dsb. Mungkin ada yang paham cara menghitung UMR secara sederhana?

Kemudian, bila dibangun kawasan industri berarti otomatis UMR pasti naik, karena lahan yang sebelumnya digunakan untuk menanam sayur dan menanam makanan pokok berubah menjadi pabrik, pasar, dan perumahan, otomatis orang makan sekarang tidak dari hasil menanam, tapi membeli dari toko/warung, dari sini, UMR pasti naik, kalau sudah naik, pabrik bakal pindah lagi ke lokasi/negara lain yang UMRnya masih rendah, begitu terus polanya ya?


Berdasarkan informasi disini3, kawasan yang sebelumnya alas kemudian diganti dengan beton dianggap tidak merusak lingkungan, nah bagaimana pendapatmu mengenai hal ini?
Batang - Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang berada di Desa Ketanggan akan merubah pola tata ruang di Kecamatan Gringsing.

“Gringsing akan kita tata ulang menjadi kota. Pertama kita buat alun-alun dan terminal. Karena apa, dua hal itu menjadi layanan publik yang harus kita penuhi. Lalu ke tiganya kita bangun pasar,” kata Bupati Batang Wihaji usai menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah Kecamatan Gringsing di Hotel Sendang Sari Batang, Kabupaten Batang, Rabu (8/12/2021).

Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Batang juga akan membangun akses jalan dari Kecamatan Gringsing hingga ke Kawasan Industri Terpadu Batang.

“Ide kita nanti ada kereta api khusus atau layanan infrastruktur lainnya guna memberikan akses masyarakat masuk ke kawasan industri, agar tidak mengganggu lalu lalang kendaraan berat KITB. Tapi ini untuk jangka panjangnya,” jelasnya.

Ia pun menyebutkan RDTR sebagai penerjemah pola tata ruang di Kecamatan Gringsing karena ada KITB. Kecamatan Gringsing ini penyangga KITB, maka harus ada ruang fasilitasnya. Terpenting tidak merusak lingkungan, sosialnya diperhatikan dan berdampak secara ekonomi.

“Intinya tiga itu harus dikasih ruang dalam penataan detailnya. Kira - kira harus punya bayangan 30 tahun kedepan akan terjadi apa yang harus kita siapkan juga,” ungkapnya.

Ia juga mewanti-wanti dalam penyusunan RDTR jangan sampai mengabaikan pertanian dan perairannya.

“Oke perumahan kita siapkan, tapi pertanian jangan dirusak, ketersediaan airnya juga jangan dirusak. Oleh karena itu harus ditata dengan baik,” tegasnya.

Sebagai daerah penyangga KITB, Pemkab Batang juga merencanakan penyusunan RDTR Kecamatan Banyuptih, Subah, Bandar dan Bawang.

“Harapannya, usulan penyusunan RDTR ke Kementerian ATR BPN bisa dikabulkan. Tahun ini Kecamatan Limpung sama Gringsing, setelah itu harapan kita Kecamatan Banyuputih, Subah, Bandar dan Bawang. Ini prioritas RDTR Pemkab Batang,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)


OK Back to topic, lepas Gringsing, bus kemudian masuk tol, uniknya juga pintu tol ini juga masih berada di dalam calon kawasan industri ini.

16:15 WIB
Melewati di GT Subang

16:25 WIB sd 16:45
Isi bensin di rest area, entah rest area berapa, selama kurang lebih 20 menit an, selain itu juga menunggu juga penumpang yang pergi ke toilet

Macet di persimpangan tol arah bandung
sampai sini ternyata macet banget, bus hanya bisa berjalan pelan-pelan, kadang sampai harus berhenti total



17:00 WIB
Sampai di Gerbang Tol Cikampek


Desain lampu kabin estetik
Memang saya akui desain lampu interior kabin bus ini terlihat estetik, bohlam lampu mencoba disembunyikan di sela-sela, sehingga hanya terlihat biasnya saja, kemungkinan nilai estetik berfoto di interior bus ini akan meningkat, terutama bila fotonya di malam hari ya. Selain lampu di atas, ada juga lampu di bagian sisi dinding bagian kaki, namun tidak ikut saya foto


18:35 WIB
Finish Pulo Gebang, bongkaran selama kurang lebih 10 menit, disini ternyata ketemu lagi sama Kalingga Jaya, namun Kalingga Jaya langsung jalan saat kita tiba.

19:10 WIB
Sampai di Pasar Rebo

Menyeberang di Pasar Rebo yang harus sabar
untuk menyeberang ke sisi utara ini memang harus sabar menanti kosongnya kendaraan, kalau dari selatan bisa menyeberang setelah terlihat ada truk yang jalannya pelan, jadi di depannya kosong, kalau menyeberang di sisi utara cukup mudah, kita tinggal mengandalkan lampu merah perempatan berpihak kepada kita.

Penitipan motor
mengambil motor setelah dititipkan kurang lebih 4 hari dengan tarif total kurang lebih Rp35.000,-
Kemudian jalan menyusuri TMII, Jalan Raya Bogor, dst, di Jalan Raya Bogor ini hanya macet di sekitar Pasar saja, ini gara-gara orang berjualan sampai di pinggir jalan, mereka yang mengatasnamakan rakyat kecil mengambil hak orang lain dengan berjualan di pinggir jalan

20:00 WIB
Sampai di tujuan.



Sindoro Sejahtera Mulya
Salatiga Jakarta
AC, Toilet, Suspensi Udara, Karpet
08112895151 pengaduan ssm
Total waktu perjalanan 9 jam


Kesimpulan
-Suara ac berisik
-Air toilet cepat habis
-Dispenser tidak berfungsi
-Jadwal tidak akurat, tidak sesuai tiket 09:30 WIB, tiba jam 10:15 WIB
-Tebalnya kursi tidak menjamin empuknya kursi
-Tidak ada kode bus
+Ada sabuk pengaman
+Suspensi udara
+Ada fasilitas charge USB tipe C, dan tipe A

Dibalik kekurangan dan kelebihan tersebut, terima kasih kepada pembaca dan kru yang bertugas mengantarkan sampai tujuan tanpa mogok/kendala dan sampai dengan selamat.


Referensi
1https://web.facebook.com/groups/1470553399938405/permalink/4114083638918688/
2https://www.instagram.com/p/DEXSGTlSYWn/?img_index=3
3https://berita.batangkab.go.id/?p=1&id=8192
4https://myspacenote.blogspot.com/2024/04/perjalanan-naik-bus-gunung-harta-bogor.html
Read More...

Sunday, February 2, 2025

Harapan Jaya H543 Jakarta Madiun Arus Mudik Imlek dan Isra Mikraj


Halo, selamat sore semuanya, kali ini saya akan menulis lagi catatan perjalanan naik bus lagi, yaitu naik Bus Harapan Jaya jurusan Jakarta Pool Pasar Rebo tujuan Salatiga, Solo, Ngawi, Madiun, Dulu pernah naik yang arah barat1, nah kali ini saya akan naik yang arah sebaliknya, arah timur angkatan pagi, kira-kira bagaimana perjalanannya? silahkan simak terus tulisan di bawah ini.



Pencarian bus
Awalnya mencari tiket Rosalia Indah, namun sudah habis untuk keberangkatan Jumat malam atau Sabtu pagi, akhirnya mencari PO Bus lain yang kira-kira cocok, misalnya kalau pagi mencari yang tidak terlalu pagi, namun juga tidak terlalu siang, sempat mengontak agen Agra Mas Pasar Rebo 081388600791 (sumber nomor dari ig resminya Agra Mas), diinfokan, keberangkatan Jumat malam, hanya menyisakan kursi di bagian belakang, namun karena di Agra Mas, belum pasti di dalamnya bebas asap rokok atau tidak2, akhirnya mengecek lagi tiket PO lain, akhirnya ketemu PO Harapan Jaya via redbus, ternyata masih ada kursi kosong.

Mencari nomor agen Harapan Jaya Pasar Rebo,
Untuk memastikan lagi apakah benar di redbus tersebut kursinya masih kosong, mencari nomor agen Pasar Rebo, setelah mencari melalui website resminya harapan jaya, didapatlah nomor agen Pasar Rebo 081119999711, namun ternyata...

Agen kurang responsif
Ternyata, nomor agen ini tidak responsif menjawab, bahkan wa saya bertanya sore, baru dijawab hari berikutnya, jadinya saya memutuskan langsung beli online saja melalui redbus, sekaligus akan membuktikan keakuratan beli lewat online serta pelayanannya bagaimana, apakah tujuannya sesuai atau tidak4, apakah jamnya sesuai atau tidak, dsb.

Harga kelas VIP
Harga Rp.245.000,-di Redbus, pembayarannya juga Rp.245.000,- tidak ada biaya tambahan, namun setelah tiket dicetak saat hari h keberangkatan, ternyata harga hanya tertulis hanya Rp.230.000,-, selisih Rp.15000,- lebih mahal beli di redbus ya.

Hari H Keberangkatan
menuju pool Harapan Jaya
Berangkat dari titik awal jam 06:10 dan ternyata sampai di Pasar Rebo masih menunjukkan sekitar jam 07:00 kurang, lebih cepat daripada sebelumnya6 karena hari libur.

Sampai di Pool Pasar Rebo
Sampai di pool Pasar Rebo, ternyata sudah ramai calon penumpang, beberapa bus sudah terparkir disitu, kendaraan mobil dan motor pengantar tampak terparkir di sisi dekat gerbang, tampak pula paketan yang terbungkus karung.

Penukaran tiket online ada di lantai 2
ternyata untuk tukar tiket harus naik dulu ke lantai 2, jadi bagi yang bawaannya banyak, ini juga harus ekstra lagi untuk angkat-angkatnya
Sampai di atas ketemu sama mbak-mbak penjaganya yang sudah mengeprint semua tiket-tiketnya, tinggal diberikan ke penumpang, Tiket terlihat sudah dicetak mesin, namun untuk kupon masih manual, masih berupa format sobekan sobekan, yang diserahkan saat nanti mengambil jatah snack dan makan. Bentuknya masih sama dengan sebelumnya1,

Ke Fly Over Pasar Rebo dulu menitipkan motor
karena masih belum paham kondisi pool Harapan Jaya, ada parkir inap apa tidak, serta untuk memudahkan saat balik nanti, akhirnya saya memilih tetap menitipkan motor di parkir inap fly over pasar rebo samping agen Rosalia Indah. Jadinya harus kesana dulu sekarang ya, jaraknya sekitar 1 km saja ya.
Selesai ke penitipan motor, saya pesan gojek, ternyata tarifnya Rp15.000,- langsung ke Pool Pasar Rebo. Kalau melihat jalur dari google map memang bisa naik bus transjakarta dari fly over Pasar Rebo, turun halte dekat Pool Harapan Jaya, lalu dilanjutkan jalan kaki beberapa ratus meter, namun karena butuh cepat dan sudah mepet jam keberangkatan, serta rencananya akan makan dulu soto samping pool harapan jaya, jadinya saya naik gojek saja, dan memang begitu kita klik pesan, langsung ada driver yang mengambil. Kalau jalan kaki sebenarnya juga bisa, namun bisa memakan waktu 15 menit an sejauh 1 km.

Keberangkatan yang tidak sesuai jadwal
jam 07:10 ada yang memanggil-manggil melalui telepon dan Whatsapp, nomornya 62 821-7784-3360, mengaku agen Pasar Rebo, menanyakan sudah sampai mana, loh padahal tadi sudah lapor dan ambil tiket kok masih ditanya sudah sampai mana ya? malah dikira saya belum sampai pool ya ini hehe, untung saja saat itu pas sudah selesai makan sotonya, jadinya bisa langsung menuju bus yang sudadh terparkir tadi.

Sempat diomelin kru karena dianggap telat
sampai di depan busnya, langsung disambut kru untuk memasukkan bagasi, informasi dari kru, saya sudah dari tadi ditungguin, berangkat tinggal menunggu saya saja, intinya seolah-olah bus seharusnya sudah berangkat dari tadi, dan penumpangnya seolah-olah yang telat, padahal jadwalnya asli adalah jam 07:30 WIB sesuai tiket, dan tadi di awal tidak diberitahukan juga jika ada semacam percepatan jam keberangkatatan, Setelah memasukkan bagasi, lalu langsung naik ke Bus, dan akhirnya bus langsung berangkat. Jadi kedepannya, bagi yang akan naik dari sini, sebaiknya spare waktu setengah jam lebih awal dari jadwal redbus ya, karena memang jadwal online redbus Harapan Jaya ini ternyata tidak sesuai aslinya, bisa dipercepat juga.


Penampakan kursi di dalamnya, ternyata juga tidak sesuai brosur yang dibagikan
ini adalah penampakan kursi di kelas VIP, tidak ada footrest


sedangkan ini adalah penampakan fasilitas yang tertera di pamflet Whatsapp agennya, dimana masih ditulis ada fasilitas footrestnya


kenapa hanya soal footrest ini menjadi perhatian? karena untuk yang postur tingginya rendah, misalnya 150cm, hal tersebut berpengaruh sekali.

Catatan Perjalanan
07:15 WIB
berangkat dari Pool Pasar Rebo, langsung masuk tol, tidak berhenti di flyovernya, karena memang tidak ada agen di situ.

07:30 WIB macet lingkar luar
Ternyata baru sampai sini sudah macet ya


08:00 WIB
Sampai di Agen Bekasi Timur

08:15 WIB
lepas agen Bekasi Timur Macet lagi

08:45 WIB
Agen Cibitung, disin terpantau calon penumpang menumpuk di agen-agen

9:15 WIB
Sampai di Agen Cikarang

Macet lagi di tol
lepas Agen Cikarang, macet lagi di tol
Macetnya lumayan panjang juga




Oiya kru kemudian membagikan snack yang bisa dibilang berat untuk bus-bus sekelas yang tujuan Jawa Tengah
snacknya berupa kotak bergambar PO Harapan Jaya


di dalamnya ada berbagai macam makanan dan minuman akua yang bisa mengganjal perut ketika lapar



10:25 WIB
Agen Karawang, pengamen masuk, namun suara penyanyinya lumayan juga

Lepas Agen Karawang ini, langsung menuju tol, terkadang ketemu macet yang ternyata setelah sampai di ujung kemacetan hanya disebabkan karena ada mobil mogok di bahu jalan, setelah itu lancar lagi, terkadang macetnya karena bertemu dengan rest area, barulah setelah lepas rest area tidak macet lagi

Kramat Djati Djenggo
di tol Cipali ini sempat ketemu bus Kramat Djati Djenggo berkali-kali berhenti, entah karena apa ya, setelah menyalip Bus Harpan Jaya, di depan KD ini berhenti, lalu terlihat nyalip lagi, berhenti lagi, nyalip lagi, di depan berhenti lagi

Perjalanan siang hari pemandangannya bagus juga



16:45 WIB
Akhirnya sampai di Rumah Makan Sari Rasa Weleri
disini akhirnya penumpang bisa istirahat sholat dan makan setelah dari Jakarta tadi belum berhenti sama sekali ya, berhenti kurang lebih sekitar 35 menit saja.

menu makanannya kurang lebih seperti ini


ternyata disini ketemu juga Garuda Mas Double Decker



ketemu Garuda Mas yang lain



Ada juga PO Eka Cepat tujuan Bandung berhenti makan disini


17:20 WIB
Bus berangkat lagi meninggalkan rumah makan, mampir sebentar isi solar di Pom Bensin lingkar Weleri, lalu lanjut masuk tol lagi

18:45 WIB
Melewati Gerbang Tol Ungaran, namun bus langsung bablas


19:25 WIB
Sampai di Terminal Tingkir


Tanggal 25 Januari 2025 banyak PO Bus lain yang juga telat
Memang tanggal 25 Januari merupakan hari pertama libur panjang selama lima hari, beberapa PO juga mengalami hal yang sama, catatan PO Murni Jaya juga menorehkan catatan yang tidak jauh berbeda, bahkan bisa dikatakan lebih telat karena keluar masuk tol. Bisa dilihat di jam 14.00 siang, Murni Jaya masih di KM 105, Sedangkan Harapan Jaya ini tetap di jalur tol, bisa turun di Rumah Makan Gringsing jam 16:45 WIB

Catatan perjalanan bus yang keluar masuk tol

Caspher Sealer
eodnprtsoS87i7tfii9t2gaf291tc70lfmf1424t4a53h5mgl63hg1utmh1t ·
Perjalanan 16 Jam Yang Sungguh Melelahkan, Bagaikan Arus Mudik Lebaran (maaf foto seadanya)
Asli Prima Inti Karya by Murni Jaya
Bogor (Pasar Rebo) - Wonosobo via Tegal Randudongkal Belik Bobotsari
APE-121 "Lintas Kota Grombyang"
Hino RK8 R260
All New Legacy SR1
Eks Bus Bandara Soetta (?)
150k free service makan 1x
Kata2 diatas cocok dilontarkan untuk perjalanan hari Sabtu, 25 Januari 2025 kemarin. Perjalanan dari Jakarta (Pasar Rebo) menuju Terminal Mendolo Wonosobo bersama PO. Murni Jaya (Asli Prima Inti Karya). Saya pikir liburan panjang kali ini ga macet banget, ternyata diluar nalar 🀣🀣🀣, berikut catatan perjalanan seinget saya 😁 :
08.05 - start agen Murni Jaya Iwan Pasar Rebo
08.30 - simpang Cikunir, udah mulai macet
09.05 - LRT Jatimulya, macetttttt
10.30 - japek KM 37, mulai bete πŸ₯², macetnya ra umum
11.05 - exit tol Karawang Timur/Teluk Jambe
11.20 - mampir agen Sentraland Karawang
11.30 - lanjut ke agen terminal Klari, non tolπŸ’€
11.45 - macet di Tanjung Pura (?), nunggu kereta lewat
12.00 - masuk Pantura cuss ke Klari via Pantura dengan macet mempesona
12.15 - mampir agen terminal Klari
12.30 - lanjut non tol sampe Dawuan via Pantura, macetnya ra umum
13.00 - masuk tol japek via Dawuan
13.55 - KM 105 Cipali
14.25 - tiba di RM Dian Sari, service makan sekalian service bus nya, entah apa yang dibenerin
15.30 - lanjut lagi ke tol Cipali
15.45 - macet di KM 140an Cipali
16.30 - KM 165 Cipali, asli ra umum blasssss macete
18.00 - baru lolos dari macet, lupa KM berapa udah ga engeh udah bete banget wkwkw
18.30 - exit Brexit/Brebes Timur, dari sini full non tol sampe Wonosobo
19.00 - Tegal
20.00 - Randudongkal
21.00 - Bobotsari
21.30 - Purbalingga
22.00 - Mandiraja
23.05 - ngepom pertama, ga engeh daerah apa, kayaknya Banjarnegara
23.15 - alun alun Banjarnegara
23.35 - ngepom kedua, lupa juga daerahnya, gajauh dari Sawangan yang pinggir kali pom nya
23.45 - Sawangan
00.10 - finish Terminal Mendolo Wonosobo
Terimakasih diucapkan kepada seluruh kru bus Murni Jaya, kalian hebat bisa tahan dan kuat menembus kemacetan berjam jam, saya aja yang duduk doang pegel bangettt, apalagi yang nyetir kan.
Sekian
😁😁😁
sumber3


Penyebab macet
penyebab macet yang terpantau karena rest area yang sudah penuh sampai luber ke pinggir jalan, selain itu antriannya mengular sampai jalan tol, jadinya membuat macet. Penyebab yang lain ternyata hanya masalah sepele, misalnya ada kendaraan yang lagi berhenti di jalur darurat, hanya hal seperti itu ternyata bisa menjadi penyebab macet panjang juga, karena setelah melewatinya, malah lancar lagi.

Warna merah di jalur non tol dengan tol memang beda
bila diamati, warna merah di google map tidak semacet warna merah di jalur non tol ya, kalau di tol, meskipun warna merah merona, ternyata bus masih bisa jalan 30-40kmh, sedangkan kalau di jalan biasa, warna merah merona menandakan kendaraan benar-benar macet total, berhenti total, karena kalau di jalan biasa harus berbagi dengan motor.

Pengalaman Kru pernah skorsing gara-gara keluar jalur
Berdasarkan pengakuan kru bus, pernah bus dilewatkan jalur biasa, namun karena mendapatkan komplain, kru tersbut kena skorsing, menurut perhitungan kru tersebut sampai rumah makan Gringsing masih lebih cepat lewat jalur alternatif, namun mungkin karena bukti kru tersebut kurang meyakinkan, kru tersebut terkena skorsing. Akhirnya meskipun macet bus tetap melewati jalur tol sesuai jalurnya ya.



Harapan Jaya kode bus 21 nomor lambung H543
AC, Toilet, Air Suspension, USB Charger, snack 1x, makan 1x, Selimut, bantal leher


Data di spionam5
Nomor Kendaraan : AG7839UT
Nama Perusahaan : PT. HARAPAN JAYA PRIMA
Jenis Angkutan : AKAP
Nomor Kartu Pengawasan (KPS) : SK.00013/AJ.205/4/DJPD/2018/100000270-00031
Masa Berlaku KPS : 24 April 2025
Kode Trayek : 3172350501
Trayek Kendaraan : TERMINAL PULO GEBANG (JAKARTA TIMUR) - TERMINAL PATRIA (BLITAR)
Rute Trayek : Terminal Pulo Gebang - Terminal Harjamukti - Terminal Tegal - Terminal Mangkang - Terminal Purboyo - Terminal Tamanan - Terminal Patria
Jenis Pelayanan : NON EKONOMI
Seat : 40
Nomor Uji Berkala : TA-10919-B
Masa Berlaku Uji Berkala : Cek disini
Merek : HINO
Nomor Rangka : MJERN8JSKHJS1****
Nomor Mesin : J08EVTJ1****
Nomor SRUT : 02045/LAK-SRUT/DRJD-SPD/1/2018



Kesimpulan
-lokasi pool yang kurang kondusif dari segi ketersediaan transportasi umum, ruang tunggu, dsb
+sudah suspensi udara
+bus tidak ngebut, tapi tetap lincah di jalan rame, beberapa goyangan khas patas jatim diperagakan saat melintas di tol dengan salip tipis dan pindah haluan sebelum kena kres depan.
+Charger USB
++jalur bus benar-benar sesuai tiket, tidak seperti PO Sebelah4
-Agen kurang/tidak responsif menjawab WA
-Fitur yang ditawarkan tidak sesuai kenyataan, misalnya di pamfletnya ada footrest, ternyata kenyataanya tidak ada
-tidak ada fitur gps
+-jarak rumah makannya jauh, yaitu di Gringsing, yang akan naik perlu merencanakan lebih matang agar tidak maag karena telat makan, misalnya dengan beli nasi bungkus+bawa sendok
+bebas asap rokok di dalam bus

Akhir kata, terima kasih kepada pembaca dan kru yang bertugas mengantarkan sampai tujuan.

Referensi
1https://myspacenote.blogspot.com/2024/03/harapan-jaya-madiun-jakarta-angkatan.html
2https://myspacenote.blogspot.com/2012/11/segera-periksakan-ke-dokterbila-batuk.html
3https://www.facebook.com/groups/557023560995164/permalink/9478313265532771/
4https://myspacenote.blogspot.com/2024/03/perjalanan-naik-bus-sinar-jaya-jakarta.html
5https://spionam.dephub.go.id/?noken=AG7839UT#kendaraan
6https://myspacenote.blogspot.com/2024/12/rosalia-indah-366-jakarta-salatiga-8-jam.html
Read More...

Saturday, January 18, 2025

M Trans Bounty Kediri Jakarta M244 dan Desain Kursinya yang Cerdas


Selamat malam semuanya, kali ini saya akan reviu lagi perjalanan darat menggunakan transportasi bus, kali ini saya naik M Trans Jurusan Blitar Jakarta Poris. Perjalanan dilakukan di hari minggu, beberapa hari setelah liburan nataru 2025 usai, Oiya yang unik dari M Trans ini adalah kursinya yang tidak seperti kursi bus pada umumnya, memiliki desain yang menurut saya merupakan desain yang cerdas, bagaimana kenyamanan kursinya? apa yang membuat kursinya itu nyaman, sampai ada PO yang mengikutinya, seperti PO SSM? dan bagaimana perjalanannya? apakah masih ramai? silahkan simak terus tulisan di bawah ini.


Pesan tiket melalui agen, mencari nomornya melalui websitenya MTrans langsung, ternyata agen Terminal Tamanan Kediri digawangi Pak Juwari dengan nomor +62 853-3172-3629, Kembali mengingatkan, jika anda mencari nomor agen, sebaiknya memang datang langsung ke terminal, atau bisa juga mencarinya lewat reviu youtube, atau kalau yang lebih hemat tanpa menghabiskan kuota video, bisa mencarinya melalui situs resminya, jangan malah mencari melalui google map, karena biasanya alamatnya malah diedit sama penipu dengan mencantumkan nomor penipu itu sendiri.

Ternyata Pak Juwari ini juga melayani tiket Mahkota Trans dan PO Putra Remaja



Harga Rp.380.000,-
Harga tiket M Trans lebih mahal daripada Rosin5, sebagai perbandingan, naik rosalia Indah kelas Eksekutif Plus dibanderol dengan harga Rp.350.000,- rute yang sama.

Pembayaran
Pembayaran sebenarnya bisa melakui aplikasi mtrans connect, namun saat itu belum terpikirkan oleh saya, jadi saya bayarnya melalui transfer langsung ke agennya.

Okupansi penumpang
Pembelian H-4 terpantau sekitar 40% kursi sudah terisi, sedangkan saat berangkat sudah terisi full, sekedar informasi lagi keberangkatan hari rabu hanya terisi sekitar 50%

Mengapa memilih naik MTrans?
pengen naik yang belum pernah saja sekaligus reviu, kapan-kapan semoga bisa mencoba juga Mahkota Trans dan yang lain yang berlum pernah.

Hari H Keberangkatan
agen meminta siap di loket jam 09:00 WIB
saya datang jam 09:00 WIB
Ternyata agennya belum buka, menunggu beberapa saat, akhirnya loket dibuka, dan selembar tiket diberikan, lengkap dengan amplop lebarnya,
menurut saya ukurannnya terlalu lebar sehingga memaksa dilipat ketika dimasukkan kantong.

09.15 WIB
Berangkat dari Terminal Tamanan Kediri

10:20 WIB
Sampai di Agen Nganjuk, Kediri Nganjuk memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan ya. Cukup lancar juga, karena saat ini jalurnya terpantau sudah lebih halus, apalagi setelah dibukanya Bandara Doho, jadinya jalan rayanya terpantau lebih halus.

11:15 WIB
Istirahat di Rumah Makan Titin Caruban, Ruang tempat makan MTrans disediakan khusus, kita tinggal mengikuti tulisan yang terpampang untuk mencapainya, ternyata ruang makan MTrans berada di lantai 2 gedung sebelah barat, ternyata merupakan ruangan terbuka, jadi bisa merokok disini, namun bagi yang tidak tahan asap rokok harus mencari posisi yang lebih pas, menjauhi orang merokok, meskipun menurut saya akan sama saja, karena posisinya akan selalu terkena asap knalpot, asap knalpot? ya karena memang posisinya berada di lantai 2, dan tepat di bawahnya berjejer beberapa kendaraan pariwisata yang tidak dimatikan mesinnya, jadinya bisa kalian simpulkan sendiri, asap knalpotnya malah masuk ke ruang makan.

beginilah penampakannya, posisi ruang makan ada di lantai 2 gedung sebelah kiri, sementara di bawahnya terparkir mobil elf pariwisata, dan saat parkir tersebut mesin tidak dimatikan, jadinya asapnya cenderung malah ke atas, ditangkap langit-langit ruang makan.

Selain itu kekurangan yang lain, ternyata saat datang, posisi meja masih belum dibersihkan, sisa makan sebelumnya, jadinya harus mencari lagi meja yang masih kelihatan belum dipakai/masih bersih.


Diluar kekurangan-kekurangan tersebut, rasa masakan di Rumah Makan ini termasuk enak, ada lele, lalapan, dan sambal. Minumanya teh manis, sayang sekali rasa enaknya makanan ini harus dikurangi dengan beberapa kekurangan di atas ya.





Reviu Snack
Sejak berangkat dari Kediri tadi sebenarnya dibagikan snack, namun baru akan kita reviu sekarang ya.
Oiya snak yang dibagikan bermacam-macam, bagi sebagian orang merupakan hal positif, namun kalau bagi saya sendiri, ini terlalu banyak, karena didominasi snack yang mengandung gula7, dan di tiketnya tidak ada pilihan harga tiket tanpa snack.

Selain itu ada juga pop mie kemasan mini, namun tidak ikut kefoto,
dan juga ada fasilitas kopi di dalam bus, karena ada dispensernya juga, jadi mengikuti tren Bus Bus Denpasar, sesekali boleh kita mencobanya, namun jangan sampai keseringan juga, karena ini isinya juga gula7.


selain snack, dari Kediri tadi juga mendapatkan sarapan, berupa mie, lumayan untuk asupan karbohidrat di pagi hari.




Reviu Bus di Rumah Makan
Bus yang saya naiki ini entah bermesin apa, yang jelas, dilihat dari pembawaanya merupakan mesin matic, seperti tidak ada jeda gas saat akselerasi, tidak ada emblem yang tertempel, menurut informasi ini2 bermesin Volvo B8R, namun menurut spionam1 bermesin Hino, bahkan dari youtube ini3, terlihat masih memakai mesin Hino, entahlah bagaimana atau apa yang dimodifikasi ya, karena itu saat ini tidak terlalu penting juga, yang terpenting sudah suspensi udara.


kalau dicek di situs spionam1 didapatkan data-data sebagai berikut:
BERIKUT HASIL PENCARIAN ANDA :
Nomor Kendaraan : DK7072FC
Nama Perusahaan : PT. KACEBE MURNI TRANSPORT
Jenis Angkutan : AKAP
Nomor Kartu Pengawasan (KPS) : SK.00021/AJ.205/4/DJPD/2018/100000803-00015
Masa Berlaku KPS : 18 April 2025
Kode Trayek : 1871510301
Trayek Kendaraan : TERMINAL RAJABASA (BANDAR LAMPUNG) - TERMINAL MENGWI (BADUNG)
Rute Trayek : Terminal Rajabasa - Terminal Merak - Terminal Harjamukti - Terminal Tegal - Terminal Mangkang - Terminal Purboyo - Terminal Selo Aji - Terminal Patria - Terminal Arjosari - Terminal Osowilangun - Terminal Banyuangga - Terminal Tawangalun - Terminal Sri Tanjung - Terminal Mengwi
Jenis Pelayanan : NON EKONOMI
Seat : 38
Nomor Uji Berkala : DPR-67172
Masa Berlaku Uji Berkala : Cek disini
Merek : HINO
Nomor Rangka : MJERK8JSKFJN1****
Nomor Mesin : J08EUFJ7****
Nomor SRUT : -


selain itu saya sempatkan pula foto-foto bus dulu saat berhenti di rumah makan
ini adalah posisi tampak samping kanan


tampak samping kiri



buritan belakang


tampak pandangan ke depan posisi duduk nomor 1B
disini pandangan depan tertutup oleh kursi kelas sleeper/kelas captain seat, namun menurut saya lebih tepat disebut kelas sleeper, karena posisi kakinya yang lurus, kursi depan tersebut dibanderol dengan harga yang lebih mahal.



Reviu Kursi
jumlah kursi ada 28 kursi

Kursi yang tidak ada footrestnya adalah kursi nomor 1C, karena di depan kursi ini ada tangga menuju wilayah kursi kelas captain.

Selain itu semua ada footrestnya
Penyebab kursi ini menjadi kursi yang terbaik saat ini diantara PO PO lainnya
menurut saya kursi dengan desain ini menjadi desain terbaik diantara kursi PO Bus lainnya saat ini, bahkan saya rasakan, Rosalia Indahpun masih kalah nyaman dibandingkan kursi model seperti ini, beberapa alasan yang teridentifikasi yang menyebabkan kursi ini paling nyaman
++desain posisi duduk tidak melorot ke depan, karena desainnya dibuat dengan posisi bokong lebih turun, jadi posisinya seperti ditimang, jadinya jika kalian tidur, posisinya paten, tidak melorot ke depan yang membuat tidak nyenyak.
++ ditopang footrest model terpisah, penambahan footrest ini menambah kenyamanan, namun terpantau masih banyak penumpang tolol yang tidak melepas sepatu ketika menaikkan kakinya di footrest seperti ini, ketinggiannya pun tidak setinggi milik Rosalia Indah, jadinya lebih pas bagi saya. Selain itu dengan posisi yang agak rendah menjadikan lebih aman ketika terjadi misalnya (jangan sampai ya) benturan dibandingkan model meja, karena posisi lututnya lebih menekuk.
++pemakaian pelapis tambahan yang menjadikan lebih empuk, hal ini penting karena kebanyakan kursi bus saat ini, kelihatannya dari luar tampak tebal, tapi sebenarnya itu masih keras.
++pemakaian pelapis tambahan yang tidak sembarangan jenisnya, saya pernah naik Rosalia Indah, lalu mencoba menambahkan bantal di bawah, memang lebih empuk, namun ternyata terasa cepat panas, nah di desain kursi ini sudah dibuat dengan lapisan tambahan dengan lubang-lubang kecil agar tidak panas di pantat, desain yang cerdas karena tidak sekedar inovasi, tapi masih tetap mengantisipasi efek samping berupa panas.

Selain kelebihan tersebut ternyata juga menyimpan minusnya
-memakan tempat, sehingga gang menjadi sempit, selain itu,
-menurut saya masih terlalu tebal, karena yang memberikan kenyamanan empuknya di kursi ini, 80% terletak pada pelapis busanya tersebut, sedangkan ketebalan kursinya tersebut malah tidak memberikan peran yang signifikan.


ini penampakan kursi tersebut, namun footrestnya malah tidak ikut terfoto ya



11:55 WIB
Kembali diberangkatkan dari RM Caruban, disini masih belum masuk waktu Sholat Zuhur sama Ashar.

13:02 WIB
Sampai di Agen Palur, lokasinya berada di pinggir jalan selatan jalan, dekat exit tol Palur, jadi bus hanya keluar Tol, ke arah timur, lalu langsung putar balik, lalu menghampiri agen, lalu masuk tol lagi.

Hujan di tol Solo Semarang
di jalur Solo Semarang ini didominasi cuaca gerimis sampai hujan lebat ya, padahal sebelum-sebelumnya cuaca cerah saat masih di Jawa Timur tadi.



16:30 WIB
Isi solar di rest area KM 229
Berhenti isi solar sekaligus memberikan waktu Sholat, selesai isi solar, bus digeser di pinggir




18:00 WIB
Berhenti lagi di Rumah Makan Cikamurang, Rumah Makannya Sinar Jaya, untuk kontrol sebentar saja, namun tetap diberikan kesempatan bagi yang pengen ke WC, belum Sholat Mahrib, karena waktunya belum masuk, Mahrib sekitar jam 18:10 WIB
Entah disini apa yang dicek, apakah dicek penumpangnya, bagasi, atau busnya.



18:27 WIB
Berangkat lagi dari Rumah Makan Cikamurang

19:45 WIB
Menurunkan penumpang di exit tol Karawang

Tidak mampir Pulo Gebang
Bus tidak mampir ke Pulo Gebang, jadinya bisa lebih cepat sampai Pasar Rebo

20:40 WIB
Turun di Pasar Rebo, seperti biasa disambut dengan tukang ojek yang menawarkan diri, namun tenang saja tukang ojek disini tidak ada yang memaksa harus naik.

Lanjut naik TransJakarta Namun...
Tidak ada jalur pejalan kaki
memang risiko turun di terminal bayangan tidak mendapatkan fasilitas yang layak, misalnya tidak ada jalur pejalan kaki untuk sampai di Halte Trans Jakarta, jadinya harus melipir lipir di pinggir jalan raya berbagi dengan kendaraan yang lalu lalang, menunggu kosong dulu untuk berjalan kaki, untuk menuju pintu masuk Halte Trans Jakarta yang berada di sisi barat.

Tidak menunggu lama, kurang lebih 10 menit, bus Trans Jakarta tiba
Naik Koridor 7, lalu pindah ke koridor 10 di halte cawang sentral.

Halte Bus Cawang Sentral ada toiletnya
disini ternyata disediakan toilet di halte cawang sentral, namun saat saya memakainya, keran air dalam kondisi mati, untung masih ada air di ember.

21:40 WIB
Sampai tujuan



MTrans Bounty, Blitar Poris
+++kursi enak, tidak melorot ke depan, ada busa tambahan, Rosin masih kalah nyaman dengan kursi bus ini
-kebersihan rumah makan kurang, saat tiba, meja dalam posisi kotor, selain itu disini tidak bebas asap rokok dan asap knalpot kendaraan, karena posisinya ruang makan di lantai 2, dekat sekali dengan asap knalpot kendaraan yang parkir di bawah
+Sudah suspensi udara
-terlalu banyak snack mengandung gula
-tidak ada pilihan harga tiket tanpa snack
-Sopir tengah yang lebih tua ugal-ugalan, sering ngerem mendadak
-Belum dilengkapi fitur cek posisi sampai mana
-Belum ada fitur evaluasi setelah perjalanan seperti Rosalia Indah
-Harga lebih mahal
-terpantau masih memakai selimut rajut, yang belum paham silahkan baca lagi ini 4 dan yang ini6


Demikian reviu singkat, terima kasih kepada para pembaca yang sudah membaca sampai tuntas dan kru yang bertugas mengantar hingga sampai di tujuan dengan selamat, bagaimana menurutmu?

1https://spionam.dephub.go.id/?noken=DK7072FC#kendaraan
2https://x.com/sabtungebus/status/1865407424754331726
3ttps://www.youtube.com/watch?v=jfVdThGbYGg
4https://myspacenote.blogspot.com/2022/07/m-trans-denpasar-ngawi-magetan.html
5https://myspacenote.blogspot.com/2025/01/perjalanan-arus-balik-natal-2024-dan.html
6https://myspacenote.blogspot.com/2023/01/m-trans-denpasar-malang-kediri.html
7https://www.bbc.com/indonesia/articles/cy793g1y3j5o
Read More...