Monday, May 27, 2013

Tentang Maksud Lirik dari Sebuah Lagu

Kali ini lagi pengen mbahas lagu-lagu keren yang pernah denger di telinga, karena sudah tahu lagunya, tahu penyanyinya, kadang penasaran juga sih dengan isi lagunya tentang apa, apalagi yang berbahasa Inggris, kalau sudah biasa berbahasa Inggris sih mungkin langsung bisa menebak kira-kira maksud liriknya, tapi yang tidak terbiasa bahasa Inggris seperti saya, buat tahu maksud lirik lagu tersebut harus googling dulu baru ketemu hehe.
Kali ini dari Lagunya Maron Five berjudul Daylight, lagu ini ceritanya tentang seseorang yang harus berpisah dengan orang yang dia sayangi, dan lebih khusus lagi, lagu ini menggambarkan bagaimana malam sebelum perpisahan itu rasanya berat bagi dia untuk berpisah (lebai), bahkan hal ini ditekankan pada lirik “Somebody slow it down”/ Seseorang tolong pelankan(waktu), padahal kita sendiri tahu waktu tidak bisa diperlambat/dipercepat. Di Lagu ini juga diceritakan saking beratnya buat berpisah besoknya, malam sebelumnya dia sampai ga mau tidur,”And I’m trying not to sleep, Cause I know, when I wake, I will have to slip away” tidak mau tidur, karena saat aku bangun besok, berarti aku harus berangkat”, Menurut saya lagi, ya ga segitunya kali hehe, karena perjalanan panjang pasti butuh tenaga yang didapat dari istirahat sebelumnya. Mungkin ada diantara kalian yang pernah mengalami ya, saat besok harus pergi meninggalkan rumah, entah itu pergi merantau, atau pergi ke kota lain dalam jangka waktu yang lama.

Berikutnya, Friend Forever dari Vitamin C, liriknya tentang kelulusan, intinya sih walau sudah lulus dan nantinya berpisah, bukan berarti pertemanan juga berhenti juga :
“Will we still remember everything we learned in school?
Still be trying to break every single rule
Will little brainy Bobby be the stockbroker man?
Can Heather find a job that won't interfere with her tan?
I keep, I keep thinking that it's not goodbye”


Avril Lavigne, Here’s to Never Growing Up, dilihat dari judulnya, isi liriknya ga jauh jauh dari sesuatu yang berhubungan dengan anak muda, seperti “We are Young” nya fun, atau “Teenage Dream” nya Katy Parry. Never Growing up bukan ga mau dewasa tapi bisa saja tentang spirit jiwa muda yang tak ada habisnya. Sekian dulu. CMIIW.

Friday, May 24, 2013

Lomba Desain Livery Bis : Kalah, Mau Saya Buang tapi Sayang

Kemarin iseng-iseng ikut lomba desain livery bus, yang menarik, juara livery nantinya bakal dijadiin livery beneran, pengumuman baru minggu ke empat Mei 2013 ini, dan saya kalah intinya, sebelum masuk recycle bin, naikin ke blog dulu desainnya :


NB : Untuk melihat versi 3 Dimensinya klik disini

Ceritanya ini cuman pake sotosop, pertama-tama saya cari gambar blueprint bis gratisan di internet, cari yang warna putih dan polos, soalnya kalau ngambil milik orang lain biasanya sudah dinodai ada watermark yang punya. Setelah di cari di google ketemulah situs blueprintbox.com yang ternyata disitu komplit mulai dari blueprint bis, mobil, hewan, tank, pesawat, bahkan sampai kereta. Namun saya lihat isinya bis luar negeri semua, meskipun demikian tak masalah sih, saya sendiri pun akhirnya memilih bus DAEWOO BH 120 F karena hampir mirip-mirip lah dengan yang dalam negeri.

Setelah saya download, dibuka menggunakan Photosop, saya susun layer paling bawah adalah layer blueprint tadi, diatasnya saya isi dengan livery bisnya, ditutup layer desain lagi, sama dengan yang paling bawah cuman dilubangi pas di body bis, layer livery dipilih mode “multiply” agar transparan.
Memang sih sebenarnya livery bis yang bagus bukanlah segalanya, namun berawal dari livery bus yang satu bisa berbeda kesannya dengan bis yang lain, hijau tidak sama dengan kuning, tahun 90 an dominasi livery berupa garis lurus, mendatar, era tahun 2000an mulai banyak didominasi livery abstrak berlekuk-lekuk yang membalut seluruh body bis, jadilah bis jaman sekarang seperti wallpaper berjalan.

Monday, May 20, 2013

Cara Paling Mudah Menghilangkan Live Preview di Windows Seven (No Program, No Registry)

How enable or disable the Windows Seven taskbar thumbnail hover preview, none of the Aero peek settings, or registry edit work,

di Windows seven kalau mouse diarahkan pada taskbar akan muncul preview aplikasi yang kita buka, seperti gambar di bawah ini contohnya :



Maksud si Seven biar gak banyak klik kali ya, misalnya kita pengen lihat tinggal aplikasi yang tertutup, lalu kita tinggal mengarahkan kursor di atas taskbar, namun bagi saya cukup mengganggu manakala sedang asyik nulis, lalu mouse tersenggol, dan kursornya menuju taskbar, lalu tampilan langsung berubah, padahal yang dibuka word e malah muncul windows yang lain, apalagi kalau sedang serius-seriusnya, halah. Karena belum tahu seperti biasa saya tanya pada yang lebih tahu : Tanya simbah Goggle.
pertama-tama saya masukkan kata kunci "how turn Off privew when mouse hover seven" lalu enter, jreng langsung keluar macam macam caranya, mulai dari a sampai z, ternyata banyak cara yang bisa dilakukan lho, seperti mengedit registry, mendownload program, sampai mengedit settingan control panel, lalu saya coba setting kontrol panel yang ternyata menunya ga sama dengan yang ditulis di website, wah kalo ini ga tau sebanya deh, akhirnya pencarian tetap saya lanjutkan (cie), saya cari dan cari dan nyasarlah di situs dengan alamat http://superuser.com/questions/58868/how-do-i-enable-the-windows-7-taskbar-hover-preview , dibaca-baca akhirnya taraaa, ketemulah cara yang paling mudah :

klik kanan Computer » Properties » Advanced system settings » Advanced tab » Performance settings., uncheck/check 'enable desktop composition'.

bagi yang suka sih ga masalah, tapi bagi yang ga suka dan pengen mematikan fitur ini, bolehlah mencobanya sendiri di rumah/kantor/kafe/atau di mana terserah.

gampang kan? padahal jadi gak perlu edit edit registry (Chip Indonesia), atau harus download aplikasi khusus, ternyata di Windows sendiri sudah menyediakan caranya.

Saturday, May 11, 2013

Telat ditambal, Tubeless Benjol!

Ban tubeless memang konstruksinya lebih tebal dibanginkan ban tube type, bahkan saat ban tubeless bocor, ban tidak langsung kempes dan pengendara masih merasa nyaman mengendarainya, namun sebaiknya jangan terlalu lama mengendarainya, karena bisa mengakibatkan benjol (ini khusus motor ya kalau mobil kurang tahu), pengalaman dengan si supri ini entah kapan bocornya saya tidak tahu, yang jelas , sebelum tahu supri bocor, pas diajak menikung dengan kecepatan tinggi si supri ini terasa kurang stabil, namun pas jalan lurus dia masih terasa stabil walau sudah 100 kmh. Begitu juga saat kecepatan rendah juga terasa stabil, saya kira swing arm yang ga beres atau apa? Berhenti sebentar, dicek baut-bautnya masih kenceng, nah setelah ditekan bannya baru ketahuan : Ban Bocor! Tapi Sejak kapan ya? Ini malah ga tau?
Motor kemudian tetep kunaiki pelan-pelan menuju tukang tambal ban terdekat, jika ditekan ban terasa lebih empuk, padahal tubeless haruslah keras, masih penasaran, waktu itu niatnya isi angin dulu, langsung saja kuminta tukang tambal ban memompanya sampai penuh, namun setelah kucoba periksa kembali , ternyata ban benar-benar bocor, waktu itu desis angin terdengar keluar dari lubang, ternyata ini gara-gara besi kecil yang tertanam di ban, sekilas besi tersebut memang tidak kelihatan, jadi ternyata selama ini saya memakai ban yang sudah tidak berisi udara sama sekali, wah.
Lalu kutanya tukang tambal bannya, bisa ditambal apa tidak, dan ternyata bisa, langsung deh saat itu ban belakang ditambal, sambil melihat tukang tambal bekerja, kuamati ban tersebut, ternyata disitu terlihat benjolan,

tubeless benjol telat ditambal

tubeless benjol telat ditambal

Kata tukangnya ini gara-gara ban sudah bocor namun tetap dipaksa jalan, apalagi kuakui perlakuanku pada motor bisa dibilang agak keras, misalnya,pas macet turun dari aspal, melewati kubangan, beton, kerikil,batu dan apa saja yang bisa dilewati, maklum, motor ndeso, biasa lewat sawah, batu, dan krikil, dan kubangan, jadi tak terlalu masalah bagi si supri, haha. Yang penting tidak merebut hak lain, misalnya pas ada pejalan kaki dsb.
Untung benjolan belum terlalu parah, jika parah bisa jadi tubeless turun kasta jadi tube type, harus memakai ban dalam.

Dengan peralatan khusus, tukang tambal mulai bekerja, mula-mula dia mencabut besi yang tertanam di ban menggunakan tang, agak susah juga besi ini dicabut, karena berbentuk tabung memanjang dan hampir rata dengan ban, akhirnya setelah berusaha, besi tersebut bisa lepas dan langsung terlempar hilang entah kemana terkena tekanan dalam ban, ban pun langsung kempes.

Lalu tukang tambalnya mulai melubangi tempat bocornya tersebut dengan alat khusus, begitu selesai dia menyiapkan karet penambal yang diolesi sejenis lem, setelah itu dia dorong karet ke dalam lubang dengan alat khusus, bentunya seperti drei, saat menancapkan ini ternyata perlu tenaga, bahkan saya sampai ikut memegangi motor agar tidak terdorong maju, begitu berhasil masuk, si tukang menarik alat keluar dengan cepat agar karet tadi bisa tetap di dalam, tidak ikut keluar. Sisa potongan yang diluar dipotong menggunakan gunting, terakhir adalah dipompa sampai terasa keras, proses tambal ban kurang lebih hanya memakan waktu 10 menit saja.

Akhirnya setelah selesai, motor kembali kunaiki, dan ternyata rasanya memang berbeda dengan sebelumnya, kali ini lebih enteng, tidak terasa berat, maaf ya pri, ternyata banmu telah kusiksa dengan kupaksa jalan sampai benjol, padahal ternyata banmu bocor.

Sunday, May 5, 2013

Matic vs Bebek Vs Batangan

Waktu itu petang menjelang malam, lokasinya di daerah jalan raya magelang menuju ambarawa tepatnya di daerah jambu yang berkelok-kelok dan naik turun. kondisi jalan penuh dengan kendaraan, apalagi sore hari yang biasanya lebih padat daripada siang, truk-truk pengangkut, bus sampai mobil pribadi memadati jalan petang itu, matic berada di posisi belakang, dan saya di depannya, karena si matic ini terus menerus menempel di belakang saya maka saya kasih jalan matic untuk mendahului, disamping itu menurut saya lebih cepat si matic buat nyelap-nyelip. Dugaan saya benar sekali, setelah menyalip saya tadi si matic langsung OT truk dengan lancar, walau harus sedikit nyelip kendaraan dari arah berlawanan, bagi bebek 125 seperti saya tentu harus berpikir 2 kali untuk nyelip seperti itu, karena selain stang lebih lebar, bobotnya itu lho, ga seringan goyangan si matic tadi.
Cerita kedua masih dengan si matic, tapi kali ini posisinya di jalan Solo menuju Yogya, kondisi lenggang, lurus, si matic sama-sama 100kmh, tapi disini terasa deru rpm matic seperti lebih tinggi daripada si bebek 125. Begitu handle gas matic dilepas, langsung deh engine brake si matic bekerja, dan si bebek yang berada tepat di belakangnya harus siap2 ngerem mendadak.
Kalau batangan vs bebek, sama ceritanya dengan si matic cuman dibalik. Batangan lebih berat daripada bebek, namun bobot yang berat juga menghasilkan tenaga yang lebih besar, jadi menurut saya kalau soal nyelip-nyelip, maticlah jawaranya, nomor dua bebek 100 cc, ketiga bebek 125 cc, disusul batangan. Tapi kalo trek lurus juaranya tinggal dibalik, nomor satu batangan, dst. jadi menurut si bebek maticlah yang paling susah terkejar haha.
Nb: bukan balapan, tapi sekedar pengamatan, asumsinya baik si bebek, matic, maupun batangan ga jalan nyante.

Thursday, May 2, 2013

Beberapa permasalahan dalam Mail Merge

Masalah pertama, recipient list hilang, padahal di data sumber ada (No record at the recipient list in the Mail Merge),
Seperti biasa saat mail merge berhasil terhubung, biasanya di recipient list tinggal kita pilih data mana saja yang ingin kita tampilkan untuk diprint, namun ternyata kali ini recipient listnya malah kosong, padahal di data sumbernya ada isinya, akhirnya setelah saya googling dengan kata kunci “recipient list mail empty”, nyasar juga ke artikel forum ini dan ketemulah cara mengatasinya
Disitu tidak disebutkan mengapa hal ini bisa terjadi, namun ditulis hanya beberapa alternatif yang bisa dicoba, yaitu dengan menyetting open conversation at open (ini apa fungsinya saya juga tidak tahu), yang penting setelah saya coba-coba ternyata berhasil hehe,

Caranya yaitu pada microsoft word, klik Logo Word sebelah kiri atas(untuk Word 2007)=>Word Option=>Advance=>General=>Centang Confirm file format conversion on open, tutup lalu buka lagi, kemudian pilih tab Mailings=>Select Recipients=>Use Existing List=>Pilih file access atau excell sumbernya=>Centang Show All=Pilih yang via DDE=Pilih tabel/query atau sheet yang mau dijadiin sumber, pernah saya coba dan akhirnya berhasil, namun cara ini tidak bisa menyelesaikan permasalahan kedua.

Masalah kedua adalah fungsi terbilang yang tidak mau terbaca di mail merge, karena ternyata kode terbilang yang dimasukkan sebagai macro di access maupun di excell dianggap kode asing dan malah dianggap membahayakan oleh microsoft, sehingga dishare semacam mail merge pun tidak diperbolehkan.
Bedanya dengan masalah pertama adalah kalau yang fungsi terbilang ini antara word dengan access/excell sumber tidak mau terhubung sama sekali, saat masuk menu =>Use Existing List setelah diklik Excell/Access hasilnya malah tidak mau terhubung. Mungkin ada tahu gimana menyelesaikannya?