Sunday, April 21, 2024

Perjalanan Arus Balik Lebaran 2024 dengan Bus dan Kereta Api


Selamat siang semuanya, kali ini saya akan mereviu perjalanan arus balik lebaran tahun 2024 naik angkutan umum Bus dan Kereta Api sekaligus, bagaimana perjalanannya? silahkan simak terus tulisan di bawah ini.


Pilihan perjalananan
Pilihan perjalanan saat arus balik

Bus
Tarif rata-rata sekitar Rp.500.000,- an,
risiko, telat,
risiko terkena permainan agen yang menjual tiket bus reguler, padahal masih belum jelas akan naik apa
risiko mahal
risiko macet di perjalanan

solusinya harus memilih PO yang bisa dipercaya, namun karena ada yang lebih cepat dan murah yaitu Kereta api, jadinya opsi naik bus tidak diambil.

Pesawat
terpantau harganya juga masih tinggi, mencapai jutaan, jadi tidak diambil

Mudik gratis
Mudik gratis ini juga belum pernah mencobanya, bila dibeli dadakan pun, tidak bisa diprediksi ketersediaannya.

Perjalanan Boyolali, Bawen naik Eka Cepat
16:45 WIB Ampel
Harga tiket Eka Cepat sampai Bawen dipatok Rp.40.000.-/orang, harganya sekarang sudah wow sekali ya, terakhir saya naik di tahun 2019 an, masih sekitar 20 ribuan sampai di Ungaran, bahkan di tahun 2008 an, naik dari Dr Cipto Semarang, sampai Ampel, tarifnya kalau tidak salah hanya Rp.5000,- sampai Rp.10.000,- dengan bus non AC, namun saat itu ada juga yang sudah jual mahal waktu itu naik PO Karya Jaya, Rp.25.000,-, yang sekarang sudah tutup.

Bus menyusuri jalur provinsi sampai Salatiga, lewat kota, Pasar Sapi, Kauman, lalu terus ke barat sampai Bawen.
Merokok di dalam bus AC
Sayang sekali, walau bus sudah ber AC, sopir masih menyalakan rokok, dan bau asapnya sampai ke belakang.

17:30 WIB
Sampe Bawen, total waktu perjalanan 45 menit.
waktunya pas sekali jam Sholat Mahrib, karena Mahrib sekitar jam 17:37 WIB.
Sholat dulu di Masjid di sisi selatan terminal.
Sebelumnya menanyakan jadwal Trans Jateng paling malam jam berapa, ternyata masih ada hingga jam 19:00 WIB



Naik Trans Jateng jurusan Bawen ke Stasiun Tawang Rute K1
Menunggu di peron keberangkatan, sayang sekali petunjuk ruang tunggu trans jateng ini tidak terlalu jelas menunggu dimana, namun masih ada petugas yang menjaga,

pembayaran Trans Jateng nanti dilakukan di atas bus secara tunai, kernet membawa alat cetak tiket portable.

18:10 WIB
Start Bawen
Ongkos per orang setelah mendapat subsidi pemerintah Rp.4.000.-. per orang, bila membawa barang bawaan, terkena biaya lagi Rp.4.000,- jauh dekat.
Trans Jateng ini keunggulannya sudah ber AC, tidak ngetem-ngetem, jalannya sat-set sat set, hanya berhenti di halte bus saja. Tidak seperti Trans Jakarta yang ada maupun tidak ada penumpang harus berhenti, Trans Jateng ini lebih efisien, bila tidak ada yang turun atau naik, tidak perlu berhenti di halte, hal ini lebih hemat BBM, hemat waktu, dan tidak menimbulkan kemacetan.

Okupansi penumpang penuh sampai berdiri
dan ternyata peminatnya banyak bahkan sampai berdiri saat memasuki daerah Pabrik-Pabrik garmen dari Ungaran Karang Jati dan berangsur berkurang ketiga sampai di Banyumanik, sedangkan Banyumanik ke utara, penumpang cenderung rata kursi, tidak sampai berdiri.

Tidak ada pengamen
Keunggulan Trans Jateng ini juga tidak ada pengamen di dalam bus yang membuat resah penumpang karena dulu saat bus masih jaya jayanya dan masih murah, tidak jarang, pengamen ini sampai memaksa dan mengancam penumpang yang tidak memberi uang, hal yang biasa terjadi di Semarang saat naik bus, bahkan bus jurusan Solo Semarang tidak luput dari sasaran pengamen waktu itu.

20:00 WIB saya lupa
sampai di Damri, sebelum Stasiun Tawang
dari sini jalan kaki sekitar 300 an meter menuju hotel Bobobox.


Menginap di Hotel Bobopod Kota Lama Semarang
Cara pesan
Pemesanan bisa melalui situs online trip.com, agoda, traveloka, atau yang lain, kalau saya mencarinya melalui google map, yang otomatis menampilkan harga termurah, kebetulan, harga termurah ada di situs Agoda. Pemesanan dilakukan satu hari sebelumnya, yang ternyata masih ada kamar yang kosong.

pesan melalui Agoda akan diminta memasukkan email dan nomor handphone, selanjutnya pembayaran dilakukan melalui transfer bank.
Harga kamar per malam saat itu sekitar Rp.190.000,-, bila melalui aplikasi lain, saat itu terpantau Rp.200.000,-, bila melalui trip.com harganya Rp.170.000,-, namun H-1, trip.com sudah habis kamarnya.



Cek in
saat cek in, akan diminta instal aplikasi bobobox, di dalam aplikasi tersebut nanti akan diverifikasi dengan identitas diri, email, dan nomor handphone.
Setelah verifikasi selesai, nanti akan ada menu yang menampilkan QR Code, yang digunakan untuk mengunci pintu kamar dan pintu ruangan.


Fasilitas kamar
sandal khusus kamar
Sikat gigi kecil
odol kecil
Handuk mandi
di dalam kamar ini juga tidak boleh makan, karena bisa mengundang kecoa, jadi tempat makan disediakan di teras luar.

Fasilitas luar kamar
Kamar mandi khusus cewek/cowok,
kamar mandi terpantau 3 kamar, dan dua WC duduk.
Mushola
Tempat makan


Reviu di google map sudah sebagian besar positif, namun masih ada kekurangan, yaitu
ketentuan pemakaian sandal yang sering mengecoh, sehingga ada yang dicopot, namun ada juga yang masih memakai.

Saat masuk mushola, tidak ada tulisan batas suci yang jelas, hanya ada tulisan kecil berada di samping, hanya meminta menaruh sandal,
karena pengunjung banyak yang terkecoh, sehingga ada pengunjung yang masih memakai sandal saat berada di tempat wudhu, namun ada juga pengunjung yang melepas sandal karena "merasa sudah membaca tulisan", Alhasil kesucian lantai di tempat wudhu menjadi diragukan.
seharusnya begitu masuk ruangan, langsung ada tulisan "batas suci" yang jelas di pintu masuknya, sehingga lebih jelas.






Beberapa pengunjung bahkan petugas kebersihan masih memakai sandal saat masuk kamar mandi.
karena ada yang memakai sandal dan tidak memakai sandal saat di kamar mandi, membuat kebersihan saat memasuki kamar juga tidak terjamin alias meragukan.

Namun secara umum kebersihannya terjaga, petugas kebersihannya aktif membersihkan toilet.

Internet provider yang naik turun
entah di dalam bangunan kota lama semarang, ternyata internet provider sering mengalami gangguan, sehingga harus keluar ruangan dulu mencari sinyal. Memakai wifi bawaan hotel juga harus menyesuaikan dengan posisi tertentu, karena entah kenapa, bila berdiri di posisi tertentu, sinyal seperti terhalang tembok, namun begitu bergeser sedikit, sinyal kembali muncul.

Serba online dan wajib memakai smartphone
penginapan ini, mewajibkan pengunjungnya online dan memiliki smartphone, karena pemesanannya sendiri sudah online, bisa melalui agoda, trip atau yang lainnya.
Selain itu kunci kamar dan akses masuk bangunan menggunakan gambar QR Code, yang di scan di alat pembaca QR Code di setiap pintu.
selebihnya bisa googling sendiri bagaimana bentuk kamar bobopod ini, gampangannya, desain kamarnya satu kamar diisi dua ruangan, satu ruangan mengambil tempat tidur bagian atas, satu ruangan mengambil posisi tempat tidur bagian bawah, cukup efisien dan unik.


Double Size tapi aslinya bisa muat beberapa orang
kasur dengan ukuran double size sebenarnya bisa muat 3 orang, bahkan bisa juga muat 4 orang dengan posisi melintang, namun bila posisi tidur melintang disarankan memilih kasur yang posisinya di bawah karena lebih aman.

Tinggi kasur
Tinggi atap kasur bobopod, cukup untuk duduk lesehan orang dewasa dengan jarak kepala dengan atap sekitar 10 jari rapat.


Cek Out jam 05:00 WIB, namun masih tetap mendapat makan pagi berupa sereal dan susu, walaupun mengambil sisa makanan kemarin, karena makan pagi aslinya baru dibagikan jam 06:30 WIB


jalan kaki kurang lebih 10 menit sejauh 500 an meter menuju Stasiun Tawang.


Naik Kereta Api Argo Merbabu Semarang Jakarta
kali ini saya akan mereviu Kereta Api Argo Merbabu, Semarang Tawang tujuan Jakarta Gambir, harga tiket Rp.400.000,- melalui tiket.com. Dijadwalkan berangkat dari Stasiun Tawang jam 05:50 WIB sampai di stasiun Jatinegara sekitar Jam 11:30 WIB.

Pembelian tiket
pembelian tiket melalui tiket.com, dilakukan seminggu sebelum keberangkatan, jika beli mendadak biasanya sudah habis. Pembayaran melalui transfer bank, atau bisa juga melalui QRIS, dan lain sebagainya.

Stasiun Tawang bekas banjir namun tidak terlalu terlihat
Saat musim hujan deras lalu, stasiun ini terpantau banjir setinggi tungkai orang dewasa, namun saat saya datang kesana, tidak terlalu tampak bekas banjir tersebut.

Cek In
Proses cek in seperti biasa dengan menekan kode booking pada mesin cek in, lalu otomatis tiket keluar dari mesin tersebut.

Masuk ruang tunggu penumpang
Masuk ruang tunggu penumpang seperti biasa menunjukkan identitas diri dan tiket kepada petugas, tiket kemudian di scan petugas.
Saat saya masuk, identitas diri ternyata tidak terlalu dilihat, karena sudah mepet jam keberangkatan, namun tiket tetap di scan petugas.

Konfigurasi Kursi

Konfigurasi kursi dua dua, menghadap depan semua, namun ada juga yang sengaja diputar agar bisa berhadapan karena satu rombongan keluarga.
Fasilitas lainnya
colokan listrik
arm rest
meja lipat
reclining seat
AC
Toilet
kabin atas

Kondisi toilet bersih, air mengalir, meskipun tidak kencang menyemprot



dan ini adalah model footrestnya


Pelayanan makanan
seperti biasa, disini juga dijual makanan, misalnya nasi ayam lauk terpantau seharga Rp.40.000,-, ada juga penjual lumpia, yang entah berapa harganya.

11:30 WIB
Sampai di Stasiun Jatinegara
dari sini, bisa langsung menuju halte busway, atau turun ke bawah tempat parkir taksi Blue Bird dan gojek, gojek biasanya berkumpul di seberang stasiun, di dekat rumah makan padang. Sedangkan ojek offline biasanya berkumpul di pinggir jalan dekat stasiun kereta api.


No comments:

Post a Comment

mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]