Monday, March 13, 2023

Mencoba Naik Bus Listrik Trans Jakarta


pic by inilah dot com

Transportasi di Jakarta saat ini bisa kita katakan relatif semakin lengkap, bukan maju menurut pendapat orang-orang pada umumnya yang hanya melihat baru/lama mesinnya, dan indikatornya analog/digital, tapi "maju" disini maksudnya semakin akuratnya sebuah informasi, misalnya estimasi kedatangan, kejelasan informasi, dan lain sebagainya. Hal ini karena sudah terintegrasi bus kota dengan google map, jadi kalian yang buta transportasi di Jakarta pun tidak perlu bingung lagi ketika menggunakan transportasi di Jakarta yang semakin hari semakin bertambah baik jenis maupun rutenya. Asalkan menginstal google map di smartphone. Selain informasi rute, juga tak kalah penting adalah informasi estimasi waktu tempuh perjalanan juga tersedia di google map, bahkan sampai perhitungan waktu tempuh saat berjalan kaki. Berbekal hal tersebut, kali ini saya berkesempatan mencoba salah satu rute Bus Trans Jakarta yang ternyata diisi oleh bus listrik, kebetulan waktu itu saya mencoba rute 2P, jurusan Blok M Pasar Senen. Awalnya hanya mengincar rute dengan kode 2P, eh ternyata dapet yang elektrik, Ya sudahlah sekalian saya akan buat konten dan mereviu bus ini, Kira-kira bagaimana sensasinya silahkan baca terus artikel di bawah.




Bus elektrik ini merupakan salah satu jenis layanan Trans Jakarta, bagi yang pengen mencobanya, kalian bisa mencoba rute 2P Blok M Pasar Senen.

Bagaimana mencari rute di google map?
Saat itu saya mencari di google map untuk rute Bundaran HI menuju Lapangan Banteng, setelah saya tentukan titik awal dan titik akhir, lalu ketemulah beberapa alternatif, ada yang harus melalui beberapa transit, ada juga yang bisa langsung dengan menaiki trans jakarta dengan kode 2P.



Sedangkan untuk mengetahui rute angkutan umum ini kemana saja kita bisa langsung mengetap gambar icon bus, nanti akan muncul trayek apa yang melintasi halte tersebut, contohnya ketika kita mengetap salah satu icon bus di layar, ternyata halte tersebut dilewati beberapa trayek yang digambarkan dengan garis rute yang berbeda warnanya.
garis warna merah untuk rute 1P, garis warna hijau untuk rute 6H dan seterusnya,
namun sayangnya fitur ini masih terbatas pada google map pada smartphone, pada google map versi desktop komputer, tidak ada fitur ini.


beberapa bus yang melintas disini



Setelah menunggu beberapa lama, datanglah dari kejauhan sebuah bus dengan kode tulisan layar elektronik 2P, namun bus tersebut bedanya tidak melewati jalur trans jakarta ya, bus tersebut melalui jalur biasa bersama mobil-mobil pada umumnya. Bus ini kemudian berhenti di halte. seorang kernet menyambut penumpang yang akan naik. bus ini ada dua pintu, satu di depan, satunya di tengah, keduanya memiliki pintu masuk yang ceper, cocok banget untuk naik turun pinggir jalan, ya karena kan memang namanya bus kota. Bus ini hanya berhenti di halte saja, jadi bila pengen naik bus ini bisa menunggu di halte bus. Walau tidak ada penumpang yang naik turun pun, bus ini tetap berhenti di halte ya. Entah peraturan yang aneh juga ya.


Model bus yang ceper mempermudah penumpang naik/turn. Fasilitas di dalamnya cukup lengkap, tempat duduk, pegangan tangan berdiri, tempat duduk khusus, alat elektronik untuk tap kartu, serta informasi-informasi lain baik dalam bentuk suara maupun tulisan, lengkap sekali, dan kalian tidak akan bingung ini sampai mana karena sudah ada papan elektronik tulisan sampai mana dan pengumuman melalui rekaman suara, lengkap sekali sesuai dengan kebutuhan penumpang bus kota. Bus ini juga menggunakan AC. Entah sekali ces bisa bertahan berapa lama ya kalau digunakan untuk berbagai macam kelengkapan tadi.



Sensasi tarikan bus listrik dibandingkan bus diesel?
Bus listrik sensasi tarikannya lebih kencang, sesuai karakter kendaraan listrik pada umumnya yang memiliki torsi besar di putaran bawah. Seperti kalian naik motor matic di tengah kemacetan, namun ini dalam bentuk bus, bahkan bisa dibilang tarikannya lebih kencang daripada mobil-mobil pribadi di putaran bawah ya.


Pembayaran di bus ini menggunakan apa?
Pembayarannya hanya menggunakan kartu e money yang di tap dua kali, yaitu tap in pada saat masuk dan tap out pada saat akan keluar dari bus, mesin tap yang disediakan di dalam bus ini ada dua, satu di belakang sopir, satu lagi di dekat pintu tengah.

Berapa tarifnya?
Tarif yang terpotong saat itu untuk jauh dekat adalah Rp.3500,-.

Bagaimana cara mendapatkan kartu e money?
E money sendiri bila kita membeli di Indomaret/Alfamaret ada e money mandiri yang harga barunya adalah Rp.28.000,-, belum termasuk saldo, jika ingin mengisi, minimal harus diisi saldo Rp.50.000,-. Sedangkan bila membeli di halte bus mungkin bisa lebih murah ya, karena saya melihat iklan e money seharga Rp.30.000,- sudah termasuk pulsa Rp.10.000,-, namun belum tahu itu menggunakan bank apa.


Kekurangan : jumlah penumpangnya saja yang masih kurang

Kelebihan :
Sudah terintegrasi di aplikasigoogle map,

No comments:

Post a Comment

mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]