Saat saya sampai terlihat karang di bibir pantai, dipecah ombak, memang saat saya datang tadi arus lautnya kuat, entah kapan arusnya tenang kembali. Hanya saja, tempat tersebut cocok bagi orang yang mau liburan. gubuk-gubuk terlihat belum utuh, masih dalam tahap pembangunan. Tidak ada pasir halus,tapi yang terlihat adalah karang, dan batu.
Sayapun hanya menyibukkan diri mencari "pong-pongan" dalam bahasa jawa, memang mudah mendapatkan hewan itu, tapi cuma yang kecil-kecil. karena binatang tersebut nokturnal. Rasanya memegang binatang geli-geli di tangan karena mereka berjalan di tangan.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan, kali ini tidak balik menuju jalan pulang, tapi meneruskan jalan dan memutari ambon tembus di jalan samping Kapolda Ambon.
Jalan disana rawan, berbahaya bila melintas di malam hari, sempit, hanya bisa dilewati 1 Mobil, tidak bisa berpapasan karena jalannya yang sempit. yang berbahaya adalah tanah longsor yang sampai memakan badan jalan tinggal separuhnya.
Sayapun hanya menyibukkan diri mencari "pong-pongan" dalam bahasa jawa, memang mudah mendapatkan hewan itu, tapi cuma yang kecil-kecil. karena binatang tersebut nokturnal. Rasanya memegang binatang geli-geli di tangan karena mereka berjalan di tangan.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan, kali ini tidak balik menuju jalan pulang, tapi meneruskan jalan dan memutari ambon tembus di jalan samping Kapolda Ambon.
Jalan disana rawan, berbahaya bila melintas di malam hari, sempit, hanya bisa dilewati 1 Mobil, tidak bisa berpapasan karena jalannya yang sempit. yang berbahaya adalah tanah longsor yang sampai memakan badan jalan tinggal separuhnya.
No comments:
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]