pic by Pemprov dan Pemkab
Beberapa saat yang lalu saya berkesempatan mengunjungi Karawang untuk suatu keperluan, sebelum mengunjungi, tentu saja saya merencanakan perjalanan dengan terlebih dahulu melihat rutenya dari google map, dari tampilan google map, saya baru tahu ternyata di Karawang ini ada alun-alunnya juga ya, karena kalau naik bus lewatnya ya itu itu saja, di agennya saja, lalu balik kanan masuk tol lagi, sedangkan jika mudik naik motor1, sebatas hanya meelwati ringroadnya saja. Akhirnya saya susun juga untuk mampir di Alun-Alun Karawang yang bersebelahan dengan Masjid Agung, jadi sekalian Sholat di sana rencananya. Dari informasi berita, alun-alun ini juga baru saja direvitalisasi, jadi makin penasaran juga.
Lokasi
Karawang, Jawa Barat, Bersebelahan dengan Masjid Agung Syeh Kuro, Jalan Tuparev
Perjalanan menuju sana
waktu tempuh dari Jakarta Timur sampai di Kota Kawarang ditempuh dengan waktu 2 jam naik motor, dengan kecepatan santai, jaraknya sekitar 60 kilo meter melewati pantura. Sebenarnya bisa juga dicapai dengan naik KRL Jatinegara cikarang, lalu dilanjutkan dengan kereta lokal Cikarang Purwakarta. jadwalnya bisa dilihat di KAI Access. Meskipun terlihat naik KRL lebih cepat waktunya, namun aslinya waktunya sama saja dengan naik motor, karena naik KRL akan ketambahan waktu menunggu kereta, waktu transit, waktu perjalanan menuju stasiun, dan waktu dari stasiun menuju tujuan.
Akses parkir
pintu masuk halaman parkir terletak di sisi utara menuju basement, baik mobil maupun motor,
maju sedikit dari pintu masuk, juga ada tempat parkir lagi di halaman masjid.
Biaya Parkir
Biaya parkir Rp.2000,- untuk motor.
Kondisi alun-alun
Alun-alun Karawang yang baru ini sayangnya belum ada pohon yang rindang sebagaimana gambar desain awal di atas, jadinya kondisinya masih panas di siang hari, bahkan rumput hijaunya bukan rumput asli, melainkan rumput sintetis, jadi sebaiknya jika ingin nongkrong disini sore/malam hari saja.
Luas alun-alun
Tidak seperti alun-alun pada umumnya yang sampai ada lapangan sepak bola, alun-alun Karawang luasnya terbatas.
Kondisi udara
Posisi alun-alun diapit dua jalan raya yang ramai, jadinya masih belum bebas asap kendaraan.
Desain alun-alun
Desain alun-alun yang baru ternyata terlihat sudah mengakomodir keterbatasan kondisi di atas, berada di lokasi yang sempit, desain alun-alun Karawang, terlihat memfungsikan ruang yang terbatas dengan maksimal. Misalnya dengan menempatkan lahan parkir mobil dan motor berada tepat di bawah alun-alun agar tidak memakan tempat, sedangkan di bagian atap sengaja dibentuk dengan desain yang unik sekedar bisa menjadi "tempat untuk foto-foto".
Desain awal juga terlihat memberikan ruang untuk tumbuhnya pohon dan tanaman, namun saat ini, pohon dan tanaman tersebut masih belum ada, jadi kesannya masih terasa terik dan panas di siang hari, juga terpaksa tidak bisa berlama-lama karena lokasinya yang diapit jalan raya yang ramai, terpapar asap kendaraan.
Foto-foto lainnya
Foto interior Masjid
1https://myspacenote.blogspot.com/2019/09/mudik-motor-2019.html
No comments:
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]