Cara Membuat Traffic ETS 2 Dengan Struktur Minimalis

Selamat siang, kali ini saya akan menuliskan lagi catatan biar saya tidak lupa bagaimana cara membuat traffic ets 2 versi minimalis, yaitu apa saja yang minimal harus ada di blender sehingga bisa masuk di simulator ETS 2. Catatan ini saya buat karena saya sendiri sekarang sudah lupa, (padahal dulu pernah membuat traffic untuk UKTS di Map L3 V2), nah biar tidak lupa lagi, sengaja saya catat disini ya. Sebelum membaca ini ada baiknya membaca dulu tulisan saya sebelumnya mengenai cara import² dan export³ model ETS 2 di blender, karena penjelasan disini tidak lagi dimulai dari awal, tapi sudah langsung melihat strukturnya di Blender apa saja yang harus ada. Catatan ini saya buat di ETS 2 versi 1.47, jadi mungkin saja sudah berbeda kondisi defnya di versi sebelumnnya ya, tinggal kita lihat saja def bawaan scs, namun secara garis besar, kurang lebih akan sama cara kerjanya scs dari versi haulin sampai ets 2 ini ya.

Langkah pembuatan traffic sendiri saya bagi menjadi empat bagian besar,
1. Membuat model di blender,
2. Membuat sound
3. Mengatur def
4. Terakhir trial dan eror(jika membaca tulisan ini kemungkinan tidak kita lakukan, karena trial dan eror sudah saya lakukan, dan hasil instan langsung jadinya bisa disimak di tulisan ini)


Pertama kali Hal yang perlu dilakukan yaitu membuat model 3dnya sendiri, model 3Dnya sendiri saya bagi menjadi 4, yaitu
- membuat model traffic,
- model traffic lod (yang terlihat dari jauh)
- model ban
- model trailer atau gandengan (jika ada)




Membuat model traffic dan traffic lod
Yang penting disini, apapun bentuk modelmu, perhatikan dan catat nama-nama Part, Look, dan Variant di Blendernya
Kemudian minimal sudah ada
- model 3Dnya,
- model collision,
dan model locator berupa
- wheel_f_0 (depan kiri)
- wheel_f_1 (depan kanan)
- wheel_r3 (belakang kiri)
- wheel_r4(belakang kanan)
- cabin
- driver (optional)
- hook (untuk yang memiliki gandengan)
- shd_crn
- shd_ori

kemudian untuk defnya, kita taruh terserah di mana saja, kode di dalam def kita bisa gunakan .chassis.namaunik, sedangkan kode di dalamnya tinggal ambil saja dari scs, dan sesuaikan sendiri lokasi pmg nya
contoh def truk gandeng saya taruh di
def\vehicle\tandem\tandem_01\chassis_a.sii
def ini memanggil nama model, model lod, collision, variant, dan look dari model ini

Membuat Model Ban
Model ban ini minimal harus ada hook bb dengan posisi seperti tampak pada gambar pada view sumbu X, bb ini sebagai tempat dimana ban menyentuh tanah, selain itu juga harus ada dua variant, yaitu variant left, dan right, untuk yang terlihat di view x adalah variant right seperti tampak pada gambar ya. model ban ini tidak membutuhkan model collision ya.

gambar ban kanan terlihat di view X

selanjutnya kita buat def bannnya, terserah ditaruh dimana, saja, kode untuk ban adalah kodeunik.fwheel untuk ban depan, dan kodeunik.rwheel untuk ban belakang.
misalnya dalam contoh ini def ban depan saya taruh di def\def\vehicle\f_wheel\steel.sii.
def ini hanya memanggil model pmdnya saja, tanpa memanggil variantnya apa, apakah ban left atau right, selain itu juga informasi harga, icon dan lain-lain juga ditempatkan disini. Selebihnya kita bisa meihat def bawaan scs saja.
contohnya untuk def ban depan
SiiNunit
{
accessory_wheel_data : test_wheel.fwheel
{
model: "/model/lgnr/kendaraan/test/cube_tire.pmd"
}
}



Membuat model trailer/gandengan
minimal juga harus ada model locator yang bernama
- wheel_r_0
- wheel_r_1
- wheel_r_2
- wheel_r_3
- shadow_x_crn
- shadow_x_ori
- hook
- Model collision

Untuk def chassiss juga bebas kita letakkan dimana saja, hanya saja kode di dalamnya harus menggunakan .chassis.kodeunik
contoh

SiiNunit
{
accessory_chassis_data : .chassis.test
{
model: "/model/lgnr/kendaraan/test/caravan.pmd"
lods[]: "/model/lgnr/kendaraan/test/caravan.pmd"
lods[]: "/model/lgnr/kendaraan/test/caravan.pmd"
collision: "/model/lgnr/kendaraan/test/caravan.pmc"

shadow_texture: "/vehicle/ai/share/shadow_occlusion.tobj"
shadow_intensity: 1.2
trailer_mass: 0
variant: default
variant_uk: default
look:default
}
}

Membuat sound
sound ini kita skip saja, karena kita akan gunakan sound bawaan ets 2, selengkapnya bisa membaca tulisan sebelumnya¹



Setelah selesain membuat semua hal di atas, sekarang saatnya menyambungkan semuanya ke dalam sebuah def, kemudian taruh di sembarang tempat. def ini memiliki kode aturan yang harus dipatuhi yaitu traffic_vehicle : traffic.namaunik , selebihnya ambil saja dari scs

Def truk akan memanggil
def chassis,
def ban depan,
def ban belakang, dan
def sound,

selain itu jika ingin memanggil trailer, bisa menggunakan kode

attachable_trailer[]: "traffic.trailer.namaunik"

,
contohnya kita panggil trailer di bawah ini sehingga menjadi

attachable_trailer[]: "traffic.trailer.test_trailer"

contoh traffic_vehicle : traffic.test_a
{
accessories[]: .test_a.chassis
accessories[]: .test_a.fwheel
# accessories[]: .test_a.fwheel2
accessories[]: .test_a.rwheel
# accessories[]: .test_a.rwheel2
# accessories[]: .test_a.trlr_cables

max_speed: 40

# trailer_chains[]: "truck_semi"
trailer_chains[]: "traffic.trailer.test_trailer"
sound_move[]: "/sound/traffic/truck_eu_2.soundref"
sound_move[]: "/sound/traffic/truck_eu_4.soundref"
sound_horn[]: "/sound/traffic/truck_horn_1.soundref"
sound_horn[]: "/sound/traffic/truck_horn_5.soundref"

vehicle_mass: 7240
engine_power: 373

#color from upgrade shop
color[]: (0.0948, 0.101, 0.1102) #gray
color[]: (0.8307, 0.8307, 0.8307) #white
color[]: (0.2269, 0.0129, 0.0129) #red
color[]: (0.0251, 0.0578, 0.1328) #blue



@include "drivers_generic.sui"
}

vehicle_accessory: .test_a.chassis
{
data_path: "/def/vehicle/ai/test/chassis.sii"
}


vehicle_wheel_accessory: .test_a.fwheel
{
offset: 0
data_path: "/def/vehicle/ai/test/tire.sii"
}
#vehicle_wheel_accessory: .test_a.fwheel2
#{
# offset: 2
# data_path: "/def/vehicle/f_wheel/steel.sii"
#}




vehicle_wheel_accessory: .test_a.rwheel
{
offset: 0
data_path: "/def/vehicle/ai/test/tire_r.sii"
}
#vehicle_wheel_accessory: .test_a.rwheel2
#{
# offset: 2
# data_path: "/def/vehicle/r_wheel/steel.sii"
#}



Def gandengan ternyata juga harus kita buat,
def ini memiliki kode scs yang harus diikuti yaitu
traffic_trailer : traffic.trailer.namaunik,
def gandengan ini memanggil
def chassis,
def ban belakang sebanyak dua buah.
def ini tidak memanggil def sound, ya karena trailer tidak akan kita beri suara. jika ban belakang lebih dari satu, jangan lupa ditambahkan offset, bila ada lebih, offset berangka, 0,2,4,6, dan seterusnya.

contoh

traffic_trailer : traffic.trailer.test_trailer
{
accessories[]: .test_trailer.chassis
accessories[]: .test_trailer.rwheel0
accessories[]: .test_trailer.rwheel2
cargo_mass: 0
# allowed_tractor[]: "traffic.tandem_01a"
}
vehicle_accessory: .test_trailer.chassis
{
data_path: "/def/vehicle/ai/test/chassis_trailer.sii"
}
vehicle_wheel_accessory: .test_trailer.rwheel0
{
offset: 0
data_path: "/def/vehicle/ai/test/tire_r.sii"
}
vehicle_wheel_accessory: .test_trailer.rwheel2
{
offset: 2
data_path: "/def/vehicle/ai/test/tire_r.sii"
}

contohnya disini kita buat defnya di
def\vehicle\ai\test_trailer.sii
atau bisa juga dengan mengambil def bawaan ets 2 dengan tetap mengikuti aturan kode di atas.






terakhir buat def lagi agar tidak crash dengan mod traffic lainnya
untuk gandengan kita buat dengan jenis
traffic_storage_trailer_truck.(id mod).sii

sedangkan untuk truk bisa kita buat defnya di
traffic_storage_truck.(id mod).sii

aturan yang harus dipenuhi def ini adalah lokasinya harus berada di folder def/vehicle/ sehingga kedua def ini posisinya sebagai berikut
def\vehicle\traffic_storage_trailer_truck.kodeunik.sii
def\vehicle\traffic_storage_truck.kodeunik.sii

Jadi def keseluruhan strukturnya kurang lebih akan seperti ini ya

Demikianlah catatan ini, siapa tahu bermanfaat bagi yang nyasar ke sini ya.




¹https://myspacenote.blogspot.com/2021/09/cara-membuat-mod-klakson-ets-2-141.html
²https://myspacenote.blogspot.com/2023/04/cara-import-model-scs-versi-ets-2-141.html
³https://myspacenote.blogspot.com/2023/04/cara-eksport-model-3d-di-ets-2-versi-141.html