Berikut ini adalah catatan perjalanan saya bersama Gunung Harta DK 7179 GH dengan Kode Bus GH001 Air Suspension Mesin OC 500 RF 242 Mercedez Benz.
12.00 WIB
sampai di Terminal tingkir seperti yang diminta agen, yaitu siap jam 12, perkiraan saya bus akan datang sekitar jam setengah satu, ternyata Busnya sudah terparkir manis disitu, dan pawangnya sendiri sedang makan siang di warung, entah ini nanti langsung berangkat apa masih lama
12.50 WIB
Bus baru diberangkatkan, berarti lama juga ya bus ngetem di Salatiga ini, kasihan penumpangnya juga, kalau ngetem setengah jam ok lah, tapi ini hampir 1 jam, mungkin nunggu jam berangkat kali ya, karena tidak ada penumpang Boyolai jadi ngetem lama di Salatiga, atau mungkin juga menunggu peluang penambahan penumpang demi menopang pemasukan PO itu sendiri. Menurut saya jika memang tidak ada penumpang bus tetap berangkat lebih cepat saja, Manajemen perlu memasang GPS yang bisa diakses calon penumpang, dst.
Bus keluar Tingkir langsung masuk tol Salatiga menuju Kartosuro
13.20 WIB
Masuk terminal Kartasura
13.55 WIB Masuk agen Tirtonadi
seperti biasa disini menaikkan snack sama akua
Keluar Tirtonadi ke timur nyeser barang di Sragen dan seterusnya
15.45 WIB
Mampir agen sidowayah
16.00 WIB
Masuk Terminal Ngawi
17.40 WIB
Agen Maospati, lalu lanjut gas Terminal Madiun
17.30 WIB
Mampir Rumah Makan di Madiun dengan menu yang viral enaknya, disini pas azan mahrib, jadi bisa sekalian solat Mahrib dijamak Isya
18.10 WIB
Bus diberngkatkan kembali
19.45 WIB
Melintasi gerbang tol Warugunung, di tol Bus hanya dipacuk 100 kmh, speed yang pas tidak terlalu ngebut tapi juga tidak terlalu santai, tiba-tiba sampai Probolinggo, jikapun ngebut paling selisih 10 menit saja,
20.50 WIB
Sampai di Gerbang tol Probolinggo Barat
12.20 WIB
Masuk Rumah Makan Situbondo untuk rapid, disini sebelumnya KTP dikumpulkan tadi oleh kernet di atas bus, di rumah makan nanti dipanggil dan membayar biaya 65 Ribu untuk rapidnya.
01.20 WIB
Bus diberangkatkan lagi, di atas bus surat rapid dibagikan dengan KTP. dari sini, sampai bus masuk kapal, lebih banyak dihabiskan tidur, bahkan di atas Feri pun masih tertidur
4.15 WIB / 5.15 WITA
Bus keluar dari kapal, penumpang turun membawa surat rapid dan surat vaksin, lalu dicap di petugas kesehatan.
5.40 WITA Isi Pom Gilimanuk, sekaligus transit penumpang Singaraja.
9.00 WITA
Sampai di Pool Cokro.
Itulah sekilas perjalanan menggunakan Gunung Harta, perjalanan yang cukup nyaman karena meungguanan air suspension, sebenarnya untuk pelayanan cukup standard pelayanan bus malam dari dulu sampai saat ini juga gitu-gitu saja, jadwal yang teratur, ada snack, makan besar, hanya saja ada improvement dari segi armada yang menggunakan air suspension, dan sistem pemesanan online, untuk mesin yang digadang-gadang lebih kuat, saya rasa sama saja tidak terlalu berpengaruh signifikan, sebenarnya bisa lebih ditingkatkan dengan menambah GPS yang bisa diakses calon penumpang posisinya sampai mana. karena bisa memangkas waktu tunggu di terminal yang signifikan. alokasi GPS ini menurut saya lebih bermanfaat daripada alokasi dalam membuat sistem pemesanan online.
No comments:
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]