Suatu ketika ibu mendatangi penjual ampyang, yaitu kacang yang diberi gula merah, rasanya manis, kulihat ampyang yang masih digoreng, baunya harum sekali, beberapa sudah ditiriskan dalam sebuah tempat. namanya tampah. Tiba-tiba saja si penjual itu memberikan satu ampyang kepadaku. Rasanya senang sekali. Penjual sudah paham melihat mukaku yang sudah pengen banget, wis kemecer, yang jual sudah melihat raut mukaku yang kemecer dan bisa membaca pikiranku.
Jadilah satu ampyang aku makan, rasanya lezat sekali. manis dan masih hangat, karena baru saja digoreng.
Jadilah satu ampyang aku makan, rasanya lezat sekali. manis dan masih hangat, karena baru saja digoreng.
No comments:
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]