Monday, December 2, 2013

Pengalaman pake Deep Freeze 6

Bagi kalangan pengelola warnet tentu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi ini. Dilihat dari namanya saja dapat diketahui bahwa fungsi aplikasi ini seolah-olah “membekukan” file di dalam komputer. Meskipun maksudnya tidak sepenuhnya begitu, aplikasi ini menjadi semacam alat perlindungan komputer yang sering digunakan untuk internet dari “serangan luar” baik virus maupun “tangan-tangan” usil yang suka mengotak-atik setting komputer.
Prinsip kerja Deep Freeze adalah mengembalikan settingan komputer seperti semula. Contohnya Bila Deep Freeze telah diaktifkan pada Drive C, kemudian kita merubah folder, menyimpan file, menginstal program di Drive C, atau bahkan Drive C terkena virus sekalipun, setelah komputer direstart, perubahan itu tidak akan terlihat. Folder yang kita buat, file yang kita tambahan, dan program yang tadinya kita instal sekarang telah hilang, viruspun tidak menyerang, seolah-olah tidak ada perubahan. Oleh karena itu jika pengen melakukan perubahan-perubahan pada Drive C, seperti menambah file, menginstal program, atau yang lain, Deep Freeze harus di non aktifkan dulu.
Cara memanggilnya yaitu pencet ctrl+alt+shift+F6 bersamaan atau dengan cara lain tekan saja shift+double klik icon Deep Freeze di pojok kanan bawah deket jam. Pilih menu yang ada. Setelah selesai, komputer harus di restart dulu, karena untuk mengaktifkan maupun menonaktifkannya diperlukan restart.
Tanda bahwa Deep Freeze tidak aktif, yaitu terdapat tanda silang pada ikon Deep Freeze. Artinya saat itu, kita dapat melakukan perubahan-perubahan sesuai keinginan kita. Jangan lupa bila ingin mengaktifkannya kembali caranya sama seperti di atas. Panggil Deep Freeze dan ubah menunya, lalu restart.
Tadi sore aku coba Deep Freeze Enterprises 6 versi v6.10.220.1616 di komputer. Mengejutkan sekali ternyata Deep Freeze tidak bekerja dengan sempurna. Setelah berhasil menginstalnya, aku coba panggil dengan menekan ctrl+shift+alt+f6, kemudian muncul menu deep freeze 6 bergambar beruang bertuliskan enter password, langsung saja aku tekan “OK”, namun tidak ada perubahan, lalu aku tekan “OK” untuk yang kedua kalinya, masih tetap sama, setelah aku tekan “OK” yang ketiga kalinya, tiba-tiba jendela Deep Freeze menutup kembali. Hal itu terjadi terus berulang-ulang. Padahal normalnya setelah ditekan “OK” akan muncul menu pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Deep Freeze. Alhasil Drive C komputer terus-menerus berkeadaan seperti itu, tidak berubah sama sekali, recycle bin tetap berisi file yang sama setiap waktu, walaupun telah dipilih “empty recycle bin” berulang kali, bila sekarang di delete, file ini muncul kembali setelah di restart.
Aku sadar Deep Freeze 6 ini harus segera dilenyapkan dari komputerku, namun apa daya, baru saja aku membaca sebuah artikel di internet, menjelaskan Deep Unfreeze, yaitu semacam program penghenti Deep Freeze, hanya bisa bekerja pada Deep Freeze versi 5 ke bawah. Satu catatan bahwa Deep Freeze tidak tampil pada remove program list, jadi kita tidak bisa menguninstal menggunakan uninstall standar. Untung saja yang terkena “pembekuan” hanya drive C, Drive yang lain ternyatan masih mau menerima perubahan.

No comments:

Post a Comment

mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]