Pertama penggunaan mata uang dinar dan dirham atau emas dan perak, sejak jaman Rasul dahulu satu dinar bisa untuk seukuran membeli seekor kambing, sampai sekarang satu dinar pun tetap berukuran sama. satu dirham dulu pas untuk beli ayam, sampai sekarang pun masih pas untuk membeli ayam, terbukti mata uang ini tidak terpengaruh inflasi seperti mata uang kertas.
Yang kedua Islam mengharamkan riba, seperti melarang tambahan biaya kepada orang yang bertranksaksi ekonomi, seribu ya harus ditukar dengan uang seribu, Islam juga melarang orang berjualan sementara barang yang diperjual belikan tidak berpindah tangan, hanya semu, dalam Islam jual beli harus nyata, tidak ada jual beli saham, transaksi modal, obligasi, yang menjual dan membeli sesuatu tapi barang tersebut tidak berpindah tangan dari orang pertama.
Kalau sistem bunga dipakai maka keuntungan hanya berada di pihak yang berpiutang/orang yang memberi hutang, sebaliknya orang yang berhutang akan merugi, dan terlilit masalah yang lebih besar, selain itu juga bisa menimbulkan permusuhan.
sumber : lupa (yang jelas bukan dari saya)
Yang kedua Islam mengharamkan riba, seperti melarang tambahan biaya kepada orang yang bertranksaksi ekonomi, seribu ya harus ditukar dengan uang seribu, Islam juga melarang orang berjualan sementara barang yang diperjual belikan tidak berpindah tangan, hanya semu, dalam Islam jual beli harus nyata, tidak ada jual beli saham, transaksi modal, obligasi, yang menjual dan membeli sesuatu tapi barang tersebut tidak berpindah tangan dari orang pertama.
Kalau sistem bunga dipakai maka keuntungan hanya berada di pihak yang berpiutang/orang yang memberi hutang, sebaliknya orang yang berhutang akan merugi, dan terlilit masalah yang lebih besar, selain itu juga bisa menimbulkan permusuhan.
sumber : lupa (yang jelas bukan dari saya)
No comments:
Post a Comment
mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]