Dibalik kesuksesan seseorang

Keberhasilan seorang tokoh tidak lepas dari dukungan orang dekat pemimpin tersebut, orang itu bisa saja pembantu, bawahan, staf, bisa juga istri yang tidak terekspos. Setiap keputusan pasti dipertimbangkan dengan matang. Saat membuat tindakan kepemimpinan pasti akan mempertimbangkan efek baik dan buruk apa yang dia pimpin.

Dibalik kesuksesan seseorang pemimpin pasti disana ada orang lain yang membantu, ada pendukung, ada staf yang handal, pembantu yang sanggup mengerti dan melaksanakan tugasnya, karena tidak mungkin suatu keputusan pemimpin dijalankan tanpa bantuan staff. Begitu juga sebaliknya, saat pemimpin tersebut mendapat citra buruk, tentu bisa saja tidak lepas pula dari faktor perbutan anak buah. Yang jelas, sorotan akan tertuju pada sosok pemimpin, baik atau buruk, karena menunjuk sebuah label.

Contohnya kalau pembantu-pembantu presiden punya sikap bekerja yang bagus, tentu saja yang kita ingat dan ditulis di buku-buku umumnya yang kelihatan adalah presiden, bukan pembantunya itu. Ide bisa muncul dari pembantunya itu, namun sebaliknya, kesalahan pembantunya bisa juga mencemarkan nama baiknya.

Kalau cuma ada perintah, tapi tidak ada yang melaksanakan kan juga sama aja, pemimpin memerintahkan A, anak buah tidak bisa melakukann A, kan sama aja, jadi hubungan antara pemimpin dan pembantu (staf) punya ketergantungan dalam menentukan keberhasilan kepemimpinan.

Selain staff, ada juga yang mengatakan kepemimpinan tidak terlepas juga dari peran istri. nah kalau ini sih lebih bersifat pribadi, kalau staf kan lebih bersifat umum, yang dimaksud disini bisa aja memimpin diri sendiri, kalau kata AA, namanya manajemen diri, manajemen qalbu. yo po ra?