Friday, February 18, 2011

Pergi ke Ternate

Ternate, kesan pertama setelah mendarat di Bandara Sultan Babullah Ternate, seperti mendarat di sebuah bandara di tengah tengah pedesaan, karena suasana sepi yang mendukung seperti itu. Bandara Sultan Babullah hanya ramai saat ada penerbangan. sebagian penerbangan menggunakan pesawat kecil seperti pesawat berjenis Dornier 782 100.

Entah karena pesawatnya yang kecil atau bandaranya yang tidak rata, pendaratan pesawat saya sempat terjadi goncangan. terasa sekali saat rem pesawat berusaha menghentikan laju mesin jet berkecepatan 620 kmh. Cuaca cukup cerah, namun pendaratan masih lebih kasar dari biasanya.

Bila anda berkunjung ke Ternate jangan lupa berkunjung ke Benteng Tolukko, Mal Jatiland, dan lihat gunung Maitara dan Tidore terkenal lewat mata uang seribu rupiah. Juga sewa mobil sehari 300 ribu belum termasuk bensin untuk memutari gunung Gamalama sejauh 40 kilometer, kalian akan disuguhi pemandangan hutan, pemandangan kampungnya serta jalan sempit yang berkelok.

Juga jangan lupa sempatkan pergi ke Danau Tolire, yang dipercaya oleh warga disana memiliki gaya gravitasi yang kuat. karena jika kita melempar batu ke arah danau seolah-olah batu tersebut tidak sampai ke titik yang kita kira tuju, la wong tingginya tebingnya lebih dari seratus meter ke bawah, kita tidak bisa melihat dimana batu itu jatuh, karena batu itu hilang ke bawah, seolah-olah terhisap ke arah kita.

No comments:

Post a Comment

mohon koreksinya apabila salah (CMIIW), silahkan berkomentar dengan baik, penulis tidak bertanggung jawab atas apa yang anda sampaikan, jadi silahkan anda bertanggung jawab dengan apa yang anda sampaikan, terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat [ baca disclaimer]