Monday, February 25, 2019

Legacy HD Prime ECE R66 ETS2

ilustrasi pic by rifqi official

Mod bus terbaru pokoknya dinamakan HD Prim Ece66, Ece ini ga tau maksudnya apa, sekeren-kerennya bus, tapi kalo bertopi ya sama saja ga bisa menikmati pemandangan, silahakn yang tau langsung berkomentar di bawah. Mod untuk game ETS 2, dibagikan oleh Mbak Diny.

copasan sharenya
Numpang titip link yah 😊😊

Mod mas nrs edit mas suhelmi reedit mas afr cvt mas bimo fix me.

Mod berjalan di 1.33 dan 1.34 😂😂

File ada yank aku lock , jangan coba membobol yah ??
Kalau membobol berarti gak berkah 🤭🤭

Maaf belum bisa masukin ke file grup.
Mohon maaf bila ada ke kurangan dari mod ini , masih tahap pembelajaran maklum masih newbie dan bukan master 😊😊

Sound masih truck 😅😅
Mod ada di dealer volvo.

Link :

https://drive.google.com/file/d/1zE38HSNudTQkMvx1xc9lSeUu5gzFoFmq/view?fbclid=IwAR2CDZmcyVeCtj7vw1h39SCTwY0nKg9GULhYylbxIalTNbcmlHnZOs98YFw

update def
https://drive.google.com/file/d/1Fff3nkCCn4ZTXV2E4S7IpD4WVdv-tPkN/view?fbclid=IwAR3LEwtZMExmrn3cTLofvCyGLIhbSgwKqQSHWSdnZMImckB8Zy2cnhNlgg0



Jetbus HD3 Haulin

pic by Fe ES Creation
Penampakan seperi tampak pada gambar, mod yang awal mulanya adalah mod bus All New Legacy Laksana dari M Annas, kali ini dirombak jadi Jetbus HD3, sudah kayak dunia nyata saja ya pake rombak rombakan segala

http://www.mediafire.com/file/aep6bhma94n37lb/All+New+Legacy+Annas+Edit+Jetbus3+JADE+Team+%28HAULIN%29.rar?fbclid=IwAR0wSW9jkiWcEwds5i1wrDZd9YaanL6F03n20g2PZOt0Ai9HbcHMNDFUHfQ

All New Legacy Haulin

Rasanya tidak bosan memandangmu wahai bus yang tidak bertopi, di tengah gempuran bus bus alay bertopi jaman sekarang, Ok seperti tampak pada gambar, tersedia sebanyak 34 livery, untuk game legendaris Haulin, Game yang trafficnya masih mending daripada traffic ETS yang terlalu dikit dan punya sistem spawn yang amat tolol dan tidak realistik.




link download bisa dilihat di blog ini linsaka.blogspot.com
atau bisa juga disini

Saturday, February 23, 2019

Bussid Tourista

jika link susah langsung cari wsp mods facebook.com/WSPmods
http://1idsly.com/oVfAj

Sunday, February 10, 2019

Gunung Harta Kediri Jakarta

Postingan kali ini adalah catatan saya saat menjadi penumpang Gunung Harta jurusan Blitar Jakarta, dimana yang berbeda dari trip sebelumnya, adalah adanya jalur baru yaitu jalur tol, apakah waktu tempuhnya lebih cepat ataukah sama saja seperti dulu sebelum ada tol?
Silahkan baca catatan perjalanan yang terdahulu untuk membandingkan.

Pesen tiket bus via Whatasaap, ternyata armada yang mengantarkan saya nanti adalah armada Gunung Harta dengan dapur pacu SCANIA nomor polisi 7177, harga tiket terkena tarif liburan menjadi sebesar 280 ribu.
Siap di Terminal Tamanan Kediri pukul 12.00, namun bus baru datang jam 13.30, telat karena menunggu bus rusak.

Bus berjalan menuju Terminal Ladang Nganjuk, lalu menuju ringroad ke arah timur, menuju pintu tol lalu keluar di daerah Caruban, lalu ke timur lagi menuju Terminal Caruban, setelah ambil penumpang lalu menuju Terminal Madiun melalui jalur non tol.
dari Terminal Madiun, bus menuju terminal Maospati, dilanjut ke Terminal Ngawi,


Pukul 17.00
sampai Rumah Makan, istirahat kurang lebih setengah jam
disini ketemu Gunung Harta dari Banyuwangi dan Gunung Harta dari Jember, wah sekarang mereka memanfaatkan tol, Surabaya, Solo, lalu Semarang, tidak lewat Rumah Makan Tuban di Pantura
Selain Gunung Harta, juga terparkir dengan manis Jetbus HD3 Bus Eka Cepat dari Purwokerto yang menuju Surabaya

Pukul 17.30
lepas jangkar dari Rumah Makan Duta, bus balik ke timur lagi untuk menuju pintu Tol,

Perjalanan di Antara Tol Ngawi keluar di Pintu Tol Sragen, dari Pintu Tol Sragen ini bus ke Timur lagi, padahal arah Jakarta kan ke barat, hal ini karena Terminal Sragen memang arahnya masih ke timur,

Pukul 18.30
Menjemput penumpang di Terminal Sragen
, lepas terminal Sragen, masuk tol keluar di Pintu Tol Palur,

Pukul 19.30 sampai diTerminal Tirtonadi Solo
Lepas Tirtonadi, bus lewat jalur non tol, jalur Solo Semarang yang saat ini terlihat lengang sejak dibukanya tol Solo Semarang, menuju Terminal Salatiga tidak menemui kemacetan yang berarti seperti dulu sebelum ada tol, biasanya macet terjadi saat masuk Ampel, dan juga saat di jalur sempit Klero, namun kali ini cukup lancar, dan bus bisa ngegas dengan lebih kencang.

Pukul 21.00 sampai di Terminal Tingkir di Salatiga, setelah itu langsung masuk Tol, sampai Jakarta.

Perjalanan terasa amat membosankan karena pandangan mata terhalang oleh topi dan juga tidak adanya acara show opera vantura seperti jaman dahulu. Sehingga saya lebih memilih tidur dan berisitirahat. Entah ini idenya dulu darimana ya pake topi topi seperti ini, ditambah lagi kaca di atas topi diberi lapisan yang lebih gelap, sehingga penumpang tidak berkesempatan memperhatikan kondisi jalan, mungkin maksud dari desainernya pengen biar penumpangnya ga takut naik bis kali ya, jadi pandangan lalu lintas ke depan ditutup sedemikian rupa, padahal kan kalau takut bisa milih kursi di tengah.

Kesimpulan