Lagi-lagi undangan nikah, undangan nikah lagi-lagi, nikah undangan lagi-lagi, eit apa ini? stop stop...Saya ga bahas nikahnya, dsb. yang saya catatkan disini adalah perjalanannya.
Awalnya sih mau naik Budiman yang langsung Semarang Tasik. Budiman ini, dari Terboyo paling malam jam 6 sore, tapi nyampe Tasik kemungkinan pagi banget kata temen. Saya pengennya nyari yang ngepas sampai sana pagi agak siang (jam 8 9 10). Saya pun merencanakan akan naik Bus Semarang Purwokerto dulu, baru nanti nyambung Purwokerto Tasik. Semarang Purwokerto ada beberapa kandidat, antara lain ada Nusantara, Sumber Alam dan Bus Bumel.
Nyampe Sukun kurang lebih jam 12 an malam, (rencana jam 10 malam, molor karena ketiduran ). Sampai Sukun langsung menuju penitipan motor 24 jam yang lokasinya ada di UGD, kalo dari sukun masuk gang ketimur kurang lebih jaraknya 700 meter, agak jauh sih, tapi gapapa, sekalian olah raga. menurut orang yang saya tanya, ya sini yang bisa nitip motor 24 jam, sebenarnya masih ada yang deket jalan raya, di gang itu juga namun bukanya cuman jam 5 sampai jam 12 malam. Selain itu ada juga penitipan motor di deretan deket agen tiket Bis dan penjual bakso, tapi juga ga 24 jam.
Sesampainya di UGD langsung nitip motor, malem sabtu sampai Senin pagi tarifnya 10 ribu. Setelah nitip langsung jalan kaki ke arah jalan Sukun lagi.
Sebenarnya saya pengen naik bus besar Semarang Purwokerto, namun saat itu yang parkir disitu cuman ada Sugeng Rahayu Semarang Surabaya sama satu bus Jurusan Semarang Jogya. Karena yang Semarang Purwokerto belum datang, juga Nusantara sudah berangkat dari tadi, saya langsung menuju agen Sumber Alam, yang disitu masih buka (Sumber Alam emang tiap jam ada pemberangkatan, waktu itu cuman antri satu orang doang, saya beli tiketnya yang tujuan Purwokerto, 75 ribu, ternyata Shuttlenya datang jam satu.
Pas saya nunggu ini, ternyata bus besar bumel Semarang Purwokero datang dan ngetem disitu. Wah Yasudah tak apa apa, udah terlanjur beli tiket Travel Sumber Alam. Kurang lebih bus besar ini ngetemnya 15 menit doang, habis itu langsung berangkat lagi, kurang jelas ini bus apa, yang jelas bukan Tri Mulia, karena dalam keremangan malam keliatan cuman satu suku kata.
Jam 1 kurang lima menit saya bangun, trus tanya agenya, mobilnya dah datang apa belum, ternyata sudah datang, saya langsung naik Shuttle Sumber Alam, langsung cari tempat duduk yang kosong, karena malam itu tidak semua kursi terisi, saya pilih baris kedua dari belakang.
01.01 dini hari
Setelah dicek penumpangnya oleh pak sopir, Shuttle langsung berangkat, Sepanjang jalan Sukun Bawen ga nemuni kemacetan sehingga Mobil bisa melaju dengan lancar. Sampai Bawen belok kekiri melalui Jalan Lingkar Ambarawa, di Jalan Lingkar ini ketemu sama Shuttle lain di depan.
Masuk Jalan Raya Ambarawa Magelang, sampai Piringsurat langsung belok ke kanan lewat jalan ke arah Temanggung. Ternyata kombinasi duduk di bagian belakang, mesin diesel, jalan berkelok kelok, plus gaya mengemudi membuat saya menyerah ga betah duduk di bagian belakang, pengen muntah. Saya lalu pindah satu seat di depan saya yang saat itu diisi satu penumpang yang nanti turun di Wonosobo. Sekarang agak mendingan, walau masih tetep dibikin mual mual. Juga saya cuman tidur ayam karena memang susah tidur pulas.
04.25
nyampe Purwokerto
Saya turun di bundaran, Shuttle Sumber Alam ternyata ga lewat terminal, terpaksa saya ngojek ke terminal dengan membayar 10 ribu. Angkot juga ga ada, naik becak kejauhan, yang ada waktu itu cuman ojek.
04.30 nyampe di Terminal Purwokerto
Disini langsung nyari Mushola, sholat Subuh, dan sekalian mandi, sehabis Sholat saya langsung sarapan, nasi bungkus, sayur daun pepaya, plus gorengan, seharga 2500, emang porsi nasinya kecil tapi tetep mantab murahnya.
Purwokerto – Tasik
Penasaran Purwokerto – Tasik busnya kayak apa ya pagi itu, ternyata yang siap disitu cuman bus ¾ atau bus sedang bertuliskan “Ex Indah”. Yaudah saya naik itu aja. Katanya juga bus bus yang lain sedang membantu evakuasi penumpang KA yang terkena musibah.
05.24
berangkat dari Purwokerto
Bus Ex Indah yang saya tumpangi ini bukan bus ber AC, kondisinya sudah tua dan berisik, tapi masih dipercaya melayani rute Purwokerto Tasik dengan Tarif 40 ribu.
06.32
lewat Terminal Wangon.
Sabtu pagi hari Bus ini lebih banyak mengangkut anak smp sekolah berbaju pramuka. Banyak disini saya gambarkan ada yang berdiri, tapi ga sampai bergelantungan di luar.
Pas berangkat ini ketemu terus sama Bus besar Sinar Jaya Non AC, kadang. Sering banget bus ini ngasih jalan Sinar Jaya nyalip, tapi didepan kesalip lagi gara-gara Sinar Jaya ngetem, lincah juga ni Sinjay nyalipnya, eit bukan lincah ding, ini cuman masalah relativitas, disini sensasi disalip bus besar emang lain daripada yang lain, Yang jelas sensasi Lintas Selatan Jawa ini beda sama Pantura.
Sepanjang Perjalanan banyak lewat daerah yang namanya banyak berawalan ci ci, saya coba catat di hp saya nama tersebut, namun ga sengaja kehapus, salah satu yang saya ingat adalah lewat Cilongok.
Di jalur ini ketemu juga bus Hr Putra, papasan / kres dengan Murni Jaya, juga Sumber Alam.
07.48
Lewat Jalan Raya Padang Jaya Majenang
07.51
Lewat Pasar Induk Terminal Majenang
Kres / papasan sama Bus Budiman, Puspa Jaya,
Ketemu lagi sama Sinar Jaya (tapi ini entah Sinar Jaya yang tadi apa bukan ga tau), Nyalip Gapuraning Rahayu Jurusan Wangon Jakarta yang lagi berhenti.
08.15
lewat Wanareja
Lewat jalan yang berbukit-bukit
08.23
lewat jalan yang kiri kanannya sawah, ga tau juga ini nama daerahnya. Disini sempat ngisi bensin sebentar.
08.26
Lewat Jalan Prapatan, Madura, Wanareja
Ketemu Budiman jurusan Karang Pucung Bandung
08.37
Kres dengan Family Raya yang sedang menuju timur
08.39
Sampai di Perbatasan Jateng Jabar
Ada tugu tulisannya “Esa Hilang Dua Terbilang” in maksudnya apa ya?
Kres Budiman lagi
08.48
Lewat Pertigaan Parungsari
08.52
Sampai di terminal Banjar
Dari sini ternyata penumpang dioper dari Ex Indah ke Bus Budi Jaya yang juga bus sedang.
09.34
lewat rel di Ciamis
09.37
sampai di Terminal Ciamis
Catatan di Hp saya cuman sampai segitu saja, berikutnya sampai ke Terminal Tasik kurang lebih jam 10 an lah.
Perjalanan pulang
18.36
start dari Terminal Tasik naik bus sedang alias bus ¾ budiman jurusan Tasik Purwokerto. Harga karcis 40 ribu.
Ternyata sampai di pintu keluar ngetem 1 jam
19.25
akhirnya bus diberangkatkan setelah ngetem
Sopir bawanya on fire tapi...ternyata itu cuman sampe di tikungan.
19.30
berhenti di tikungan U turn yang tengahnya ada pos polisinya,
ngetem lagi
19.43
akhirnya diberangkatkan lagi
Bus ini agak mendingan daripada pas berangkat ke Tasik tadi, walau sama-sama bus sedang, suara body lebih keredam. Btw Penumpang yang diangkut penuh, sampai pada berdiri. tapi sampai di Terminal Purwokerto penumpang tinggal 1 2 saja.
00.15
Sampai di Terminal Purwokerto
Di terminal Purwokerto ini bus tujuan Semarang belum diberangkatkan, Bus pertama akan berangkat sekitar jam dua pagi, yaudah deh nunggu dul gpp. Di ruang tunggu penumpang ini, terlihat moncong bus-bus bumel yang parkir rapi, terlihat beberapa PO Madjoe yang masih menggunakan model lama, lampu kotak, kesan saya kalo liat bus kayak gini : lusuh, jadul, kuat dan gahar. Ternyata bus ukuran sedang Purwokerto Tegal jam segini sudah ada jg, penumpangnya pun juga ada yang sudah naik.
Pas nunggu juga ketemu sama Rosalia Indah, entah itu mau ke Barat atau Timur, kurang paham juga. Kalo didengerin, deru mesin Rosin ini tinggi juga ya.
Menjelang pukul 2, dua bus mulai dipanaskan, bus yang satu berada di bawah bertulisakan SEMARANG, sedangkan bus yang satu berada di bawah papan yang bertuliskan SEMARANG (PATAS AC), dua-duanya bus bumel, ternyata yang parkir dibawah tulisan SEMARANG (PATAS AC) ini berangkat duluan, saya pun langsung naik.
01.56 berangkat
Ternyata sampai di dalam bus, bus ini jurusan Yogyakarta, salah dong? Ternyata ga juga, karena nanti bakal nyambung Sumber Alam Purworejo Semarang. Saya bayar tiket 30 ribu.
Sepanjang jalan Bus dipacu dengan leluasa, jalan masih sepi pagi itu, saya kira inilah bus paling banter malam itu, namun ternyata saya salah, di atas langit masih ada langit, ternyata bus saya masih suka diasepin sama bus-bus AKAP bermesin belakang. Sekali lagi mungkin sensasi mesin depan kali ya, jadi keliatan kencang.
Pas ketimur ini ketemunya sama Sumber Alam, ketemu sama Efisiensi, Efisiensi Pariwisata, Rosalia Indah, ketemu juga sama Maju Lancar.
04.28
Sampai di Pool Sumber Alam di Kutoarjo, Purworejo, saya pun nyambung Sumber Alam yang kearah Semarang. Harga tiket Purworejo Semarang 25 ribu.
04.57
bus diberangkatkan tanpa menunggu penumpang penuh karena sudah jadwalnya berangkat.
05.10
Melewati alun-alun Purworejo yang sudah ramai pagi itu
05.34
Melewati perbatasan Purworejo Magelang,
Dengan mesin yang menurut saya suaranya seperti suara mesin Izuzu Panther, Sumber Alam melahap jalur Purworejo Magelang dengan style ala SK, entah ini mesin apa namanya, powerfull.
05.56
Melewati depan Gedung Kantor Walikota Magelang, selanjutnya lewat Carrefour Magelang.
06.00
ngetem di depan terminal, disini ketemu sama Sumber Waras, Travel X Trans,
06.09
Bus berangkat lagi, tapi kali ni styel SK sudah ditinggalkan, walau sopirnya sama, kali ini memakai style santai.
06.27
Berhenti lagi, di jalan raya secang, pokoknya sebelum tanjakan yang kiri kanannya pohon pohon.
06.45
berangkat lagi
07.31
Sampai di Terminal Ambarawa, oiya Sumber Alam ini memang tidak lewat ringroad Ambarawa, lewatnya Pasar Projo yang dulu sempat terbakar
07.38
Melewati Pasar Projo, disini lalu lintas agak tersendat karena penjual sayur yang berjualan di badan jalan. style jualan seperti pasti sering kita temui, apalagi kalau pagi jam 3, begitu sayuran diturunkan dari mobil langsung deh disitu juga penjual transaksi sama pembeli.
Disini kres sama Esto (Bus Esto masih ada ya?)
Kres juga sama Putra Palagan jurusan Semarang Ambarawa
Kres sama Maju Lancar Bumel, Trisakti jurusan Semarang Purwokerto
07.43
Melewati Bawen, disini sempet menyalip PO Sukses yang akan belok ke Terminal. Livery Sukses ini sama dengan livery safari Solo Semarang jadul yang motif garis lurus.
Mulai masuk jalur Bawen ke utara, penasaran juga seperti apa keadaannya, penasaran karena Jumat 04 April 2014 pukul 16.00 WIB kemarin, rute tol Bawen Ungaran baru saja dibuka.
setelah lewat, cukup lancar, mungkin memang kendaraan masih sepi, bukan jam kerja juga. Disini kres sama bus bus Jakarta Solo.
07.51
Sampai di Pertigaan Karang Jati, disini berhenti dulu karena Lampu Merah yang masih baru. Sempet inget juga di daerah karang jati pas macet-macetnya dari selatan, Tiga bus dari selatan buka jalur. Paling depan ada PK, disusul SR, di belakang ada LP, padahal di pertigaan karang jati waktu itu masih tertutup besi-besi. waktu itu saya naik motor, penasaran jg gimana ending 3 bus tersebut, gimana cara baliknya.
Di Karang jati ini kres denga Budiman dari Semarang arah Tasik
08.17
Sampai di Sukun, Semarang.